Selasa, 25 Agustus 2015

Badan Cyber Nasional Libatkan CIA

Jalur - Rencana pelibatan Central Inteliigence Agency (CIA)dalam pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN) perlu dikaji lebih dalam.

Pengamat intelijen Wawan Purwanto mengingatkan, kerja sama melibatkan badan intelijen Amerika Serikat itu harus mencantumkan klausul tidak boleh saling melakukan penyadapan.

"Kerja sama harus saling menguntungkan, dan ada etika serta batasannya, karena pada dasarnya semua saling memerlukan," ujar Wawan dalam percakapannya dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Selasa (25/8/2015).

Menurutnya, data percakapan yang diambil dari BCN tidak bersifat sangat rahasia. Sementara, data sangat rahasia harus ditutup rapat-rapat dari pihak luar.

"Data yang selama ini disedot adalah data biasa, bukan data yang rahasia atau sangat rahasia. Pemerintah sudah mengganti kode-kode secara berkala guna menghindari sadap," tukasnya.

Pemerintah berencana membuat BCN menggandeng CIA dengan menyedot data percakapan masyarakat.
sumber:sindo

0 komentar:

Posting Komentar