Kamis, 06 Juni 2013

Jalan rusak, sampah, macet, dan korupsi di Bandung



Jakarta - Di sela-sela penyampaian visi misi Cawalkot Bandung 2013 - 2018, elemen mahasiswa dari Aliansi BEM se Bandung Raya dan Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) melakukan aksi di depan Gedung DPRD Kota Bandung. Mereka pun siap mengawal untuk menagih janji jika nantinya pemimpin terpilih.

Bukan cuma itu, masyarakat yang sudah muak dengan rentetan permasalahan korupsi meminta komitmen dari delapan pasang calon yang ada.

"Dari permasalahan krusial yang ada, mereka harus punya komitmen terhadap pemerintahan yang ada, mereka harus menandatangani kontrak politik," kata kordinator aksi, Dudi Septiadi, di sela aksi, Kamis (6/6).

Menurut mereka kini permasalahan Bandung sudah sangat akut. Setidaknya terdapat beberapa masalah kota Bandung yang hingga saat ini belum diselesaikan secara tuntas.

"Infrastruktur rusak, macet, sampah, pemukiman kumuh, KKN, minimnya RTH, rendahnya partisipasi pendidikan, pengangguran, komersialisasi apalagi sampai merusak Babakan Siliwangi," tandasnya.

Berangkat dari permasalahan tersebut, pihaknya janji mengawal kota Bandung. "Kami akan tagih janji dengan kata-kata manis dari lisan pasangan calon," jelasnya.

Mereka yang mengenakan almamater sekitar 30 menit berorasi di Jalan Wastukencana atau berjarak 20 meter dari Gerbang Gedung DPRD Kota Bandung. Aksi mendapatkan pengawalan dari kepolisian. Hingga kini penyampaian visi misi masih dilakukan delapan pasang calon yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar