Senin, 19 Oktober 2015

Tragedi pendaki Gunung Lawu tewas terbakar

Kebakaran Gunung Lawu. Foto: Antara

Kebakaran di Lereng Gunung Lawu belum berakhir. Bahkan sampai saat ini telah memakan sekitar tujuh korban tewas. Tujuh pendaki asal Ngawi, tiga diantaranya perempuan ditemukan tewas terbakar di Gunung Lawu antara Pos tiga dan Pos empat.

Para korban ditemukan pada Minggu (18/10). Selain tujuh orang pendaki tewas, ada dua korban lagi yang mengalami luka bakar serius dan kondisinya kritis, yakni Eko Nurhadi (45) dan Novi Dwi (14). Eko dan Novi saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr. Sayidiman Magetan.

Tewasnya tujuh pendaki dilaporkan kali pertama ke petugas Pos satu oleh Maisuri Salim. Saat itu Maisuri melihat ada lima jasad manusia yang kondisinya hangus terbakar di sekitar Pos tiga Gunung Lawu wilayah Magetan. Informasi ini selanjutnya diteruskan ke Kepolisian Resor Magetan serta petugas BPBD.

"Kami menerima info dari seorang pendaki yang mengabarkan ada tujuh pendaki tewas terbakar di Pos tiga. Kami menduga mereka terjebak kebakaran hutan namun mereka tak bisa menyelamatkan diri," ujar Agus, aktivis komunitas Anak Gunung Lawu (AGL).

Dikutip dari tribratanews, Senin (19/10), sampai sejauh ini belum diketahui kapan sembilan pendaki asal Ngawi ini melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu. Dari sembilan pendaki, enam dinyatakan tewas di tempat dan satu meninggal di perjalanan.

Diketahui sebelumnya, sejak sebulan lalu, Gunung Lawu dilanda kebakaran hutan. SAR Kepolisian Resor Karanganyar disiagakan di Cemoro Kandang dan anggota Polsek Tawangmangu membantu evakuasi di Cemoro Sewu (Magetan).

Lokasi Pendakian memang berbatasan langsung antara Jateng dan Jatim, Cemoro Sewu masuk wilayah Polsek Plaosan, Magetan, Jatim sementara Cemoro Kandang masuk Wilayah Polsek Tawangmangu. Karanganyar, Jawa Tengah.

0 komentar:

Posting Komentar