Foto mobil polisi yang rusak setelah bentrok dengan pemberontak di Palamu, India, Selasa (9/6/2015). AFP / STRDEL
Polisi dan Pemberontak Bentrok di India, 12 Tewas
Awal mula bentrok terjadi saat pihak keamanan mencoba mencegat sekelompok terduga gerilyawan kubu pemberontak di bagian timur Jharkhand.
"Mereka mulai menembaki ketika kami mencoba menghentikan mereka," kata Hermant Toppo, wakil inspektur jenderal Polisi di Palamu.
"Lalu kami membalas dan 12 Naxal tewas dalam baku tembak yang berlangsung selama hampir satu jam," sambung dia kepada AFP sambil menggunakan istilah lokal untuk pemberontak Maois.
Kepolisian India mengatakan telah menemukan beberapa senjata dan tas yang dibawa pemberontak.
Mantan Perdana Menteri Manmohan Singh menjelaskan para pemberontak tersebut merupakan ancaman keamanan internal paling serius di India.
"Mereka berjuang untuk tempat tinggal, pekerjaan dan hak-hak lainnya bagi kelompok miskin," ungkap Manmohan.
Pemberontak tersebut diyakini muncul di 20 negara bagian India. Sebagian besar dari mereka aktif di daerah hutan yang kaya sumber daya di negara bagian Chhattisgarh, Orissa, Bihar, Jharkhand, dan Maharashtra.
Saat ini sejumlah pemberontak berhasil melarikan diri ke hutan terdekat. Kepolisian India masih melacak mereka. (Gervin Nathaniel Purba)
WIL