Selasa, 23 April 2013

Modus Pengobatan Alternatif, Motor Melayang


PURWOREJO - Bermodal beberapa butir kerikil, pelaku kejahatan sudah bisa beraksi dan meraup keuntungan dari korbannya. Irvan Zaeni (17) pelajar warga  RT 02 RW 01 Dusun Kopen Desa Kaliabu Kecamatan Salaman Magelang harus rela kehilangan sepeda motor AA 3287 ZK setelah dikelabui pelaku dengan beberapa butir kerikil, di Masjid Tanuprayan Desa/Kecamatan Loano Purworejo.

Korban yang mengalami kerugian kurang lebih Rp 9 juta, akhirnya melapor kepada Polres Purworejo, Senin sehari setelah kejadian. "Kami baru terima laporannya, namun langsung dikembangkan dan melakukan pengejaran para pelaku," kata AKP Suyadi SE, Kasubag Humas Polres Purworejo mewakili Kapolres Purworejo, AKBP M Taslim Chaeruddin SIK MH, Selasa (23/04/2013).

Berdasar pengakuan korban, pelaku sebanyak dua lelaki. Saat korban bermain ke Alun-alun Purworejo, pelaku mendekat dan mengajak komunikasi. Korban mengatakan jika dirinya menderita penyakit dalam.

Tampaknya, pengakuan itu menjadi jalan memuluskan akal bulus pelaku. Pelaku mengatakan sanggup mengobati korban dan mengajaknya ke Masjid Tanuprayan Desa/Kecamatan Loano Purworejo. "Sampai lokasi, korban diberi beberapa batu kerikil dan diminta membuangnya di Pasar Sejiwan Trirejo Loano," ungkapnya.

Pelaku meminta korban membeli air mineral serta dua batang rokok. Namun, lanjutnya, pelaku juga meminta korban untuk jalan kaki menuju Pasar Sejiwan dan meninggalkan motor serta dompet pada pelaku. "Korban menurut saja, saat kembali ke masjid, pelaku sudah tidak ada membawa kabur sepeda motor dan dompet. Kerugian diperkirakan sembilan juta rupiah," paparnya.

0 komentar:

Posting Komentar