Jalur - Angkatan Bela Diri Jepang telah menerima kapal perang terbesar uang dimiliki negara itu sejak Perang Dunia II, diluncurkan dalam seuah upacara di Pangkalan Angkatan Laut Yokusuka dekat kota Yokohama, Kamis (26/3).
Kapal bernama Izumo tersebut memiliki kru 470 orang, dengan bobot standar 19.500 ton. Ukurannya sebesar kapal induk kelas Yamato yang berperang melawan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pasifik pada era PD II.
Dengan panjang 241 meter, Izumo lebih panjang 51 meter dari Hyuga, kapal perang terbesar yang dimiliki Jepang sebelum ini.
Kamis, 26 Maret 2015
Kapal Perang Terbesar Sejak PD II
Categories: Berita, International
Related Posts:
Ukraina Siap Lawan Pasukan RusiaInternational - Pasukan Pasukan "Maidan" Ukraina tengah latihan (Foto: Reuters) KIEV - Setelah Rusia secara resmi mengeluarkan dekrit pengakuan atas kedaulatan Crimea, pihak Ukraina langsung bereaksi. Ukraina pun menolak untu… Read More
Prabowo Menjawab Tudingan Persoalan Pelanggaran HAM JAKARTA -Menjawab tudingan keterkaitannya dengan persoalan pelanggaran HAM, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto tegas membantahnya. Dalam artikel berjudul `Candidate`s run raises rights concerns` yang diturunkan Intern… Read More
Saat Ini Cuma Ada 7 Kilang Minyak Yang di Miliki Indonesia Jakarta – Bukan rahasia lagi jika Indonesia ketergantungan impor BBM. Per harinya, pemerintah pun harus merogoh Rp1,4 triliun cuma untuk impor BBM Tersebut.“Impor BBM harus dikurangi. Tapi, maukah pemerintah buat kila… Read More
Mata-Mata AS-Inggris Selidiki Hilangnya Malaysia Airlines Jakarta - Dinas rahasia Inggris sedang menyelidiki hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, kata menteri transportasi Malaysia, Sabtu (29/3/2014). Pengungkapan bahwa MI6 serta CIA membantu pihak berwenang Malaysia ak… Read More
Blokir Kapal; Sengketa di Laut China Selatan Jakarta – Amerika Serikat (AS) mengkritik China karena telah melakukan tindakan provokatif pada Filipina. Kritikan ini dilancarkan setelah Penjaga Pantai China mencoba untuk memblokir sebuah kapal Filipina di Laut China Sel… Read More
0 komentar:
Posting Komentar