This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 30 Desember 2015

Ini 9 titik yang akan dialihkan dan beberapa kantung parkirnya

 
Jakarta - Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat akan menjadi destinasi dalam merayakan malam pergantian tahun.

Di sekitar area tersebut ada 9 titik jalan dalam pengalihan arus lalu lintas dan kantong parkir yang disediakan guna mengantisipasi kemacetan.

Berikut ini 9 titik yang akan dialihkan dan beberapa kantung parkirnya;

1. Putaran Glodok, 
kendaraan bermotor dari arah Harmoni ke arah Kota Tua tutup total (hanya khusus pejalan kaki), dialihkan ke arah Jl Pancoran atau di putar arah balikkan ke arah Jl Hayam Wuruk. Selanjutnya arus dari arah Jl Pancoran ke arah Kota Tua tutup total, dialihkan ke arah Jl Hayam Wuruk atau diputar arah balikkan lagi ke Jl Pancoran kembali. Parkir kendaraan di Pasar Pagi, Fly Over Jl Asemka, Gedung Asemka, Gedung HWI dan Gedung LTC Jl Hayam Wuruk.

2. Asemka, kendaraan bermotor dari arah Mangga Dua yang ke arah Kota Tua dan Jembatan Lima tutup total (hanya khusus pejalan kaki), dialihkan ke arah Jl Pintu Besar Selatan atau Jl Hayam Wuruk. Parkir di Jl Jembatan Batu Raya dr TL Asemka – Putaran Jembatan Batu, Gedung Pasar Pagi, ITC Harco sepanjang Jl Mangga Dua, Gedung HWI dan Gedung LTC di Jalan Hayam Wuruk.

3. Jembatan Lima, kendaraan bermotor dari arah Jembatan Dua/Cideng/Toko Tiga kearah Kota Tua tutup total  (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan kearah Jembatan Dua/Cideng/Toko Tiga. Parkir di Pasar Pagi /Gedung Asemka atau di Fly Over Jl Asemka.

4.Bunadaran Kali Besar, kendaraan bermotor dari arah Jl Pancoran/Pasar Pagi kearah Jl Kali Besar Barat/Kota Tua tutup total (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan kearah Roa Malaka. Parkir di Gedung Asemka / Pasar Pagi atau Fly Over Jl Asemka.



5.Pertigaan Pospol Kopi, kendaraan bermotor dari arah Jl Cengkeh kearah Kota Tua tutup total (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan kearah Jl Kopi - Jl Gedong Panjang. Parkir di Hotel Omni Batavia atau di Lapangan tongkol (kolong TOL), Lapangan Cengkeh atau di Sepanjang Terminal Kota /Jl Kali Besar Timur.

6.Pertigaa Tiang Bendera, 
kendaraan bermotor dari arah Jl Tiang Bendera ke arah Jl Kali Besar Barat tutup total (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan ke arah Ekor Kuning. Parkir di Lapangan Tonggkol atau di Lapangan Cengkeh / Jl. Kali Besar Timur di Terminal Kota Tua.

7. Pertigaan Cengkeh, 
kendaraan bermotor dari arah Pasar Ikan / Jl Cengkeh ke arah Jl Kunir / Kota Tua tutup total (hanya khusus pejalan kaki), dialihkan ke arah Jembatan Gantung / Jl Kali Besar Barat (Contra Flow). Parkir di Lapangan Cengkeh, Jl Kali Besar Timur atau Lapangan Tongkol.

8. Pertigaan Jl Lodan,
kendaraan bermotor dari arah Kp Bandan / Jl Lodan kearah Kota Tua tutup total (hanya khusus pengunjung pejalan kaki), dialihkan atau diputar arah balikkan kearah Kp Bandan / Jl Lodan kembali. Parkir di Lapangan Tanah Merah atau perkantoran/pergudangan Kereta Api (atau tempat-tempat parkir sepanjang Jl Lodan).

9. Tikungan AW, Bundaran Kaliber, Pertigaan Pospol Kopi dan Pertigaan JL Lodas
akses keluar kendaraan bermotor dari dalam Kawasan Kota Tua, yang sudah ada di dalam (atau Kendaraan Bermotor pemilik penghuni di dalam Kota), saat keluar tidak boleh masuk kembali sampai waktu jam sudah ditentukan petugas.

Kasat Lantas Polrestro Jakarta Barat, Kompol Heri Ompusunggu menjelaskan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas serta kantung parkir ini karena di kawasan Kota Tua akan digelar Car Free Night pada malam tahun baru. Hal tersebut berlaku pada Kamis (31/12/2015) sampai Jumat (1/1/2016) mulai pukul 16.00 - 05.00 WIB.

"Kami sarankan kepada seluruh pemilik kendaraan bermotor yang mengarah ke kawasan wisata Kota Tua agar parkir di pangkalan shelter - shelter busway. Kemudian menggunakan Transjakarta untuk menuju Kota Tua," ujar Heri pada Rabu (30/12/2015).sumber:wartakota

Senin, 21 Desember 2015

Longsor: Sedikitnya 91 Orang Dinyatakan Hilang


Jakarta – Sedikitnya 91 orang dinyatakan hilang, sehari setelah terjadinya musibah tanah longsor yang menimbun puluhan bangunan di kawasan perindustrian di kota Shenzhen, di selatan Cina.

Seperti dikutip kantor berita Cina, Xinhua, sedikitnya 33 bangunan terkubur  di kawasan industri utama di wilayah Guangdong yang berbatasan dengan Hongkong tersebut.

Dinas Keamanan Sipil Shenzen mengeluarkan pernyataan secara online, yang menjelaskan sedikitnya 91 orang hilang, namun belum dapat mengonfirmasi adanya korban tewas pada musibah tersebut.

Menurut pakar geologi yang dikutip Xinhua di lokasi kejadian, kawasan yang tertimbun material berbentuk lumpur padat setinggi enam meter itu, luasnya sekitar 60.000 meter persegi.

Petinggi Kota Shenzhen Li Yikang dalam penjelasan kepada media mengatakan, lebih 900 orang sudah diungsikan dalam usaha penyelamatan dengan mengerahkan hampir 1.500 orang petugas gabungan. sumber:riaupos

Selasa, 10 November 2015

Mengenal YBJ (Yellow Box Junction)



Jika melintasi persimpangan Traffic Light depan Sarinah Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat, akan terlihat suatu bujur sangkar atau persegi panjang berwarna kuning berukuran besar tergambar di aspal. Banyak pengguna jalan yang bertanya-tanya fungsi kotak kuning tersebut.

Kotak tersebut disebut Yellow Box Junction (YBJ). YBJ adalah marka jalan yang bertujuan mencegah kepadatan lalu lintas di jalur dan berakibat pada tersendatnya arus kendaraan di jalur lain yang tidak padat. Dengan YBJ, diharapkan kepadatan di persimpangan tidak terkunci.

Yellow Box Junction sangat berguna di persimpangan-persimpangan jalan yang padat, pada jalan-jalan utama serta saat waktu puncak kepadatan lalu lintas. Banyak pengguna kendaraan bermotor tetap menerobos lampu (traffic light) merah, saat antrean kendaraan di depannya belum terurai. Adanya YBJ ini walaupun lampu traffic light sudah hijau pengguna jalan yang belum masuk YBJ harus berhenti ketika ada kendaraan lain di dalam YBJ. Mereka baru bisa maju jika kendaraan di dalam YBJ sudah keluar.

Bagi pengendara yang tetap memaksa memasukkan kendaraannya ke dalam YBJ, padahal masih ada kendaraan lain di dalamnya, maka akan di tilang, ini sama saja melanggar marka jalan.

Yellow Box Junction akan berfungsi maksimal jika ada kesadaran dari pengguna jalan. Sebab kesadaran warga juga kunci utama kelancaran lalu lintas. Jadi jika pengendara melihat jalur di depan tersendat, sebaiknya tidak memaksa masuk ke YBJ walaupun lampu masih hijau. Sehingga ketika jalur lain hijau, tidak akan terjadi tersendatnya arus lalu lintas.

Dalam penjelasan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, pasal 287 (2) juncto Pasal 106 (4) huruf a, b tentang rambu-rambu lalu lintas dan berhenti di belakang garis stop. Pidananya ialah kurungan dua bulan penjara atau denda Rp 500.000.  (TMC Polda Metro Jaya)

Di MotoGP Valencia



Jalur - Valentino Rossi yang gagal merebut gelar juara dunia kesepuluhnya karena hanya bisa finish urutan keempat mengatakan kepada media, “Saya siap kalah dalam perebutan gelar dengan Jorge, yang selalu bisa memacu kendaraannya dengan cepat, tapi kekalahan seperti ini bagi saya tidak adil.”

Di MotoGP Valencia, Marc Marquez seolah tidak mau menyalip Jorge Lorenzo yang berada paling depan. Bahkan, Marquez sempat menghalangi rekan satu timnya, Dani Pedrosa, yang mencoba menyodok posisi kedua.

Marquez meradang dituduh menjadi pelindung Lorenzo. Pembalap 22 tahun yang menjadi juara dunia MotoGP 2014 mengatakan jika ingin membantu Lorenzo, dia akan berada lima detik di belakangnya, bukan selalu membayangi sepersekian detik. Pembalap bernomor 93 mengaku dia berencana menyalip di lap akhir tapi dia tidak bisa melakukannya karena sempat disalip Pedrosa.

Saat diminta komentarnya atas penjelasan Marquez, Rossi menjawab kepada Crash.net, “Melihat gaya balapan Marc Marquez dua tahun terakhir, anda tahu dia selalu mencoba menyalip.

Pertanyaannya adalah, mengapa Marc Marquez tidak pernah mencoba menyalip Jorge Lorenzo dan tidak ada satupun usaha menyalip di putaran terakhir?”

Rossi tidak bisa paham mengapa Pedrosa yang jauh di belakang Lorenzo dan Marquez bisa mengejar ketinggalan dan mendekati dua pembalap terdepan. Bagi Rossi ini berarti Lorenzo dan Marquez hanya saling menunggu.

Pembalap Italia berusia 36 tahun juga menyerang Honda, “Saya tidak tahu bagaimana satu tim pabrikan bisa membiarkan salah satu pembalapnya membiarkan pembalap Yamaha menang dan mencoba melawan salah satu rekan satu timnya. Ini sangat aneh. Tapi saya sungguh tidak bisa memahaminya.

Senin, 09 November 2015

Polisi Ini Maksud Menolong Namun Gagal

Jalur - Tugas polisi adalah melindungi masyarakat, Tindakan tersebut diterapkan oleh salah satu polisi ini. Polisi ini bahkan rela kehilangan nyawanya untuk menyelamatkan seorang gadis yang ingin bunuh diri.

Seperti dilansir Mirror, Polisi asal London, PC Fab Ahmed tidak sengaja tertangkap kamera mengantung di sebuah jembatan di Kingston London. Saat itu Ia sedang menarik seorang gadis yang akan bunuh diri sampai Ia tergelincir ke tepi jembatan.

The woman alone on the ledge before help arrive

Salah satu temanya segera menolongnya namun gagal. Ahmed dan gadis tersebut langsung tercebur ke sungai

Kejadian awalnya bermula ketika ada sebuah laporan tantang seorang gadis yang ingin bunuh diri di atas jembatan. Dengan cepat Ahmed segera mendatangi gadis tersebut untuk mencegahnya.
The woman alone on the ledge before help arrive

Ketika sedang berbincang, gadis yang sedang putus asa tersebut tiba-tiba meloncat dari atas jembatan.

Ingin menolongnya, namun polisi ini malah ikut tercebur ke sungai. Untung saja, rekanya langsung menuju sungai dan menolong Ahmed dan gadis tersebut.sumber:uzone.id

Senin, 19 Oktober 2015

Bobotoh Ucapkan Terima Kasih Kepada Jakarta

Jalur - Salah satu suporter Persib Bandung mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kota Jakarta karena menerima Bobotoh dengan baik. Hal itu diucapkan usai pertandingan final Piala Presiden antara Persib menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10).

Puluhan Ribu Bobotoh datang langsung dari Bandung memadati SUGBK pada laga final Piala Presiden. Sebelumnya, sempat muncul isu akan ada gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat ricuh.

Walaupun masih ada beberapa kericuhan kecil yang terjadi namun hal tersebut berhasil diantisipasi dengan sangat baik oleh pihak kepolisian serta TNI. Hal tersebut juga diakui oleh salah satu bobotoh yang hadir langsung dari Bandung ke Jakarta.

Baca juga: Pengawalan Ketat Antar Bobotoh Keluar GBK

"Saya sangat apresiasi terhadap kinerja aparat kepolisian yang yang sangat ketat dalam mengamankan pertandingan ini. saya juga berterima kasih kepada Jakarta karena telah menerima kami dengan baik," ujar Kang Acil.

Ketika ditanya mengenai kemenangan Persib ia mengaku sangat senang dengan kualitas yang ditunjukkan oleh tim asuhan Djajang Nurjaman tersebut. “Saya sangat senang dengan kemenangan yang diraih oleh Persib, kualitas permainannya juga sangat bagus,” kata Kang Acil.

Pada pertandingan tersebut Persib berhasil menjadi juara Piala Presiden setelah memenangi pertandingan dengan skor 2-0. Gol kemenangan dicetak oleh Achmad Jufriyanto pada menit keenam dan gol bunuh diri Dian Agus Prasetyo diakhir babak kedua. sumber: sportsatu.com

Tragedi pendaki Gunung Lawu tewas terbakar

Kebakaran Gunung Lawu. Foto: Antara

Kebakaran di Lereng Gunung Lawu belum berakhir. Bahkan sampai saat ini telah memakan sekitar tujuh korban tewas. Tujuh pendaki asal Ngawi, tiga diantaranya perempuan ditemukan tewas terbakar di Gunung Lawu antara Pos tiga dan Pos empat.

Para korban ditemukan pada Minggu (18/10). Selain tujuh orang pendaki tewas, ada dua korban lagi yang mengalami luka bakar serius dan kondisinya kritis, yakni Eko Nurhadi (45) dan Novi Dwi (14). Eko dan Novi saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr. Sayidiman Magetan.

Tewasnya tujuh pendaki dilaporkan kali pertama ke petugas Pos satu oleh Maisuri Salim. Saat itu Maisuri melihat ada lima jasad manusia yang kondisinya hangus terbakar di sekitar Pos tiga Gunung Lawu wilayah Magetan. Informasi ini selanjutnya diteruskan ke Kepolisian Resor Magetan serta petugas BPBD.

"Kami menerima info dari seorang pendaki yang mengabarkan ada tujuh pendaki tewas terbakar di Pos tiga. Kami menduga mereka terjebak kebakaran hutan namun mereka tak bisa menyelamatkan diri," ujar Agus, aktivis komunitas Anak Gunung Lawu (AGL).

Dikutip dari tribratanews, Senin (19/10), sampai sejauh ini belum diketahui kapan sembilan pendaki asal Ngawi ini melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu. Dari sembilan pendaki, enam dinyatakan tewas di tempat dan satu meninggal di perjalanan.

Diketahui sebelumnya, sejak sebulan lalu, Gunung Lawu dilanda kebakaran hutan. SAR Kepolisian Resor Karanganyar disiagakan di Cemoro Kandang dan anggota Polsek Tawangmangu membantu evakuasi di Cemoro Sewu (Magetan).

Lokasi Pendakian memang berbatasan langsung antara Jateng dan Jatim, Cemoro Sewu masuk wilayah Polsek Plaosan, Magetan, Jatim sementara Cemoro Kandang masuk Wilayah Polsek Tawangmangu. Karanganyar, Jawa Tengah.

Menagih Konsistensi Fungsional Wakil Rakyat


Jalur - Lesunya perekonomian tidak sepenuhnya dirasakan seluruh komponen bangsa, sekelompok elite bangsa ini sebaliknya justru tengah menikmati kenaikan pendapatan secara signifikan. Mereka ialah para wakil kita terhormat yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat. Sejak Oktober ini, sebanyak 560 anggota dewan mulai menerima penaikan tunjangan pendapatan. Penaikan tunjangan bagi anggota dewan itu berlaku surut karena dicairkan dengan sistem rapel.

Artinya, pada Oktober ini, anggota dewan berhak menerima pencairan penaikan tunjangan selama 10 bulan sejak Januari. Dengan penaikan tunjangan sebesar Rp5.715.400 per bulan, pada Oktober ini rekening para anggota dewan kita yang terhormat akan bertambah gendut. Berdasarkan perhitungan Fitra, dengan penaikan tunjangan itu, setiap anggota biasa akan mendapatkan uang untuk dibawa pulang alias take home pay sebesar Rp57 juta, untuk wakil ketua alat kelengkapan/komisi DPR Rp59 juta, serta untuk ketua komisi dan alat kelengkapan mencapai Rp60,5 juta.

Penaikan tunjangan itu direncanakan tidak hanya untuk tahun ini karena dalam pembahasan Rancangan APBN 2016, DPR juga telah mengusulkan anggaran sebesar Rp6,89 triliun. Artinya, kelak akan ada penaikan anggaran Rp1,7 triliun dari anggaran berjalan untuk memenuhi aspirasi penaikan tunjangan bagi anggota dewan. Secara legal formal, tidak ada yang keliru dengan cairnya penaikan tunjangan itu.

Apalagi, hal itu juga diperkuat dengan SK Menteri Keuangan No S.520/MK02/2015 perihal Persetujuan Prinsip tentang Kenaikan Indeks Tunjangan Kehormatan, Tunjangan Komunikasi, Tunjangan Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran, serta Bantuan Langganan Listrik dan Telepon bagi Anggota DPR yang diteken Menkeu pada 9 Juli 2015. Yang kita pertanyakan ialah patutkah anggota dewan menerima penaikan tunjangan itu saat sebagian besar masyarakat yang mereka wakili tengah dilanda kesulitan ekonomi?

Selain itu, pantaskah mereka menerima penaikan penghasilan pada saat kinerja mereka masih jauh dari memuaskan? Bukankah dulu secara gegap gempita mereka menolak penaikan tunjangan? Kita mencatat, pada mulanya, hampir semua fraksi menolak penaikan tunjangan tersebut dengan argumen sensitivitas terhadap penderitaan rakyat. Bahwa rakyat jauh lebih membutuhkan daripada mereka.

Namun, setelah penaikan tunjangan itu cair di rekening, apakah pernyataan itu benar-benar diimplementasikan? Bahkan, rupa-rupa alasan pun mulai disusun. Ada yang menunggu perintah partai, ada pula yang berkelit belum melihat rekening. Karena itu, kita apresiasi para anggota dewan, baik secara individu maupun fraksi, yang benar-benar mengimplementasikan pengembalian seluruh penaikan tunjangan yang telah cair.

Mereka yang benar-benar mengembalikan tunjangan itu ialah yang masih memiliki sensitivitas dan hati nurani. Sangat tidak pantas saat kondisi perekonomian negara dilanda kelesuan, anggota dewan sebagai pejabat negara dan elite bangsa menikmati penaikan pendapatan. Persis seperti alasan saat mereka ramai-ramai menolak. Kini kita menagih konsistensi tekad penolakan itu.

Jangan sampai rakyat membaca apa yang mereka teriakkan beberapa waktu yang lalu sekadar pencitraan palsu demi mendulang kepercayaan. Sangat tidak sensitif saat ada sebagian rakyat kehilangan pendapatan akibat pemutusan hubungan kerja, para wakil rakyat menikmati euforia dengan menikmati penaikan tunjangan itu. Di lain sisi, penaikan tunjangan bagi DPR senyatanya tidak pantas diberikan selagi kinerja mereka masih dipertanyakan. sumber: forumrakyatdemokrasi

Senin, 12 Oktober 2015

Aksi Karyawati Gagalkan Pembegalan


Jalur -  Sungguh berani sikap yang diambil dua orang karyawati salah satu perusahaan yang ada di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aksi berani yang ditunjukkan dua orang karyawati  di underpass Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (11/10) malam.

Keduanya berani melawan kawanan begal yang hendak mengambil motor honda beat merah bernopol B 3853 SLC.

Padahal, pelaku membawa golok untuk menakut-nakuti para korban. Walaupun berhasil mengamankan sepeda motornya, namun tas korban berhasil dibawa kabur oleh kawanan begal itu.

Kini korban harus dirawat intensif di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat atas insiden tersebut.

P‎utra Maulana (26), kakak kandung dari salah seorang korban Putri (20) menceritakan kronologi kejadian.

Saat itu, kata dia, adik perempuannya sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi B 3853 SLC bersama rekannya Yuli (21).

Saat itu kedua korban sedang ingin menuju Pasar Minggu dari Pejaten.
Namun, belum sampai ke rumah temannya atau tepat di kolong pasar minggu, keduanya dipepet oleh dua orang lelaki tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor vixon B 3080 EAE.

Tiba-tiba korban dihadang oleh pria tersebut. Dan tas Yuli, rekan putri langsung di jambret oleh pelaku.

"Adik saya dan temannya sempat tarik-tarikan dengan pelaku. Akan tetapi, salah seorang pelaku ngeluarin golok yang membuat takut mereka," kata Putra saat dihubungi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/10).

Golok yang tajam membuat korban merasa takut. Untuk mengantisipasi ditusuk, korban pun menjatuhkan diri ke bagian kiri. ‎

Hal ini dilakukan agar pelaku tidak melakukan tindak kekerasan terhadap korban.

Namun, salah satu dari korban Putri terkena luka bacok di bagian pinggang.

‎Selain itu, terdapat beberapa luka‎ dua kaki korban, tepatnya di bagian paha mengalami luka yang cukup parah. sumber:wartakota.tribun

Wartawan Thailand di Tahan Atas Dakwaan Kepemilikan Senjata

 
Jalur - Seorang fotografer Hong Kong, yang ditahan karena membawa jaket antipeluru dan helm di Thailand, akan disidang setelah mengaku tidak bersalah atas dakwaan kepemilikan senjata pada Senin.

Menurut AFP, perkara tersebut memicu kemarahan kelompok kebebasan pers, yang mengatakan wartawan tidak selayaknya dihukum karena membawa perlengkapan pelindung tubuh di dalam dan luar kawasan berbahaya.

Kwan, yang bekerja untuk kelompok media Initium, yang berpusat di Hongkong, ditahan pada 23 Agustus saat hendak meninggalkan bandar udara Suvarnabhumi, Bangkok, dengan membawa jaket anti-peluru dan helm di dalam tasnya.

Kedua jenis barang tersebut dinyatakan sebagai senjata berdasarkan atas undang-undang Thailand dan Kwan didakwa melanggar Undang-Undang Pengendalian Senjata Thailand dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara.

Ia berada di Thailand untuk meliput keadaan setelah pengeboman Bangkok pada Agustus.

Kwan mengatakan kepada wartawan, Senin, setelah sidang awal di pengadilan provinsi Samut Prakhan dekat Bangkok, bahwa ia dituntut secara hukum.

"Saya tidak mengaku bersalah... Saya tidak berpikir bahwa jaket anti-peluru adalah senjata dan saya benar-benar tidak tahu ia ilegal di sini," katanya.

Ia akan menghadapi sidang mulai bulan depan. Pengadilan memberi jaminan kepada Kwan namun akan menetapkan kemudian apakah ia bebas untuk meninggalkan Thailand.

"Saya rasa semua orang dalam posisi saya akan sedikit khawatir. Saya bersiap untuk yang terburuk namun mengharapkan yang terbaik," tambah dia.

Penggolongan perlengkapan perlindungan sebagai senjata di Thailand yang membutuhkan izin, dikritik oleh kelompok media yang mengatakan bahwa barang-barang tersebut merupakan perlengkapan vital bagi wartawan di negara, dimana kekerasan politik seringkali melebar ke jalanan.

Menjelang sidang pada Senin, Klub Koresponden Asing Thailand mengeluarkan pernyataan untuk mengungkapkan kekecewaan atas tuntutan terhadap Kwan.

"Pihak berwajib Thailand harus mengkonsultasikan ini dengan masyarakat media... untuk menggali II 1987 itu, yang tentunya tidak dimaksudkan menghukum jurnalis yang menjalankan tugas mereka," demikian pernyataan itu.sumber:antara

Kamis, 08 Oktober 2015

Polri Kerjasama Dengan Kepolisian Arab Saudi Cari WNI Korban Penculikan


Jalur - Polri telah berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi menyusul dugaan diculiknya seorang warga negara Indonesia di Riyadh oleh tiga pria tak dikenal.

Penculikan terhadap WNI yang belum diketahui identitasnya tersebut berlangsung di Esbelia, Exit 10, Riyadh. Ketiga penculik juga menyekapnya.

Informasi penculikan terhadap WNI di Riyadh disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal.

"Info pertama disebarkan Abdul Rahman, seorang WNI yang juga teman korban. Korban bekerja sebagai sopir. Lalu disampaikan kepada KBRI Riyadh oleh WNI lainnya. Majikan korban sudah melapor ke Kepolisian Arab Saudi," ungkap dia.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan Polri sudah mengetahui dugaan penculikan terhadap WNI pada 18 September 2015.

"Korban ini sopir, lalu dia menumpang salat di rumah temannya. Setelah itu didatangi tiga pria dan korban dibawa menggunakan mobil," ujar Badrodin di Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Ia bersama KBRI Riyadh sudah berkoordinasi dengan pemerintah dan kepolisian setempat. "Kami ikut koordinasi. Karena kita tidak bisa langsung cari sendiri ke sana. Kalau itu murni kriminal ya kami serahkan ke polisi di sana," tambah dia. sumber:tribun

Jumat, 02 Oktober 2015

CARA JEPANG MENCEGAH KORUPSI

Jalur - Memberantas korupsi bisa dimulai dengan larangan memberi dan menerima tip. Cara sederhana yang diterapkan di Jepang.

Seorang penjamu tamu di sebuah hotel di Akasaka, jantung keramaian Tokyo, menolak menerima selembar yen seusai mengantar koper ke kamar saya. Dengan sopan gaya shogun, ia meminta saya memeriksa buku aturan menghuni hotel tua itu pada buku di dalam kamar.

Di buku itu tertera pasal terakhir pada bagian tata tertib larangan kepada tamu memberi tip kepada petugas hotel. Bagi yang melanggar akan dikenakan denda berupa tarif kamar naik 10 persen dari harga semestinya. Dan petugas yang menerima akan dikenai sanksi seperti yang sudah diatur dalam hukum perusahaan.

Esoknya saya bertemu dengan manajer hotel dan bertanya, bagaimana kalian tahu ada transaksi tip sementara pemberi dan penerimanya berada di lorong hotel yang sunyi, tak ada saksi. Manajer itu mengatakan anak buahnya mengecek secara rutin kamera di seluruh sudut dan lorong. Mungkin saja tamu itu lolos dari denda, tapi petugas yang menerimanya akan ketahuan dan diberi sanksi.

Korupsi terjadi karena ada pemberi dan penerima. Jepang telah mencegahnya dari hal sepele tapi penting. Dan yang sepele itu memang inti persoalan korupsi dewasa ini. Menurut seorang pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri, yang saya tanya soal itu, para perumus larangan korupsi di negeri itu tak ingin tip menjadi budaya. “Yang saya tangkap dari larangan itu, kami tak ingin ketulusan dihargai dengan materi,” begitu katanya. "Sebab materialisme itu pangkal segala keserakahan.”

Seorang teman mendapatkan ketulusan itu dari seorang perempuan Jepang di Kyoto. Dompetnya jatuh entah di mana, dan ia baru sadar setelah sampai di apatonya. Di tengah kebingungan setelah bertanya ke sana ke mari, terutama petugas trem dan stasiun yang baru saja ia lalui, seorang perempuan menelepon ke kamarnya. Perempuan itu menerangkan bahwa ia menemukan dompet berisi kartu nama yang ada nomor telepon apartemen itu.

Dengan girang tak terkira, teman yang sedang kuliah di Ritsumeikan itu, berterima kasih atas kebaikan perempuan entah siapa ini. Keduanya membuat janji bertemu di dekat sebuah mal yang terkenal di Ibu kota Jepang lama itu. Dan dompet itu masih utuh hingga lembar-lembar kertas yang tak penting.

Seperti umumnya orang Indonesia, teman ini mencabut semua lembar yen yang ada di dompetnya dan hendak diberikan kepada perempuan yang ia taksir 45 tahunan itu. Perempuan itu menolak. Teman ini berusaha menjelaskan bahwa ia ingin berterima kasih atas kebaikannya.

Perempuan Jepang itu tetap menolak. Menurut dia agak aneh bahwa di Indonesia ketulusan membantu dihargai dengan uang. Setelah termangu, teman saya ini mengangguk berkali-kali mengucapkan terima kasih, lalu pergi ke masjid di lantai dasar sebuah toko kelontong dan menyumbangkan semua yen di dompetnya ke sana.

Saya teringat kembali omongan pejabat di Kementerian Luar Negeri itu. Kelancungan para koruptor tanpa rasa malu mencuri kekayaan yang bukan haknya mungkin memang bersumber dari sifat serakah karena lingkungan yang membudayakan materi sebagai alat tukar niat baik dan ketulusan.

Kita tak menyadari bahwa hal-hal sepele seperti itu bisa menjadi persoalan serius dalam membentuk pola pikir, tradisi, dan pada akhirnya menciptakan norma baik dan buruk. Pejabat Jepang itu menjelaskan lebih ilmiah bahwa tip membuat penghasilan petugas hotel itu tak tercatat, karena itu luput dari aturan pajak. Di Jepang pajak adalah instrumen mengatur hajat hidup orang banyak.

Ekonomi bawah tanah dalam tip membuat penerimanya menikmati rejeki yang bukan haknya, sebab hak dalam kekayaan terikat kewajiban kepada negara berupa pajak. Tip berada di luar penghasilan resmi. Dan mengantar koper telah menjadi tugas penjamu tamu di hotel di Akasaka yang diganti dengan upah wajar yang diatur secara umum dalam peraturan pemerintah kota Tokyo. Mereka bekerja bukan mengharap kebaikan para tamu.

Dan di luar itu semua, semangat melarang tip adalah memberi pemahaman: upah di luar gaji dalam pekerjaan bukan rejeki yang mesti diterima. Di Jepang, pola pikir dan tradisi ini dituangkan melalui hukum positif yang dijalankan dengan takzim oleh penduduknya. sumber: CoB

Senin, 21 September 2015

BNN Sikat Habis Pengedar Narkoba

Jalur - Menindaklanjuti pernyataan yang diungkapkan Komjen Pol Budi Waseso terkait tindakan penyalahgunaan narkoba, saat ini Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut B Pandjaitan telah menyampaikan keutuhan tugas pokok dan pungsi kepala BNN untuk mengatasi penanggulangi bahaya narkoba yang saat ini semakin luas.

"BNN akan bertindak lebih luas. Namun akan lebih banyak terhadap penanganan kepada pengedarnya, bukan pengguna,".

Saat dikonfirmasi juga hal yang sama disampaikan oleh Buwas. Menegaskan bahwa perlunya pengkajian atas kebijakan dalam mengatasi kondisi narkoba yang mengkhawatirkan agar dapat ditindak secara serempak dan merata.

Dalam melaksanakan tugasnya, BNN akan bertindak lebih luas pada penanganan pengedar narkoba, sedangkan penanganan penggunanya diserahkan kepada Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk direhabilitasi. sumber:antara

Rabu, 09 September 2015

Saat 300 Hektare Lahan Edelweiss Terbakar


Jalur -  Kebakaran hutan di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bandung. Tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dan Kabupaten Bandung dikerahkan.

Staf Pusat Pengendalian Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Reza Rakasiwi mengatakan, ada beberapa blok hutan Papandayan yang terbakar. Tim pemadam kebakaran dan BPBD Jawa Barat pun berupaya memadamkan api.

"Titik kebakaran sebelumnya berada di blok Tegalalun, blok Saladah, blok Tegalpulus, blok Tumaritis, blok Samudera, blok Arjuna dan blok Cileuleyan telah berhasil dipadamkan oleh tim BPBD, Polri, Muspika, dibantu warga sekitar," kata Reza di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/9/2015).

Kebakaran hutan di Papandayan menghanguskan lahan Edelweiss seluas 300 hektare. "Untuk kerugian lain seputar korban jiwa hingga saat ini belum ada," ujar dia.

Jalur pendakian Gunung Papandayan masih ditutup. BPBD Jawa Barat berupaya memadamkan api dalam tiga hari kedepan. sumber:metro

PRIA INI TEWAS DITEMBAK 84 PELURU


Jalur - Peristiwa memalukan dialami New York Police Department. Korps polisi yang terkenal karena sering diangkat di layar lebar dan televisi itu ternyata tidak mahir menembak.

Dalam sebuah upaya penangkapan tersangka pembunuhan, terjadi baku tembak. Setelah dihitung, dari 84 peluru yang dilontarkan aparat, hanya satu yang mengenai tersangka.

Tersangka Jerrol Harris, 27 tahun, berusaha kabur setelah diduga merampok kemudian menembak lengan korbannya pada Jumat pekan lalu.

Saat dikenali polisi, Harris mulai menembaki polisi. "Dia menembaki kami, dan dia membalas," kata Deputi Komisioner New York Police Department Stephen Davis kepada media. "Dia lalu tertembak."

Insiden di Bushwick, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, itu terjadi sekitar pukul 01.15.

Korban, Leon Faison, 52 tahun, yang mendapati Harris di belakang mobilnya, berusaha mencuri barang-barang di dalamnya. Ketahuan, Harris pun menembak Faison.

Dalam keadaan terluka, Faison berhasil memberi tahu polisi di jalan itu. Ketika diburu, Harris melepaskan tembakan ke arah polisi dengan pistol 40 Taurus Millennium.

Enam polisi membalas tembakan tapi tidak mengenai tersangka. Barulah pada tembakan ke-84, Harris berhasil dilumpuhkan.

Kepada media, Davis menuturkan orang-orangnya menembak balik ke arah Harris sebanyak 52 kali. Tapi semuanya meleset. Sebaliknya, sebutir peluru yang ditembakkan Harris berhasil menembus sebuah mobil polisi. Masing-masing polisi menembakkan 16 butir peluru ke arah tersangka.

Harris pernah ditahan 12 kali sebelum kejadian tersebut, termasuk karena merampok dan memiliki senjata api.

Dia ditahan tanpa jaminan pada Sabtu lalu dan dalam pengawasan ketat agar tidak bunuh diri. Meskipun telah menembak sebanyak 84 kali dan sebagian besar meleset, Davis menyatakan polisi telah mengambil tindakan tepat.sumber tempo

Selasa, 08 September 2015

Anggota Brimob Polda DIY di Tawari Menjadi Model Catwalk

Jakarta - Meski telah bertugas sebagai anggota Brimob Polda DIY, Bripda Adri Chroin Ade Oktami (23) sempat menerima tawaran menjadi model catwalk. Jika ada tawaran dan mendapat izin dari atasan, Adri mengaku akan menjalaninya.

"Kalau masih ada yang menawari, masih berminat. Tapi harus izin atasan juga," ujar Adri saat ditemui di Mako Brimob Polda DIY, Jl Mojo, Baciro, Yogyakarta, Selasa (8/9/2015).


Tawaran terakhir yang diterimanya saat dia tampil memperagakan baju batik di sebuah hotel berbintang lima di Yogyakarta. Saat itu, namanya disebutkan lengkap dengan pangkat dan satuannya.

"Sudah tahun 2013, sudah dapat izin atasan saya," imbuhnya.

Kegiatannya menjadi model sudah ditekuni sejak duduk di bangku sekolah. Kakaknya yang terdaftar dalam salah satu agency model di Yogyakarta sering mengajak Adri.

"Dari situ saya ikut terjun (jadi model). Ilmunya saya dapat," imbuhnya.


Gadis yang memiliki tinggi badan 163 cm dan berat badan 55 kg ini tak kaku menenenteng senjata api. Tapi dia juga memiliki keahlian lenggak lenggok tampil di catwalk.

"Jadi jalan di catwalk bisa, baris-berbaris juga bisa," kata Adri sambil tersenyum.sumber:detik

Kamis, 03 September 2015

Dukungan Mengalir Dari BEM Se-Indonesia Terhadap Buwas

Jalur - Isu pencopotan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) dari jabatannya menjadi pembicaraan hangat. Buwas memang dikenal sebagai sosok yang selalu kontroversial dan menjadi sorotan seluruh lapisan masyarakat saat melakukan tindakan penegakan hukum.

Ketua Presidium BEM Nasional Syaefuddin Ucok Al-ayubi mendesak pemerintah untuk mempertahankan Komjen Buwas sebagai Kabareskrim Polri. Alasannya, ia tercatat memiliki keberanian dalam membongkar kasus-kasus besar tanpa pandang bulu.

"Prestasi besar yang sudah d lakukan oleh buwas seperti membongkar kasus dugaan korupsi kondensat, dugaan korupsi cetak sawah, penimbunan sapi dan akhir-akhir ini Buwas melakukan penggeledahan kantor Pelindo II, yang dianggap menimbulkan kegaduhan di jajaran direksi perusahaan BUMN tersebut Sampai RJ Lino merasa Gerah dan mengancam untuk mnegundurkan diri," ujar Syaefudin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/9/2015).

Jika terjadi pencopotan Buwas dari kursi Kabareskrim, sebut Syaefudin, maka akan menimbulkan kecurigaan. Pasalnya, masyarakat sudah sangat paham terhadap sepak terjang yang dilakukan Buwas dalam memerangi mafia dan para koruptor.

"Yang di lakukan oleh Kabareskrim Budi Waseso dalam pemberantasan tindak pidana korupsi sudah tepat dan harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, masyarakat harus mendukung semua apa yang sudah dilakukan oleh Kabareskrim dalam membongkar kasus-kasus besar penanganan korupsi," ungkapnya.

Syaefuddin Ucok Al Ayubbi meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mempertahankan posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim.

"Kami dari BEM se-Nasional mendukung penuh posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri yang dengan tegas melakukan tindakan penangkapan dan pembongkaran kasus korupsi di negeri ini. Dan meminta agar Kapolri Badrodin Haiti mempertahankan posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri," imbuh Syaefudin.sumber:teropongsenayan

Rabu, 02 September 2015

Guatemala Cabut Kekebalan Hukum Presiden

Jalur - Rakyat Guatemala menyambut gembira pencabutan kekebalan hukum presiden.
Parlemen Guatemala sepakat mencabut hak kekebalan hukum yang selama ini melindungi Presiden Otto Perez Molina.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah sebanyak 132 dari 158 anggota parlemen setuju mencabut hak imunitas presiden. Pencabutan ini amat mungkin dipakai untuk menyelidiki skandal korupsi yang diduga melibatkan presiden.

Pekan lalu, sejumlah jaksa mengatakan Perez Molina ialah aktor intelektual di balik upaya penggelapan jutaan dollar dari bea cukai. Mereka menuding presiden dan sejumlah pejabat menerima jatah dari uang suap yang diberikan para pengusaha yang ingin menghindari pajak impor.

Presiden membantah dirinya terlibat. Namun, mantan wakil presiden dan sejumlah pejabat tinggi dipaksa mengundurkan diri dari jabatan mereka akibat skandal tersebut.

Presiden Guatemala Otto Perez Molina dituduh menggelapkan uang dari bea cukai.

Koresponden BBC di Guatemala, Katy Watson, melaporkan langkah pencabutan kekebalan presiden disambut gembira warga di luar gedung parlemen. Mereka bertepuk tangan dan bersorak, ‘Ya kita bisa’.

Selama empat bulan terakhir rakyat Guatemala menggelar demonstrasi di jalan-jalan untuk memprotes korupsi pemerintah dan menyerukan presiden segera mundur.sumber:bbc

Kan Jadi Kabareskrim Ngga Selama-selamanya!

Jalur -  Komjen Budi Waseso tidak mempermasalahkan jika diberhentikan sebagai Kabareskrim. Sebagai seorang perwira tinggi dia mengaku siap ditempatkan di mana saja.

"Jadi Kabareskrim selama-selamanya kan tidak. Jadi dikala dianggap sudah cukup ya tidak ada masalah," kata Budi di Bareskrim, Rabu (2/9).

"Saya ini kan prajurit Bhayangkara, tugas saya dari awal saya sampaikan itu amanah yang harus saya kerjakan sebaik mungkin."

Lebih lanjut, jenderal bintang tiga ini membantah kabar yang menyebutkan dirinya dipanggil Presiden Joko Widodo memanggilnya ke Istana Negara. "Ndak, saya ndak dipanggil beliau," ujarnya.

5 Hal Atasi Gejolak Ekonomi Global

Jalur - Direktur Operasional Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengatakan, ada lima hal yang harus dijaga di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, diantaranya memperkuat baris pertahanan pemerintah melalui kebijakan fiskal.

Demikian dikatakan Direktur Operasional Dana Moneter Internasional Christine Lagarde dalam seminar BI dan IMF di gedung BI, Jakarta, Rabu (2/9), seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Dewi Rahmawati.

Christine Lagarde mengapresiasi negara-negara Asia, khususnya Indonesia yang dinilai telah melewati berbagai tahapan krisis ekonomi dengan baik berdasarkan pengalaman di masa lalu.

Dikatakan Christine, kebijakan ekonomi harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara sehingga tidak bisa disamakan.

Christine menambahkan, kedua, mengendalikan pertumbuhan kredit agar tidak terlalu berlebihan; ketiga, menjaga fluktuasi nikai tukar; keempat, menjaga kecukupan cadangan devisa; dan kelima, membangun pengawasan dan pengaturan sektor keuangan yang solid.

Selain itu, Christine juga mengingatkan pentingnya pemerintah di setiap negara berpegang pada empat hal, yakni inovasi, integrasi, infrastruktur dan inklusivitas.sumber:elshinta

PENGAMANAN PILKADA SERENTAK 2015

Jalur - Polri dalam mengamankan Pilkada mempersiapkan 182.524 personel yang didukung oleh 5.137personel Mabes Polri dibagi tiga wilayah, Indonesia Barat, Indonesia Tengah serta Indonesia Timur, Wakapolri Komnjen Pol Budi Gunawan dalam Raker dengan DPD RI, Selasa.

Lebih lanjut, Budi Gunawan yang mewakili Kapolri merinci Kesiapan Pikada Serentak tahun 2015 untuk menghadapi peristiwa kotenjensi dengan sandi Renkon Merpati 2015 .Menghadapi situasi itu, Polri menyiapkan 70.735 personel, ditambah 11.000 personel TNI serta didukung Linmas.

Dijelaskan, semuanya itu untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.

Tentang pengelolaan dana pengamanan untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati serta Walikota/Wakil Walikota, total biayanya sebesar Rp 1.094.576.349.977 Namun hingga saat ini, anggaran yang disetujui pemerintah daerah sebesar Rp 691.180.203.655.

Kendati demikian, berapun anggaran yang disediakan untuk pengamanan , Polri siap melaksanakan pengamanan dengan optimal- dengan prinsip selektif prioritas sesuai ancaman pada setiap pentahapan Pilkada Serentak 2015.

Komjen Budi Gunawan, membeberkan tentang Netralisasi Polri merupakan amanat dalam pelaksanaan reformasi Polri, bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.

Dalam pada itu, Komjen Budi Gunawan memaparkan tentang peta kerawanan pilkada, Polri telah melakukan pemetaan potensi kerawanan meliputi analisa potensi kerawanan pilkada dipetakan berdasarkan beberapa indikator yaitu, kesiapan penyelenggara pikada, sejarah konflik, potensi konflik pasangan calon, keberadaan pengurus parpol ganda, karakteristik masyarakat, tingkat kerawanan gangguan kamtibmas, sengketa batas wilayah, calon incubment/petahana.sumber:kki

Selasa, 01 September 2015

Empat Kategori Yang Dibutuhkan KPK Saat Ini


Jakarta - Ini Harapan Pansel KPK Kepada Institusi Penegak Hukum Usai Serahkan Nama Ke Presiden Panitia Seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari praktisi dan akademisi berbagai bidang memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/5) Antara/Yudhi Mahatma
Bisnis.com, JAKARTA—Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta institusi penegak hukum tidak menjerat pimpinan lembaga antirasuah periode 2015-2019 dengan kasus kecil yang terjadi di masa lalu.

Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Destry Damayanti mengatakan pihaknya sudah memilih calon pimpinan yang paling bersih dari seluruh pendaftar. Panitia seleksi juga menggunakan data dari Polri, Kejaksaan, KPK, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengetahui rekam jejaknya.

“Kami membuka begitu banyak ruang dan waktu kepada masyarakat dan lembaga lain untuk memberikan masukan. Kami berharap seandainya nanti sudah terpilih, catatan itu tidak menjadi permasalahan besar di kemudian hari, dan kami bicarakan itu dengan penegak hukum,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Destry menuturkan Panitia Seleksi menggunakan hasil wawancara, tes kesehatan, dan masukan dari lembaga lain untuk memutuskan delapan nama yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pihaknya juga memperhatikan kepatuhan calon pimpinan dalam membayar pajak. Dengan begitu, diharapkan tidak ada celah untuk melakukan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK terpilih.

“Jaminan kami adalah berdasarkan laporan dan catatan yang kami terima, kalau ada yang tiba-tiba ada yang mengajukan hal-hal di luar yang telah disampaikan, itu di luar kewenangan kami,” ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan delapan nama yang akan diusulkan menjadi pimpinan KPK 2015-2019. Kedelapan nama tersebut dibagi ke dalam empat kategori yang dibutuhkan KPK saat ini.

Adapun delapan nama tersebut adalah Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara Saut Situmorang, Direktur Trade Union Center Surya Chandra, Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Alexander Marwata, Anggota Polri Basaria Panjaitan, Mantan Kepala LKPP Agus Rahardjo, Direktur PJKAKI KPK Sujanarko.

Kemudian Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi Sapto Prabowo, dan Partnership for Government Reform Laode Syarif.sumber:sulawesibisnis

Siswa SMK Tenggelam Di Air Terjun Cunca Ngkuang, NTT

Jakarta - Emanuel Beda (16), siswa kelas X SMK swasta Cinta Damai hilang dan diduga tenggelam saat berwisata di kawasan air terjun Cunca Ngkuang, Wae Reca, Desa Bangka Kantar Kecamatan Borong, Manggarai Timur, NTT, Minggu (30/8/2015).

Warga setempat, tenaga penyelam dari nelayan Borong, anggota Pol PP Matim dan anggota Koramil telah melakukan pencarian. Pencarian dilakukan tepat di bawah air terjun, di mana korban dilaporkan tenggelam.

Hingga Senin (31/8) pukul 14.30 Wita warga Wodo Desa Compang Loni Kecamatan Rana Mese, belum juga ditemukan.

Padahal sebelum dilakukan pencarian warga sudah melakukan upacara adat untuk meminta izin kepada penghuni air terjun Cunca Ngkuang.

Karena tidak juga ditemukan, warga setempat akhirnya melakukan upacara ada selanjutnya  pemukulan alat musik gong dan gendang.

 Itu dilakukan karena muncul kecurigaan, korban hilang diculik oleh setan di lokasi. Apalagi, lokasinya dikelilingi tebing dan hutan.

Guru pendamping SMK Cinta Damai, Heribertus Bon membenarkan, korban yang dikabarkan hilang itu salah satu siswa SMK Cinta Damai. Mereka datang di lokasi air terjun Cunca Ngkuang dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang, di mana dari kelas X sebanyak 18 orang dan kelas XI sebanyak 15 orang. Semua dari jurusan kepariwisataan dan didampingi lima orang guru.

"Tiba di lokasi sekira pukul 11.30 Wita dan sebagian dari siswa langsung berenang. Sekira pukul 13.30 Wita, semua siswa berkumpul untuk makan dan ternyata dari jumlah 18 siswa kelas X, korban tidak tampak. Sementara tas, baju, sepatu dan handphone korban masih ada,” bebernya.

Heribertus menjelaskan, sejak dikabarkan hilang, para guru dan siswa mencarinya, tapi hasilnya nihil.sumber:megapolitanharianterbit

Dikota Ini Kaum Pria dan Wanita Hidup Terpisah


Jakarta - Di Libya ada sebuah kota yang populer lantaran keunikannya. Kota itu bernama Ghadames. Dilansir dari Amusing Planet, Ghadames yang dijuluki ‘pearl of dessert‘ atau ‘mutiara gurun’ ini unik lantaran 2 hal.

Pertama, arsitektur pemukiman masyarakat di sini yang kompleks dan seperti sarang lebah. Kedua, di kota ini kaum pria dan wanita hidup terpisah.

Pemisahan kaum pria dan wanita dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk penerapan hukum Islam agar terhindar dari zina.

Kota Ghadames terletak di distrik Nalut, Tripolitania, bagian barat daya Libya. Populasi di kota ini sekitar 10.000 kepala. Rumah-rumah di tempat ini memiliki arsitektur khas berbentuk vertikal.

Lantai dasar digunakan untuk menyimpan persediaan makanan. Sementara lantai lain untuk keluarga, dan di lantai paling atas terdapat sebuah teras terbuka yang disediakan khusus untuk para wanita.

Teras terbuka di atas dibuat sambung-menyambung antara satu rumah dengan rumah lainnya agar para perempuan dapat bergerak bebas, berkomunikasi dengan teman dan tetangga.

Bagian atas ini dibuat tertutup di bawahnya. Sehingga kaum pria yang ada di bagian bawah tak bisa melihat aktivitas para wanita di atas.

Ghademes merupakan sebuah kota tua. Sejarah mencatat, kota ini sudah ada sejak periode Romawi. Kala itu pemukiman ini dikenal dengan nama Cydamus, sebuah kota benteng di abad ke-1 SM. | sumber: dream.co.id


Jumat, 28 Agustus 2015

Indonesia Ditunjuk Memperbaiki Kondisi Ekonomi Dunia

Jakarta - Saat krisis menghantam Amerika pada 2008, Indonesia bersama China dan India tampil di puncak daftar negara yang ekonominya masih tumbuh positif alias tetap kuat diterpa badai krisis. Sejak saat itu ekonomi Indonesia mulai dipertimbangkan lantaran dianggap berhasil menjaga stabilitas ekonomi global.

Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dunia saat ini, Presiden Joko Widodo diharapkan bisa menjadi motor pendorong negara-negara G-20 untuk memperbaiki kondisi ekonomi dunia.

"Saya harapkan pemerintah bisa memulai misi bersama ini. Sebagaimana pernah dilakukan saat krisis ekonomi tahun 2008," ungkap Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Prijambodo di kantornya, Jakarta, Jumat (28/8).

Dia menceritakan, sedikit menilik ke belakang, negara-negara G-20 pernah melakukan langkah bersama membalikkan keadaan ekonomi yang karut marut saat 2008. Amerika Serikat yang saat itu tengah terpuruk, menjadi motor untuk gerakan ini.

"G20 bersama-sama melakukan compilation fiskal untuk mengatasi resesi yang terjadi saat itu. Yang sekarang ini belum. Ini yang sekarang saya agak bingung," terangnya.

Bambang menambahkan, pada saat itu ada semacam gerakan bersama dari seluruh negara G-20. Hasilnya luar biasa, dalam kurun waktu dua tahun harga komoditas yang awalnya anjlok kembali menguat.

"Jadi bayangkan ada langkah bersama agar kompilasi kebijakan fiskal dan stimulus moneter yang begitu progresif sehingga pemulihan keadaannya cepat," ujarnya.

Jika dibandingkan kondisi saat ini, Bambang menilai sangat jauh berbeda. Masing-masing negara yang terdampak perekonomian global sibuk menyelamatkan diri sendiri. Karena itu dia mengharapkan, Indonesia bisa menjadi motor penggerak utama untuk perbaikan ekonomi global.

"Kalau ini (compilation mission) ada saya yakin ini akan cepat. Kalau tidak kemungkinan pemulihannya akan bertahap, tapi juga masih banyak kebijakan yang harus kita cermati dan perhatikan," tutup Bambang.sumber:merdeka

Kamis, 27 Agustus 2015

Polri Bongkar Sindikat Peredaran Narkotika dan Jaringan Cyber


Jakarta — Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikiat peredaran narkotika dan jaringan cyber crime internasional, yang dikendalikan dari sebuah rumah mewah di Setra Duta Raya, Bandung, Jawa Barat. Saat ini polisi sudah menangkap 30 warga negara Taiwan terdiri atas 16 pria dan 14 wanita di lokasi.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan kurir narkoba di Bandara Soekarno Hatta beberapa hari lalu. Ketika itu, pada tanggal 22 Agustus lalu, petugas operasi bersama Polri, Bea Cukai, imigrasi dan analis IT menangkap WN Taiwan bernama Chen Hsin Chieh serta seorang WNI bernama Harry Gandhy berikut barang bukti sebesar 2,5 Kg shabu-shabu.

“Saat diperiksa, kedua tersangka mengaku hanya sebagai kurir dan sabu-sabu tersebut adalah milik Lim Chandra Sutioso,” kata Budi Waseso, Kamis (27/8).

Keesokan harinya, lanjut Budi, petugas menangkap Lim di Komplek Ruko Grand Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Petugas menemukan 192 paspor dari negara asal Taiwan, China, Virtnam dan Mongolia. Menurut keterangan Lim, 26 paspor diantaranya merupakan milik warga negara Taiwan yang saat ini berada di Komplek Setraduta Raya Blok E3 No 8 RT 01/03, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parompong, Bandung, Jawa Barat.

Terus melakukan pengembangan, petugas kemudian menangkap Miki yang berperan sebagai pengurus paspor puluhan WN Taiwan tersebut. Petugas selanjutnya melakukan penangkapan dan penggeledahan serta penyitaan di rumah mewah berlantai tiga yang dihuni puluhan WNI itu.

“Sebanyak 33 orang, terdiri atas 30 WNA Taiwan dengan rincian 14 wanita dan 16 pria serta tiga pengurus rumah diamankan di lokasi. Selain melakukan penangkapan, petugas juga menemukan barang bukti narkoba berupa 2,5 gram shabu-shabu, 250 butir psikotropika golongan IV serta satu set bong alat hisap shabu,” kata pria dengan sapaan akrab Buwas itu.

Selain narkoba, sindikat internasional ini dicurigai juga terlibat kejahatan cyber crime. Hal itu berdasarkan temuan bukti 11 unit laptop, 22 unit telepon, 30 unit router (sambungan internet), 30 bundel kertasrekapan tulisan cina,15 buku rekapan, 65 unit HP, 4 titik CCTV dan 1unit antena luar penguat signal GSM.

Modus untuk kejahatan narkotika yaitu dengan menyelundupkan narkotika dari China ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta dan diedarkan. Sementara untuk kejahatan Cyber crime, para pelaku merekrut karyawan melalui website untuk mencari pegawai untuk bekerja di luar negeri dengan fasiitas tiket perjalanan pulang pergi dan diberi gaji besar.

Para tersangka juga melakukan penipuan dengan mengirimkan kabar adanya sms berita bohong kepada para korban di luar negeri dan menginformasikan bahwa data rusak dan diharapkan menghubungi kantor polisi dengan nomor yang sudah disiapkan.

Selanjutnya korban menghubungi kantor polisi tersebut yang diterima oleh pelaku di TKP (Bandung) yang mengaku seolah-olah polisi yang bertugas di China. Melalui telepon, tersangka memandu korban untuk memberikan data berupa identitas penelpon, data keluarga dan data yang ada di bank. Setelah data keuangan bank didapat, selanjutnya tersangka mengambil uang korban dengan cara mentransfer ke rekening penampingan.

“Kita masih dalami apakah cyber crime juga digunakan para pelaku untuk menjerat karyawan untuk dijadikan kurir narkoba. Masih kita dalami. Kita juga belum bisa pastikan kaitan dengan penggerebekan oleh Polda beberapa hari lalu. Bisa saja ada kaitannya,” kata Kabareskrim.

Kostrad dan AS The Jungle survival

Jakarta - Setelah menjalani latihan perang kota, prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan tentara AS berlatih cara hidup di tengah hutan atau jungle survival. Seluruh latihan ini dilaksanakan di Daerah Latihan Kostrad, Gunung Cakra, Sukabumi.

Dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (27/8), latihan ini dipimpin Danyonif Linud-328 Kostrad Letkol Inf Ade Rony Wijaya, sedangkan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat dipimpin Ltc Hackenberry.

Selain belajar untuk bertahan hidup di dalam hutan, para prajurit Amerika Serikat yang tergabung dalam US Army Pacific (Usarpac) ini juga diajari cara menjinakkan hewan liar, termasuk ular. Tak hanya itu, mereka juga diminta menguliti dan meminum darah kobra.



Tanpa segan, mereka langsung mendekati pelatih dari Kostrad dan menjulurkan lidahnya. Darah segar langsung dikeluarkan dan diteteskan ke mulut masing-masing prajurit.

Selain itu, mereka juga dibekali beberapa pengetahuan dan wawasan terkait cara bertahan hidup di dalam hutan dengan memanfaatkan sumber makanan di alam sekitarnya baik dari daun-daunan, buah-buahan, binatang yang bisa dikonsumsi baik cara dimasak atau langsung dimakan. Serta cara mengatasi tantangan alam, seperti rasa sakit, ketakutan, kedinginan, kebosanan, kesunyian, kehausan, dan kelaparan. sumber:merdeka

Nuklir Pakistan Terbesar Ketiga di Dunia

Jakarta - Sebuah laporan baru yang dirlis dua lembaga think tank Amerika Serikat (AS) menyebut kemampuan nuklir Pakistan merupakan yang terbesar ketiga di dunia dan telah melampui India. Pakistan diperkirakan memiliki 120 hulu ledak nuklir sedangkan India memiliki sekitar 100 hulu ledak nuklir.

Menurut laporan itu, Pakistan dapat membangun 20 hulu ledak nuklir per tahun dan bisa memiliki persediaan nuklir terbesar ketiga di dunia dalam satu dekade. Dua lembaga yang merilis data itu adalah Carnegie Endowment for International Peace dan Stimson Center.

Dua lembaga itu menyatakan bahwa, Pakistan dengan cepat memperluas kemampuan nuklirnya karena takut kalah dengan saingannya, yakni India. Laporan itu dirilis Kamis (27/8/2015).
Dalam beberapa tahun mendatang, menurut laporan itu, nuklir Pakistan berkembang dramatis, karena memiliki cadangan pengayaan uranium yang besar.

India diketahui memiliki stok plutonium dalam jumlah besar yang bisa digunakan untuk memproduksi hulu ledak, sedangkan Pakistan tidak memilikinya. Namun, India selama ini menggunakan sebagian besar plutoniumnya untuk menghasilkan energi untuk dalam negeri.

Laporan dua lembaga itu bahkan memprediksi bahwa Pakistan bisa memiliki setidaknya 350 senjata nuklir dalam waktu lima sampai 10 tahun. Pakistan juga akan memiliki senjata nuklir yang lebih besar namun masih di bawah Amerika Serikat dan Rusia, yang masing-masing memiliki ribuan bom nuklir.

”Jalur pertumbuhan persenjataan nuklir Pakistan, diaktifkan oleh infrastruktur yang ada, melampaui jaminan dari kredibel pencegahan minimal yang disediakan oleh pejabat dan analis Pakistan setelah pengujian perangkat nuklir,” bunyi laporan dua lembaga itu, seperti dikutip Washington Post.

Para pejabat militer Pakistan tidak tersedia untuk mengomentari laporan kedua lembaga tersebut. Namun, beberapa analis Pakistan mempertanyakan temuan laporan itu, dan menduga laporan tersebut berdasarkan pada asumsi yang salah.

sumber:sindo

Rabu, 26 Agustus 2015

Ancaman krisis ekonomi


Jalur - Fraksi Partai Demokrat di DPR berharap agar pimpinan DPR tak ngebet segera mewujudkan tujuh proyek pembangunan DPR. Pasalnya, di tengah perekonomian yang sedang memburuk seperti ini, ada baiknya pembangunan tujuh proyek ditunda sementara waktu.

"Penundaan atau menetapkan skala prioritas secara bertahap, mungkin bisa menjadi bagian yang bisa dipertimbangkan," kata Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukrianto saat dihubungi, Rabu (26/8).

Walaupun menyebut gedung DPR yang ada saat ini memang sudah tidak laik digunakan bagi anggota Dewan dan para staf ahli karena kekurangan ruangan, dia berharap agar pimpinan DPR bisa berpikir jernih bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami ancaman krisis.

"Kami meyakini DPR akan memilih kepentingan yang lebih besar yang harus diutamakan. Nasib bangsa dan rakyat tentu akan menjadi pilihan yang tidak mungkin bisa dihadapkan dengan kepentingan yang lainnya," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit mengatakan pihaknya bersama Menteri Keuangan memperkirakan anggaran tujuh proyek tersebut dapat mencapai Rp 2,3 triliun sampai Rp 2,7 triliun.

"Perencanaan yang ada anggaran yang dibutuhkan hampir Rp 2,3 atau Rp 2,7 triliun untuk multiyears sampai 2018 kalau tidak salah," kata Supit di gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).

Supit menjelaskan, sesungguhnya pihaknya ingin agar tujuh proyek tersebut dapat dimasukkan ke dalam RAPBN tahun 2016. Namun, dikarenakan banyaknya proses pengkajian yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) belum selesai, maka tujuh proyek tersebut batal dimasukkan ke dalam RAPBN tahun 2016.

"Ternyata belum terakomodir, karena belum terakomodir kemudian itu mekanismenya memang harus diusulkan lagi untuk direncanakan," katanya.sumber:merdeka

Alasan Presiden Bubarkan 22 Lembaga Negara

Jakarta: Presiden Joko Widodo berniat membubarkan 22 lembaga negara non-struktural yang dinilai tidak efektif dan efesien. Rencana itu akan dikaji oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Jadi dulu saat era reformasi ada euforia yang berlebihan sehingga lembaga itu dibentuk, tetapi kenyataannya dalam perjalanannya lembaga itu tidak efektif atau tidak bekerja," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Kajian, kata Pramono, bakal mempertimbangkan apakah akan membubarkan lembaga-lembaga itu atau mengubah fungsinya sehingga tidak berbenturan dengan kewenangan lembaga lain.

"Sudah waktunya untuk dipikirkan kembali untuk dimerger atau apa," tutur Pramono

Oleh sebab itu, Presiden meminta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi segera mengkaji keberadaan 22 lembaga non-struktural tersebut.

"Beliau berharap pada Menteri Aparatur Sipil Negara untuk segera, untuk semua lembaga yang bersifat ad hoc," pungkas kader PDI Perjuangan ini.

Seperti diketahui, pemerintah tengah melakukan evaluasi terhadap 22 lembaga non-struktural yang dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres). Menteri Yuddy Chrisnandi mengatakan Menpan akan memberi rekomendasi pada presiden mengenai lembaga yang layak dibubarkan, dilebur atau dirampingkan. "Keputusan akhirnya di Presiden," ujarnya, Selasa 25 Agustus.sumber:metro

Beda Krisis 1998 dan 2015

Jakarta - Krisis ekonomi yang terjadi pada 1998 membuat sebagian masyarakat Indonesia waspada terhadap gejolak ekonomi saat ini. Pengamat ekonomi, Telisa Aulia Falianty, mengatakan hal itu wajar terjadi lantaran masyarakat sudah pernah mengalami krisis sebelumnya.

"Masyarakat semakin waspada dan sadar," kata ekonom dari Universitas Indonesia itu, Selasa, 25 Agustus 2015.

Kendati demikian, Telisa menganggap situasi sekarang belum masuk kategori krisis. Sebab, dari sisi fundamental ekonomi, menurut Telisa, situasi Indonesia saat ini sudah lebih baik dibandingkan 1997-1998. "Kalau dulu, kan, krisisnya terjadi di Asia, sekarang global," ucapnya.

Akibat tekanan global, Telisa melanjutkan, Indonesia mengalami perlambatan ekonomi. Namun melemahnya nilai tukar rupiah yang sudah menyentuh level Rp 14 ribu per dolar Amerika Serikat itu lebih banyak dipicu kondisi eksternal.

“Selama bank sentral Amerika Serikat belum memberikan kejelasan seputar suku bunganya, rupiah bakal terus bergerak naik-turun,” ujar Telisa.

Namun, Telisa mengingatkan, pemerintah tidak bisa terus-menerus menenangkan masyarakat. Untuk menurunkan sentimen negatif seputar krisis, Presiden Joko Widodo harus bekerja lebih keras lagi dan segera merealisasikan anggaran belanja yang saat ini masih kecil. "Kebijakan moneter dan fiskal belum cukup kuat, harus ada terobosan lain," tuturnya.

Pada level internasional, Telisa menambahkan, sebagai negara anggota forum G-20, Indonesia semestinya bisa berbuat banyak untuk meredam gejolak ekonomi. "Setidaknya di kawasan Asia Tenggara dulu, misalnya," katanya. Sedangkan pada level domestik, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mendorong dan memanfaatkan produk lokal.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro juga menegaskan pelemahan perekonomian saat ini masih dalam porsi yang sehat. Kekhawatiran terjadinya krisis seperti tahun 1998 pun masih jauh dari kenyataan.

Bambang merujuk pada indeks inflasi 2 persen dan pertumbuhan 4,7 persen saat ini yang sehat, berbanding terbalik dengan tahun 1998 yang minus hingga belasan persen.sumber:tempo

Selasa, 25 Agustus 2015

Badan Cyber Nasional Libatkan CIA

Jalur - Rencana pelibatan Central Inteliigence Agency (CIA)dalam pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN) perlu dikaji lebih dalam.

Pengamat intelijen Wawan Purwanto mengingatkan, kerja sama melibatkan badan intelijen Amerika Serikat itu harus mencantumkan klausul tidak boleh saling melakukan penyadapan.

"Kerja sama harus saling menguntungkan, dan ada etika serta batasannya, karena pada dasarnya semua saling memerlukan," ujar Wawan dalam percakapannya dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Selasa (25/8/2015).

Menurutnya, data percakapan yang diambil dari BCN tidak bersifat sangat rahasia. Sementara, data sangat rahasia harus ditutup rapat-rapat dari pihak luar.

"Data yang selama ini disedot adalah data biasa, bukan data yang rahasia atau sangat rahasia. Pemerintah sudah mengganti kode-kode secara berkala guna menghindari sadap," tukasnya.

Pemerintah berencana membuat BCN menggandeng CIA dengan menyedot data percakapan masyarakat.
sumber:sindo

Hukum Berat Mafia Pangan

Jalur - Sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi kisruh pangan yang terjadi di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengeluarkan Maklumat Nomor Mak/01/VIII/2015 tentang Larangan Melakukan Penimbunan atau Penyimpanan Pangan dan Barang Kebutuhan Pokok.

Badrodin menjelaskan, latar belakang diterbitkannya maklumat itu yakni karena banyaknya kasus-kasus penimbunan bahan pangan akhir-akhir ini, yang menyebabkan sejumlah komoditas mengalami kelangkaan serta lonjakan harga yang cukup tinggi. Terakhir, polisi berhasil menemukan lokasi penimbunan daging sapi yang cukup besar.

Namun yang menjadi pertanyaan selanjutnya, seberapa efektifkah maklumat itu menjerat atau paling tidak dapat mencegah praktik-praktik penimbunan yang dilakukan oleh oknum nakal? Menjawab pertanyaan ini, Pengamat Pangan dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori mengatakan sebenarnya landasan hukum di Indonesia sudah ada.

"Yakni UU (Undang-Undang) Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dan UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Kemudian keluar Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting," kata Khudori saat dihubungi Harian Terbit, Senin (24/8/2015).

Khudori mengatakan bahwa memang di dalam UU Pangan dan UU Perdagangan belum ada definisi penimbunan secara spesifik. Namun hal tersebut sudah terjawab dalam Perpres No.71/2015. Dia lantas menilai, sepertinya maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolri tersebut hanya untuk memberi penegasan kepada para jajarannya.

"Karena sebetulnya kalau kita menengok ke belakang, kan banyak dugaan mafia atau kartel pangan. Tapi sampai hari ini belum ada yang bisa diseret ke pengadilan. Tempo hari memang belum ada payung hukum untuk melakukan tindakan hukum. Tapi sekarang sudah ada aturan yang lebih operasional atau lebih teknis," ujarnya.

Menjawab pertanyaan dapat berlaku efektifkah maklumat tersebut, Khudori mengaku hanya bisa berharap kepada aparat yang berwenang, untuk dapat menindak tegas para oknum mafia pangan yang bermain, jika mereka benar-benar ada. Sehingga tidak lagi hanya menjadi isu, dan malah rakyat kecil yang justru semakin menderita akibat kisruh pangan.

Ia menambahkan, kartel atau mafia pangan ini lebih berbahaya dibandingkan korupsi karena dampak yang dihasilkan dari upaya tersebut akan langsung berdampak terhadap daya beli masyarakat.

"Ya mudah-mudahan begitu (mafia pangan bisa diberantas) dan dihukum berat. Bayangkan ini pemerintahan yang baru setahun, tapi sudah dirundung banyak kisruh pangan. Mulai dari beras, cabai, daging sapi, daging ayam. Lalu nanti bulan-bulan berikutnya ada apa lagi," sesal dia.

Senin, 24 Agustus 2015

pria nekat melompat dari kereta

http://jambi.tribunnews.com/2015/08/24/video-pria-ini-nekat-meloncat-dari-ka-yang-melaju-kencang?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter
http://www.liveleak.com/view?i=baa_1440399175
Jalur - Kerumunan orang yang bergelantungan di luar kereta api, akibat kondisi di dalam yang sudah penuh, sudah bukan hal baru lagi di India.

Tak jarang, akibat ulah nekat ini, korban jiwa kerap berjatuhan.

<iframe width="640" height="360" src="http://www.liveleak.com/ll_embed?f=8f96ab05567c" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Dikutip dari Live Leak Senin (24/8/2015), seorang netizen, casa4u, mengunggah sebuah video yang mungkin membuat sebagian besar orang ngeri melihatnya.

Tampak dalam video, sebuah momen dimana sekelompok pria bergelantungan di sisi sebuah kereta yang tengah melaju dengan cukup kencang.

Pada awalnya, semua terlihat baik-baik saja, namun seketika, sang perekam video dibuat terkejut.
Pasalnya, salah seorang pria berbaju pink nekat melompat dari kereta tersebut.
Diduga, daerah yang dilewati kereta ini adalah tempat tujuannya.

Mengingat kereta tak akan berhenti kecuali di stasiun, pria ini memutuskan melompat.
Belum diketahui pasti bagaimana nasib sang pria. Namun beberapa netizen menduga bahwa pria ini dalam keadaan selamat, berdasarkan dari rekaman video tersebut.

Tak sedikit yang mengira kalau tangan sang pria tak kuat menggenggam dan akhirnya terlepas, sehingga menyebabkan ia terjatuh. sumber:tribunjambi

Jumat, 21 Agustus 2015

Yakuza Diduga Kuasai Indonesia

Jalur - Pihak kepolisian menduga kelompok mafia besar asal Jepang, Yakuza, ikut mengorganisir kelompok Taiwan untuk merekrut dan mempekerjakan 96 warga negara asing (WNA) asal Taiwan dan Tiongkok dalam melakukan tindak pidana lintas negara dengan modus penipuan, di Indonesia.

"Ini adalah organisasi atau kelompok kejahatan yang teroganisir, yang melakukan tindak pidana lintas negara. Pelindungnya organisasi cukup besar Yakuza, ada keterlibatan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/8).

Dikatakan Krishna, hal ini merupakan warning buat Indonesia. Sebab, Indonesia saat ini bukan saja menjadi tempat korban, namun juga basis atau tempat tindak pidana dikerjakan.

"Jadi ada empat negara yang terlibat, Cina daratan, perekrutnya Taiwan, pelindungnya organisasi cukup besar Yakuza (Jepang), dan Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, diduga kelompok Yakuza merupakan pelindung kelompok pelaku penipuan asal Taiwan ini.

"Setiap kejahatan teroganisir, kelompok itu selalu membutuhkan pelindung untuk memudahkan mereka bergerak. Karena bergerak lintas antar negara jadi pelindungnya organisasi besar," katanya.

Menurutnya, kepolisian Taiwan sempat kesulitan mengungkap kasus karena luasnya satu wilayah di sana.

"Tapi mereka salut kepada kami, mereka hanya kasih nomor paspor ke kami, kami selidiki, kami ikuti selama satu bulan bagaimana mereka tinggal di hotel, sewa rumah, beli barang-barang cukup banyak, internet diset-up, siap melakukan operasi kejahatan, dapat kami cegah dan tangkap," tandasnya. sumber:beritasatu

Bareskrim Sebut 5 Faktor Penyebab Munculnya Kejahatan Tata Ruang

Jalur - Setidaknya ada lima faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tata ruang di Indonesia.

Di antaranya lemahnya pengawasan dan penertiban, peraturan yang tidak jelas bagi aparat untuk penegakkan hukum dan tidak ada nya sinkronisasi hal perizinan dengan peraturan.

Selain itu, perilaku kolusi oknum yang menangani tata ruang, dan prosedur perizinan yang berbelit-belit sehingga mendorong pembangunan tanpa izin.

Menurutnya, pemerintah perlu berupaya untuk mencegah pelanggaran tata ruang yang dipicu beberapa faktor itu.

"Lakukan pengawasan dan penertiban sedini mungkin agar tidak berkembang terlalu jauh. Perlu ada zonazi agar ada kesinambungan dari tingkat daerah sampai nasional. Penyusunan tata ruang harus melibatkan semua pihak agar ada kesepakatan. Perizinan belandaskan pelayanan prima dan sudah harus berbasis digital untuk hindar manipulasi data," kata Wakil Kepala Bareskrim Mabes Polri, Irjen Pol Johny Mangasi Samosir, usai mengikuti diskusi bertajuk "Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Tata Ruang" di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia-Afrika, Kamis (20/8/2015).

Wakabareskrim Mabes Polri, Irjen Pol Johny Mangasi Samosir, menghadiri acara diskusi di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia-Afrika, Kamis (20/8). Diskusi itu bertajuk Penegakan Hukum Terhadap Kejahatan Tata Ruang.

Adapun kedatangan Wakabareskrim Mabes Polri mewakili Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang batal hadil dalam diskusi tersebut.

Pantauan Tribun, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, hadir dalam acara diskusi tersebut. Sejumlah pengamat seperti Prof Asep Warlan dan DR Muradi juga hadir untuk menjadi narasumber diskusi itu.

Ketua panitia diskusi, Naga Sentana, mengatakan, acara tersebut merupakan upaya mencari titik solusi dari permalasahan terkait tata ruang nasional. Menurutnya, diskusi hari ini merupakan pertama kali dilakukan di Indonesia. sumber:tribunjabar

Kamis, 20 Agustus 2015

Penyelam William Bartlett Temukan Koin Emas dari Abad 18

Jalur – Pemburu harta karun di Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka telah menemukan harta karun koin emas dari abad 18 bernilai $4,5 juta atau lebih dari Rp60 miliar.

350 koin emas berada di dasar laut Samudra Atlantik lepas pantai Florida selama 300 tahun terakhir.

Koin-koin itu berasal dari 11 kapal Spanyol yang tenggelam di tengah badai saat melakukan perjalanan dari Kuba menuju Spanyol.

Perburuan harta karun adalah aktivitas populer di perairan sekitar Florida.

Koin emas ini merupakan temuan terbesar kedua para pemburu harta karun dalam beberapa bulan terakhir. Pada Juni, mereka menemukan 50 koin emas senilai $1 juta atau lebih dari Rp13 miliar.
Terkubur di bawah pasir

350 koin tersebut yang diangkat ke permukaan pada akhir Juli, muncul semeter dari batas pantai, terkubur di bawah pasir.

Menurut undang-undang negara bagian AS, Florida akan mendapat 20% dari nilai harta karun yang ditemukan.

Penyelam yang menemukan koin-koin tersebut, William Bartlett, menolak mengatakan bagian keuntungannya. Pada koran lokal dia mengatakan, “Saya hanya seorang pria yang tinggal di kapal menjalani mimpinya.”

Brent Brisben, pemegang hak reruntuhan kapal, mengatakan bahwa dalam temuan tersebut terdapat sembilan artefak unik yang dikenal dengan nama “royal eight escudo”. Sebelum temuan terbaru ini, hanya ada 20 yang ada.

“Royal-royal ini adalah contoh sempurna koin masa itu dan dibuat atas pesanan khusus raja Spanyol,” kata Brisben.[] sumber: bbc.com

Rabu, 19 Agustus 2015

Aksi Seorang Polisi Bantu Anak Kecil di Jalan Tuai Banyak Pujian

Jalur - Seorang polisi mendapat perhatian dari banyak  netizen  lantaran aksinya  tersebar di media sosial. banyak pengguna internet yang terharu ketika melihat aksi  polisi tersebut  sedang membatu seorang anak kecil memperbaiki sepedanya.

Seperti di laporkan Dream, Anggota Satuan Lalu Lintas (Sat. Lantas) Polres Kebumen, Aipda Mariyanto, SH tertangkap kamera sedang membantu seorang anak kecil memasang rantai sepeda di jalan pahlawan Kebumen.

Aksi simpatik Mariyanto tersebut tertangkap kamera dan tersebar di dunia maya. Banyak tanggapan positif yang di berikan oleh netizen , namun ada juga yang beranggapan negatif. Menganggap foto tersebut hanyalah pencitraan.
sumber:uzone

Video Ledakan Daya Ledak 3ton TNT di Tianjin, Cina


Jalur - Bulan Agustus berdarah, Cina berduka, ledakan dahsyat meluluhlantahkan gudang industri di kota Tianjin Rabu malam (12/8/2015). Dilansir dailymail korban yang meninggal hingga saat ini 114 orang, 700 orang terluka dan 70 orang hilang.

Ledakan sangat dahsyat terdengar beberapa kilometer dan merusak apartemen mewah yang jaraknya sekitar 2 km dari ledakan. Diduga ledakan besar terjadi karena adanya bahan peledak dan bahan kirmia yang mudah terbakar diruang penyimpanan. Namun saat ini pemerintah setempat masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ledakan.
tianjian

Ledakan setara dengan 3 ton TNT, kobaran api menjulang ke langit menghancurkan gudang-gudang dan pabrik. Seorang turis merekam detik-detik ledakan besar dengan ponsel. Lihat videonya di bawah ini.


 Video Ledakan di Tianjin, Cina
Tianjin Explosion Filmed from 2 Blocks Away https://youtu.be/crglh5OBWYs lewat @YouTube

sumber:uzone

Kamis, 13 Agustus 2015

Anak muda seperti Rio Haryanto ini pantas diteladani


Jalur - Anak muda seperti Rio Haryanto ini pantas diteladani. Juara II balap di GP2 dan kini mau maju ke pentas balap F1. Tadi saat bertemu dengan Rio, saya sampaikan dukungan penuh atas rencana maju ke pentas balap paling tersohor tersebut.

Dengan tampil di F1, kita semua berharap Merah Putih bisa berkibar di tangga juara.
Indonesia memanggil anak muda lainnya untuk menghasilkan karya dan prestasi dunia, demi mengharumkan nama Indonesia. sumber: Ir. Joko Widodo

AKHIRNYA MAFIA DAGING SAPI TERBONGKAR


Jalur - Dalam thread sebelumnya sudah saya katakan harga daging sapi melambung tinggi itu momentum untuk segera menindaklanjuti permasalahan lama dengan tuntas, akhirnya terbongkar sudah siapa dalang dari permainan harga ini.

Bareskrim Polri menggrebek PT BPS yang merupakan importir sapi hidup dari Australia di Sepatan, Tangerang Rabu (12/8) malam.

"Kita dapatkan sekitar 17.000 dan 5.000, ya total 22.000 ekor sapi bakalan dan siap potong. Semuanya hidup. Kita masih dalami kemungkinan adanya tindak pidana termasuk kesengajaan menunda distribusi daging untuk memainkan harga," kata Kabareskrim Komjen Budi Waseso saat dihubungi Beritasatu.com, Rabu (12/8) malam.

Pantas yang ribut pada mogok tidak jualan daging sapi hanya pedagang di wilayah Jawa Barat, sementara di wilayah lainnya harganya dalam batas wajar, siapa yang bermain di wilayah tersebut, Anda pasti bisa menebaknya?

Inilah akhir babak "Presiden vs Mafia Daging", now live in Indonesia. Dulu-dulu ada gak sih strategi seperti ini di jalankan sama pemerintah?

Sekarang mafia daging di skak ster benteng pion. Gimana engga, kalaupun mereka tahan barang, supaya harga daging di pasaran jadi mahal, dengan alasan itu mereka mendesak pemerintah untuk import sapi lagi alasanya sih supaya masyarakat bisa beli daging dengan harga murah lagi, padahal mah itu untuk kepentingan bisnis mereka sendiri.

Dan kalau ternyata beneran untuk sementara pemerintah import, tapi yang import Bulog langsung, tidak lewat mereka lagi, trus mereka bisa apa?. Bikin rusuh, ya lawannya Polisi tongue emotikon. Daging yang terlanjur mereka timbun pun harus di jual, kalau perlu di jual rugi. Gottchaa.

Sementara AustraliA sebagai produsen, ya jelas lebih suka deal langsung dengan pemerintah / Bulog, kepastiannya lebih jelas.

Pak Jokowi emang "sadis", kasihan para mafia daging itu, bertahun2 di zona nyaman, pakai strategi yang itu-itu saja dan berhasil, tiba2 sekarang harus ngowoh. Piye jal ?

Demikianlah berita terkini dari persoalan MAHALNYA DAGING SAPI, kita tunggu para mafia lainnya untuk MUNCUL dengan permainan busuknya agar satu persatu bisa diselesaikan dengan tegas.

Salam NKRI Raya! sumber forum rakyat demokrasi


Paths - In the previous thread I've said beef prices soar the momentum to immediately follow the old problems through, finally revealed who the mastermind of the game already this price.

Criminal Investigation Police raided PT BPS which is an importer of live cattle from Australia in Sepatan Wednesday (12/8) evening.

"We get about 17,000 and 5,000, so a total of 22,000 head of cattle and ready to cut. Everything is alive. We still understood better the possibility of criminal acts, including intentional delay the distribution of meat to play the price," said Budi Waseso Kabareskrim Komjen Beritasatu.com when contacted Wednesday (12/8) night.

Worth the fuss on strike not only traders selling beef in West Java, while in other areas the price is within reasonable limits, who is playing in the region, you must have guessed it?

This is the final round of "The President vs. Mafia Meat", now live in Indonesia. No first-first strategy does not like this in the same run the government?

Now mafia meat in skak ster castle pawn. How engga, even if they hold the goods, so that the price of meat on the market so expensive, on the grounds that they urged the government to import cattle again the reason anyway so that people can buy meat at low prices again, but mah it for their own business interests.

And if it is real for the temporary import of government, but that Bulog imported directly, not through them again, then they can be anything ?. Make violent, yes his tongue Police emoticons. They already piled meat must be sold, if necessary, on selling at a loss. Gottchaa.

While Australia as a producer, so obviously prefer to deal directly with the government / Bulog, certainty clearer.

Pak Jokowi emang "sadistic", pity the meat mafia, bertahun2 in a comfort zone, use the strategy that's it and succeed, tiba2 now must ngowoh. Piye jal?

Thus the latest news of the expensive problem BEEF, we wait for the other mafia ARISE with rotten game that could be solved one by one firmly.

Homeland Raya greetings! the source of the people's democratic forum