This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 05 September 2013

Komnas HAM Puji Oegroseno

 
Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) mengapresiasi pernyataan Wakapolri Komjen Pol Oegroseno yang memastikan jika jajaran Polri tidak akan melakukan kekerasan terhadap para tahanan.

"Kami mengapresiasi pernyataan ini, sebagai wujud penghormatan HAM. Semoga ke depan bisa terlaksana dengan baik," kata anggota Komnas HAM, Siane Indriani, Rabu (4/9/2013).

Siane mengatakan, selama ini Komnas HAM banyak menerima pengaduan terkait banyaknya penyiksaan terhadap tersangka bukan hanya di tahanan, tapi juga ketika ditangkap atau sebelum berada di dalam tahanan.

"Inilah yang selalu kita desak sebagaimana bagian dari penghormatan HAM," terangnya.

Ia menjelaskan, hal tersebut juga tercantum dalam pasal 33 UU Nomor 39 tahun 1999 tentang hak azasi manusia yakni setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, merendahkan derajat dan martabat kemanusiaannya.

"Selain itu, bukan hanya penyiksaan tapi penyiksaan yang menyebabkan kematian. Siapapun aparat yang melakukan itu harus ditindak secara hukum, karena seharusnya juga menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah," tegas dia.

Menurut dia, ketegasan Polri soal tidak adanya kekerasan terhadap para tahanan merupakan bentuk konsitensi Polri dalam menjaga hak-hak para tahanan.

"Itu sebuah pernyataan yang sangat menyejukkan, ada niatan yang harus didukung dalam pola-pola penanganan hukum yang seharusnya dilakukan, dalam konteks penegakan hak azasi manusia," tandasnya.

Polisi Tangkap Penyuplai Senjata ke Teroris

 
Jakarta - Aparat Subdit Jatanras Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali melakukan razia terkait peredaran senjata api ilegal di Desa Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu 4 September 2013.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Pol Herry Heryawan, mengatakan penggerebekan ini juga melibatkan Satuan Brimob Polda Jawa Barat.

"Sasaran penggeledahan ini adalah dua target DPO yakni U dan A," jelasnya.

Aparat gabungan melakukan penggeledahan di rumah kedua DPO di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Kedua orang ini yang men-support sejumlah senjata api ke para pelaku terorisme maupun pelaku pencurian dan kekerasan," jelas Herry.

Dalam penggeledahan kali ini, polisi mengamankan satu orang berinisial A (38). Sedangkan barang bukti yang disita oleh polisi dari lokasi kejadian adalah satu buah Pen Gun serta 3 buah Senjata Api Revolver S & W.

Jumat, 30 Agustus 2013

Truk Tronton Patah As, Tol Pluit Macet Parah

 
Jakarta - Sebuah truk tronton mengalami patah as di Jalan Tol Wiyoto Wiyono tepatnya di Pluit arah Tanjung Priok, Jumat pagi, 30 Agustus 2013. Badan truk ini menutup sebagian jalan karena mogok tepat di jalur tengah.

Truk itu membuat laju kendaraan terhambat, akibatnya kemacetan parah tak terhindarkan. Sampai saat ini panjang kemacetan mencapai 7 kilometer yang mengular hingga ke Tol Bandara. Kemacetan terlihat mulai dari kilometer 27 hingga kilometer 20 tempat lokasi kejadian.

Menurut petugas Jasa Marga, Rahmi, insiden itu terjadi sejak pukul 9.05 WIB tadi. "Kemacetan akan bertambah panjang karena truk ini patah as di jalur tengah hingga hampir memakan semuan badan jalan," kata Rahmi.

Saat ini, lanjutnya, petugas masih berusaha mengevakuasi truk itu. Dia belum dapat memastikan berapa lama proses evakuasi selesai. Biasanya, Rahmi mengatakan, untuk kasus patah as seperti ini membutuhkan waktu tidak sebentar. "Tentunya ini menyulitkan karena patah as."

Kemacetan tidak hanya berimbas ke Tol Bandara tapi juga ke Tol Grogol menuju Pluit. Kemacetan di sana sudah mencapai kilometer 14 atau sepanjang 7 km.

Sementara itu arus lalu lintas sebaliknya dari Pluit ke Tol Bandara ramai lancar.

Polantas Depok Sosialisasi UU Lalu Lintas ke Siswa SMK

 
Jakarta - Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di kalangan pelajar, Unit Dikyasa Satlantas Polresta Depok, memberikan sosialisasi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas kepada siswa baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Bangsa, Beji, Depok. Kegiatan tersebut digelar dalam Masa Orientasi Siswa (MOS) terhadap 350 siswa baru sekolah tersebut.

"Materi yang kita berikan mencakup tentang etika berlalu lintas di jalan raya, seperti penggunaan helm standar, menyalakan lampu utama, dan berkendara dengan baik dan benar," ujar anggota Unit Dikyasa Polresta Depok, Aiptu Ponco Budiyanto, Kamis (29/8/13) kemarin.

Ia mengatakan, sosialisasi ini akan dilakukan secara berkelanjutan kepada setiap siswa terkait masih tingginya angka kecelakaan dikalangan pelajar. "25 persen dari kecelakaan lalulintas adalah usia pelajar antara 15 sampai 17 tahun," tuturnya.

Beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan, di antaranya mulai dari kurangnya kesadaran orangtua serta masalah system transportasi yang perlu dibenahi.

Selain itu, masih banyak ditemukan pelanggaran yang dilakukan pengendara di kalangan pelajar, diantaranya tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan tidak mematuhi peraturan.

"Dengan sosialisasi ini diharapkan siswa SMK Putra Bangsa bisa disiplin dalam berkendara, mematuhi peraturan, serta dapat menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas," tandasnya.

Kamis, 29 Agustus 2013

2 Pengemudi Truk Trailer Tewas di Jalur Pantura

TUBAN - Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (29/08/2013) siang macet total sepanjang dua kilometer. Kemacetan itu disebabkan evakuasi kecelakaan yang hingga kini belum selesai.

Kemacetan sepanjang dua kilometer dari sisi kiri dan kanan itu berlangsung sejak pukul 13.00. Kemacetan itu berlangsung mulai dari kilometer 15 jalur Pantura, atau tiga kilometer setelah terminal Wisata Kambang Putih, Tuban.

"Ada kecelakaan mas, jadi jalurrnya macet total," kata Sujono (35), warga Desa Karanganyar, Kecamatan Jenu, Kamis siang.

Sujono menjelaskan kecelakaan itu berlangsung di Desa Karanganyar, Kecamatan Jenu, atau di kilometer 18, Jalur Pantura, Kota Tuban. Kecelakaan itu terjadi antara truk trailer F 9340 FU yang memuat eternit, dan truk L 9470 UX yang mengangkut biji plastik sedang berlawanan arah.

Kecelakaan itu mengakibatkan dua pengemudi truk trailer tewas dengan kondisi terjepit.

"Sebelum kecelakaan ada suara keras tabrakan keras sekali, trus bagian depan truk sudah ringsek," kata Heru.

Hingga kini, Polres Tuban masih melakukan proses evakuasi dua truk itu. Polisi juga mendatangkan craine dan mesin las untuk mengeluarkan pengemudi truk yang terjepit. Polisi juga terpaksa menerapkan tutup-buka jalur untuk mempermudah proses evakuasi itu.

Kasat Lantas Polres Tuban AKP Akmal ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kronologis atau data kecelakaan itu. "Untuk sementara kami fokus mengevakuasi korban agar lalu lintas bisa lancar dahulu," kata Akmal di lokasi kecelakaan, Kamis siang.

Presiden gelar rapat konsultasi penegak hukum


Jakarta  - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat konsultasi dengan para penegak hukum di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Rapat yang digelar tertutup untuk wartawan tersebut, dihadiri oleh para pejabat penegak hukum dan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Diantaranya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Jaksa Agung Basrief Arief, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Kapolri Timur Pradopo, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Sementara itu, sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menghadiri peringatan Hari Teknologi Nasional ke-18 di Taman Mini Indonesia Indah.

5 Cara Atasi Masalah Transportasi di Jabodetabek


Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam mengatasi masalah transportasi di Jabodetabek antara lain:

  1. Pertama, sistem angkutan massal berbasis rel merupakan tulang punggung mengatasi masalah transportasi. "Jika ada satu kota yang memerlukan jalur rel, maka harus segera dibangun," katanya.
  2. Kedua, Bambang melanjutkan, kendaraan pribadi mesti ditahan di daerah perbatasan atau penyangga. Setiap hari tak kurang ada 25 juta orang melakukan perjalanan ke Jakarta. Ada sekitar 18 juta pergerakan di dalam kota DKI Jakarta dan sekitar 7 juta menggunakan komuter.
  3. Ketiga, perlu ditingkatkan pembangunan jalan untuk angkutan umum. Pembangunan transportasi di Jakarta harus memperhatikan masalah berkurangnya angkutan umum. “Kami menginginkan kebijakan agar masyarakat beralih ke angkutan umum," ucapnya.
  4. Keempat, ia menambahkan, pembangunan stasiun yang terintegrasi dengan kawasan properti. Kawasan properti dan trasportasi di negara maju saling terkait.
  5. Terakhir, minibus dan angkutan umum itu juga elemen penting. Sehingga angkutan harus dikembangkan. Sebab meskipun ada subway, kereta, dan monorail ada kapasitas angkutnya masih di bawah 10 juta. "Maka harus fokus juga terhadap angkutan umum."

Namun, Bambang menilai dari sisi teknis dan rencana sangat mudah. Tapi yang paling sulit ketika masuk kepada kebijakan politiknya.

Ditlantas Polda Metro Jaya Tahan 15 Angkutan Umum


Jakarta - Sebanyak 15 angkutan umum tidak layak jalan ditahan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya, dalam razia angkutan umum yang dilakukan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Ke-15 angkutan yang ditahan tersebut yang terdiri dari Kopaja, dan enam Metro Mini. Demikian disampaikan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol. Sucipto, Kamis (29/8).

Sucipto menuturkan, ke-15 angkutan yang dirazia akibat pengemudi tidak memiliki SIM serta STNK, dan kemudian angkutan tersebut ditahan karena kelengkapan kendaraannya tidak lengkap, seperti tidak adanya lampu sein, surat kendaraan tidak lengkap, tidak berfungsinya rem dengan baik, dan kondisi kaca spion banyak yang patah.

Sementara angkutan tersebut dibawa oleh Polda Metro Jaya, untuk diproses lebih lanjut serta dilengkapi kendaraanya seperti dipasangnya lampu sein, dipasang kembali kaca spion serta memperbaiki rem.

Selasa, 27 Agustus 2013

Polwan Tewas Terlindas Mobil Tangki di Lubukpakam

 LUBUK PAKAM - Seorang polwan tewas mengenaskan dalam kecelakaan di jalan lintas Sumatera ruas Tanjung Morawa, Sumatera Utara, Selasa (27/8/13).

Polwan tersebut, tewas dengan kondisi badan dan kepala hancur, sekitar pukul 10.30 WIB. Polres Deliserdang, belum mengetahui secara pasati identitas korban.

Ridwan (27), tukang ojek yang mangkal di depan Kim Star, menceritakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Ia tewas setelah terlindas oleh mobil tangki.

"Badan dan kepalanya hancur bang, terlindas ban mobil tangki bagian belakangnya. Perempuan pakai baju polisi. mengerikan sekali kejadian itu. Sekarang sudah dilarikan kerumah sakit," ujar Ridwan.

Ia menceritakan, dirinya melihat korban menaiki sepeda motor honda beat BK 4666 MAI melintas dari arah pakam menuju Medan. Namun, tepat didepan Kim Star, mobil pikap turut melintas.

"Yang kulihat, korban mau mendahului mobil pikap itu. Tapi, di samping dia juga ada mobil tangki BK 9616 CE. Jadi, stang motor korban itu kena bagian samping mobil tangki yang datang dari arah sama. Tak lama kemudian, polwan itu jatuh dan terlindas ban belakang mobil tangki itu," jelasnya.

DPR Setuju Pajak Barang Mewah Naik Jadi 150 Persen

Jakarta - Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui rencana pemerintah menaikkan pajak barang mewah. "Perubahan pajak barang mewah, menurut undang-undang-nya, perlu persetujuan DPR. Nah, itu kami sudah setujui," kata Harry seusai memimpin rapat dengar pendapat dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan, Senin malam, 26 Agustus 2013.

Pekan lalu, pemerintah mengumumkan paket kebijakan untuk stabilisasi ekonomi, di antaranya mengatasi defisit pada transaksi berjalan (ekspor dikurangi impor) dan menjaga nilai tukar rupiah. Salah satu kebijakan yang dimaksud yakni menaikkan pajak barang mewah yang berasal dari impor, dari 75 persen menjadi 125-150 persen.

Harry menuturkan, dalam rapat yang berlangsung hingga hampir tengah malam itu, BI dan pemerintah sempat menjabarkan, dalam keadaan krisis, banyak orang kaya Indonesia yang mengimpor barang mewah, seperti jet pribadi dan mobil mewah. Bahkan, Indonesia jadi pengimpor terbesar kedua untuk beberapa mobil merek terkenal, seperti Bentley, Lamborghini, dan Hummer. "Itu layak untuk dikenakan pajak barang mewah sampai 150 persen, dan itu akan mengurangi spekulasi di nilai tukar," kata Harry.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan impor barang mewah semestinya dibatasi untuk mengurangi tekanan transaksi berjalan. Selama tujuh kuartal berturut-turut, neraca pembayaran membengkak.

Sepanjang kuartal kedua 2013, defisit transaksi berjalan melebar menjadi US$ 9,8 miliar dari sebelumnya US$ 5,8 miliar pada kuartal pertama 2013. Dalam dua kuartal berturut-turut, defisit tak mampu ditutup oleh transaksi modal dan finansial.

Transaksi modal dan finansial mengalami defisit US$ 0,3 miliar pada kuartal I 2013. Defisit berubah menjadi surplus US$ 8,2 miliar pada kuartal II 2013. Meski surplus, itu belum cukup mengurangi beban transaksi berjalan. Nilai tukar rupiah pun merosot akibat pasokan tak mampu mengimbangi permintaan valuta asing domestik.

Negara Bisa Paksa Separatis Tunduk


Jakarta - Guru Besar Politik Universitas Indonesia Arbi Sanit mengatakan negara seharusnya bisa memaksa gerakan separatis agar tunduk dengan tidak mengibarkan bendera mereka terkait adanya pengibaran bendera di Aceh dan Papua.

"Pengibaran bendera selain bendera Indonesia oleh para separatis di beberapa daerah merupakan bentuk penyalahgunaan nilai demokrasi yang berisikan jaminan kebebasan hak asasi yang diberikan konstitusi," kata Arbi di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, nilai demokrasi berisi jaminan kebebasan tetapi justru dipakai oleh beberapa oknum anti-NKRI untuk keluar dari Indonesia berikut konstitusinya.

"Mereka malah keluar dari aturan negara dengan mau berdiri sendiri, mau pecah sendiri. Nah itu `kan hak asasi yang disalahgunakan. Semua orang punya hak asasi dan kebebasan tapi kebebasan dalam apa? Kebebasan dalam sistem dan sistem itu apa? Mereka harus ingat jika kita sistemnya adalah NKRI. Jadi nggak boleh di luar itu, itu yang dilakukan oleh separatis di Papua dan sisa-sisa GAM," kata dia.

Dia mengatakan negara boleh memaksa mereka agar tunduk kepada Indonesia berikut konstitusinya. Namun terdapat rintangan tuduhan pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan.

"Memang ekspresi separatis bisa diselesaikan jika pemerintah berani ambil sikap keras. Akan tetapi, pemerintah dapat dituduh melanggar hak asasi sehingga merekapun mendapati dilema sekaligus bingung untuk menyelesaikan permasalahan tadi," kata dia.

"Lihatlah masalah bendera lokal Aceh. Pemerintah kan bingung." Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah dan Aceh akan membahas peraturan mengenai wewenang Aceh dan Qanun-nya tentang lambang dan bendera Aceh.

Pembicaraan itu akan dimulai pada Jumat (30/8) dan pembicaraan masih mengenai hal-hal yang umum.

Pembahasan peraturan akan dihadiri delegasi dari kedua pihak dengan masing-masing akan diwakili oleh lima orang.

Densus Dibutuhkan Negara untuk Tangani Terorisme

Jakarta - Keberadaan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sebagai pasukan yang khusus menangani terorisme sangat dibutuhkan negara untuk menjaga keamanan, sehingga harus dipertahankan.

"Keberadaan Densus itu kebutuhan negara, bukan kebutuhan salah satu unsur ormas tertentu," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie di Jakarta, Senin, menanggapi pernyataan yang dilontarkan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang mendesak pemerintah membubarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Menurut dia, desakan FPI itu tidak mendasar. Pasalnya pembentukan Densus 88 dilakukan melalui peraturan Kapolri yang telah disetujui oleh kementerian. Dia mengatakan, seperti halnya korupsi, terorisme juga harus diperangi bersama-sama. Tetapi menurut dia, selama ini tidak banyak pihak yang mendukung pemberantasan terorisme yang dilakukan oleh Densus 88.

"Banyak masyarakat melalui LSM mendukung upaya pemberantasan korupsi. Sekarang pemberantasan terorisme, siapa LSM, ormas yang dukung?" katanya.

Oleh karena itu harus dibangun upaya secara sinergi dan komprehensif, bukan hanya Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), tetapi juga bersama masyarakat untuk mewaspadai dan memerangi terorisme.

Sebelumnya, dari beberapa poin hasil musyawarah nasional (Munas) FPI, salah satunya adalah mendesak pembubaran Densus 88 Antiteror. Hal ini disampaikan Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dalam Milad FPI ke-15 pada Minggu (25/8).

427 Titik Api, Riau Tertutup Kabut Asap



Pekanbaru - Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan, Selasa (27/8) pagi, menyelimuti seluruh wilayah Kota Pekanbaru, Riau.

Munculnya kembali kabut asap seiring dengan peningkatan jumlah titik api di Pulau Sumatra yang tercatat mencapai 427 titik.

Kabut asap berwarna putih sudah mulai nampak sejak pukul 05.30 WIB. Menjelang siang, kabut asap semakin tebal dan mengeluarkan aroma karbondioksida yang menyesakkan napas. Kabut asap yang terlihat jelas di luar ruangan itu juga mengakibatkan mata perih dan hidung berair.

"Kami masyarakat Riau tidak mengerti apa dosa kami. Sudah listrik padam setiap hari, pagi ini kabut asap datang kembali," kata Apri, Warga Jalan Pepaya, Pekanbaru.

Menurutnya, kabut asap pada hari ini sangat tebal. Kabut asap yang tiba-tiba muncul pada pagi hari sontak mengagetkan warga karena bencana kabut asap pada dua bulan terakhir telah teratasi oleh tim nasional penanganan bencana kabut asap.

Sementara itu, berdasarkan pantauan terakhir satelit National Oceanic Atmospheric and Administration (NOAA) 18, pada Senil (26/8) pukul 20.00 WIB terdeteksi sedikitnya 427 titik api yang tersebar di wilayah Sumatra. dari jumlah tersebut, sebaran titik api terbanyak berada di Provinsi Riau.

Truk Terguling di Tol Cikampek


Jakarta - Terjadi lagi kecelakaan menimpa sebuah truk yang mengangkut karung berisi tepung terbalik di Tol Cikampek. Kejadian nahas tersebut terjadi di KM 26 dari arah Jakarta menuju Cikampek.

"Kecelakaan sekitar pukul 04.34 WIB saat ini sudah dilakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terguling," ujar petugas info tol Ani kepada merdeka.com, Selasa (27/8).

Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Petugas juga belum mendapat laporan mengenai korban dan juga nomor polisi truk nahas itu.

Akibat kecelakaan tersebut lalin di Tol Cikampek menjadi macet panjang. "Kemacetan terjadi hingga Km 10 di sekitar Cikunir," imbuhnya.