Senin, 17 Februari 2014

Jeritan KPK Ungkap Skandal Minyak dan Gas

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan Minggu kemarin bahwa anggota partai besutan presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, Sutan Bhatoegana and Tri Yulianto, dapat segera diperiksa terkait sangkaan terlibat kasus penyuapan dalam urusan minyak dan gas.

“Semuanya tergantung hasil penyidikan. Jika kami menemukan bukti, kami bisa menetapkan mereka sebagai tersangka, “ujar juru bicara KPK Johan Budi.

Akhir pekan kemarin, KPK mencekal mereka berdua untuk bepergian.

Sutan yang dikenal banyak omong dan Tri duduk di komisi VII, membidangi energi dan sumber daya mineral.

Mereka sebelumnya diperiksa oleh KPK terkait dugaan penyuapan kepada mantan Sekjen Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.

Related Posts:

  • Wanda Hamidah di Pecat PAN Jalur - Wanda Hamidah menyatakan menerima pemecatan yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) terhadapnya, sebagai sebuah konsekuensi yang harus dipikul seorang politisi. "Sebagai poli… Read More
  • Pernyataan Walikota Bandung Menolak Pilkada Melalui DPRD Jalur - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan tegas menolak pemilihan kepala daerah lewat DPRD. dalam pernyataannya, menolak Pilkada via DPRD. "Secara resmi saya menyatakan MENDUKUNG pilkada langsung oleh rakyat. UUD 1945 … Read More
  • PDIP Bagi bagi Kursi Menteri Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan 16 kursi menteri untuk kalangan partai politik. Kursi-kursi ini disiapkan untuk parpol pengusung Jokowi-JK dan tak menutup kemungkinan juga diberikan bagi p… Read More
  • Ada Potensi Politik Uang di Pilkada tak Langsung Jalur - Permasalahan Pilkada tak langsung yang diusung koalisis merah putih dengan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Pusat Pelaporan, Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). mengisyaratkan ada ketakutan… Read More
  • Kembalikan Suara Pilkada Langsung   Jalur – Situasi politik semakin memanas dengan akan ditiadakannya Pilkada langsung ini merupakan sebuah kemunduran demokrasi. Demikian dikatakan Pengamat politik dari Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumam… Read More

0 komentar:

Posting Komentar