Selasa, 25 Februari 2014

Pemimpin Baru Ukraina Gunakan Metode Diktator

International - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan hari Senin bahwa pemerintah baru Ukraina "dibentuk dengan metode diktator dan teroris". Salah satu indikasinya, kata sumber di Moskow, adalah dengan menekan oposisi di daerah yang masih setia pada presiden terguling Viktor Yanukovych.

Pernyataan ini menyusul pelengseran Yanukovych selama akhir pekan lalu. Pada hari Minggu, anggota parlemen juga mencabut serangkaian undang-undang yang diadopsi oleh pemerintah sebelumnya, termasuk UU yang mengakui Rusia sebagai bahasa resmi di daerah di mana setidaknya 10 persen dari populasinya berbahasa Rusia.

Moskow menyatakan keraguan tentang legitimasi tindakan parlemen ini, mengatakan bahwa anggota parlemen mengaduk-aduk aturan hukum, termasuk yang dirancang untuk melindungi hak-hak etnis Rusia dan minoritas nasional lainnya yang tinggal di Ukraina. 

"Para pemimpin baru menggunakan cara diktator dan kadang-kadang metode teroris untuk menekan warga yang loyal di berbagai daerah di Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan. "Dalam aturan baru, bahasa Rusia menjadi bahasa terlarang, pembersihan partai dan organisasi, serta media yang tak loyal, serta menghilangkan pembatasan pada propaganda ideologi neo-Nazi."

Rusia juga mengungkapkan keprihatinan yang mendalam terkait bentrokan bersenjata antara kubu ekstra kanan dengan aparat menegak hukum yang membela warga negara yang cinta damai dan negara. "Militan menolak untuk melucuti senjata, mereka menolak untuk meninggalkan jalan-jalan di kota yang secara de-facto di bawah kendali mereka, untuk membebaskan gedung administrasi dan menghentikan kekerasan," kata pernyataan itu .

Moskow juga menyerukan reformasi konstitusi, sejalan dengan kesepakatan rekonsiliasi baru-baru ini, yang  ditandatangani tak lama sebelum parlemen melengserkan Yanukovych.

Related Posts:

  • Capres Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres Diduga Penuh Kecurangan Jakarta - Hanya tinggal menunggu beberapa jam saja, hasil pengumuman rekapitulasi pemilu 2014, namun calon presiden Prabowo Subianto sudah menyatakan menolak hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Melalui keteran… Read More
  • Gugatan Newmont Jakarta - Bertempat di Kementerian Perekonomian di Jakarta, Senin (7/7), berlangsung pertemuan tertutup para menteri membahas gugatan Newmont kepada pemerintah Indonesia terkait larangan ekspor bahan mineral  mentah s… Read More
  • Inilah Jalur Alternatif Untuk Pemudik dari Pantura Jakarta - Jalur Pantura selalu menjadi favorit para pemudik karena jalurnya yang lurus. Pengalihan pertama adalah pada KM 66 tol Cikopo sehingga keluar lewat Sadang (jalur tengah) atau meneruskan ke Bandung (jalur selatan).… Read More
  • Detik Rekaman Pemimpin Baru 2014 Jakarta - Jelang pengumuman rekaman rekapitulasi yang diadakan oleh KPU, 22 Juli 2014 tempat dimana proses penghitungan dilaksanakan untuk menentukan pemimpin baru yang di harapkan oleh masyarakat Indonesia menjadi harapan… Read More
  • Kumpulan Resep Kue Kering Lebaran 2014 Jakarta - Lebaran sebentar lagi, untuk menemani suasana kemenangan tersebut pasti ibu-ibu ataupun bapak bapak pasti ingin bagaimana merasakan menyediakan aneka hidangan istimewa di hari yang fitri, dan diantara hidangan te… Read More

0 komentar:

Posting Komentar