Senin, 08 Juni 2015
Soal Tanda Tangan Wakapolri di Telegram Mutasi Jenderal
Jalur - Ada yang tidak biasa dari dua surat telegram perihal mutasi beberapa perwira tinggi atau jenderal dan perwira menengah di tubuh Polri. Yaitu soal pembubuhan tanda tangan Wakapolri di akhir lembaran masing-masing surat.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti angkat bicara soal itu. Menurutnya, tidak ada hal yang tidak wajar terkait tanda tangan Wakapolri dalam mutasi tersebut.
Adalah surat telegram ST/1242/VI/2015 dan ST/1243/VI/2015 yang tercantum tanda tangan Komjen Budi Gunawan. Menurut orang nomor satu di kepolisian, surat telegram adalah bersifat pemberitahuan. Namun sepenuhnya soal mutasi harus ditandatangani Kapolri.
"Mutasi itu harus tanda tangan Kapolri, tidak bisa orang lain. Kalau Kapolri tidak ada, tidak bisa itu," kata Jenderal Badrodin saat berbincang dengan detikcom, Senin (8/6/2015).
Persetujuan mutasi tertuang dalam Surat Keputusan atau SKep Kapolri. Dari SKep inilah kemudian menjadi legalitas dikeluarkannya Telegram Rahasia atau Surat Telegram. Memang, selama ini setiap dikeluarkannya TR selalu ditandatangani oleh Asisten SDM Polri.
"Pemberitahuan itu namanya TR seharusnya ditandatangani Asisten SDM, tapi As SDM-nya sudah pensiun. Jadi Bulan Mei sudah habis masa dinas As SDM, tinggal bulan Juni enggak boleh tanda tangan lagi," kata Badrodin.
"Sehingga, harus diambil alih oleh Wakapolri. Itu hal biasa, enggak ada masalah. Masa orang pensiun mau tandatangan. Pak Haka sudah tidak punya kewenangan lagi per 30 Mei," Badrodin menambahkan
Badrodin menjelaskan, SKep adalah induk dari dikeluarkannya pengumuman mutasi atau surat telegram. Dia mengumpamakan Keppres dan petikannya. Di dalam SKep itu pula tercantum tandatangan para jenderal yang ikut dalam Dewan Kebijakan dan Kepangkatan (Wanjakti).
"Jadi SKkep itu yang harus ditandatangi Kapolri enggak boleh dilimpahkan ke siapa saja," beber Badrodin.
Badrodin berharap tidak ada prasangka negatif terhadap tandem kerjanya, Komjen Budi Gunawan dalam kaitan penandatanganan surat telegram mutasi jenderal dan perwira menengah tersebut.
"Jangan selalu berprasangka negatif pada Pak BG. Itu hal yang biasa menandatangani telegram. Masa nanti ditandatangani bintang satu, kan jadi ngga wajar," katanya
sumber:KKI
Related Posts:
DPR Bacakan Usulan Calon Kapolri Jalur - Surat Presiden Joko Widodo soal penunjukan Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Polri akan dibacakan pada rapat paripurna awal masa sidang II DPR, Senin."Pembukaan masa sidang yang akan disamp… Read More
Aulia, Warga Pekanbaru, Percaya Foto Tersebut Asli Jalur - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan calon tunggal Kapolri, Komjen Budi Gunawan, sebagai tersangka atas dugaan menerima gratifikasi. Sehari setelah penetapan status tersangka pada Kepala Lembaga Pendidikan … Read More
Pemprov DKI: Rencana Pembatasan Kendaraan Roda Empat Jalur - Program program yang sudah dilaksanakan Gub DKI Jakarta dalam menata tata kota, mengharuskan kedisiplinan masyarakat didalam menggunakan kendaraannya, melalui pembatasan kendaraan yang kini tengah berjalan, namun ma… Read More
Besok DPR Gelar Rapat Bahas Penundaan Pelantikan Kapolri Jalur - Setelah presiden Joko Widodo menunda pelantikan Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan, lalu melepas jabatan dengan hormat Kapolri Jenderal Sutarman, lalu menyusul pergantian Kabareskrim. Hal ini sangat diluar… Read More
Lulus fit and proper test Komjen Pol Budi Gunawan Jalur - Menanggapi dan mengapresiasi jalannya sidang di DPR Kompolnas melalui salahsatu anggota Novel Ali menyampaikan apabila Komjen Pol Budi Gunawan secara resmi sah dan dilantik menjadi Kapolri, maka ada tugas besar teru… Read More
0 komentar:
Posting Komentar