Senin, 27 April 2015

Tata Cara Buat SKCK Secara Online


Jalur - Kabar gembira bagi warga Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi) bahwa saat ini dapat mengurus SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) secara online di link http://skck.polri.go.id.

Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK adalah surat keterangan resmi yang diterbitkan oleh POLRI melalui fungsi Intelkam kepada seseorang pemohon/warga masyarakat untuk memenuhi permohonan dari yang bersangkutan atau suatu keperluan karena adanya ketentuan yang mempersyaratkan, berdasarkan hasil penelitian biodata dan catatan Kepolisian yang ada tentang orang tersebut. (Vide Peraturan Kapolri Nomor 18 Tahun 2014).

SKCK memiliki masa berlaku sampai dengan 6 (enam) bulan sejak tanggal diterbitkan. Jika telah melewati masa berlaku dan bila dirasa perlu, SKCK dapat diperpanjang oleh yang bersangkutan.

Tata cara permohonan untuk memperoleh SKCK dapat dilakukan dengan cara :

manual/mendaftar secara langsung di loket pelayanan SKCK yang berada di kantor Polsek/Polres/Polda/Markas Besar dengan membawa dokumen yang dipersyaratkan serta mengisi formulir yang telah disiapkan oleh petugas; atau
melakukan pendaftaran permohonan SKCK secara online dengan cara mengunggah (upload) dokumen yang dipersyaratkan serta mengisi form yang tersedia sesuai dengan urutan.

Dokumen yang dipersyaratkan untuk permohonan SKCK secara online adalah sebagai berikut :
1. Pemohon Warga Negara Indonesia (WNI):

Copy Scan KTP asli;
Copy Scan Kartu Keluarga (KK) asli;
Copy Scan Akte Kenal Lahir asli;
Copy Scan identitas lain bagi pemohon yang belum memenuhi syarat memperoleh KTP;
Copy Scan foto diri ukuran 4 x 6 berwarna latar belakang merah, berpakaian sopan, tampak muka. Bagi pemohon yang mengenakan jilbab harus tampak muka;
Copy Scan Paspor bagi WNI yang akan keluar negeri dalam rangka sekolah/kunjungan/penerbitan VISA;

Pada saat pengambilan SKCK di loket pelayanan, pemohon WAJIB menunjukkan dokumen asli yang dipersyaratkan di atas kepada petugas loket guna keperluan verifikasi.

2. Pemohon Warga Negara Asing (WNA):

Copy Scan Surat permohonan (asli) sponsor, perusahaan, lembaga yang mempekerjakan, menggunakan atau yang bertanggung jawab terhadap WNA;
Copy Scan Paspor asli;
Copy Scan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) asli atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) asli;
Copy Scan foto diri ukuran 4 x 6 berwarna latar belakang kuning, berpakaian sopan, tampak muka. Bagi pemohon yang mengenakan jilbab harus tampak muka;
Copy Scan Surat Nikah asli dan KTP asli suami/istri bagi WNA yang mendapat sponsor dari WNI.

Pada saat pengambilan SKCK di loket pelayanan, pemohon WAJIB menunjukkan dokumen asli yang dipersyaratkan di atas kepada petugas loket guna keperluan verifikasi.

Ketentuan pengambilan SKCK :

Pemohon SKCK yang melakukan registrasi online sebelum pukul 08:00 waktu setempat dapat mengambil SKCK di loket pelayanan sampai dengan pukul 14:00 pada hari yang sama dengan membawa dan menunjukkan kode registrasi serta dokumen yang dipersyaratkan kepada petugas loket pelayanan;
Pemohon SKCK yang telah melakukan registrasi online diberikan kesempatan untuk mengambil SKCK paling lama 3 (tiga) hari kerja. Bila melebihi waktu tersebut, sistem akan otomatis menghapus data pemohon dan pemohon harus melakukan registrasi ulang.

Related Posts:

  • Jakarta Akan Miliki Waduk Ciawi BOGOR -- Usai menanam pohon di Perkebunan Teh Ciliwung, Bupati Bogor Rachmat Yasin mengajak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi yang akan dibangun Waduk Ciawi, Selasa (4/2). Waduk tersebut merupakan satu dari d… Read More
  • Honor Dana Saksi Pemilu Jadi Sorotan KPK JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus potensi masalah terkait rencana kebijakan dana saksi partai politik (parpol). Wakil Ketua KPK Zulkarnaen menilai, perencanaan dana saksi parpol yang terlalu mepe… Read More
  • Haruskah Pemikiran Tan Malaka di Kembangkan   Jakarta - Acara bedah buku Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia jilid IV oleh elemen kelompok pemuda, yang sedianya digelar pada Jumat (7/2/2014) malam ini di Surabaya, batal dilaksanakan. Polisi tidak memb… Read More
  • Kereta Jalur Yogyakarta-Kutoarjo Mulai Beroperasi   Jakarta - PT KAI Daerah Operasional VI  Yogyakarta, Sabtu 1 Februari, resmi meluncurkan jalur Kereta Api Ajisaka tujuan Yogyakarta-Kutoarjo (pergi dan pulang/PP) untuk melayani kebutuhan angkutan darat jarak deka… Read More
  • Wali Kota Bandung Ridwan Kamil Tidak Sepaham Dengan Polda Jawa Barat   Jakarta — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengakui, sulit untuk menetapkan rekomendasi dari Polda Jawa Barat tentang pembatasan jam operasi tempat dugem alias tempat hiburan malam di Kota Bandung untuk menjadi sebuah p… Read More

0 komentar:

Posting Komentar