Jalur - Anggota parlemen Turki baku hantam dan saling serang pada sebuah debat untuk meloloskan undang-undang di Ankara, Kamis (19/2). Lima orang terluka dan dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit usai perkelahian para wakil rakyat tersebut.
Diberitakan Reuters, pertengkaran itu terjadi dalam perdebatan soal undang-undang mengatasi kekerasan demonstran.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan undang-undang itu bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan perdamaian sosial. Namun banyak kritik yang mengatakan bahwa UU itu cara Erdogan memberangus demonstrasi.
Partai-partai oposisi menolak keras UU usulan pemerintah tersebut. Sebelum pembukaan pembahasan undang-undang dimulai, partai oposisi menyatakan penolakannya selama tiga jam.
Anggota parlemen Turki baku hantam dalam sebuah perdebatan. (Reuters/Stringer) Situasi memanas saat kubu partai berkuasa Partai Pembangunan dan Keadilan, AKP, adu mulut dengan partai oposisi. Adegan ini berujung berbalas jotos, beberapa anggota parlemen terlihat tersungkur dari kursinya.
Ertugrul Kurkcu dari Partai Rakyat Demokratis yang pro-Kurdi mengalami luka di kepala. Empat anggota Partai Rakyat Republik, CHP, juga terluka, dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit setelah berjibaku dengan anggota AKP.
"Ini pertama kalinya saya melihat kursi roda dibawa masuk ke parlemen. Gelas air beterbangan di udara, orang-orang berguling di lantas, seorang bahkan terlihat mengacungkan palu," kata anggota partai CHP.
sumber:cnn