Selasa, 10 November 2015

Di MotoGP Valencia



Jalur - Valentino Rossi yang gagal merebut gelar juara dunia kesepuluhnya karena hanya bisa finish urutan keempat mengatakan kepada media, “Saya siap kalah dalam perebutan gelar dengan Jorge, yang selalu bisa memacu kendaraannya dengan cepat, tapi kekalahan seperti ini bagi saya tidak adil.”

Di MotoGP Valencia, Marc Marquez seolah tidak mau menyalip Jorge Lorenzo yang berada paling depan. Bahkan, Marquez sempat menghalangi rekan satu timnya, Dani Pedrosa, yang mencoba menyodok posisi kedua.

Marquez meradang dituduh menjadi pelindung Lorenzo. Pembalap 22 tahun yang menjadi juara dunia MotoGP 2014 mengatakan jika ingin membantu Lorenzo, dia akan berada lima detik di belakangnya, bukan selalu membayangi sepersekian detik. Pembalap bernomor 93 mengaku dia berencana menyalip di lap akhir tapi dia tidak bisa melakukannya karena sempat disalip Pedrosa.

Saat diminta komentarnya atas penjelasan Marquez, Rossi menjawab kepada Crash.net, “Melihat gaya balapan Marc Marquez dua tahun terakhir, anda tahu dia selalu mencoba menyalip.

Pertanyaannya adalah, mengapa Marc Marquez tidak pernah mencoba menyalip Jorge Lorenzo dan tidak ada satupun usaha menyalip di putaran terakhir?”

Rossi tidak bisa paham mengapa Pedrosa yang jauh di belakang Lorenzo dan Marquez bisa mengejar ketinggalan dan mendekati dua pembalap terdepan. Bagi Rossi ini berarti Lorenzo dan Marquez hanya saling menunggu.

Pembalap Italia berusia 36 tahun juga menyerang Honda, “Saya tidak tahu bagaimana satu tim pabrikan bisa membiarkan salah satu pembalapnya membiarkan pembalap Yamaha menang dan mencoba melawan salah satu rekan satu timnya. Ini sangat aneh. Tapi saya sungguh tidak bisa memahaminya.

0 komentar:

Posting Komentar