This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 11 November 2014

Emon: Guru Agama Cabuli Muridnya di Tasikmalaya

 
Jalur - Sudah ada 16 anak yang diduga telah menjadi korban tindak pencabulan tersangka seorang guru agama Asep Kamaludin yang saat ini tengah dalam proses pengadilan, kini belasan anak tersebut mendatangi RSUD Tasikmalaya, Jawa Barat untuk dilakukan visum.

Pemeriksaan itu merupakan rangkaian proses penyidikan di Polres Tasikmalaya yang sedang berjalan. Hal itu juga untuk mempermudah pihak Dinas Kesehatan untuk memberikan bantuan medis kepada para korban.

Hasil visum itu nantinya akan diserahkan kepada tim penyidik sebagai alat bukti untuk menindak lanjuti proses hukum. Beberapa waktu lalu para korban telah mendapat terapi psikologis untuk menghilangkan trauma mereka.

Dalam sepekan terakhir, kasus tindak pencabulan yang melibatkan Asep Kamaludin, seorang guru agama mengejutkan warga Kampung Nagrog, Tasikmalaya.

Mereka tak menduga Asep Kamaluddin atau yang kerap disapa Emon diduga mencabuli 27 muridnya sendiri. Ulah Emon pun berujung kemarahan warga setempat. Mereka menuntut keluarga Emon angkat kaki dari Kampung Nagrog, meski kedua orangtua tersangka telah menyampaikan maaf.
sumber:liputan6

Ahok: Kurangi Angka Kecelakaan dilakukan Pembatasan Kendaraan

Jalur - Pemprov DKI Jakarta sudah melihat bagaimana kehidupan dijalanan khususnya kendaraan bermotor yang saat ini sudah banyak yang memakan korban jiwa, baik moril maupun materil, untuk itu ide yang disampaikan PLT Gub DKI Jakarta akan membatasai kendaraan terutama sepeda motor yang selalu melewati kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat,  Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui kalau kebijakan yang akan dibuat pasti akan ditentang warganya.

beliau juga menyampaikan bahwa langkah ini dilakukannya demi untuk mengurangi angka kecelakaan para pengguna pengendara sepeda motor.

Basuki mengatakan, pihaknya tidak melarang warga untuk naik motor. Namun ia menginginkan supaya mereka yang masuk ke tengah kota menghentikan motornya dan bisa istirahat dengan menaiki bus tingkat yang disediakan. Apalagi bus tersebut juga memiliki AC dan fasilitas Wifi.

Apabila bus Transjakarta sudah bertambah, kebijakan pembatasan motor ini akan diperluas ke kawasan Kuningan, Gajah Mada, Hayam Wuruk, dan Blok M.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan pelarangan sepeda motor di sepanjang Jalan MH Thamrin, mulai dari Bundaran HI hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Rencananya kebijakan itu akan diterapkan pada Desember 2014, selama satu bulan.
sumber:bs

Senin, 10 November 2014

Tindak: Ormas Berusaha Duduki Pemerintahan


Jalur - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyebutkan sebuah nama yang akan dijadikan gubernur tandingan melawan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat akan menutup unjuk rasa di depan Balaikota, Senin (10/11/2014).

Nama yang disebut adalah Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Fahrurrozi Ishaq. Fahrurrozi juga adalah anggota dari Forum Umat Islam (FUI). Adapun yang berpartisipasi dalam unjuk rasa kali ini adalah FPI, FUI, dan GMJ.

"Kalau Ahok tetap dijadikan gubernur (DKI), kami ajukan saja gubernur tandingan, ini Ketua GMJ, Ustaz Fahrurrozi Ishaq," kata Rizieq di depan massa.

Sepanjang unjuk rasa, Rizieq dan beberapa petinggi lainnya menyerukan agar Ahok tidak dilantik menjadi gubernur DKI. Bahkan, mereka mengancam akan melemparkan barang-barang kepada Ahok apabila dia datang blusukan ke kawasan kumuh.

Secara terpisah, Fahrurrozi menuturkan bahwa dia siap bila diusung menjadi calon gubernur DKI menggantikan Ahok. Dia juga yakin bahwa masyarakat akan lebih memilihnya dibandingkan dengan memilih Ahok kembali.

"Kalau (pencalonan) itu memang harus, kenapa tidak? Oleh karena itu, DPRD dan Kemendagri harus menyikapi ini," kata Fahrurrozi.

"Kalau Ahok dicalonkan lagi, dia juga pasti enggak bakal terpilih. Paling-paling cuma satu persen suara," ucap dia.

Belum dijelaskan secara rinci apakah Fahrurrozi benar akan diusung oleh FPI, FUI, dan GMJ untuk jadi gubernur DKI. Meski demikian, Fahrurrozi memastikan akan berusaha sekuat tenaga untuk menentang Ahok jadi gubernur DKI.
sumber:kompas

Mangkraknya Proyek APBA di Aceh


Jalur - Sebagian besar proyek yang dibiayai dengan APBA 2014 berstatus merah atau kritis karena realisasi fisiknya masih ada yang 20 persen padahal masa kerja tersisa hanya sebulan lagi. Proyek yang terancam tak selesai antara lain di Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh seperti pembangunan ratusan unit gedung sekolah.

Secara umum, dari total APBA 2014 sebesar hampir Rp 13 triliun, realisasi keuangan sampai 7 November 2014 baru 60,6 persen dan fisik 70 persen. Sedangkan jika ditelusuri berdasarkan SKPA, terlihat data yang sangat memprihatinkan karena masih sangat rendahnya realisasi fisik maupun keuangan. Misalnya, di Disdik Aceh, realisasinya baru berkisar antara 20-40 persen.

Menanggapi kondisi itu, Wagub Aceh, H Muzakir Manaf menyerukan kepada rekanan yang sedang mengerjakan proyek konstruksi APBA 2014 untuk memaksimalkan pekerjaan dengan cara menambah buruh, jam kerja, peralatan, meterial, dan pengawasan.

Menurut Wagub Aceh, kondisi memprihatinkan itu bukan hanya proyek-proyek lingkup Disdik seperti gedung sekolah tetapi juga proyek jalan, jembatan, irigasi, bendungan, dermaga, dan lainnya, Peringatan ini perlu kami sampaikan karena batas akhir penyelesaian seluruh proyek APBA 2014 adalah 20 Desember 2014. Itu artinya sisa waktu kerja tinggal 30 hari lagi, tandas Wagub Aceh kepada Serambi, di rumah dinasnya, Minggu (9/11).

Menurut Wagub Aceh, setelah batas waktu borongan berakhir, rekanan memang diberikan waktu menyelesaikan sisa pekerjaan selama 50 hari ke depan tetapi disertai denda 1 per mil per hari. Kalau juga sampai batas tambahan waktu 50 hari itu belum juga selesai, sanksi denda yang akan dibayar rekanan kepada Pemerintah Aceh mencapai 5 persen dari nilai kontrak pekerjaan.

Ditegaskan Wagub Aceh, seruan juga berlaku untuk bupati dan wali kota. Sebab, dari 1.195 paket proyek APBA 2014 yang realisasi fisiknya masih di bawah 60 persen, sebanyak 665 paket adalah proyek otsus kabupaten/kota (SKPK). Sedangkan sisanya, 530 paket adalah proyek otsus dan migas provinsi (SKPA).

Untuk proyek otsus dan migas provinsi, sebut Wagub Aceh, paling banyak yang realisasi fisik masih di bawah 60 persen atau masuk kategori kritis berada di Disdik Aceh mencapai 162 paket disusul Dinas Cipta Karya 97 paket, dan Dinas Bina Marga 90 paket.

Selain itu, sebut Wagub, masih ada beberapa SKPA yang realisasi fisik konstruksi dan pengadaan proyek APBA 2014 rendah, yaitu Dinas Pengairan (39 paket), Dinas Kelautan dan Perikanan (25 paket), Dinas Pendapatan dan Kekayaan (24 paket), Dinas Perkebunan (18 paket), Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika (10 paket), Disperindag (8 paket), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (8 paket), Bappeda (6 paket), Dinas Kesehatan (5 paket) dan RSUZA (4 paket).

Dirincikan, untuk proyek otsus kabupaten/kota, dari 23 kabupaten/kota yang menerima otsus, paling banyak realisasi fisik proyek di bawah 60 persen adalah Aceh Tamiang (66 paket) disusul Nagan Raya (63 paket), Aceh Besar (56 paket), Aceh Timur (53 paket), Aceh Jaya (48 paket), Aceh Tengah (46 paket), Aceh Selatan (36 paket), Aceh Timur (34 paket), Subulussalam (31 paket), Abdya (28 paket), Aceh Barat (27 paket), Simeulue (27 paket), Gayo Lues (24 paket), Aceh Tenggara (21 paket), Pidie (20 paket), Singkil (19 paket), Sabang (17 paket), Pijay (16 paket), Bireuen (9 paket), Lhokseumawe (7 paket), Langsa (7 paket), Bener Meriah (6 paket), dan Banda Aceh (4 paket).    

Adapun proyek otsus maupun migas provinsi yang sudah selesai sebanyak 504 paket atau 26 persen dari 1.917 paket yang dilelang tahun 2014. Paling banyak telah menyelesaikan proyek APBA 2014 adalah Bina Marga (92 paket) disusul Dinas Pengairan (76 paket), Dinas Pertanian Tanaman Pangan (45 paket), Dinas Cipta Karya (41 paket), Dinas Pendidikan (41 paket), Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika (20 paket), Dinas Perkebunan (17 paket), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (17 paket), Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh (14 paket), RSJ (14 paket), Distamben (14 paket), Dinkes (13 paket), RSUZA (12 paket), dan Dinas Kelautan dan Perikanan (10 paket).

Wagub Muzakir Manaf mengingatkan, rekanan yang tidak menyelesaikan borongan pekerjaan konstruksi dengan kualitas standar, pihak PPTK proyek atau penerima aset jangan mau menerima sebelum rekanan merehab pekerjaannya.

Kami tidak ingin proyek konstruksi maupun pengadaan barang yang dilakukan rekanan tidak berkualitas atau tak sesuai spek. Kalau itu yang terjadi, penerima barang wajib menolak, demikian Muzakir Manaf.

Kegembiraan Bobotoh Berujung Rusuh


Jalur - Penyidik Polres Jakarta Selatan masih melakukan penyidikan terhadap bentrokan antara suporter Persib atau akrab disebut Bobotoh dengan warga di jalan TB Simatupang pada Minggu (9/11) dinihari.

Kami masih melakukan penyidikan. Sebanyak enam orang sebagai saksi, belum ada tersangka. Mereka masih dimintai keterangan, kata Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Polisi, Aswin di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (10/11).

Pascakerusuhan, satu unit mobil Daihatsu Grand Max berplat D 1784 OE hancur diamuk massa, dan sang sopir pun babak belur. sekitar pukul 03.30 - 04.00 WIB, dari arah Pondok Indah datang mobil Grand Max berwarna perak.

Warga yang sebelumnya terlibat bentrokan dengan suporter Persib itu langsung geram, dan melakukan pengeruskan hingga seluruh kacanya pecah, dan sang supir pun ikut dianiaya.

Pelapor pengemudi Grand Max, ujar Aswin.

Isi Kesepakatan Damai KIH dan KMP di DPR

 
Jalur - Sempat akan terjadi Anggota DPR tandingan, kini masing masing kubu sudah menyepakati tiga butir kesepakatan damai yang dihasilkan perwakilan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP), Senin (10/11/14).
Antara lain:
  1. Kedua koalisi akan ada dalam seluruh alat kelengkapan dewan. Tanpa terkecuali.\
  2. Akan ada perubahan atau revisi Tata Tertib dan UU MD3. Diharapkan, perubahan ini bisa selesai sebelum 5 Desember mendatang.
  3. DPR RI akan bemitra dengan DPR dalam tugas dan tanggung jawabnya.


KRI SIM-367 Tiba di Pangkalan Port Said Naval Base, Mesir


Jalur - Setelah melewati perairan Teluk Aden, Laut Merah dan Terusan Suez akhirnya pada tanggal 7 November 2014 pukul 15.30 waktu setempat, KRI Sultan Iskandar Muda-367 dari jajaran Satuan Kapal Koarmatim tiba di pelabuhan Port Said Mesir. Kedatangan KRI SIM-367 disambut oleh staf  Athan RI di Kairo H. Iman Hilmanuddin, Dipl, MA dan H Mukhlis, perwakilan dari Port Said Naval Base serta sejumlah pejabat otoritas setempat.

Keesokan harinya, tanggal 8 November 2014 Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) IGP Alit Jaya selaku Komandan Satgas MTF KONGA XXVIII-G UNIFIL Lebanon 2014  melaksanakan Courtesy Call ke Port Said Naval Base Mesir dengan didampingi oleh Kepala Departemen Operasi KRI SIM-367 Kapten Laut (P) Irwin Kurniady, Pilot Heli 2 Kapten Laut (P) Pranatha Aditya Rani dan perwakilan staf Athan RI untuk Mesir H. Iman Hilmanuddin, Dipl, MA.

Kedatangan Komandan Satgas beserta rombongan yang didampingi LO dari Port Said Naval Base yaitu Commander Ahmad Chev dengan menggunakan satu unit kendaraan dan dikawal oleh satuan pengamanan dari Naval Base Port Said, rombongan kemudian diterima oleh Commodore Ahmad Ahwab diruang kerja Wakil Komandan Pangkalan Port Said Naval Base.

Commodore Ahmad Awab menyampaikan ucapan selamat datang di Port Said dan merasa sangat senang atas kedatangan KRI SIM-367 di Port Said, selain itu beliau juga memberikan beberapa informasi tentang Port Said secara khusus dan Mesir pada umumnya. Selanjutnya Komandan KRI SIM-367 menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari Angkatan Laut mesir dan menyampaikan rencana kegiatan KRI SIM-367 selama berada di Port Said.

Komandan KRI SIM-367 juga menyampaikan harapan untuk dapat membangun hubungan kerjasama militer di masa yang akan datang seperti latihan bersama dengan kapal-kapal perang dari Angkatan Laut Mesir. 

Acara Courtesy Call diakhiri dengan pertukaran plakat dan cinderamata dari Komandan Satgas kepada Wakil Komandan Pangkalan Port Said Naval Base Commodore Ahmad Ahwab dan sebaliknya serta pengisian buku tamu oleh Komandan KRI SIM-367.

Minggu, 09 November 2014

Cerita Pemerintahan Era SBY


Jalur - Menjelang berakhirnya tahun 2013 dan menyongsong tahun 2014, bagaimana perjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono selama tahun 2013? Dan bagaimana pandangan serta langkah kedepan untuk 2014, yang disebut-sebut sebagai tahun politik?

Berikut penjelasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam wawancara eksklusif bersama anchor ELSHINTA News and Talk, Krisanti (K) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/12).

K: Selama Tahun 2013, pemerintahan yang Bapak pimpin telah melakukan berbagai pencapaian, baik di bidang politik, ekonomi, hubungan internasional dan kesra.

Meski demikian tentunya masih ada pekerjaan rumah yang nampaknya masih membutuhkan waktu untuk diselesaikan pada tahun 2014 mendatang. Mengenai masalah ekonomi, bagaimana Bapak melihat kondisi perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2013 ini?

SBY: Ekonomi kita tahun 2013 ini sebenarnya masih tetap terjaga. Tetapi memang ada gejolak baru. Gejolak baru ini sebagian memang faktor internal sebagaimana yang dialami oleh negara-negara lain, misalnya India, Brazil, Tiongkok, Afrika Selatan, Turki. Juga dipengaruhi oleh faktor ekternal, yaitu yang disebut dengan kebijakan moneter yang diambil oleh Amerika Serikat, yang akhirnya berdampak kepada perekonomian banyak negara, termasuk negara kita. Misalnya kita mengalami pelemahan rupiah, kemudian juga pelemahan nilai indeks harga saham gabungan, dan sejumlah persoalan termasuk menurunnya ekspor kita.

Sungguhpun demikian, kita masih bisa menjaga pertumbuhan kita. Misalnya, meskipun ada penurunan pertumbuhan dibandingkan tahun lalu, tetapi Insya Allah masih tetap termasuk yang tinggi diantara negara-negara G20.

Oleh karena itulah, menyadari ada gejolak baru tetapi kita juga masih bisa menjaga pertumbuhan positif kita, maka langkah-langkah kita kongkrit sebenarnya. Kalau pertumbuhan Insya Allah bisa kita capai, meskipun barangkali sedikit di bawah 6 persen, maka menurunnya ekspor harus kita tutup dengan investasi yang lebih banyak lagi. Lantas kita juga harus menjaga daya beli rakyat kita. Saudara kita yang mengalami kesulitan kita bantu. Itulah gunanya program-program pro rakyat.

Lantas juga pengeluaran pemerintah, pembelanjaan pemerintah, yang Alhamdulillah makin tinggi, harus kita pastikan juga bisa dialirkan. Kalau itu bisa kita jaga dan kita lakukan pada tahun ini. Ditambah kita menjaga sektor riil kita, banyak sekali, maka meskipun menurun pertumbuhan kita tapi Insya Allah tetap pada angka yang masih tergolong positif.

Dan satu hal lagi, Mba Krisanti, ekonomi sebuah negara itu bukan hanya dilihat dari pertumbuhannya, tetapi juga stabilitas harga. Rakyat Indonesia tahu karena keadaan memaksa, bahan bakar kita naikkan. Sebab kalau tidak kita naikkan harganya, ekonomi kita bertambah buruk lagi.

Satu hal, dulu tahun 2005 ketika kita menaikkan harga BBM, inflasi kita tinggi sekali, 17 persen. Tahun 2008 kembali ketika harga minyak dunia meroket kita terpaksa naikkan harga BBM kita, inflasinya juga cukup tinggi 11 persen. Nah, tahun ini Alhamdulillah dengan segala upaya yang kita lakukan inflasi Insya Allah bisa kita jaga di bawah 8,5 persen. Artinya apa, kalau kita bisa menjaga pertumbuhan, meskipun menurun sedikit, lapangan pekerjaan juga bisa kita jaga, tidak terjadi pengangguran yang tidak semestinya, dan harga-harga relatif relatif stabil, kecuali beberapa komoditas. Maka sebenarnya ekonomi kita secara keseluruhan bisa kita jaga meskipun dunia sedang tidak bersahabat, meskipun negara kita, sebagaimana emergency market yang lain mengalami dampak atau pukulan akibat faktor-faktor, terutama yang bersifat eksternal.

Kira-kira itu yang dapat saya jelaskan, tahun ini dan tahun depan upayanya akan kita lanjutkan. Saya tahun politik, tahun pemilu tetapi saya ingin jajaran pemerintah kita semua berkolaborasi, bersinergi untuk tetap menjaga perekonomian kita. Politik boleh panas, tetapi kalau ekonomi terjaga Insya Allah kesejahteraan rakyat juga bisa kita jaga untuk tidak menurun.

K: Jadi tidak usah khawatir 2014, dengan suhu politik yang cenderung memanas ini ekonomi Indonesia akan berjalan baik? Seperti itu Pak Presiden?

SBY: Insya Allah, dan ini menjadi tugas kita semua, tugas pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dunia usaha, semualah, untuk menjaga perekonomian kita. Kuncinya adalah, kalau ekonomi terjaga, rakyat tidak mengalami kesulitan tambahan, maka sepanas apapun politik, negara kita tetap akan stabil.

K: Beralih ke bidang hukum Pak Presiden. Sepanjang tahun 2013, beberapa kali Bapak sempat menyatakan dengan tegas dan berkomitmen untuk menegakan hukum dan memberantas korupsi di negeri ini. Bapak juga menyatakan bahwa jangan ada tebang pilih dalam memberantas korupsi.

Namun realitasnya Pak Presiden, masalah korupsi di negara ini terus mengemuka, bahkan terkadang ini membuat masyarakat sangat prihatin. Sebut saja kasus di 2013 terakhir ini adalah masalah yang mengejutkan di MK. Bagaimana menurut Pak Presiden permasalahan korupsi yang berkembang di negeri ini ? Dan apakah ada program atau perhatian khusus dari Pemerintah yang Bapak pimpin untuk pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme di tahun mendatang ?

SBY: Ya. Saya harus jujur bahwa pemberantasan korupsi, termasuk keinginan untuk membikin sistem di negara kita ini makin bersih itu merupakan tantangan yang luar biasa. Agenda yang sangat penting bagi bangsa ini, untuk memastikan makin kedepan negaranya makin bersih, korupsi bisa kita cegah, dan kalau tetap terjadi bisa kita tindak dengan tegas pula. Itu yang menjadi tujuan kita.

Sebenarnya saya ingin meluruskan persepsi masyarakat. Kalau tahun-tahun terakhir ini banyak sekali, siapapun yang dijerat secara hukum karena diduga melaksanakan tindak pidana korupsi, itu bukan berarti di Indonesia yang kita cintai ini korupsi bertambah marak, atau keadaan negara kita bertambah buruk. Bukan itu. Dulu, minta maaf, barangkali koruptor itu bisa bersembunyi, tangan-tangan hukum tidak bisa menjangkau, dengan demikian seolah-olah tidak ada yang terkena korupsi. Sekarang, dengan tindakan yang agresif, yang tegas, tanpa tebang pilih, tanpa pandang bulu, siapapun tidak bisa lepas dari jeratan hukum, apakah Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, siapapun, termasuk anggota DPR pusat, anggota DPR daerah, siapapun kalau dia ternyata dan sungguh melaksanakan tindak pidana korupsi akan kena. KPK sangat aktif, kepolisian dan kejaksaan demikian juga.

Artinya apa, tekad saya, yang saya sampaikan secara terus menerus, negara harus terus bekerja untuk memberantas korupsi, benar-benar kita jalankan. Saya lebih suka seperti ini, boleh dikatakan disana-sini banyak yang kita tindak dan seolah-olah Indonesia ini banyak sekali korupsinya, daripada kita diamkan, kita kendorkan kampanye anti korupsi tapilima tahun lagi, 10 tahun lagi sudah terlambat negeri ini untuk membikin negaranya bersih.

Saya memilih untuk melaksanakan kampanye anti korupsi yang agresif seperti ini. Dan tentunya penegakan hukum, pemberantasan korupsi itu tanggung jawab kita semua. Pemerintah berdiri di depan. Saya sangat konsekuen dan sampai sekarang mendukung penuh pemberantasan korupsi. Tetapi tentunya penegak hukum harus sangat aktif dan juga adil dalam menjatuhkan hukuman bagi siapapun yang terlibat korupsi, apakah KPK, kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan semuanya.

Inilah yang ingin saya sampaikan, sungguhpun menurut persepsi korupsi, indeks persepsi korupsi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya, tapi saya sendiri belum puas, rakyat Indonesia yakin juga belum puas. Oleh karena itu satu-satunya cara mari kita teruskan dan tingkatkan pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan seserius mungkin di seluruh Tanah Air. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan kalau kita bicara pemberantasan korupsi.

K: Baik Pak Presiden. Kita beralih ke bidang hubungan internasional. Selama Bapak mejabat Presiden hampir 10 tahun ini Pak, posisi Indonesia di mata internasional sangat diperhitungkan. Beberapa kali saya mengikuti kunjungan Bapak ke luar negeri dan Indonesia mendapat panggung di negara-negara yang Bapak  kunjungi. Indonesia juga mampu memainkan peran strategis dalam beberapa pertemuan tingkat tinggi antar negara. Nah khusus untuk tahun 2013 ini Pak Presiden, pencapaian apa yang paling penting dalam peran Indonesia di bidang hubungan internasional ?

SBY: Alhamdulillah kita ikut melahirkan sejarah baru dan ikut berkontribusi di dalam meningkatkan peran internasional Indonesia, sekaligus ikut mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat internasional. Tentu ini adalah amanah UUD kita dan juga kepentingan Indonesia untuk aktif berkontribusi baik di tingkat kawasan maupun global, agar Indonesia tidak hanya menonton tetapi aktif ikut memecahkan masalah.

Saya menyebut dua hal, pertama, pertemuan tingkat menteri tentang WTO, yang disebut dengan Doha Development Agenda (DDA). Kita tahu itu macet. Sejak tahun 2001 sampai tahun 2008 ia jalannya terseok-seok. Bahkan 2008 hingga sekarang lima tahun itu kandas, mati suri. Saya setiap mengikuti pertemuan G20, APEC, ASEAN, para pemimpin dunia selalu mengeluh bahkan putus asa, skeptis, kalau WTO Conference ini bisa menghasilkan sesuatu yang riil. Itulah yang kita hadapi. Dan Alhamdulillah ketika kita menjadi tuan rumah di Bali kemarin, yang macet bertahun-tahun akhirnya bisa kita buka lagi, sehingga pada pertemuan-pertemuan tahun depan itu harapan kita besar untuk ada konklusi dari Doha Development Agenda, yang dunia tidak mengira dan saya menerima banyak sekali ucapan selamat dan terima kasih dari sahabat-sahabat saya, karena di Bali ada Bali Package, yaitu bagaimana kerjasama perdagangan di bidang fasilitasi perdagangan, kemudian kebijakan khusus untuk negara-negara sangat miskin, list develop countries, dan juga yang disebut dengan paket pertanian. Ini kita hasilkan di Bali. Alhamdulillah saya berterima kasih kepada semua yang bekerja keras.

Yang kedua APEC, APEC ini juga menjadi tonggak sejarah karena yang hadir mengakui bahwa Indonesia bisa melanjutkan apa yang kami bahas di Rusia, di Bali. Dari Bali berlanjut lagi misalnya ke Asean Summit dan East Asia Summit yang dilaksanakan di Brunnei Darussalam. Dalam konteks ini sebenarnya kita bersyukur Indonesia sekali lagi menjadi kontributor utama untuk kerjasama pada tingkat global. Tentu tidak boleh diabaikan juga peran kita di kawasan ini, di Asia Tenggara. Masalah Laut Cina Selatan, kita sangat aktif dan seringkali solusi yang kita tawarkan diterima oleh semua pihak. Kemudian juga urusan di Asia Timur, ketegangan antara Jepang dengan Tiongkok misalnya, Indonesia juga berkontribusi bagaimana menjaga stabilitas perdamaian dan keamanan baik di Asia Tenggara maupun Asia Timur.

Dan jangan lupa satu lagi kalau saya ingin menambahkan, ketika ancaman terhadap perang baru di Timur Tengah itu sedang memuncak, bayang-bayang serangan Amerika terhadap Syria itu amat tinggi. Saya sendiri aktif berdiplomasi dalam forum G20 di Rusia, pandangan Indonesia untuk janganlah semudah itu kita melancarkan peperangan, karena Timur Tengah akan makin membara. Kalau Timur Tengah membara dunia juga tidak akan aman, tidak akan stabil dan damai. Alhamdulillah tentu perjuangan Indonesia dan perjuangan negara-negara lain itu juga mengubah jalannya sejarah, dalam arti keadaan yang lebih buruk di Timur Tengah tidak terjadi, meskipun saya harus jujur mengatan belum selesai.

Itulah Mba Krisanti apa yang Indonesia lakukan dalam diplomasi dan hubungan internasional. Menurut saya ini adalah kontribusi kita kepada dunia yang sama-sama kita cintai.

K: Kita tahu Pak Presiden, bahwa kepemimpinan Bapak Presiden ini tinggal sekitar 10 bulan, selanjutnya akan ada Presiden yang baru hasil Pemilu 2014. Pesan apa yang ingin Bapak sampaikan dan harapan Bapak terhadap Pemimpin yang baru nanti agar Indonesia tetap dapat mempertahankan posisi yang baik di mata dunia internasional ?

SBY: Baik. Ada sejumlah harapan juga doa baik, dan tentu bolehlah pesan dari yang sedang mengemban amanah untuk sahabat nanti, Presiden dan pemimpin kita yang akan datang.

Yang pertama, apa yang telah dihasilkan oleh bangsa ini, Insya Allah 10 tahun ini yang baik-baik itu dijaga, dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Tetapi yang belum baik, saya harus mengakui, di era kepemimpinan saya mesti ada pekerjaan rumah, ada yang belum selesai, yang belum tuntas, harapan saya pemimpin baru nanti memperbaikinya dan kemudian mencarikan solusi yang lebih cespleng. Dengan demikian Indonesia di masa depan juga makin baik.

Yang lain, saya juga berharap karena saya memiliki empati yang tinggi pada kaum miskin, kebijakan dan program-program pro rakyat miskin itu dilanjutkan dan bahykan ditingkatkan. Tidak adil rasanya Indonesia menjadi anggota G20, ekonomi kita tumbuh pesat, GDB dan income per kapita kita juga meningkat dengan tajam, kalau kemiskinan belum bisa kita kurangan secara drastis. Sekarang sudah menurun tetapi menurut saya harus lebih gigih lagi. Yang lain, saya pikir pemimpin yang akan datang itu juga pemimpin yang mengayomi, bangsa kita bangsa yang majemuk, mudah sekali terjadi kesalahpahaman, bahkan sampai pada kekerasan horizontal. Oleh karena itulah pemimpin yang akan datang, sahabat saya nanti tetaplah mengayomi semuanya, adil, meningkatkan toleransi, kerukunan diantara kita semua, termasuk kerukunan diantara umat beragama.

Bahkan yang terakhir barangkali memimpin Indonesia sekarang ini harus sangat sabar. sabar saya tidak cukup. Ya karena kita dalam proses mematangkan kehidupan demokrasi kita, kebebasan ada dimana-mana, surplus, kemudian ada devisit, kepatuhan terhadap hukum, ini pemimpin harus tegar harus sabar, kalau tidak yang tidak akan bisa mengelola dan tidak bisa memimpin. Ada godaan pemimpin sekarang ini. Bisa jadi tangan besi, bisa jadi otoriter karena harapannya cepat selesai cepat beres tetapi itu membahayakan demokrasi, bisa kontraproduktif. Yang penting teguhlah pada prinsip, sesuai dengan norma demokrasi, sesuai dengan rule of law, pranata hukum. Kalau memang ada tindakan yang melanggar hukum itu kejahatan, hukum harus ditegakan. Tetapi kalau kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul, apapun, itu bagian dari demokrasi. Pemimpin yang tidak sabar, yang tidak bisa menerima seperti itu pasti tidak akan sukses.

Oleh karena itulah harapan saya kepada pengganti saya nanti, itu juga patut untuk dipahami dan saya selalu mendoakan semoga sukses, seraya mengajak rakyat Indonesia mari kita dukung Presiden kita nanti, jangan diganggu, kalau digangu tentu tidak sukses, kalau tidak sukses ya yang merugi rakyat kita sendiri. Kira-kira itulah harapan dan pesan saya.

K: Selanjutnya kita menyoroti bidang politik. Mengenai masalah politik kita merasakan tensi politik di tahun 2013 ini mulai memanas, bahkan diprediksikan tensi politik akan terus naik di tahun 2014.

Di tahun 2013, kami perhatikan sosok Bapak menjadi sorotan. Belakangan Bapak mendapatkan komentar-komentar pedas, atau bahkan nama Bapak dikait-kaitkankan dengan permasalahan-permasalahan kasus hukum dan lainnya. Bagaimana Bapak Presiden menanggapi hal seperti ini? Dan mungkin di tahun 2014 nanti tekanan akan lebih besar lagi Pak Presiden?

SBY: Iya, setiap tahun politik, tahun pemilu, suhu pasti menghangat bahkan memanas, saya sudah siap seperti itu. Memang saya sudah sering bertanya kepada diri saya sendiri, ini saya tidak akan maju lagi, sudah tidak akan menjadiCapres lagi, tetapi kok masih "dihajar", bahkan serangan-serangan cukup keras, cukup tajam sekarang ini. Saya mendengar, mudah-mudahan tidak seperti itu, tetapi justru dari komunitas wartawan, beberapa orang mengatakan, "Pak SBY harus siap loh, meskipun sudah tidak akan Capres lagi tapi akan makin diserang, karena ini ada politiknya. Partai Demokrat itu yang diwaktu yang lalu sedang mengalami ujian, itu bisa bangkit lagi kalau Pak SBY turun gelanggang dan kemudian membenahi partai dan kemudian melanjutkan misinya untuk rakyat ini. Nah mereka mengatakan, salah satunya cara untuk membikin Demokrat tidak kemana-mana ya serang saja SBY-nya". Ada yang berkata seperti itu, ini bukan saya yang mengatakan. Teman-teman yang dikomunitas itu.

Yang kedua, tentu saja ada pihak-pihak yang menganggap saya ini lawan politik yang permanen. Meskipun sudah selesai tetapi tetap saja diserang, disalahkan supaya tidak muluslah saya mengakhiri tugas di negeri tercinta ini. Yang disebut dengan jangan sampai soft landing, kalau perlu crash landing. Tapi begini, saya kan sudah menjalankan tugas selama sembilan tahun, semua serangan, penderitaan, ujian bahkan fitnah pun sudah pernah saya alami. Oleh karena itu Insya Allah saya akan lanjutnya, saya akan tetapi tegar dan sabar untuk mengemban tugas ini, karena 10 bulan mendatang adalah waktu yang sangat menentukan, saya akan pimpin kabinet dan pemerintahan ini untuk menjalankann tugas sebaik-baiknya, apapun serangan yang saya alami, termasuk kepada istri dan keluarga saya.

Kalau fitnah itu memang, saya hanya berdoa semoga negeri ini janganlah menjadi lautan fitnah. Karena luar biasa fitnah itu. Insya Allah saya akan menjaga amanah, saya menghormati hukum dan tidak mungkin saya harus melawan hukum di negeri ini. Oleh karena itu, kalau yang mengatakan "a..b..c..d", diserempet-serempetkan, ditarik-tarik, kalau tidak saya, istri, kalau tidak istri, anak-anak. Insya Allah kami akan menjaga amanah dan semua akan kami pertanggungjawabkan. Oleh karena itu, yang penting rakyat Indonesia yakin, saya, yang telah diberikan mandat dalam Pemilu 2004 dan 2009 akan terus bekerja, akan menjaga amanah dan justru kalau saya ingin mengajak negeri ini hukumnya tegak, ya bagaimana mungkin saya harus melawan hukum ataupun melakukan tindakan-tindakan yang tidak semestinya. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan dan saya akan terus bekerja dan bekerja.

K: Baik. Tahun 2014 nanti di Indonesia akan berlangsung pesta demokrasi, rakyat akan memilih langsung wakil rakyat sekaligus Presiden pengganti Bapak. Bagaimana pemerintah menjamin Pemilu akan berlangsung dengan damai, stabilitas keamanan tetap terjaga? Serta bagaimana juga dengan komitmen khusus antara Bapak Presiden dengan jajaran kabinet yang berasal dari parpol, untuk tetap melaksanakan tugas agar roda pemerintahan ini terus berjalan dengan baik ?

SBY: Baik. Pemilihan Umum ini menjadi hajat bangsa kita. Kalau dulu semuanya pemerintah, yang melaksanakan pemerintah, pemerintah yang bertanggung jawab. Nah, sesuai dengan sistem dan undang-undang yang baru, sebenarnya penyelenggaraan Pemilu itu yang berada di depan adalah KPU, Komisi Pemilihan Umum, ada juga Bawaslu, baik di pusat maupun di daerah. Merekalah yang mengambil tanggung jawab penuh. Pemerintah sesuai dengan amanah undang-undang membantu dan mendukung.

Sehingga kemarin ketika ada isu DPT yang tidak benar, Saya mengundang pimpinan lembaga negara, mengundang KPU, lakukanlah perbaikan, lakukanlah koreksi, agar DPT itu betul-betul benar sesuai dengan yang diharapkan oleh rakyat kita.

Kalau soal keamanan, pemerintah bertanggung jawab, ada kepolisisan, ada komando teritorial TNI, semua akan bekerja penuh di tahun mendatang, agar Pemilu berlangsung dengan aman, tertib dan damai, sebagaimana yang kita leksanakan pada tahun 2009 yang lalu. Itu tekad dan komitmen pemerintah untuk mengamankan Pemilu ini.

Kalau ditanya soal sejumlah Menteri misalnya, yang ada di jajaran kabinet apakah tetap bisa mengemban tugasnya atau tergoda untuk menjalankan misi politik. Sebenarnya bukan hanya Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, itu juga dari partai politik yang bermacam-macam, mereka juga diuji. Bisa tidak memisahkan mana yang diprioritaskan, tugas pemerintah atau tugas partai politiknya. Oleh karena itulah saya sudah menyampaikan arahan saya, instruksi saya kepada jajaran kabinet dan semua organ pemerintahan agar tetap mengutamakan tugas-tugas melayani rakyat, tugas-tugas pemerintahan, tugas-tugas poembangunan. Kalau harus melaksanakan tugas politik, memenangkan partai politiknya, lakasanakanlah dengan proporsional dan tidak mengorbankan tugas, kewajiban jajaran pemerintah untuk rakyat kita.

Saya berharap rakyat Indonesia, pers, semua, tolonglah lihat semuanya itu. Kalau memang ada pejabat pemerintah, pejabat publik yang lalai untuk menjalankan kewajibannya dan hanya mengurusi parpol atau setiap hari hanya bekerja untuk kemenangan parpolnya, tentu rakyat mesti bicara. Tidak begitu, itu bertentangan dengan etika.

Oleh karena itu saya akan menjalankan tugas saya sekuat tenaga, mengajak mereka tetap lurus pada tujuan pemerintahan, sambil saya mengajak juga masyarakat luas, pers untuk juga memberikan pengawasan dan koreksi-koreksinya.

Dulu tahun 2009 kami bisa memisahkan mana yang tugas politik, tugas pemerintahan, tetap memprioritaskan tugas pemerintahan, tetapi barangkali tahun depan ini karena medannya medan baru, kompetisinya akan keras, banyak calon-calon Presiden, mungkin bisa saja ada godaan-godaan baru bagi pejabat publik untuk lebih mementingkan kepentingan politiknya. Saya berharap itu tidak terjadi, tetaplah pada sumpah kita bekerja untuk rakyat yang sama-sama kita cintai

K: Terakhir Pak Presiden. Tidak terasa hampir sepuluh tahun Bapak memimpin negara ini Pak. Pada bulan Oktober 2014 nanti, sekitar 10 bulan ke depan masa kepemimpinan Bapak akan selesai dan akan ada pemimpin baru negara ini Pak. Apa pesan khusus dan hal penting yang ingin Pak Presiden sampaikan kepada masyarakat, kepada Bangsa Indonesia untuk tahun 2014 nanti Pak Presiden?

SBY: Pertama-tama kepada saudara-saudara saya yang sangat saya cintai, rakyat Indonesia. Negara kita ini negara yang tengah melaksanakan transformasi besar, perubahan besar, menuju masa depan yang lebih baik, yang demokrasinya matang, ekonominya kuat, peradabannya maju dan unggul, dan kehidupan rakyatnya makin sejahtera. Membangun bangsa itu proses jangka panjang, tidak seperti membalik telapak tangan. Oleh karena itu, seraya pemerintah bekerja keras terus menerus, maka rakyat berikanlah kesempatan kepada pemimpin dan pemerintahannya untuk bekerja.

Berikan dukungan, agar apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk rakyat itu juga bisa berhasil dengan baik. Ini penting bagi kita, kebersamaan antara negara dengan rakyat, antara pemerintah dengan masyarakat, agar tugas mulia kita, membangun negeri ini, sambil menjalankan roda pemerintahan itu bisa berjalan dengan baik.

Kemudian tahun depan adalah tahun pemilu, harapan saya rakyat Indonesia sama dengan tahun 2009 dulu, menjalankan atau melaksanakan pemilu ini dengan baik, gunakan hak politiknya, jangan golput, agar rakyat bisa ikut menentukan masa depan Indonesia ini, ikut menentukan siapa wakil-wakil rakyat yang akan dipilih dan sekaligus menentukan pemimpin mana yang paling disukai dan akan diberikan mandat untuk memimpin negeri ini setelah tugas saya nanti berakhir.

Saya kira itulah, dan di atas segalanya marilah bangsa kita yang majemuk ini terus kita jaga kekompakannya, kerukunannya, rasa persaudaraannya, dengan demikian seberat apapun persoalan yang kita hadapi, kalau kita kompak, bersatu padu, Insya Allah ada jalan yang baik, membuat bangsa ini makin maju, makin sejahtera, makin demokratis dan juga makin adil. Saya kira itu Mba Krisanti yang ingin saya sampaikan kepada rakyat Indonesia, saya percaya Allah akan memberikan jalan yang baik untuk bangsa kita, untuk mengubah nasib dan masa depan negeri yang sama-sama kita cintai ini.
sumber:elshinta

Sabtu, 08 November 2014

Sindikat Penjualan Senpi Ilegal di Tangkap

 
Jalur - Bareskrim Polri menangkap tujuh orang sindikat pembuatan dan penjualan senjata api ilegal di Cipacing, Jawa Barat.

Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Suhardi Alyus, Jumat (07/11) mengatakan, ketujuh tersangka yang berhasil ditangkap berinisial Y, S, UM, YR, NES dan dua tersangka yang dilimpahkan ke Metro Jaya karena ditangkap di wilayah Jakarta, yakni PY dan KS.

Menurut Suhardi, mereka membuat dan menjual senjata api kepada para pelaku kejahatan, dimana para pelaku ini memiliki kemampuan memproduksi senjata dengan hasil yang sempurna.

Dijelaskan Suhardi, penangkapan ketujuh pelaku itu dari pengungkapan yang berlangsung selama sekitar satu bulan dari 20 September 2014 hingga 12 Oktober 2014 lalu.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap sejumlah orang penjual dan yang memproduksi senjata api ilegal.

Dari penangkapan tersebut disita 16 sejata api ilegal dengan berbagai jenis seperti revolver, pistol walther, pistol browning, hingga model gun konversi.

Atas perbuataannya tersebut, ketujuh tersangka dikenakan pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 tahun 1951 mengenai senjata api ilegal dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman oenjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun.

Jumat, 07 November 2014

Tokoh Kuat Dunia


Jalur - Inilah tokoh kuat dunia versi Frobes, berikut 25 tokoh teratas:

1.Vladimir Putin, Presiden Rusia.
2. Barack Obama, Presiden Amerika Serikat.
3. Xi Jinping, Presiden China.
4.Paus Fransiskus, Pemimpin Vatikan.
5.Angela Merkel, Kanselir Jerman.
6. Janet Yellen, Kepala Bank Sentral Amerika Serikat
7. Bill Gates, Pendiri Bill & Melinda Gates Foundation
8. Mario Draghi, Presiden Bank Sentral Eropa.
9. Sergey Brin, salah satu pendiri Google.
9. Larry Page, salah satu perintis Google
10. David Cameron, Perdana Menteri Inggris.
11. Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud, Raja Arab Saudi
12. Warren Buffett, miliarder Berkshire Hathaway.
13. Li Keqiang, Menteri China.
14. Carlos Slim Helu, bos ritel Amerika.
15. Narendra Modi, Perdana Menteri India.
16. Jeff Bezos, pendiri Amazon.com.
17. Francois Hollande, Presiden Prancis.
18. Jamie Dimon, bos JPMorgan Chase.
19. Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran.
20. Rex Tillerson, bos Exxon Mobil.
21. Jeffrey Immelt, bos General Electric.
22. Mark Zuckerberg, pendiri Facebook.
23. Michael Bloomberg, bos Bloomberg.
24. Charles dan David Koch, bos Koch Industri.
25. Timotius Cook, tokoh Apple.

Pengalihan Keseriusan Naikkan Harga BBM

Jalur - Keseriusannya untuk menaikkan harga BBM bersubsidi membuat Pemerintahan Presiden Joko Widodo harus memberikan penjelasan kepada rakyat bahwa akan dialihkannya subsidi ke sektor produktif.

besarnya subsidi BBM selama lima tahun lalu, yang mencapai Rp 714 trilliun, selama ini hanya digunakan untuk hal-hal yang konsumtif, sehingga dalam draft APBN 2015 mulai akan dialihkan ke sektor-sektor yang produktif, seperti menyediakan mesin-mesin bagi pengembangan dan peningkatan kapasitas nelayan serta industri perikanan nasional.

Pengalihan program tersebut dikarenakan selama ini subsidi yang besarnya mencapai Rp 714 trilliun, termasuk subsidi BBM, digunakan untuk hal-hal yang konsumtif dan bersifat boros. Oleh karena itu, ia menegaskan, akan mengalihkan sebagian subsidi tersebut ke sektor-sektor yang lebih produktif.

"kebijakan dan komitmen dalam mewujudkan pembangunan Indonesia dalam lima tahun ke depan di Forum CEO di Jakarta, Jumat (07/11/14).

Selain mengalihkan subsidi untuk pembiayaan pembangunan, Presiden juga menegaskan akan mendorong investasi, baik dari dalam negeri maupun investasi asing.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menjelaskan bahwa investasi yang akan dilakukan di Indonesia harus juga dibiayai dari dalam negeri, selain membuka kemudahan-kemudahan bagi investasi itu sendiri.

Dalam hal investasi, Presiden Jokowi menegaskan akan memangkas perizinan, menyederhanakan aturan dan membuat membuat kemudahan-kemudahan lain dalam berinvestasi. Dimana perizinan investasi akan dilakukan melalui satu pintu, yaitu melaui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Presiden Jokowi akan mendorong investasi, terutama investasi mengenai pembangunan pembangkit-pembangkit listrik dan infrastruktur transportasi.

Kamis, 06 November 2014

Memahami Tatakenegaraan Pascakolonialisme

Jalur - Berangkat dari realita historis ketatanegaraan, Indonesia sebagai salah satu negara pascakolonialisme menjadikan demokrasi sebagai salah satu prinsip ketatanegaraannya, namun hingga kini dapat dikatakan belum menemukan rute yang pasti dalam mewujudkannya.[1] Pada tingkat ide sesungguhnya para founding fathers menempatkan kedaulatan rakyat sebagai landasan untuk mengatur negara yang diwujudkan dalam sistem demokrasi, baik langsung maupun lewat perwakilan.

 Tetapi karena praktek-praktek manipulatif oleh kelompok elit pada masa Orde Lama dan Orde Baru, maka demokrasi sebagaimana dicita-citakan UUD 1945 berubah arah menjadi “demokrasi perwalian”. Pada masa Orde Lama, perubahan arah dari demokrasi ke demokrasi perwalian itu dimulai oleh Soekarno sendiri dengan ide Demokrasi Terpimpin, di mana Presiden mempresentasikan diri sebagai wali dalam setiap proses politik nasional. Sedangkan pada era Orde Baru, wali-nya adalah para Ketua Orsospol yang dilegalisasi oleh UU sistem politik.[2]

Pada masa reformasi, gagasan kedaulatan rakyat dan penegakan konstitusionalisme telah melahirkan pandangan mengenai constitutional reform atau perubahan UUD 1945 yang selama Orde Baru “disakralkan”.[3] Perubahan tersebut dilatarbelakangi kehendak untuk membangun pemerintahan yang demokratis dengan checks and balances yang setara dan seimbang di antara cabang-cabang kekuasaan, mewujudkan supremasi hukum dan keadilan serta menjamin perlindungan hak asasi manusia (HAM).[4] Dimulai dengan Perubahan I UUD 1945 (1999), Perubahan II UUD 1945 (2000), Perubahan III UUD 1945 (2001)

Naiknya BBM Berdampak Serius di Pemerintahan Jokowi

Jalur - Rencana akan di naikkannya harga BBM oleh pemerintah saat ini era kepemimpinan Joko Widodo, akan berakibat fatal, dan memiliki efek yang cukup besar dari segala sektor bidang. Saat ini pangsa pasar sudah dihantui keterpurukan bila nantinya akan benar benar naik BBM tersebut.

Kendati demikian, dukungan menaikkan BBM sudah tergulir oleh para tokoh tokoh politik senior, yang menyatakan mendukung program pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

Timbul semacam keraguan atas visi misi yang diusung Kabinet Kerja tak sesuai dengan janji kampanyenya. Dengan adanya ketidakpercayaan lagi rakyat ataupun kelompok golongan tertentu akan berimplikasi terhadap istilah impeachment berasal dari kata “to impeach”, yang berarti meminta pertanggungjawaban. Jika tuntutannya terbukti, maka hukumannya adalah “removal from office”, atau pemberhentian dari jabatan.

Dengan kata lain, kata “impeachment” itu sendiri bukanlah pemberhentian, tetapi baru bersifat penuntutan atas dasar pelanggaran hukum yang dilakukan. Oleh karena itu, dikatakan Charles L. Black, “Strictly speaking, ‘impeachment’ means ‘accusating’ or ‘charge’.” Artinya, kata impeachment itu dalam bahasa Indonesia dapat kita alih bahasakan sebagai dakwaan atau tuduhani.

Lebih jelas, menurut Marsilam Simanjuntak impeachment adalah:

“Suatu proses tuntutan hukum (pidana) khusus terhadap seorang pejabat publik ke depan sebuah quasi-pengadilan politik, karena ada tuduhan pelanggaran hukum sebagaimana yang ditentukan Undang Undang Dasar. Hasil akhir dari mekanisme impeachment ini adalah pemberhentian dari jabatan, dengan tidak menutup kemungkinan melanjutkan proses tuntutan pidana biasa bagi kesalahannya sesudah turun dari jabatannya”.

Dengan demikian nyatalah bahwa impeachment berarti proses pendakwaan atas perbuatan menyimpang dari pejabat publik. Pengertian demikian seringkali kurang dipahami, sehingga seolah-olah lembaga “impeachment” itu identik dengan ‘pemberhentian’.


Enak Memfungsikan Lembaga Legislatif di Era Siapa?...

 
Jalur - Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) telah disahkan. Lembaga legislatif yang kini menjadi empat lembaga yaitu MPR, DPR, DPD. dan DPRD.

MPR tidak lagi menjadi lembaga tinggi negara melainkan setara dengan lembaga lainnya. MPR tidak lagi merumuskan dan menetapkan GBHN karena GBHN telah dihapuskan, mengikuti pada program eksekutif terpilih.

 Anggota MPR terdiri dari anggota DPR, DPD, DPRD. MPR sebagai lembaga legislatif kini tidak lagi memiliki kewenangan super bahkan tidak dapat menjatuhkan atau mencabut mandat Presiden, karena Presiden bertanggung jawab langsung kepada rakyat.

 MPR terlihat aktif hanya pada saat pelantikan Presiden dan wakilnya. DPR sebagai lembaga legislatif di era Reformasi ini layaknya lembaga tertinggi karena segala sesuatu yang akan dilaksanakan oleh pemerintah baik berupa program, kebijakan, regulasi yang bersifat politis harus mendapat persetujuan DPR.

Fungsi utama DPR ada tiga, yaitu anggaran, pengawasan dan pembuatan regulasi atau undang-undang. DPD idealnya merupakan wakil daerah yang menjadi representasi daerah di Pusat.

Namun pada perkembangannya, DPD tidak berfungsi dengan baik, karena menurut struktur dan pola kerja empat lembaga negara (lembaga legislatif), DPD lah yang kedudukannya paling lemah, karena tidak memiliki fungsi strategis, melainkan sepertinya hanya sebagai peninjau dan pelengkap saja.

Anggaran yang dikucurkan kepada DPD ditengarai banyak diselewengkan untuk kepentingan pribadi. Hal yang aneh mengenai kedudukan eksekutif dan legislatif di era Reformasi adalah sistem pemerintahan Indonesia yang sangat dinamis.

Sebuah sistem presidensial yang memiliki cita rasa parlementer. Hal ini karena pada beberapa kasus, parlemen atau DPR seringkali menempatkan dirinya seakan-akan dapat menghakimi dan mencabut mandat presiden dengan mosi tidak percaya. Hal yang sama sekali tidak masuk akal di dalam sistem presidensial. Kewenangan yang melampaui batas inilah seringkali membuat hubungan pemerintah dengan parlemen tidak harmonis. Terlebih kisruh yang dialami saat ini di DPR yang menggambarkan dualisme kelompok guna bertahan dan mempertahankan idealisme pribadi ataupun kelompok.

Rabu, 05 November 2014

Kapolri Mutasi 85 Kapolres se-Indonesia


Jalur - Kapolri Jenderal Sutarman melakukan mutasi besar-besaran perwira menengah di tubuh Polri. Berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri nomor ST/2140/x/2014, tanggal 30 Oktober 2014, 202 pamen dimutasi dan 85 di antaranya menjabat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres).

Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Agus Rianto memaparkan, mutasi ratusan pamen di lingkungan Polri ini merupakan hal biasa dalam rangka pembinaan karir dan organisasi.

"Ini mutasi biasa untuk memenuhi kebutuhan organisasi " kata Agus saat dihubungi wartawan, Rabu (5/11/2014).

Jabatan Kapolres yang diganti wilayah Polda Jawa Tengah yakni, Kapolres Semarang, Kapolres Banjarnegara, Kapolres Cilacap, Kapolres Klaten, Kapolres Grobogan, Kapolres Jepara, Kapolres Pekalongan.

Polda Jawa Timur adalah Kapolres Jember, Kapolres Bondowoso, Kapolres Probolinggo, Kapolres Magetan. Polda Jawa Barat meliputi Kapolres Sukabumi Kota, Kapolres Ciamis. Di Polda Metro Jaya mutasi Kapolres Kepulauan Seribu.

Sementara di wilayah Polda Bengkulu adalah Kapolres Muko-muko, Kapolres Bengkulu Utara, Kapolres Seluma, Kapolres Rejang Lebong, Kapolres Kaur, Kapolres Bengkulu, dan Kapolres Lebong.

Kemudian di wilayah Polda Lampung adalah Kapolres Lampung Selatan, Kapolres Metro, Kapolres Lampung Utara, Kapolres Lampung Barat, Kapolres Lampung Timur, Kapolres Lampung Tengah, dan Kapolres Way Kanan.

Polda Sumatera Barat yakni Kapolres Agam, Kapolres Padang Pariaman, Kapolres sawahlunto, Kapolres Sijunjung, Kapolres Solok. Polda Jambi yakni Kapolres Muaro Jambi, Kapolres Batang Hari, Kapolres Tebo, Kapolres Merangin, Kapolres Kerinci.

Berikutnya, di wilayah Polda Maluku adalah Kapolres Maluku Tengah, Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease, Kapolres Pulau Buru, Kapolres Seram Bagian Timur, Kapolres Maluku Tenggara, Kapolres Pulau Aru. Polda Maluku Utara adalah  Kapolres Halmahera, Kapolres Tidore, Kapolres Kepulauan Sula.

Di wilayah Polda Sulawesi Selatan adalah Kapolres Bone, Kapolres Tanah Toraja, Kapolres Mamasa, Kapolres Enrekang, Kapolres Bantaeng. Polda Sulawesi Tenggara yakni Kapolres Kolaka Utara, Kapolres Konawe Selatan, Kapolres Kendari.

Polda Sulawesi Utara yakni Kapolres Bolaang Mongondow, Kapolres Talaud, Kapolres Minahasa Selatan, Kapolres Sangihe. Polda Bali yakni Kapolres Buleleng, Kapolres Tabanan, Kapolres Badung. Polda Nusa Tenggara Barat yakni Kapolres Lombok Timur, Kapolres Bima Kota, Kapolres Mataram. Polda Nusa Tenggara Timur yakni Kapolres Manggarai, Kapolres Sumba Barat.

Polda Kalimantan Selatan yakni Kapolres Hulu Sungai Selatan, Kapolres Tanah Bumbu. Polda Sumatera Selatan yakni Kapolres Enim, Kapolres Lahat, Kapolres Ogan Komering Olu Selatan. Polda Kalimantan Barat adalah Kapolres Singkawang, Kapolres Sekadau.

Selain itu, di lingkungan Polda Kalimantan Timur ada mutasi Kapolres Malinau, Polda Kalimantan Selatan terjadi pergantian Kapolres Hulu Sungai Tengah.

Polda Riau yaitu Kapolres Dumai, Kapolres Rokan Hilir, Kapolres Iindragiri Hulu serta Polda Kepulauan Bangka Belitung meliputi Kapolres Bangka Barat, Kapolres Belitung, Kapolres Belitung Timur.

Di wilayah Polda Sumatera Utara terjadi mutasi Kapolres Dairi, Kapolres Mandailing Natal. Polda Gorontalo adalah Kapolres Gorontalo, Kapolres Pohuwato. Polda Aceh yakni Kapolres Aceh Besar dan Polda Sulawesi Tengah adalah Kapolres Tojo Una-Una.

Yuk Ke Pameran Indo Defence 2014 Expo









Jalur - Indo Defence 2014 Expo resmi dibuka Wakil Presiden Jusuf Kala dengan didampingi Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu dan Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno.

Pameran industri pertahanan bertaraf internasional ini digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/011) hingga Sabtu, 8 November 2014.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, pemeran pertahanan ini yang diikuti 50 negara sahabat Republik Indonesia.

Menurut Ryamizard, diharapkan nantinya bisa meningkatkan hubungan industrial pertahanan atau pihak terkait lainnya, sehingga nantinya peserta bisa berbagi ilmu pertahanan mengenai pertahanan di masing-masing negara.

Seperti diketahui, pelaksaanan Indo Defence 2014 Expo yang keenam setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2014 lalu.

Yusuf Kalla: Perang Telah Merubah Jaman


Jalur - Keamananan dan ketahanan suatu negara harus ditopang dengan alutsista yang mumpuni serta mampu dijadikan alat bukti untuk menjaga perdamaian di dunia.

Pengamanan didalam suatu kenegaraan harus dibuat semaksimal mungkin. seperti halnya yang disampaikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Menurut Jusuf Kalla, pertahanan dibuat semaksimal mungkin bukan berarti Indonesia ingin berperang tapi tujuannya menjaga perdamaian untuk mempertahankan negara.

Jusuf Kalla menjelaskan, perang telah merubah jaman. Teknologi dibutuhkan kerjasama untuk bisa ditingkatkan. "Ini merupakan suatu indisutri yang dapat meningkatkan pendapatana negara," katanya seraya menambahkan bahwa teknologi pertahanan dapat bermanfaat untuk sipil.

Selasa, 04 November 2014

Siapa Kandidat Kepala BIN di Era Jokowi


Jalur - Sejak dilantiknya Presiden Joko Widodo beserta para menteri menterinya, kini di berbagai bidang terutama masalah keamanan dan Intelegen masih ditempati wajah wajah kosong.

Kira kira siapa yang akan menempati posisi tersebut jabatan yang sangat strategis termasuk pimpinan Badan Intelejen Negara (BIN).

Menko Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan beberapa nama dipertimbangkan sebagai Kepala BIN yang baru.

Sebagai pengganti Kepala BIN Marciano Norman, Tedjo mengatakan Presiden Joko Widodo mempertimbangkan Sjafrie Sjamsudin, T. B. Hasanuddin, dan As’ad Ali.

Ketua PKPI Sutiyoso, lanjutnya, juga masuk dalam bursa nama Kepala BIN yang akan diajukan untuk dipilih Jokowi.

“Sjafrie muncul, T. B. Hasanuddin muncul terus tenggelam lagi, Assad Ali ada terus tenggelam. tenggelam, sekarang muncul lagi,” kata Tedjo di Istana Negara, Selasa (4/11/2014).

Tedjo mengatakan Presiden sangat berhati-hati dalam penjunjukan Kepala BIN dan Jaksa Agung, namun memastikan pengisi kedua posisi tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.

Khusus bagi Kepala BIN, lanjutnya, Jokowi menginginkan tokoh yang mampu meningkatkan kualitas informasi dan koordinasi antar intelejen di Indonesia.

Presiden mengharapkan semua unit intelejen di Indonesia saling berbagi informasi dan fakta untuk meningkatkan kualitas intelejen yang sampai ke Presiden.

“Semua intelejen yang ada di lembaga dan kementerian, kepolisian, jaksa, TNI, harus dikoordinasikan. Masuk BIN, lalu diolah, jadi A1 baru masuk ke Presiden,” kata Tedjo.
sumber:bb

Sumpah Kelompok Ansar Bayt al-Maqdis Setia pada ISIS


Jalur - Kelompok militan paling aktif di Mesir, Ansar Bayt al-Maqdis, telah bersumpah setia kepada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Ikrar sumpah setia itu muncul dari pernyataan kelompok yang kerap beraksi di Sinai Mesir tersebut.  Kelompok yang terinpsirasi al-Qaeda ini kepada Reuters juga pernah menyampaikan niat mereka untuk bersumpah setia kepada ISIS.

”Setelah mempercayakan pada Tuhan, kami memutuskan untuk bersumpah setia kepada emir Abu Bakar al-Baghdadi, khalifah kaum muslim di Suriah dan Irak dan di negara lain,” bunyi pernyataan kelompok Ansar, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/11/2014).

Kelompok radikal itu menjadi salah satu kelompok yang kerap bentrok dengan pasukan keamanan Mesir. Sudah ratusan tentara dan polisi Mesir tewas oleh serangan kelompok radikal sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi yang didukung Ikhwanul Muslimin Mesir.

Pekan lalu pemerintah Mesir mengumumkan status darurat selama tiga bulan di wilayah Sinai utara, menyusul serangan yang menewaskan 33 personel keamanan Mesir.

Indonesia - Uni Emirat Arab (UEA) Bentuk Komite Gabungan


Jalur - Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk membentuk komite gabungan. Tujuannya, untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dengan Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Selasa (4/11/2014), di Gedung Pancasila, Jakarta.

“Hubungan kedua negara sangat dinamis dan sangat baik. Indonesia dan UEA memulai kerjasama dalam berbagai bidang dan terus bersinergi,” kata Abullah.

“Kami percaya kerjasama yangg selama ini telah berjalan, mencerminkan kualitas yang baik (dari hubungan Indonesia dan UEA) dan ini merupakan sesuatu yang ingin kita tingkatkan lagi,” lanjut Abdullah.

Sementara itu, Menlu Retno membenarkan kesepakatan kedua negara untuk membentuk komite gabungan. Komite itu akan mulai bekerja awal tahun depan. Retno juga membeberkan hal-hal yang ingin dicapai Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Setelah menemui Retno, Abdullah dijadwalkan bertolak ke Istana Merdeka. Dia akan melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla.