This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 29 Desember 2014

Preman Ciracas Tertembak Saat Lakukan Aksi di Jalan Bungur

Jalur - Ada sekitar 20 an orang yang beraksi melakukan pemalakan disertai ancaman dan pemerasan  terhadap  para pengguna  jalan yang sedang melintas di Jalan Supriyadi Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur, Minggu (28/12)pada pukul 03:00 WIB pagi.

Diketahui satu orang  bernama Asep Ramadhan (20), warga  Jalan Bungur Rt 012/06 Kelurahan Rambutan Ciracas Jakarta Timur, terpaksa harus ditembak pada bagian dadanya dan kini sedang  dirawat di RS Fatmawati Jakarta Selatan.

Informasi yang didapat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan,  berawal ada dua anggota Buser Bripka Agung dan Briptu Harun saat sedang melakukan patroli wilayah tersebut dan melihat ada mobil pribadi dan taksi yang sedang distop oleh sekelompok orang yang berjumlah kurang lebih 20 dengan menggunakan senjata tajam samurai, parang dan celurit.

Kronologi saat kejadian ketika salah satu pelaku menghampiri Bripka Agung dan Briptu Harun yang sedang berada di atas sepeda motor sambil menodongkan senjata tajamnya keleher Bripka sambil meminta HP.

Seketika itu juga, HP diserahkan,  setelah menyerahkan HPnya lalu Bripka Agung memberikan tembakan peringatan ke atas satu kali, lalu kemudian menembak kearah pelaku satu kali,  hebatnya pelaku berhasil kabur dan belum diketahui apakah tembakan kena pada pelaku.

Selanjunya, kata Rikwanto,  polisi melakukan penelusuran di sekitar TKP,  namun tidak ditemukan pelaku. Hanya ditemukan sebilah parang yang diduga digunakan para pelaku. Kemudian mencari pelaku ke sejumlah klinik dan rumah sakit terdekat, tetap tak ada yang ditemukan.

Namun, sekitar pukul   08.00 WIB, didapat informasi bahwa ada korban luka tembak di dada dan tembus sampai punggung dan kini berada di RS Fatmawati Jakarta Selatan.

Kemudia Kanit Reskrim Polsek Ciracas mengecek ke RS Fatmawati dan didapat  korban bernama Asep Ramadhan, warga  Jl Bungur Rt 012/06 Kel Rambutan Ciracas Jakarta Timur.

"Asep yang dikenal asal Palembang, yang mengontrak rumah di rumah Bapak Jon," tambahnya.

Dari hasil introgasi terhadap Asep, disebutkan ada empat kawanan lagi  yakni  Irfan, Imas, Alfin dan An. Keempat orang tersebut merupakan warga Ciracas Jakarta Timur.

Tak menunggu lama, polisi langsung ke tempat rumah pelaku dan dilakukan penggeledahan dan penangkapan.

Jumat, 26 Desember 2014

Praktek Kanibal

Jalur -  Jauh sebelum Sumanto mengegerkan jagat kriminalitas di Indonesia dengan aksi kanibalnya, kita memiliki sejarah panjang soal praktek kanibalisme. Kanibalisme, mungkin hingga saat ini, terkait erat dengan ritual kepercayaan dan mistis. Seperti apa yang pernah diceritakan oleh Marco Polo.

Konon, pada tahun 1292 ketika Marco Polo mengunjungi Nusantara dalam ekspedisinya, dia menyaksikan masyarakat kanibal di Kerajaan Dagroian, daerah Pidie, Aceh. Dalam masyarakat tersebut ketika itu orang yang sakit parah dan sudah tidak bisa diselamatkan maka menjadi santapan bersama untuk seluruh kerabat. Pemaparan tersebut dimuat dalam Sumatera Tempo Doeloe karya Anthony Reid.
Marco Polo mencatat, "Dalam kepercayaan mereka, jika ada satu bagian saja yang tertinggal, bagian tersebut akan mengeluarkan cacing-cacing yang akan mati kelaparan. Bersamaan dengan kematian cacig-cacing itu, jiwa orang yang mati tadi akan mendatangkan dosa besar dan kesengsaraan". Karena itulah para kerabatnya memakan jasad si orang mati tersebut, demi menghindarkan dari dosa besar.

Seorang arkeolog, Friedrich Schintger menemukan peninggalan berupa candi sisa-sisa Kerajaan Poli, Padang Lawas, di abad 12. Dia menyebutkan bahwa Kerajaan Poli ini berasal dari sekte Bhairawa yang mengerikan karena memuja dewa-dewa yang mirip iblis. Kanibalisme menjadi salah satu ritual yang dilakukan pada upacara pemujaan di kuburan. Upacara yang dimulai setelah matahari terbenam ini mengorbankan seorang manusia hidup untuk kemudian diambil jantungnya dan darahnya diminum oleh seorang pendeta hingga habis.

Praktek kanibalisme juga disebut menjadi salah satu hukuman bagi mereka yang kalah perang atau melanggar peraturan. Praktek kanibalisme seperti ini diduga terjadi di masyarakat Batak tempo dulu. Selain itu, terdapat suku di Papua bernama Suku Korowai yang memakan anggota sukunya yang diduga menjadi penyihir.

Kini, praktek kanibalisme sudah punah seiring dengan perkembangan waktu dan zaman dengan perubahan sosial budaya yang juga terjadi. Karena itulah Sumanto menjadi hal yang mengegerkan dengan praktek kanibalismenya yang berbau mistis.
sumber:liputan6

Wisata Puncak Ditutup Saat Malam Pergantian Tahun

Jalur -  Polres Bogor Kota bersama jajarannya telah menyiapkan aturan baru pada saat malam pergantian tahun bagi mereka yang akan berwisata kearah puncak Bogor.

Perlu diketahui setiap akhir pergantian tahun lokasi kawasan puncak sudah menjadi tren bagi kawula muda untuk menikmati pergantian dengan menikmati pemandangan yang ada disekitarnya.

Guna untuk mengantisipasi penumpukan orang di kawasan Puncak pada malam pergantian tahun, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor berencana akan menutup jalur menuju kawasan tersebut.

Informasi tersebut diperoleh dari akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melalui cuitan, Jumat (26/12), sekitar pukul 13.30 WIB.

Cuitan tersebut menampilkan gambar selebaran dari TMC Satlantas Polres Bogor dengan informasi penutupan arus lalu lintas menuju kawasan Puncak pada 31 Desember 2014.

Disebutkan pada malam tahun baru jalur menuju kawasan Puncak akan ditutup pada pukul 18.00 hingga 06.00 WIB untuk menghindari stagnasi dan penumpukan kendaraan bermotor yang menuju kawasan tersebut.

Kawasan Puncak merupakan salah satu tujuan sebagian masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk merayakan malam pergantian tahun. Hampir setiap tahun terjadi kepadatan pengunjung.

Rabu, 24 Desember 2014

Jelang Natal Samsat DKI Jakarta Tutup

 
Jalur - Pelayanan wajib pajak di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) DKI Jakarta, pada tanggal 25 dan 26 Desember 2014, tidak beroperasi/tutup karena libur Natal dan cuti bersama.

Kasi STNK Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Ojo Ruslani mengatakan pelayanan akan kembali beroperasi pada tanggal 27 Desember 2014.

Kompol Ojo mengatakan, keputusan itu sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta, yang berisi tanggal 25 dan 26 Desember 2014 pelayanan di Samsat libur.

"Diharapkan wajib pajak yang jatuh temponya tanggal 25 dan 26 Desember, membayar kewajibannya sebelum tanggal tersebut," kata Kompol Ojo.

Kemudian saat disinggung soal libur tahun baru, Kompol Ojo mengaku pihaknya belum mendapat surat edaran dari DPP DKI Jakarta.

"Pastinya tanggal 31 Desember 2014, pelayanan dibuka setengah hari. Buka dari jam 08.00-12.00 WIB," tambahnya.
sumber:puskominfo

Jumat, 19 Desember 2014

Asal Usul Nama Koja di Jakarta Utara

Jalur -  Koja merupakan suatu kawasan yang cukup strategis di Jakarta Utara. Wilayahnya adalah kecamatan yang terdiri dari 6 kelurahan yakni kelurahan Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara,  Tugu Selatan, Tugu Utara, Lagoa, dan Koja.

Apa asal usulnya sehingga tempat itu dinamakan Koja? Zaenuddin HM menjelaskan dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman, yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012.

Dijelaskan, ada 2 versi tentang nama tersbut. Pertama, ada yang mengatakan pada masa lampau kawasan itu banyak tumbuh pohon koja, yaitu sejenis pohon ambon. Pohon tersebut ada yang tumbuh secara alamiah dan tidak sedikit yang ditanam serta dikembangbiakkan oleh warga, sehingga daerah itu dinamakan Koja.

Adapun versi yang Kedua, mengatakan bahwa di daerah itu dulu merupakan tempat bermukim orang-orang Khoja asal India. Mereka puluhan tahun tinggal di situ sampai memiliki anak dan keturunan, serta komunitas.

Pernyataan tersebut dikaitkan dengan sejarah pada masa sebelumnya, para pedagang dari Madagaskar berkelana ke Nusantara dan sempat singgah di Batavia. Di antara mereka yang singgah itu kemudian menetap bertahun-tahun lamanya hingga mempunyai anak dan cucu.

Jumlah mereka yang  cukup dominan di antara kelompok pribumi, maka tempat itu dijuluki sebagai markasnya orang Khoja. Hingga akhirnya sampai sekarang daerah tersebut popular dengan nama Koja.

Pajak Anda Mati? Buruan ke Samsat

Jalur - Program pemberian keringanan serta penghapusan sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Sumatera Utara mulai diterapkan.

Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor Dinas Pendapatan Sumut Victor Lumbanraja mengatakan sampai pukul 15.00 WIB, jumlah obyek pajak yang diurus Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor-nya di 65 titik Samsat se-Sumut mencapai 7.889 kendaraan.

Program yang sering disebut sebagai pemutihan pajak ini diatur dalam Peraturan Gubernur No 45 Tahun 2014.

Dalam Pergub tersebut ditegaskan pemberian keringanan PKB dimaksud merupakan pokok pajak PKB yang tidak atau belum dibayar sampai 2012 (di bawah tahun 2013) dengan pengurangan sebesar 100 persen (penggratisan/pemutihan) sedangkan pengenaan PKB di atas tahun 2013 sesuai ketentuan yang berlaku. Artinya, pemilik kendaraan yang tertunggak sampai berapa tahun pun dapat  menghidupkan atau mengaktifkan kembali STNK-nya dengan hanya membayar PKB tahun 2013 dan 2014 tanpa denda.


Polri Tetapkan Pelaksana Tugas PT Kereta Api Pusat Menjadi Tersangka Korupsi

Jalur - Kesatuan Resort dan Kriminal  Mabes Polri telah menetapkan tersangka Pelaksana Unit Heritake PT Kereta Api Pusat, Soedrajad Widitomo, terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalan kereta api double track shourt cut Cibungur - Tanjungrasa.

Dari siaran pers Polri di Jakarta, Jumat (19/12), menyebutkan saat berlangsungnya kasus, Soedrajad merupakan Kepala Satker Pengembangan Perkeretaapian Jabar Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada 2009 - 2011, yang dalam proyek tersebut ia bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) sekaligus pejabat pembuat komitmen (PPK).

Tersangka telah menyalahgunakan kekuasaan dan jabatannya dengan memenangkan perusahaan tertentu dalam lelang proyek pembangunan jalan kereta api double track shourt cut Cibungur - Tanjungrasa Tahap 1 KM 6 + 100 s.d. KM 9 + 400 Tahun Anggaran 2011 dengan nilai kontrak Rp33 miliar tersebut.

Perintah tersangka dikoordinasikan kepada Ketua Panitia Lelang Irvan Ariestiana. Setelah disetujui, maka rencana pemenangan perusahaan yang ditunjuk dilaksanakan oleh bawahan tersangka, Katijo.

Atas perbuatannya, negara dirugikan sebesar lebih dari Rp3,4 miliar.

Dalam kasus ini, Soedrajad telah melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan diganti dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.

Saat ini tersangka telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri selama 20 hari sejak Kamis (18/12) untuk keperluan penyidikan
sumber:kriminal

Kamis, 18 Desember 2014

2/3 wilayah negara Indonesia adalah perairan

Jalur - Semakin semangat menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dalam menyeimbangkan kebijakan dan menjalankan tugas yang diberikan Presiden Jokowi dodo dalam kurun waktu periode 2015-2019.

Proses penenggelaman kapal kapal ilegal fishing kini pengadilan telah menahan 5000- 7.000 kapal. rencana semua akan ditenggelamkan. sambut dia saat menghadiri Musrembangnas, Kamis, 18/12/14.

Perintah langsung presiden, tenggelamkan kapal masih saja diuraikan dalam pidatonya, pagi tadi.

Presiden menegaskan, upaya menjaga keamanan laut sangat penting. Apalagi secara geografis, 2/3 wilayah negara Indonesia adalah perairan. Dia yakin, jika laut dijaga dengan baik, dapat mensejahterakan rakyat Indonesia.

Rabu, 17 Desember 2014

Tujuh kecamatan di Cianjur Selatan, Rawan Longsor

Jalur - Tujuh kecamatan di Cianjur selatan, Jabar mengalami pergeseran tanah yang diakibatkan tingginya intensitas hujan, sehingga menyebabkan lima rumah rusak parah dan 72 rumah lainnya terancam kena bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Asep Suhara mengatakan, saat ini telah terjadi pergerakan tanah dibeberapa kecamatan di selatan, seperti Kecamatan Cidaun, Agrabinta, Pagelaran, Tanggeung, Sukanagara dan Kecamatan Naringgul.

Pergerakan tanah di tujuh kecamatan ini menjadi titik pantau pihaknya. Bahkan pihaknya telah menepatkan sejumlah tim untuk melakukan pengawasan 24 jam secara bergantian.

Ia mencatat beberapa rumah yang sudah dan terancam longsor di Kecamatan Pegelaran, satu rumah rusak dan 11 rumah terancam, Kecamatan Naringgul sebanyak 41 rumah terancam dan Kecamatan Agrabinta jalan desa tertutup longsor serta belasan rumah terancam.

Sedangkan di Kecamatan Tanggeung sekitar 4 rumah, Sukanagara dua rumah rusak dan di Kecamatan Cidaun 18 rumah terancam akibat pergerakan tanah.

"Kalau di Kecamatan Cidaun, tepatnya di Desa Gelar Pawitan yang terancam longsor. Namun yang lebih mengkhawatirkan pergerakan tanah dan longsor di badan jalan Agrabinta karena di bawahnya ada pemukiman warga," katanya.

Dia menuturkan, untuk di wilayah Cianjur utara tidak terjadi longsor atau pergerakan tanah, namun BPBD tetap memantau wilayah yang rawan longsor seperti di Ciloto, Sukaresmi dan Cikalongkulon yang selama ini menjadi langganan longsor.

"Daerah yang menjadi titik pantauan utaman kami, wilayah pemukiman yang dikelilingi lahan pertanian basah, seperti di wilayah Cigedogan, Cibenteng dan Rawa Belut," katanya.

Untuk di wilayah Cisel, tambah dia, yang menjadi titik pantau rawan longsor disetiap pemukiman di atas lahan dengan kemiringan tanah 30 derajat, seperti di wilayah Cikadu, Pasirkuda, Kadupandak, Tanggeung dan Campaka.

"Kami juga pantau sepanjang jalur selatan yang terdapat tebing maupun jurang. Kalau jurang, dikhawatirkan terjadi jalan ambles dan kalau tebing takut jalannya tertutup longsor," katanya.
sumber:kabar24

AS Beri Sanksi Baru Rusia

Jalur -  Presiden AS Barack Obama telah memutuskan untuk menandatangani legislasi yang memberi kewenangan untuk memberlakukan lebih banyak sanksi baru terhadap Rusia atas perannya dalam krisis Ukraina.

Rancangan undang-undang yang diloloskan Senat pekan lalu itu juga memberi presiden otoritas untuk menyediakan bantuan militer berupa senjata dan bukan senjata bagi pemerintah Ukraina.

Bantuan potensial itu mencakup senjata-senjata anti-tank, amunisi dan pesawat-pesawat tak berawak untuk pemantauan.

Selasa, 16 Desember 2014

Siapa Bakal Calon Kapolri 2015?...

Jalur - Jajaran kepolisian negara republik indonesia, kini tengah mempersiapkan siap bakal calon pengganti  Kapolri Jenderal Pol Sutarman, setelah terjadinya isu tentang dua pati yang memiliki rekening gendut ternyata tidak benar. Jadi ada lima Pati yang telah diperiksa menyangkut rekening pribadi, alhasil kesemuanya tidak memiliki rekening yang mencurigakan.



Perlu diketahui siapa saja lima perwira tinggi yang sudah disiapkan bakal calon Kapolri adalah:
  1. Komjen Pol Badroeddin Haiti,
  2. Komjen Pol Budi Gunawan, 
  3. Irjen Pol Safruddin, 
  4. Irjen Pol Pudji Hartanto, dan 
  5. Irjen Pol Unggung Cahyono.

Namun perlu diketahui, dari senioritas dan faktor politis bisa dipastikan masing masing memiliki trek record yang baik dalam menjalankan tugasnya ataupun menjaga institusinya, kesemuanya merupakan calon kuat Kapolri menggantikan Sutarman.

Namun kepastiannya akan terlihat pada pertengahan Januari 2015, setelah masa reses DPR selesai, nama calon Kapolri akan diserahkan ke Presiden ke Komisi III DPR untuk uji kepatutan dan kelayakan.

Senin, 15 Desember 2014

Bojonegoro Juga Rawan Longsor

 Jalur - Sudah terdata ada 11 kecamatan dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang tergolong rawan longsor.

 “Kami sudah mengirim surat kepada para camat dan kepala desa untuk mengingatkan warganya agar waspada,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andi Sujarwo kepada Tempo, Senin, 15 Desember 2014.

Berdasarkan data BPBD Bojonegoro, di 11 kecamatan itu kawasan yang rawan dilanda tanah longsor tersebar di 23 desa. Setiap kecamatan terdiri atas 1-6 desa. antara lain:

  1. Kecamatan Ngambon, 
  2. Sugihwaras, 
  3. Bubulan, 
  4. Kepohbaru, 
  5. Dander, dan 
  6. Kecamatan Ngasem, 
  7. Kecamatan Gondang dan 
  8. Kecamatan Sekar 
  9. Kecamatan Kedungadem dan 
  10. Kecamatan Purwosari 
  11. Kecamatan Padangan lima desa.



Inilah Titik Rawan Longsor di Bogor

Jalur - Diakhir tahun 2014 kembali terjadi longsor yang mengakibatkan ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal dan juga jiwa, menyusul kejadian yang menimpa wilayah Jawa Tengah, Banjarnegara. Jum'at, 12/12/14. Menambah trauma warga masyarakat dalam menuai hidup dari ketakutan.

Hingga saat ini Tim gabungan SAR telah menemukan dan mengidentifikasi juga merelokasi seluruh warga ketempat yang lebih aman dari longsor, hingga beberapa minggu kedepan.

Untuk diketahui bencana longsor memang sangat ditakuti warga, namun pembenahan infrastuktur masih dalam tahap pendataan. Perlu untuk diperhatikan wilayah yang sering terjadi longsor cenderung terletak di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat, hal ini sudah terbukti dalam setiap tahun pasti terjadi bencana longsor.

Untuk itu pemerintah harus cekatan dalam mengamati kejadian longsor yang berada dititik titik rawan longsor. Dan menurut sumber resmi Sistem Informasi Manajemen Bencana (SIMB) Kabupaten Bogor, Senin 15 Desember 2014, sejak awal hingga di penghujung 2014, sudah terjadi lebih dari 20 kali bencana tanah longsor.

Guna mengantisifasi kejadian serupa, mari mengetahui blokasi mana saja yang sering terjadi longsor, Berikut titik titik longsor yang berada di wilayah Bogor

1. Kecamatan Pamijahan lokasi bencana di Desa Purwabakti, Cibunian
2. Kecamatan Ciomas lokasi bencana di Desa Kota Batu dan Mekar Jaya
3. Kecamatan Cisarua lokasi bencana di Desa Tugu Utara, Leuwi Malang dan Citeko
4. Kecamatan Cigudeg lokasi bencana di Desa Cigudeg
5. Kecamatan Cigombong lokasi bencana di Desa Ciburayut, Cisalada
6. Kecamatan Sukamakmur lokasi bencana di Desa Wargajaya
7. Kecamatan Sukajaya lokasi bencana di Desa Sukajaya
8. Kecamatan Tamansari lokasi bencana  di Desa Sukaresmi
9. Kecamatan Sukaraja lokasi bencana di Desa Cilebut Timur
10.Kecamatan Megamendung lokasi bencana di Desa Megamendung. Pasir Angin, Sukagalih
11.Kecamatan Dramaga lokasi bencana di Desa Sukadamai
12.Kecamatan Caringin lokasi bencana di Desa Cinagara, Tangkil, Pasir Buncit, Lemah Duhur, Pasir Angin.
13.Kecamatan Cibungbulang lokasi bencana di Desa Suka Udik
14.Kecamatan Cibinong lokasi bencana di Desa Naggewer Mekar
15.Kecamatan Ranca Bungur lokasi bencana di Desa Pasir Gaok


Jumat, 12 Desember 2014

Inilah Daerah Rawan Perampasan Motor Menuju Puncak, Bogor

Jalur - Tindak kriminal kini semakin merajalela, meskipun petugas kepolisian telah melakukan pengawasan dan pengamanan, namun masih saja ada yang mengalami peristiwa perampasan, khususnya pengguna kendaraan bermotor.

Untuk diketahui, peristiwa kejadian masih ditempat lokasi yang sama, walaupun berbeda waktu kejadian. Akibat aksi kriminal sejumlah kelompok ataupun perorangan, sudah membuat resah warga sekitar ataupun para pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan berlibur arah puncak atau pulang kerumah asalnya.

Terlebih aksi perampasan tindak kejahatan ini sering dilakukan dimalam hari, sekitar pukul 20.00 hingga tengah malam, padahal pada jam 20.00 jalan masih ramai, tapi pelaku tetap nekat dan tak segan melukai korban,

Agar para pengguna jalan mengetahui lokasi mana saja yang dijadikan tempat perampasan tindak kejahatan dijalanan, ada baiknya mengenal wilayah rawan tersebut antara lain:

  1. daerah dari Pemda Kab Bogor-Lampu Merah Kandang Roda, 
  2. jalur ke Kawasan Industri Sentul, 
  3. Jalan Jasmin dari dan menuju Parung-Bogor, 
  4. Jalan Kompleks Indra Prasta Warung Jambu, 
  5. beberapa titik di Jl Raya Padjajaran,

Untuk mengantisifasi kejadian serupa kini pihak kepolisian telah menurunkan anggotanya dengan menggunakan pakaian preman disertai senjata lengkap laras panjang dan pendek. Dihimbau warga dan pengguna jalan untuk tetap berhati dan waspada, dengan melakukan aktifitas seperti biasanya.



SMANU Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Kepsek Ke Gubernur DKI Jakarta

Jalur -  Ketua Komite SMA Negeri Unggulan MH. Thamrin Jakarta( SMANU MHT) Ir. H. Didik Purwanto dan beberapa pengurus komite lainnya menyerahkan satu bundel dokumen yang berisi tentang bukti temuan terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Kepala Sekolahnya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.

Menurut Didik, laporannya ke Gubernur tersebut setelah berbagai upaya mereka tempuh, baik melalui surat kepada Kepala Sekolah Hj. Wieke Salehani M.Pd maupun kepada Dinas terkait namun belum juga mendapat jawaban apalagi penindakan.

“Kami telah melakukan enam kali pengiriman surat kepada Kepsek meminta LPJ namun tidak juga mendapat balasan”. Ujar Didik kepada wartawan, Kamis(11/12).

Didik menduga, beberapa pejabat di Dinas Pendidikan menaruh kepentingan dengan begitu besarnya anggaran yang bersumber dari masyarakat dan APBD DKI Jakarta tersebut.

Sambil menunjukkan dokumen-dokumen tersebut kepada wartawan, ia berharap agar Gubernur DKI Jakarta segera mengusut tuntas dugaan korupsi yang merugikan keuangan Negara dan masyarakat tersebut.

“Semua dokumen ini sampai ketangan Gubernur, kami berharap agar segera dilakukan pengusutan dan tindakan yang tegas”. Ujar Didik lagi.

Dalam dokumen yang diserahkan kepada Gubernur tersebut berisi antara lain:

1. Sebagai Kepala Sekolah Wieke Salehani, M.Pd diduga melakukan korupsi dan penggelapan anggaran APBD dan uang yang berasal dari orangtua T.A 2012/2013 dan T.A 2013/2014. Hal itu diperkuat dengan tidak diberikannya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) penggunaan  dana Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) meski telah dilakukan permintaan baik secara lisan maupun tulisan sebanyak enam kali.

Dalam (RKAS) T.A 2012/2013 diketahui  sebesar Rp 12.400.000.000,- yang berasal dari APBD Rp 3,7 Miliar dan yang berasal dari orangtua sebesar Rp 8,7 Miliar.

Sementara dalam RKAS 2013/2014 sejumlah Rp 11 Miliar dengan rincian yang berasal dari APBD DKI Rp 6,5 Miliar dan orangtua sebesar Rp 4,5 Miliar yang sampai kini belum juga memberikan LPJ kepada Komite.

2. Wieke Salehani, M.Pd diduga kuat telah melakukan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang jabatan dalam penyediaan penyedia jasa Katering siswa dan guru yang dilakukan pada bulan September/awal Oktober 2014 dengan bukti-bukti berupa dokumen Penunjukan Langsung(PL) terhadap penyedia Jasa Katering PT. Dian Bogatama Artomoro tanpa proses lelang meski nilai kontrak bernilai lebih kurang Rp 4,6  miliar dan bukti-bukti pembayaran tagihan katering fiktif.

Bahkan dalam rapat komite dan pihak sekolah terungkap bahwa PT. Dian Bogatama Artomoro yang mulai melakukan pelayanan efektif sejak 1 Oktober 2014 namun kontrak (MoU) baru dilakukan 2 bulan kemudian. Tragisnya, meski aktifitas baru dimulai per 1 Oktober 2014, namun ditemukan bukti pembayaran sebesar Rp 900 jutaan pada tanggal 25 September 2014.

3. Pihak Komite sekolah juga menemukan fakta berdasarkan aliran dana, bukti tagihan serta pengakuan dari Rafli Katering (penyedia Jasa Katering sebelumnya) bahwa anggaran yang dibayarkan APBD melalui rekening sebesar Rp 1,1 Miliar/3 bulan namun tagihan perusahaan catering sebenarnya adalah Rp 600 jutaan.

4. Wieke Salehani juga diduga menggelapkan dana perbaikan Alat pendingin (AC) yang dalam anggaran APBD 2014 berjumlah Rp 499.000.000,-

5. Komite Sekolah juga menemukan Fotocopy kwitansi senilai Rp 100 juta yang diberikan Kepala Sekolah kepada Syamsudin Rollies sebagai pelicin agar pagu anggaran disetujui DPRD DKI Jakarta.

sumber:cahayareformasi.com/http://cahayareformasi.com/berita/2014/ketua-komite-smanu-mh-thamrin-serahkan-bukti-dugaan-korupsi-kepsek-ke-ahok/

BNN Utus Slank Sebagai Duta Anti Narkoba

Jalur - Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memberikan penghargaan kepada Slank sebagai duta anti narkoba dalam acara Konser Indonesia, Kamis (11/12/14).

Mereka resmi dilantik sebagai brand ambassador  karena merepresentasikan generasi muda yang berjiwa kreatif, inovatif, energik, dan produktif.

Informasi yang didapat dari media Antaranews.com yang langsung mewawancarai Kaka sang vokalis Slank bahwa "Kami sangat bangga dapat memberi contoh bahwa hidup sehat lebih easy menghadapi masalah, semoga berkelanjutan,".

Secara simbolis, BNN  memberikan jaket kepada group Band Slank sebagai tanda pengukuhan Slank dalam mendukung gerakan anti narkoba di Indonesia.

Dalam pemberian pengukuhan duta besar Anti narkoba juga diundang JKT48 mereka sama-sama memiliki basis fans di luar negeri yang tidak kalah banyaknya dengan fans di dalam negeri, semoga saja pesan anti narkoba bisa berguna untuk semua penggemarnya.

Well, guys and girls, stay away from drugs.

Kamis, 11 Desember 2014

Inilah Jalur Alternatif Uji coba pelarangan motor melintas di jalur Bundaran HI-Monas

 Jalur - Uji coba pelarangan motor melintas di jalur Bundaran HI-Monas mulai diberlakukan tanggal 17 Desember mendatang. Pemotor yang hendak menuju ke tempat-tempat di sepanjang rute tersebut dialihkan ke jalur alternatif.

Berikut pengalihan arusnya:

Saat motor dilarang melintas, ketika pembatasan motor di HI. U. Sementara, untuk jalan alternatif yang bisa dilalui adalah:
- Jalan Jenderal Sudirman.
- Dukuh Atas.
- Jalan Karet Pasar Baru.
- Jalan KH Mas Mansyur.
- Jalan Cideng Barat.
- Jalan Cideng Timur.
- Jalan Kebon Sirih.
- Jalan Abdul Muis.
- Jalan Majapahit, dan
- Jalan Gajah Mada.
Selain itu, pemotor juga bisa melalui Jalan:
- Sutan Syahrir.
- Jalan KH Agus Salim.
- Jalan MI Ridwan Rais.
- Jalan Medan Merdeka Timur.
- Jalan Medan Merdeka Utara.
- Jalan Juanda.
- Jalan Hayam Wuruk.
- Jalan Menteng Raya.
- Jalan Cut Mutia.
- Jalan Sam Ratulangi.

Kepala Kantor Pos Tertangkap Tangan Gunakan Sabu-sabu

Jalur - Kepala Kantor Pos Kayuagung Jayusmas Jaya (40) tertangkap tangan saat mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di dalam rumah dinasnya di belakang Kantor Pos Kayuagung, Jalan M Dhani, Kelurahan Cintaraja, Kecamatan Kayuagung.

Akibatnya pria yang akrab dipanggil Jaya ini harus mendekam disel tahanan Satuan Narkoba Polres Ogan Komering Ilir.  

Polisi menyita barang bukti seperangkat bong berisi sabu-sabu yang sudah dicairkan dan siap pakai.

Selain itu juga diamankan satu paket sabu-sabu seharga Rp200 ribu. Kini tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatanya di hadapan hukum.

Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat, didampingi Kasat Narkoba Iptu Onkoseno G Sukahar, mengatakan, penangkapan terhadap tersangka merupakan hasil informasi masyarakat.

"Kita selidiki informasi masyarakat tersebut, hingga akhirnya kita melakukan penggeledahan di rumah dinasnya dekat Kantor Pos Kayuagung, kita temukan seperangkat alat hisap sabu dan satu paket sabu-sabu," kata dia.

Menurut Kapolres, bahwa tersangka saat ini sedang menjalani pemerinksaan penyidik sat narkoba, tersangka dijerat Undang-undang No 35 tahun 2009, dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara.

Sementara itu tersangka Jaya mengakui kalau dirinya sering mengonsumsi sabu, karena untuk menghilangkan capek saat membagikan dana program PSKS dari pusat yang disalurkan melalui kantor Pos.

"Karena saya sebagai kepala kepala kantor Pos, kita bertanggung jawab penuh dengan pekerjaan yang ada, sekarang pekerjaan sedang menumpuk. Sementara pegawai lain tidak bisa lembur, untuk menghilangkan capek saya pakai sabu," katanya.

Menurut Jaya, barang haram itu dibeli dari orang di Palembang, seharga Rp200 ribu.
"Barang itu diantar oleh kurir saya tidak kenal, barang itu untuk dipakai sendiri di rumah dinas, isteri saya tidak tahu, saya pakai saat banyak pekerjaan saja," tandasnya.

Production House Milik Mandra Tersangkut Korupsi Program Siar TVRI

Jalur - Kejaksaan Agung masih terus menelusuri dugaan korupsi program siap siar di TVRI tahun 2012. Sejauh ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Sebentar yah, nanti kalau sudah ada informasinya saya share, termasuk memanggil media infotainment," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana.

Begitu jawaban Kapuspenkum Kejagung saat ditanya benar atau tidaknya sudah ada seorang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus itu.

Pihak Kejagung menyelidiki kasus pengadaan program siap siar di TVRI pada 2012 karena diduga terjadi penggelembungan harga dalam pengadaan program tersebut.

Production House yang menjadi rekanan perusahaan tidak memenuhi kewajiban pengadaan program tersebut secara penuh sehingga berpotensi merugikan keuangan negara dalam pengadaan program di tv milik negara itu.

Adapun seniman dan komedian Betawi, Mandra selaku pemilik Production House Viandra Production yang menjadi rekanan program tersebut sudah pernah diperiksa penyidik Kejagung sebagai saksi kasus tersebut pada 11 November 2014.

Saat dikonfirmasi benar atau tidak pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus itu adalah Mandra selaku pemilik PH rekanan proyek di TVRI itu, Tony menjawab, "Yah Anda bisa melihat lah, kenapa dia, kenapa mesti dipanggil media infotainment."

Kakorlantas: Operasi Zebra 2014 Kurangi Jumlah Kecelakaan

Jalur -  Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah melaksanakan Operasi Zebra 2014 selama 14 hari.

Dari hasil evaluasi selama pelaksanaan operasi. Telah menurunnya jumlah angka kecelakaan hingga mencapai 41%.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan bahwa Operasi Zebra yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia ini telah difokuskan pada dua jenis pelanggaran, yaitu pelanggaran lalu lintas dan potensi terjadinya kecelakaan lalulintas.

Dijelaskannya, hal itu terlihat dari sebelum dan sesudah pelaksanaan operasi yang berlangsung pada 26 November-9 Desember 2014. Kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dalam rentan waktu dua pekan sebelum operasi tercatat 3.396 kejadian dan daat operasi dilaksanakan mengalami penurunan menjadi 2.447 kejadian di seluruh Indonesia.

"Penurunan ini mencapai 41 persen," papar Condro.

Mantan Kapolda Kepulauan Riau itu mengungkapkan korban meninggal dunia sebelum Operasi Zebra mencapai 735 jiwa, sementara di masa pelaksanaan operasi berjumlah 452 jiwa. "Dari sisi ini mencapai penurunan hingga 34 persen," tambahnya.

Sementara korban yang mengalami luka berat saat sebelum operasi mencapai 886 orang, namun di masa operasi mengalami penurunan 28 persen atau sejumlah 634 orang. Sedangkan korban luka ringan berkurang 41 persen, dari 3.753 orang menjadi 2.447 orang.

"Pelanggaran lalu lintas tercatat telah ditindak dengan tilang sebanyak 531.664 kendaraan," ujar Condro yang pernah menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu.

Ia menambahkan, terdapat 5 Polda yang menempati ranking 5 besar dalam hal jumlah kecelakaan yang terjadi sepanjang Operasi Zebra 2014. Secara berurutan yakni Polda Jawa Timur dengan jumlah 496 kejadian, Polda Jawa Tengah 470 kejadian, Polda Sulawesi Selatan 133 kejadian, Polda Jawa Barat 128 kejadian, dan Polda Metro Jaya 112 kejadian.

"Momentum Operasi Zebra 2014 itu akan dilanjutkan dengan kegiatan kepolisian di bidang lalu lintas lainnya, agar situasi keamanan tetap lancar dan kondusif, khususnya dalam menyambut natal dan tahun baru," tutup Condro.