Selasa, 03 Februari 2015

Apakah Anda Ada Niat Naik ke Puncak Jayawijaya?...

Jalur - Rasanya amat teramat damai nan nyaman, saat berada diwilayah pegunungan yang berada di Indonesia bagian Timur. Puncak Jayawijaya; kata orang yang pernah datang dan menaiki gunung tersebut memasang muka takjub bagaimana alam Indonesia memiliki potensi sumber daya bagi para wisatawan yang gemar berwisata ataupun mendaki gunung.

Tak heran kalau Indonesia juga memiliki Gunung tertinggi, dan merupakan salahsatu tujuh gunung tertinggi didunia. Indonesia haruslah bangga selalu menjadi antrian para wisatawan asing.

Dalam buku yang ditulis oleh Heinrich Harrer, penulis buku terkenal yang menulis “Tujuh Tahun di Tibet” dan memperkenalkannya bagaimana indahnya puncak Puncak Jayawijaya di Papua.

Duabelas tahun setelah kembali dari Tibet tahun 1950, Heinrich Harrer bersama tiga temannya, Temple, Kippax dan Huizinga, memutuskan untuk menaklukkan Puncak Jayawijaya atau Carstensz. Pada 1962 mereka menjadi pendaki pertama yang mencapai puncak Carstensz, salah satu dari tujuh gunung tertinggi di dunia.

Sementara itu, tempat ini banyak dikenal oleh pendaki gunung sebaagai Piramida Carstensz yang memiliki ketinggian 4.844 meter di atas permukaan laut. Salah satu puncak tertinggi di muka Bumi ini telah menarik minat-gletser abadi di garis Khatulistiwa, terutama para petualang dan pendaki gunung yang ingin mencapai gletser tertingginya di kepulauan tropis Nusantara.

Pendakian ke puncak memerlukan teknik khusus dan mendaki medannya hanya direkomendasikan bagi pendaki yang berpengalaman. Terdapat tiga pendakain tersulit dari lima titik pendakian.

Menjadikan puncak ini, sebagai salah satu puncak paling sulit untuk ditaklukan di dunia, dan puncak tertinggi antara Andes dan Himalaya, jika Anda behasil menaklukkan Puncak Carstensz, maka jeritan kemenangan dan kegembiraan akan Anda teriakan di puncak Jayawijaya.

Adventure Carstensz menjadi salah satu operator tur yang dapat diandalkan untuk jasa pendakian ke puncak Jayawijaya yang bersalju. Rincian biaya mendaki ke Puncak Carstensz untuk turis mancanegara sekira 10 ribu-11 ribu dolar AS. Sementara itu, untuk wisatawan domestik biayanya mulai Rp30 juta.

Biaya tersebut sudah meliputi perjalanan pendakian ke Puncak Carstensz, baik dari tenda, makanan, porter, transportasi, pemandu, kemanan, serta bermalam di homestay setelah pendakian. Perjalananya akan diatur dan disesuaikan harganya, paling cepat perjalanan selama lima hari.

Saat ini, jalur pendakian ideal ke Puncak Carstensz adalah melalui Sugapa-Ugimba-Carstensz. Jalur tersebut selain paling aman juga memiliki beragam keunggulan seperti kesempatan melihat Sungai Kemabu yang memiliki wisata arung jeram, sungai Nabu dengan aliran terbalik ke arah gunung Carstensz. Bahkan, ada sungai yang memiliki bau harum serta menjadi sumber garam di atas gunung. Ada pula air terjun dan padang golf di Putigapa.
sumber:sindo

0 komentar:

Posting Komentar