Kamis, 10 Oktober 2013

Proyek MRT Ditargetkan Selesai Tahun 2017


Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan proyek MRT di Dukuh Atas, Kamis (10/10/2013). PT MRT pun menargetkan pembangunan selesai pada tahun 2017.

Direktur Utama PT MRT Dono Boestami mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan, PT MRT menggunakan peralatan canggih. Sehingga target pembangunan tahun 2017, dapat terealisasi.

"Kami kan menggunakan teknologi bor canggih, begitu terbuka langsung memasang penyangga bukan sistem suntik yang teknologinya usang," kata Dono Boestami Kamis (10/10/13).

Proses pengeboran terowongan, kata dia, menggunakan tunnel boar machine sendiri baru akan dilakukan pada 2015. Setelah detailed engineering design (DED) bentuk stasiun dan terowongan selesai dikerjakan kontraktor.

Secara keseluruhan, proyek pembangunan MRT sejauh 16 kilometer mulai dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat, tersebut diperkirakan selesai pada 2017. Untuk jalur layang akan dimulai dari Lebak Bulus hingga Senayan sedangkan Senayan ke Bundaran HI ada di bawah tanah.

Dono mengakui, pembangunan MRT memang akan berimbas pada kemacetan di kawasan Jalan Sudirman hingga Bundaran HI. Namun, kemacetan tersebut tidak akan separah dibanding Jalan layang Lebak Bulus menuju Senayan.

Alasannya, pengerjaan di kawasan Sudirman-Bundaran HI ada di bawah tanah. Bahkan, pemasangan slope protection yang digunakan pun tidak akan mengganggu aktivitas lalu lintas di atasnya.

0 komentar:

Posting Komentar