Selasa, 02 Desember 2014

Kapolri Kumpulkan 31 Kapolda dan 452 Kapolres di Semarang

Jalur - Kepolisian Indonesia menggelar pertemuan guna membentuk persiapan Pilkada yang akan dilakukan secara serentak pada tahun 2015.

Pertemuan tertutup yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat Kasatwil seluruh Indonesia membicarakan  konsolidasi program bersama kabinet kerja Presiden Joko Widodo.

Kegiatan Kasatwil Polri ini yang dihadiri 31 Kapolda dan 452 Kapolres seluruh Indonesia mulai dilaksanakan. Senin, 1 Desember s.d. Jum'at 5 Desember 2014 di Akademi Kepolisian Semarang.

"Kasatwil ini untuk menjabarkan program pemerintah yang digodok di wilayah. Ini juga sebagai program kerja kepolisian serta mengevaluasi program kepolisian tahun 2014," kata Sutarman dalam Apel di Lapangan Akpol Semarang, Selasa 2 Desember 2014.

Di antara program-program itu adalah kesiapan daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah tahun 2015. Menurutnya ada  207 pilkada yang digelar mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota pada 2015. Para Kasatwil menurut Sutarman akan memaparkan kesiapannya sebagai manajer serta administrator, sehingga mereka dituntut mengetahui soal teknis dan fungsi kepolisian.

"Maka, para pemangku kepentingan dan seluruh Kapolres harus mengetahui lembaga pendidikan kita untuk mengecek semua persiapan apapun. Mulai dari personel dan peralatan," ujarnya.

Sutarman menekankan dengan adanya Kasatwil dapat diketahui kemampuan yang dimiliki seluruh personel Polri. Mulai apa yang akan diberikan, hingga meminimalisir kekeliruan saat bertugas.

"Ini adalah bagian disiplin Polri dalam melaksanakan tugas negara. Momentum apel adalah mengingatkan kembali pendidikan yang ditempuh seluruh perwira," katanya.

Sutarman berharap agenda selama lima hari akan merumuskan keputusan-keputusan riil yang akan dilaksanakan dan diterapkan untuk menjabarkan program pemerintah. "Mulai dari kebijakan politik, kebijakan strategis dan lain-lain," tambahnya.

Related Posts:

  • Ormas PPI ke KPK untuk Rebutan Uang Rp 1 M Jakarta(Care) -Karena merasa uang  senilai Rp 1 miliar yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) dari rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak terkait dengan aliran proyek Hambalang, pengur… Read More
  • Dubes Indonesia di Tarik dari Australia JAKARTA - Melihat perkembangan pemberitaan mengenai penyadapan yang dilakukan Negara Australia terhadap Indonesia, Saat ini Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto memberikan tanggapan… Read More
  • Gaya Berpolitik Ruhut, Apakah sebagai Pelawak atau Politikus JAKARTA(CARE)—Gaya bicara politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul yang ceplas-ceplos dan terkadang nyeleneh mendapat sindiran dari kubu Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI)pimpinan Anas Urbaningrum.Meski kapasitasn… Read More
  • KPU TIDAK PROFESIONAL ATAU TIDAK INDEPENDEN? JAKARTA(CARE) – Penetapan DPT Pemilu 2014 sebenarnya sudah melalui proses yang cukup panjang sebagaimana diatur dalam pasal 32 UU No. 8 tahun 2012.Sebelum KPU menetapkan DPT Pemilu 2014, pemerintah dan pemerintah daerah seb… Read More
  • BPK Bentuk Pusat Data Keuangan Negara YOGYAKARTA – Pengembangan sistem informasi keuangan nasional sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Karenanya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengembangkan p… Read More

0 komentar:

Posting Komentar