Selasa, 04 Februari 2014

Rencana Jalan Berlubang di Jakarta Akan Dibetonisasi

JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera memperbaiki sejumlah jalan berlubang yang rusak akibat banjir yang melanda ibu kota beberapa waktu lalu. Rencananya, perbaikan jalan akan dilakukan dengan cara betonisasi dan dilakukan secara bertahap. "Nah kita sudah mau menggunakan teknik beton dan teknologi baru semen yang enam jam bisa langsung kering," ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Dikatakan Basuki, betonisasi jalan teknologi baru ini telah diujicoba untuk mengetahui dasar serap air. "Teknologi betonisasi jalan yang cepat kering ini diprediksi bertahan selama 5 tahun," katanya.
Dikatakan Basuki, rencananya jalan yang akan dibeton sekitar 44 ribu meter persegi atau tiga persen lebih dari total ruas jalan di ibu kota. Adapun prioritas ruas jalan yang akan di beton yakni di kawasan Cilincing dan Tanjung Priok.

Meski begitu, diakui Basuki, penerapan teknologi tersebut saat ini terkendala oleh cuaca hujan yang masih mengguyur kota Jakarta. "Kita akan bekerja sama dengan BMKG untuk memantau cuaca. Kayak hari ini, kalau hujan ya nggak boleh kita kerjain," tuturnya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI tidak mempermasalahkan biaya besar yang akan dikeluarkan melalui APBD untuk penerapan teknologi baru tersebut. "Kalau rusak, itu kerugian ekonominya lebih tinggi. Nah kita mau usahakan Jakarta ini supaya nggak bolak-balik memperbaiki jalan yang sama. Sudah macet, jalanannya rusak lagi. Bukan soal biayanya, tapi ekonomisnya. Yang penting dikerjain dengan bagus," tandasnya.