Jumat, 06 Februari 2015

Situasi Mencekam di Kampus University of South Carolina

Jalur – Situasi mencekam meliputi lingkungan University of South Carolina saat terjadi penembakan yang menewaskan dua orang pada Kamis 5 Februari waktu setempat. Pihak universitas pun menutup sebagian besar area kampus setelah beredar isu bahwa penembakan itu dilakukan oleh seorang penembak aktif.

Juru Bicara Penegakan Hukum Carolina Selatan Thom Berry, seperti dikutip The Guardian, Jumat (6/2/2015), mengatakan bahwa kematian dua orang tersebut adalah sebuah kejadian terisolasi yang terjadi di sebuah ruangan di Arnold School of Public Health. Dia menegaskan, insiden ini bukan ulah seorang penembak aktif seperti yang diisukan.

Para siswa bersembunyi di dalam perpustakaan dan membuat barikade ruang kelas ketika sebuah pesan singkat beredar di seluruh kampus pada pukul 13.16 yang menginformasikan penembakan telah terjadi di dalam kampus. Pada pukul 14.17, sebuah pesan singkat lain menyusul menginformasikan bahwa keadaan bahaya telah berakhir.

Salah satu korban sudah dikenali bernama Raja Fayad (45), seorang ahli dalam bidang kanker usus besar yang berasal dari Lebanon. Sedangkan satu korban lain masih belum teridentifikasi.

Kampus seluas 216 hektare itu berada di jantung Kota Columbia, ibu kota Carolina Selatan. Lebih dari 133 ribu orang tinggal di kota ini dan sebagian besar merupakan pelajar. University of South Carolina sendiri memiliki 31 ribu mahasiswa dan 300 gelar berbeda.
sumber:oz

0 komentar:

Posting Komentar