Rabu, 10 April 2013

Ini Sekolah di Jakarta Selatan yang Jadi Biang Macet


Lalu lintas Jakarta macet

Jakarta - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mencatat sedikitnya ada 10 sekolah di wilayahnya yang menjadi penyebab terjadinya kemacetan.
Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Selatan Nurhayati Sinaga, mengatakan sekolah-sekolah itu kerap membuat macet karena tidak memiliki lahan parkir memadai.
"Ada 10 sekolah yang kami inventarisir menjadi penyebab macet karena adanya aktivitas antar jemput orang tua siswa," kata Nurhayati, di Jakarta.

Menurut dia, konsentrasi kendaraan roda empat terjadi mulai dari Taman Kanak-kanak, SD, dan SMP. "Lahan sekolah mereka terbatas untuk parkiran, sehingga yang menjemput antre. Kebanyakan dari TK-SMP yang antar-jemput, karena masih butuh pengawasan," ucap dia.

Nurhayati mengaku instansinya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatur lalu lintas. Pihak sekolah juga sudah disurati agar bisa mengatur proses antar-jemput siswa dengan mobil. "Kami memberitahu sekolah agar membuat sistem penjemputan," katanya.

Dia menyebut sepuluh sekolah itu, yakni SMPN 115 di Jalan KH Abdullah Syafei, SMA 6 Jalan Bulungan Kebayoran Baru, SMP 11 dan SMP 19 di Jalan Bumi Kebayoran Baru.
Kemudian SMA Lab School di Jalan KH Ahmad Dahlan Kebayoran Baru, SMA Don Bosco di Jalan TB Simatupang Cilandak, Yayasan Sekolah Bhakti 400 Jalan RA Kartini Cilandak, SMA 28 di Jalan Raya Ragunan Pasar Minggu, SMA 38 Jalan Raya Lenteng Agung dan Sekolah Al Azhar di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru.

0 komentar:

Posting Komentar