This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 27 Mei 2014

Foto Simulasi Pengamanan Pilpres 2014















































































































Kamera: D300
Potografer: sagi
Waktu: 12.00 WIB
Lokasi Bundaran Hotel Indonesia Jakarta
Jumlah Personel 3200 anggota Kepolisian yang disebar di tiga titik pengamanan di DPR/MPR, HI, KPU.

Pemimpin Kudeta Thailand Menerima Mandat Kekuasaan


Thailand - Pemimpin kudeta militer Thailand menerima penunjukan resmi dari kerajaan untuk menjalankan pemerintahan dalam upacara di ibukota Bangkok setelah mengambil alih kekuasaan dalam kudeta pekan lalu. Penunjukan Panglima Angkatan Darat Prayuth Chan-ocha dilakukan di markas Angkatan Darat.

Dalam jumpa pers pasca upacara, Prayuth mengatakan kepada wartawan bahwa Thailand akan segera memiliki perdana menteri.

Namun ia tidak mengatakan siapa kandidatnya atau apakah ia sendiri yang akan menjadi perdana menteri.
"Hal itu sedang dalam proses. Tunggu dan lihat. Saya tidak tahu, harap bersabar," kata Prayuth.

Wartawan BBC Alice Budisatrijo di Bangkok mengatakan hari Senin (26/05) massa anti-kudeta merencanakan demo pada pukul 15:00 waktu setempat.

"Apa yang akan terjadi penting untuk dilihat, karena dengan adanya dukungan dari Raja untuk kepemimpinan Jendral Prayuth Chan-ocha pagi ini, massa yang protes melawan kudeta bisa dibilang melawan keputusan Raja," kata Alice.

"Pihak militer akan semakin dihadapi oleh pilihan yang sulit: membubarkan massa secara paksa yang resikonya jatuhnya korban, atau tetap menahan diri yang beresiko membuat massa semakin berani menentang," tambahnya.

Ia juga mengatakan belum mengetahui kapan pemilihan umum akan dilakukan.

Militer mengatakan mereka melakukan Klik kudeta untuk mengembalikan stabilitas ke Thailand setelah kerusuhan selama berbulan-bulan.

Langkah itu diambil setelah kebuntuan politik selama enam bulan dan para demonstran berusaha menggulingkan pemerintahan PM Yingluck Shinawatra.

Namun belum diketahui kapan militer akan menyerahkan kekuasaan ke pemerintahan sipil.

Prabowo di Mata Amin Rais


Jakarta - Ketua DPP PAN, Laurens Bahang Dama mengatakan bahwa politik itu bersifat dinamis. Laurens menyatakan demikian berkaitan dengan sikap mantan Ketum PAN Amien Rais yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan.

Amin pada tahun 1998 silam, pernah menyatakan dukungannya kepada Kontras untuk mengungkap kasus penculikan aktivis. Ia bahkan menjanjikan, akan mengungkap kasus pelanggaran berat HAM ini hingga ke Komisi Tinggi HAM PBB di Genewa.

Belakangan, Amin yang disebut-sebut sebagai tokoh reformis justru bergabung dan memuji Prabowo Subianto.

"Politik itu kan dinamis, selalu berkembang, bukan tidak inkosisten. Misalnya Pak Prabowo, kan tidak dilihat begitu, kan proses hukumnya (Prabowo) sudah selesai. Pak Amin harus dilihat dari sisi itu," kata Laurens di Gedung DPR, Senayan, Senin (26/5).

Menurutnya, sikap mantan Ketum PP Muhammadiyah itu bukan tidak konsisten. Karena permasalahan yang menimpa Prabowo dilihatnya adalah masalah etika. Apalagi jelas dalam pelanggaran HAM, Prabowo yang menolak untuk melakukan kudeta terhadap pemerintahan.

"Dia (Prabowo) menolak, dia dipecat karena melanggar etik bukan HAM. Pak Prabowo itu korban politik pada waktu itu," kata Laurens yang juga Ketua Komisi V DPR.

Masalah: Inpres Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pemotongan dan Penghematan Anggaran


Jakarta - Komisi Yudisial (KY) akan menghentikan kegiatan operasionalnya jika Inpres Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pemotongan dan Penghematan Anggaran disetujui DPR.

Dengan dikeluarkannya Inpres tersebut, KY yang pada awalnya mendapat anggaran Rp83 miliar, akan hanya tersisa Rp57 miliar.

"Pemotongan itu sangat berat bagi KY untuk teruskan kegiatan-kegiatan, karena hanya tersisa untuk pengeluaran pegawai," kata Komisioner KY Imam Anshori, dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (26/5).

Dia juga mengatakan KY tahun ini telah menambah pegawai negeri 39 orang dan membuka enam kantor penghubung yang seharusnya mendapat tambahan anggaran.

"Itu perlu biaya besar. Sekarang tersisa Rp57 miliar dan hanya Rp2 miliar untuk kegaitan operasional perkantoran dan kegiatn kontraktual kepada pihak ketiga yang jumlahnya sekitar Rp55 miliar. Jadi sangat berat bagi KY untuk meneruskan kegiatan, kecuali hanya akan menerima laporan masyarakat," kata Imam.

Komisioner KY bidang Seleksi Hakim Taufiqurrahman Syahuri mengatakan pihaknya akan menghentikan seleksi Calon Hakim Agung 2014 karena tidak ada anggaran lagi.

"Ini dengan terpaksa akan dihentikan, artinya Seleksi hakim agung ini akan ditunda sampai waktu nanti kalau ada informasi lebih lanjut," kata Taufiq.

Sedangkan Komisioner KY bidang Pengwasan dan Investigasi Eman Suparman mengatakan penerimaan laporan masyarakat tetap akan diterima, namun penanganannya akan dihentikan.

"Penanganan laporan dalam pengertian invenstigasi, dan pemeriksaan itu perlu biaaya yang cukup besar. Karena memeriksa hakim itu perlu membiayai perjalanan dan penginapan hotel," ungkap Eman.

Dia menegaskan bahwa dengan memotong anggaran KY maka pelayanan publik terhadap laporan dugaan pelanggaran kode etik hakim akan terhenti.

Sekjen KY Danang Widjayanto mengatakan sisa pag anggaran KY per 23 Mei 2014 senilai Rp57,3 miliar yang rencananya akan digunakan untuk membiayai operasional.

"Biaya operasional kantor, gaji, kemudian tunjangan, listrik, air, telepon, pemeliaran kantor untuk bersihkan toilet dan lain-lain itu sekitar Rp27,09 miliar," jelas Danang.

Dia juga mengungkapkan pihaknya masih ada beban tetap kontraktual yang harus dibayar sehubungan dengan kegiatan KY yang sudah berlangsung, tetapi sedang diproses dan belum selesai sekitar Rp5,57 miliar.

"Sehingga total beban tetap yang harus kami bayarkan baik kepada karyawan, pemeliharaan gedung maupun pihak ketiga Rp32,66 miliar dari sisa anggaran pagu Rp57,3 miliar, dikurangi beban tetap Rp32,66 m, sisanya Rp24,7 miliar," kata Danang.

Sekjen KY ini mengungkapkan bahwa sisa Rp24,7 miliar ini sedianya digunakan untuk seleksi hakim agung, peningkatan kapasitas hakim, advokasi, penelitian putusan, penanganan laporan masyarakat, pemantauan peradilan dan sebagai yang meruapak "core business" KY.

"Namun angka Rp24,7 miliar tersebut harus dipotong Rp22,88 miliar, sehingga sisanya kurang lebih Rp1,8 m itu untuk biayai bermacam core bisnis," jelasnya.

Sejarah Kota Yogyakarta

 
Jakarta - Keberadaan Kota Yogyakarta tidak bisa lepas dari keberadaan Kasultanan Yogyakarta. Pangeran Mangkubumi yang memperjuangkan kedaulatan Kerajaan Mataram dari pengaruh Belanda, merupakan adik dari Sunan Paku Buwana II. Setelah melalui perjuangan yang panjang, pada hari Kamis Kliwon tanggal 29 Rabiulakhir 1680 atau bertepatan dengan 13 Februari 1755, Pangeran Mangkubumi yang telah bergelar Susuhunan Kabanaran menandatangani Perjanjian Giyanti atau sering disebut dengan Palihan Nagari.

Palihan Nagari inilah yang menjadi titik awal keberadaan Kasultanan Yogyakarta. Pada saat itulah Susuhunan Kabanaran kemudian bergelar Sri Sultan Hamengku Buwana Senopati Ing Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping I. Setelah Perjanjian Giyanti ini, Sri Sultan Hamengku Buwana mesanggrah di Ambarketawang sambil menunggui pembangunan fisik kraton.

Sebulan setelah ditandatanganinya Perjanjian Giyanti tepatnya hari Kamis Pon tanggal 29 Jumadilawal 1680 atau 13 Maret 1755, Sultan Hamengku Buwana I memproklamirkan berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan ibukota Ngayogyakarta dan memiliki separuh dari wilayah Kerajaan Mataram.

Proklamasi ini terjadi di Pesanggrahan Ambarketawang dan dikenal dengan peristiwa Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram - Ngayogyakarta. Pada hari Kamis Pon tanggal 3 sura 1681 atau bertepatan dengan tanggal 9 Oktober 1755, Sri Sultan Hamengku Buwana I memerintahkan untuk membangun Kraton Ngayogyakarta di Desa Pacethokan dalam Hutan Beringan yang pada awalnya bernama Garjitawati.

Pembangunan ibu kota Kasultanan Yogyakarta ini membutuhkan waktu satu tahun. Pada hari Kamis pahing tanggal 13 Sura 1682 bertepatan dengan 7 Oktober 1756, Sri Sultan Hamengku Buwana I beserta keluarganya pindah atau boyongan dari Pesanggrahan Ambarketawan masuk ke dalam Kraton Ngayogyakarta.

Peristiwa perpindahan ini ditandai dengan candra sengkala memet Dwi Naga Rasa Tunggal berupa dua ekor naga yang kedua ekornya saling melilit dan diukirkan di atas banon/renteng kelir baturana Kagungan Dalem Regol Kemagangan dan Regol Gadhung Mlathi.

Momentum kepindahan inilah yang dipakai sebagai dasar penentuan Hari Jadi Kota Yogyakarta karena mulai saat itu berbagai macam sarana dan bangunan pendukung untuk mewadahi aktivitas pemerintahan baik kegiatan sosial, politik, ekonomi, budaya maupun tempat tinggal mulai dibangun secara bertahap. Berdasarkan itu semua, maka Hari Jadi Kota Yogyakarta ditentukan pada tanggal 7 Oktober 2009 dan dikuatkan dengan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2004.

Senin, 26 Mei 2014

Korupsi: SDA Lepas Jabatan Menteri Agama


Jakarta - Akibat tersandung kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013, Menteri Agama Suryadharma Ali akhirnya memilih mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Pengunduran diri Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu disampaikan saat bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (26/5/14).

"Beliau kemudian mengembalikan kepercayaan sebagai Menteri Agama yang diterima dari bapak Presiden kepada bapak Presiden," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi saat menggelar keterangan pers usai pertemuan SDA dengan SBY dan Boediono.

Menurutnya, SDA menyampaikan perkara yang dituduhkan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Turut hadir dalam pertemuan itu adalah Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.

Sebelumnya diberitakan, KPK belum berencana menahan Menteri Agama SDA, yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013. KPK memilih melengkapi berkas dengan memeriksa saksi- saksi.

"Biasanya pemeriksaan saksi-saksi (lebih dahulu). Kami juga tidak bisa menyatakan itu (penahanan), karena itu perhitungan teknis dari penyidik," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas.

Kendati demikian, Busyro mengatakan, KPK telah melayangkan surat cegah SDA kepada pihak Ditjen Imigrasi. Hal itu membuat SDA tidak dapat melakukan perjalanan ke luar negeri selama enam bulan ke depan. "Sudah dilakukan pencegahan," ujar Busyro.

KPK menetapkan SDA sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan haji tahun anggaran 2012-2013. SDA diduga menyalahgunakan kewenangannya sehingga merugikan keuangan negara.

Jelang Kampanye Pilpres Salah Satu Posko Jokowi Ludes Terbakar

Jakarta - Sangat disayangkan salah satu posko pemenangan calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, salah satu Pondok Komunitas Rakyat di Jalan Sultan Agung RT 12/06 Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, tadi malam dilalap si jago merah, Senin (26/5/14).

Informasi yang didapat dari Kasi Humas Polsek Setiabudi, Ipda Sutyanta, mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut menjadi bahan pembicaraan seluruh warga sekitar dan dipertanyakan warga, dikarenakan hal itu  pertama kali terjadi dan peristiwa tersebut diketahui oleh Hendar, seorang warga yang tinggal di belakang posko, sekitar pukul 02.00 WIB.

Mengetahui bangunan posko berbahan kayu berbentuk panggung terbuka tersebut sudah terbakar, Hendar kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Penanggung Jawab Posko, Hasudungan Napitupulu, yang segera melanjutkan ke Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan.

"Tidak begitu lama, Damkar segera datang dan mulai memadamkan api dibantu warga sekitar. Sekitar dua puluh menit, api akhirnya berhasil dipadamkan," jelasnya, Senin (26/5/14).

Sementara itu, tambahnya, walau tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sejumlah furnitur serta berkas penting dalam posko berbentuk rumah tinggal tersebut habis terbakar dilalap api.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," katanya.

Mayat Ditemukan Tewas Penuh Luka di Jombang, Tangsel


Jakarta - Ditemukan mayat penuh luka tusuk yang ditemukan warga saat ingin menembak burung di kebun kosong Kampung Jombang RT 1/1 Kelurahan Lengkong gudang Timur, Kecamatan Serpong,Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Senin (26/5) pukul 08.45 WIB.

Adalah Asmad Saun (54) warga Perigi menjelaskan, ada seorang warga yang ingin menembak burung di tanah kosong belakang polsek,saat ingin nembak dia kaget melihat sosok mayat dalam posisi tengkurep.

“Saya kaget ada mayat dalam posisi tenggurep,” ungkap Asmad mengikuti saksi yang melihat pertama kali.

Setelah mendengar ada mayat, Asmad lalu melihat dan melaporkan ke RW setempat. “Saya lapor ke pak rw, karena saya juga takut untuk melihatnya, karena kondisi mayat penuh luka tusuk dipunggungnya,”katanya. Sementara ketua RW 01 Amsar menjelaskan, saat dirinya mengecek ke lokasi mayat dalam posisi tenggurep tersebut menggunakan kolor pendek warna hitam dan kaos warna hitam dan ditemukan jam tangan lasebo warna hitam.

“Kondisi mayat terdapat luka tusuk dipunggung belakang sebanyak empat titik, luka sobek di paha kanan akibat bacokan, luka sobek dilengan tangan kiri,” ungkapnya. Sementara iti kepolisian polsek serpong masih melakukan olah tkp dikebon kosong tersebut.

Gunung Kelud dan Bung Karno

 
Jakarta - Hadji Oemar Said Tjokroaminoto, adalah raksasa dalam pergerakan Islam di Indonesia, organisasinya Sarekat Islam bisa dikatakan sebagai organisasi kaum pribumi terbesar di Asia pada permulaan abad 20. Jutaan pengikut Sarekat Islam ada dimana-mana, inilah yang menyebabkan Pak Tjokro hampir tidak punya waktu bersantai di rumahnya di Surabaya. Dalam rumahnya yang dijadikan tempat indekost, ada seorang anak muda berusia belasan tahun bernama Sukarno. Dia bisa dikatakan anak didik kesayangan Pak Tjokro, hanya saja Pak Tjokro jarang menunjukkan sikap rasa sayangnya pada Sukarno. Sehari-hari yang diingat Sukarno dalam sebuah memoar singkat yang ditulis pada tahun 1950-an "Pak Tjokro yang brengas selalu mengajarkan bagaimana menjalankan pergerakan rakyat".

Namun rasa cinta Pak Tjokro terhadap anak didiknya Sukarno baru terlihat secara ekspresif ketika Gunung Kelud meletus, di tahun 1919 Bung Karno kebetulan sedang liburan sekolah HBS Surabaya, ia ke rumah orang tuanya di Blitar. Tak lama setelah Sukarno pulang ke Blitar, Gunung Kelud meletus hebat, dikabarkan Kota Blitar menjadi hujan abu yang massif dan banyak korban tewas. "Dheg..." hati Pak Tjokro berdegup keras saat mendengar berita meletusnya Gunung Kelud dan diperkirakan ribuan orang tewas. Dengan cekatan ia menggunakan mobilnya dan menerobos lautan abu di sekitar Gunung Kelud, ia pergi ke Blitar.

Di Blitar, Pak Tjokro hanya mendapati rumah Sukarno kosong dan berdebu, burung-burung kecil berterbangan. Hati Pak Tjokro menjadi semakin kacau "dimana Sukarno, dimana Pak Kemi ayah Sukarno..." bisik hati Pak Tjokro. Ia kemudian menaiki lagi mobilnya dan menuju kantor gementee, disana kebetulan ada posko yang dikelola perawat-perawat Belanda dari perkebunan kopi bagi korban Gunung Kelud, tak lama kemudian Pak Tjokro mendapatkan kabar bahwa Pak Kemi dan Keluarganya selamat. "Sukarno selamat..." kata orang tersebut. Dan hati Pak Tjokro melebar luas mengetahui bahwa Sukarno tak kurang dan tak apa sedikitpun.

Pak Tjokro bisa dikatakan seorang peramal ulung. Pernah satu saat Pak Tjokro berkata kepada tamu-tamunya di rumahnya. "Kelak anak ini akan menjadi pemimpin bangsa ini...ikuti dia" Ternyata memang benar Sukarno menjadi Pemimpin Besar Indonesia, Presiden Pertama RI.

DI tahun 1966 Sukarno bercerita soal Pak Tjokro ini pada Cindy Adams penulis catatan Otobiografi Sukarno "Penyambung Lidah Rakyat Indonesia". Tentang Gunung Kelud dan Pak Tjokro, Bung Karno mengatakan "Baru tau saya bagaimana Pak Tjokro menunjukkan rasa kasih sayang pada diriku, seorang anak yang butuh tempat teduh di rumahnya, meneguk air ilmu pengerahuan darinya" kata Sukarno kepada Cindy Adams dengan mata berkaca-kaca.

Pedagang Beri dukungan Penuh Prabowo-Hatta


Jakarta - Dalam Pilpres kali ini bermacam cara dilakukan oleh kubu masing-masing yang mencalonkan, misal bagi para kaum pedagang kaki lima menyepakati untuk memberikan dukungan terhadap Capres-Cawapres Prabowo Subiyanto - Hatta Rajasa untuk pemenangan 9 Juli  Pilres 2014, dengan ditandai oleh sebuah perjanjian politik anatara kedua belah pihak.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Ali Mahsun mengaku telah menyetujui lima kontrak politik dengan pasangan Prabowo-Hatta pada Pilres 2014.

Pertama, pedagang diberikan penjaminan kredit untuk modal usaha melalui perbankan mikro di seluruh kabupaten/kota. "Sekitar 25 juta PKL akan mendapatkan jaminan modal dari finance," ujarnya dia disela-sela peresmian posko pemenangn Prabowo-Hatta di Langensari Babadan, kabupaten Semarang, Sabtu (24/5).

Lanjut dia, menjamin lahirnya regulasi bagi pedagang sebagai peningkatan jaminan kepastian hukum atas Peraturan Presiden No. 125/2012 tentang tatakelola dan pemberdayaan pedagang kaki lima tetap diperbolehkan berjualan.

Menurutnya, regulasi itu sangat penting karena berkaitan dengan nasib pedagang mencari rupiah untuk menghidupi keluarganya.

Ketiga, penjaminan proteksi terhadap distribusi dan rifting barang impor. Pedagang harus menjadi pelaku pasar Indonesia, meski barang impor yang dipasok dari luar negeri.

"Barang boleh datang dari luar negeri, tapi harus berhenti di Tanjung Priok. Untuk sampai ke pedagang, harus dilakukan oleh bangsa kita sendiri, tidak boleh pelaku dari luar negeri," ucap dia.

Lanjut dia, menjamin kedaulatan ekonomi dan menjaga eksistensi NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

"Indonesia tidak boleh menjadi kuli. Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri," beber dia.

Standar Nilai Masuk Akpol

Jakarta - Persyaratan penerimaan untuk Akademi Kepolisian di seluruh Indonesia, pada 2014 ini Polri menurunkan standar nilai untuk masuk polisi. Untuk Akpol, dari 7,25 menjadi 6,5. Untuk bintara, dari 6,5 menjadi 6 atau di bawah rata-rata standar nasional, yakni 6,12.

Bahkan, untuk Papua, Maluku, dan NTT standar nilai masuk bintara polisi hanya 5,8. Untuk masuk Polwan standar tinggi badan juga diturunkan dari 1,6 meter menjadi 1,5 meter.

Elit-elit Polri beralasan, penurunan standar nilai masuk Akpol ini karena pemerintah juga menurunkan standar hasil Ujian Nasional, dari 6,35 menjadi 6,12, dengan standar tertinggi 9,7.

Sehingga jika standar nilai tetap dipertahankan 7,25, elit Polri khawatir hanya sedikit lulusan SLTA yang berminat mendaftar ke Akpol.

Di Jakarta misalnya, walau kuota masuk Akpol hanya 30 orang, yang mendaftar bisa menjadi 300 hingga 400 orang. Angka yang lebih besar terlihat dalam pendaftaran bintara.


SBY: Jangan Ada Kampanye Hitam Di Pilpres


Jakarta – Posisi yang dialami SBY saat ini sangat sulit, dengan tidak ikut sertanya bergabung didalam koalisi. Namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan proses pelaksanaan pemilihan presiden tidak diwarnai dengan kampanye hitam karena bukan merupakan praktik demokrasi yang baik.

Paparan beliau “Saya tidak menginginkan jika kompetisi pilpres berlangsung kasar, saling menghancurkan dan disertai dengan kampanye hitam,” di Jakarta, Sabtu (24/5/14).

Presiden menambahkan, “saya menghormati kebebasan dan kedaulatan rakyat kita untuk memilih capres mana yang dipercayainya. Saya tidak punya hak untuk melarang.”

Presiden mengatakan kompetisi antar tim pendukung capres saat ini semakin keras dan sering melebihi kepatutannya. “Hal begitu menurut saya tidak baik,”.

“Jika semangatnya saling menghancurkan dan merusak, maka respek dan kepercayaan rakyat akan terganggu kepada siapapun yang terpilih nanti,”.

Kepala Negara mengatakan menjadi Presiden bukanlah tujuan akhir, karena tujuan utama untuk menjadi Presiden adalah memimpin negara dan menjalankan pemerintahan.

“Politik memang tentang kekuasaan. Politik juga siasat. Tetapi tetaplah pada etikanya. Jangan melebihi kepatutannya. Itulah yang disukai rakyat,” tambahnya lagi

Minggu, 25 Mei 2014

Inilah Cerita "Pendaratan Pasukan KKO di Pantai Ulak Karang 1958

 
Jakarta - Pernah satu saat di tahun 1958 wilayah Sumatera Barat memberontak pada Pemerintahan Pusat, mereka melakukan kudeta dari daerah, gerakan itu disebut sebagai PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) Tujuan utama mereka adalah mendesak Pemerintahan Jakarta memblokir akses PKI masuk ke dalam sistem politik di Indonesia, ada ketakutan bila PKI menang, maka Indonesia akan di "Vietnamkan" selain itu juga daerah marah karena Pemerintah Pusat ikut campur soal "kegiatan-kegiatan ekonomi" para Penguasa perang atau Warlord seperti ekspor terselubung Kopra.

Yang membereskan pemberontakan PRRI adalah Nasution, Sementara komando lapangan dipegang Kolonel Ahmad Yani, saat itu Yani yang baru saja pulang dari pendidikan militer di Amerika Serikat menjadi Asisten Logistik TNI AD, kemudian oleh Nasution diangkat jadi Komandan Perang penyerbuan ke Padang untuk membereskan PRRI.

Operasi militer dinamakan, operasi militer 17 Agustus, gerakan Yani dibagi menjadi dua, gerakan pendaratan lewat udara yang dipimpin oleh Kapten Ali Moertopo dan Kapten Yoga Sugama dengan mengandalkan pasukan ranger yang bentukan Yani di Semarang  dan pendaratan amfibi dengan menggunakan rakit oleh pasukan KKO dipimpin oleh Letkol KKO Ali Sadikin, pendaratan itu merupakan sebuah metode langsung yang diterapkan KKO dalam operasi pendaratan tempur sebagai pasukan pemukul.

Gerakan ini berhasil dalam waktu cepat, hanya dalam hitungan jam Kota Padang dikuasai.Pendaratan Pasukan KKO yang efektif ternyata membuat Kolonel Ahmad Yani kagum, lalu Yani mengusulkan pada Nasution agar peran KKO ditingkatkan, karena kelak Indonesia akan menghadapi soal-soal integrasi wilayah yang lebih berat. Pada tahun 1959, Nasution mengusulkan pada Bung Karno agar KKO bisa ditingkatkan perannya sebagai pasukan pemukul yang membuka serangan. Bung Karno mendengarkan apa nasihat Nasution, lalu pada tahun 1960, KKO dibenahi lagi sistemnya dan di tahun itu juga bisa dikatakan Pasukan KKO atau Pasukan Marinir Indonesia adalah yang terkuat di Asia, puncak kekuatan KKO adalah saat konflik dengan Malaysia dimana peran KKO cukup dominan.

Pemimpin Kudeta Thailand Bubarkan Pejabat Penting Pemerintah


Bangkok - Pemimpin kudeta Thailand Sabtu (24/5/14) malam membubarkan Senat dan memindahkan pejabat pemerintah penting untuk beberapa jabatan tidak aktif menyusul kudeta, Kamis lalu.

Prayuth mengatakan bahwa ia telah mengambil alih kewenangan DPR dan Senat untuk saat ini dalam hal apapun tindakan yang membutuhkan persetujuan dari parlemen.

Mereka dipindahkan atas perintah junta militer termasuk kepala polisi Jenderal Pol. Adul Saengsingkaew, Kepala Departemen Investigasi Khusus Tharit Pengdit dan Wakil Pertahanan Jenderal Nipat Thonglek.

Jenderal Pol. Adul, Tharit dan Jenderal Nipat dipandang sebagai pendukung pemerintah terpilih yang sebelumnya digulingkan oleh junta kudeta.

Sementara itu Amerika Serikat Jumat menangguhkan bantuan militer senilai 3,5 juta dolar AS untuk Thailand, atau sepertiga bantuan kepada sekutu, dan mendesak warganya untuk mempertimbangkan kembali rencana perjalanan ke negara itu setelah militer mengambil alih kekuasaan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Marie Harf, mengatakan Washington juga sedang meninjau sisa bantuan AS untuk Thailand - yang berjumlah sekitar 10,5 juta dolar AS pada tahun 2013 - untuk mengupayakan pemotongan lebih lanjut.

"Kami telah menangguhkan sekitar 3,5 juta dolar" dalam pendanaan dan pelatihan untuk militer Thailand, kata Harf kepada wartawan.

"Kami meninjau semua program bantuan lainnya untuk menentukan bantuan lainnya yang mungkin kam tangguhkan."

Harf mengatakan, Amerika Serikat sedang mencari melalui pendanaan yang dialokasikan untuk badan-badan internasional, termasuk 10 negara blok ASEAN, untuk mengidentifikasi uang yang diarahkan kepada Thailand.

Amerika Serikat telah menghubungi pemimpin junta untuk menyampaikan pesan itu, kata Harf.

"Kami mendesak pemulihan segera pemerintahan sipil, kembali ke demokrasi dan jelas, menghormati hak asasi manusia selama periode ketidakpastian."

Berdasarkan undang-undang dalam negeri, Amerika Serikat wajib untuk menangguhkan bantuan kepada militer asing yang menggulingkan pemerintah terpilih.

Dalam saran wisata terbaru, Departemen Luar Negeri merekomendasikan bahwa warga AS hendaknya "mempertimbangkan kembali setiap perjalanan yang tidak penting ke Thailand" karena kerusuhan dan pembatasan gerakan di negara itu.

Saran terbaru itu mengatakan bahwa pemerintah AS akan menunda semua kunjungan non-esensial ke kerajaan Asia Tenggara itu, demikia AFP.

Ali Sadikin dan Mimpi Sukarno


Jakarta -  Suatu waktu di tengah kemelut akibat Gestapu 1965, Bung Karno duduk di depan Istana Negara. Pikirannya menerawang, ada satu soal yang belum ia selesaikan. "Membangun Djakarta". Dulu pemerintahan Hindia Belanda sudah membangun sebuah kota model kolonial yang terbaik sedunia, Bandung namanya. Kota Bandung pernah dipamerkan dalam Pameran Kota-Kota Kolonial di Paris sekitar tahun 1920-an sebagai kota paling cantik yang dibangun pada permulaan abad 20. Bung Karno berpikir, ia ingin Djakarta menjadi Jiwa dari bangsa Indonesia, kota yang teratur tapi dinamis. Kota yang menjadi poros revolusi struktur masyarakat Indonesia. Inti dari Revolusi Sukarno adalah kemandirian, Mandiri total sebagai bangsa. Dengan mandiri maka sebuah bangsa akan membangun kebudayaaannya sendiri, membangun ekonomi kerakyatannya sendiri dan membangun karakter yang kuat.

Bung Karno memang terpukau dengan kota-kota di Negara Komunis yang disana sini banyak monumen, tapi Bung Karno juga sedari muda jatuh cinta dengan kota-kota di Amerika Serikat, saat ia berkunjung ke AS ia minta diantar untuk melihat taman-taman kota, pusat-pusat seni dan yang paling favorit bagi Bung besar ini adalah 'mengunjungi museum'. Bung Karno melihat ada dua fungsi dalam sebuah kota. Jiwa yaitu Monumen yang merupakan petilasan akan kenangan perjalanan hidup sebuah bangsa dan Gedung yang merupakan fungsi ruang bagi sebuah warga kota bergerak. Monumen dan Gedung akan selalu menjadi paralel dalam pembangunan kota impian bagi Bung Karno. "Djakarta ini sebuah kampung besar, sebuah big village dan Djakarta dalam cepat harus dibangun sebagai kota Internasional...untuk itu aku harus mencari orang yang bisa memimpin sebuah kota besar. Seorang pemimpin yang paham Accynering, City Planning, Architectuur, dia harus tau soal sampah, tau bagaimana mengatur selokan dan keras kepala. Seorang pemimpin yang bisa melihat jauh ke depan tanpa mengeluhkan kekurangan. Bung Karno berpikir keras......

Esok paginya, Bung Karno memanggil beberapa stafnya termasuk Waperdam Leimena. "Coba sodorkan aku beberapa nama untuk pimpin ini kota Djakarta..!" perintah Bung Karno. Salah seorang menyebut Henk Ngantung, Bung Karno terdiam 'Henk itu susah, dia dijepit posisinya...dan dia sudah memimpin kota Djakarta. lalu Leimena bilang "Bagaimana kalau Ali Sadikin?" Bung Karno menoleh pada Leimena "Pak Lei, bukankah Ali sekarang sudah jadi menteri?"...Leimena bilang, orang yang paling keras di Djakarta ya Ali Sadikin. Kemudian salah seorang dari pertemuan itu nyeletuk :"Mayor Sjafei kalah gahar ketimbang Jenderal Ali"....Bung Karno tertawa. Coba siapkan pelantikan untuk Ali Sadikin.

Pada tanggal 28 April 1966, di Istana Negara Bung Karno melantik Ali Sadikin. Bung Karno berpidato dalam pelantikan Ali ini dengan penuh semangat, matanya menyala-nyala, ia gembira melihat salah satu pemuda Indonesia akan memimpin sebuah kota. Ali Sadikin tampak seolah-olah bayangan kecil Bung Karno. "Ali kamu akan memimpin kota, itu bukan pekerjaan gampang, tetapi Insya Allah doe je best, agar engkau dalam memegang kegubernuran Djakarta Raya sekian tahun lagi orang masih mengingat, die heeft Ali Sadikin Gedaan - Inilah perbuatan Ali Sadikin. Bismillah, mulailah engkau punya pekerjaan" Tutup Pidato Bung Karno. Dan Bung Karno pun maju menyematkan tanda jabatan kegubernuran, tinggal Ali Sadikin yang pusing bukan maen.

Bagaimana tidak, ia mewarisi satu sistem pemerintahan daerah yang tidak teratur. Administrasinya berantakannya, dan yang paling sinting lagi ia hanya memiliki anggaran sangat terbatas. Sekitar 66 juta per tahun. Bagi Ali Sadikin ini proyek mustahil. Tapi Ali Sadikin agak tertolong oleh kasus carut marutnya take over kekuasaan sehingga ia ada waktu untuk berpikir tentang arah kebijakan umum kota. Ali Sadikin di satu sisi sangat loyal pada Bung Karno tapi realitas kekuasaan sudah pelan-pelan bergeser ke Suharto, dan pilihan Bung Karno benar adanya, Suharto nggak bakalan berani ciduk Ali Sadikin karena bekingan KKO-nya sangat kuat, disamping itu memang Ali terkenal keras dengan Komunis jauh sebelum Suharto belagak anti Komunis. Pak Harto tidak berani secara frontal berhadapan dengan Ali.

Suatu waktu di tahun 1969, Ali pernah melihat Bung Karno secara sepintas dan Ali menangis. Ia melihat Bung Karno yang dirusak kesehatannya oleh tentara-tentara Orde Baru duduk tak berdaya disiksa sakit, kepala Bung Karno yang botak dan badannya lemah. Bung Karno agak sedikit mengenali Ali ditengah ingatannya yang dulu terkenal kuat itu melemah akibat penyakit ginjal yang merusak kondisi mental psikisnya Bung Karno berkata lirih. "Ali...Djakarta..Ali...Djakarta" kata Bung Karno terbata-bata. Dan Ali dalam hati membatin, "aku harus jaga amanat Bung Karno ini, bagaimanapun ini kota kecintaan bangsa Indonesia, kota kesayangan Bung Karno...". Setahun setelah pertemuan itu Bung Karno meninggal.

Suatu waktu Ali Sadikin menyetir sendiri mobilnya ke kantor Gubernuran. Ali biasa berangkat jam 5.30 pagi, ia sengaja melihat seisi kota. Ali senang incognito jalan-jalan ke pasar untuk melihat stok sayuran di Djakarta, mengontrol selokan dan sudetan kali. Di satu tempat dekat Pasar Santa Kebayoran Baru ia melihat segerombolan orang bermain gaple. .."Teng" ia mendapat ilham. Ia berputar-putar sejenak di dalam kota Djakarta dan berpikiran tentang judi ini. Sesampainya di kantor ia berteriak dan memanggil staf-nya. "Hai, coba kau cari peraturan tentang judi". Setelah stafnya mengambil data peraturan Ali baru tau ternyata Pemda bisa mengambil pajak dari judi lewat peraturan daerah no.11 tahun 1957. "Kamu, panggil Pak Djumatidjin, ke ruangan saya" Djumatidjin adalah pegawai senior di Pemda DKI. "Pak Djum, apa bisa Pemda DKI narik itu uang judi buat pajek?" kata Ali sambil tangannya mendekap dada, matanya melebar."Bisa Pak, dasar aturannya ada". Lalu Ali berkata singkat "Saya perintahkan adakan judi legal dan dipajekin. Hasilnya buat saya bikin ini Djakarta baik..laksanakan". Pak Djumatidjin dan beberapa orang staff Ali menyahut bersamaan 'Siap Pak'.

Dan dengan cepat tindakan Ali ini mendapat sambutan para jago judi se Djakarta terutama Cina-cina yang suka sekali dengan judi. Kasino banyak dibentuk, pajak judi terus mengalir ke Kas Pemda. Ledakan kas luar biasa. Tapi Ali bukanlah jenis pejabat korup, ia berbakti pada tugasnya. Uang Judi itu ia arahkan ke pos-pos pembangunan infrastruktur, sekolah-sekolah rakyat, pusat-pusat kesenian, taman hiburan rakyat macam Ragunan, gelanggang olahraga dan Pasar-pasar rakyat. Ali sudah menaburkan benih bahwa pada sebuah kota itu keteraturan, dinamika yang terpisah dan kebudayaan menjadi satu kesatuan. Suatu kota yang harus punya iramanya sendiri. Ia harus punya jiwa, ia punya badan, janganlah satu kota hanya menempatkan manusia menjadi besi-besi tua yang berjalan. Ali menjadikan Djakarta sebagai kota dimana manusia menemui kemanusiaannya.

Di satu waktu Ali disidang oleh anggota DPRD terhadap dana judi. Dengan lantang Ali berkata pada mereka :"Oke Saudara-saudara sekalian, ini memang dana judi. Tapi kalau kalian mengharam dana judi, itu hak saudara-saudara, silahken Saudara naik helikopter karena jalan-jalan yang mulus itu saya bangun dari dana judi!"......Ali memang pemarah tapi tegas. Ia tiap pagi kerjanya mengontrol saluran selokan, kali-kali besar di Djakarta ia perintahkan untuk dibersihkan bantarannya, Ia kumpulkan seniman dan menanyakan problem-problem masyarakat pada seniman dan sastrawan. Ali sadar bahwa jiwa sebuah bangsa, teriakan sebuah bangsa itu yang bisa menangkap seniman dan sastrawan. Ali melindungi kesenimanan dan kepengarangan dengan mengadakan kompetisi, pemda sendiri yang membiayai.

Tahun 1974 kepopuleran Ali sudah mencapai puncak. Ada dua rivaal Suharto saat itu, Jenderal KKO Ali Sadikin dan Jenderal Mitro Gendut, Jenderal Mitro sempat menegur Ali "Pak Ali, saya tidak mau ambil pusing berita soal bapak digadang-gadang jadi Presiden RI, tapi tolong kalau bapak bicara ke mahasiswa jangan memanas-manasi situasi" ditegur begitu Ali diam saja. Tak lama setelah Malari meletus Mitro tersingkirkan.

Ali Sadikin maju terus, proyek Taman Mini ali oke..Ali juga memanggil Ciputra dan berkata "Pak Tji, saya mau itu Ancol jadi pantai mirip Ipanema atau Copacabana.." Ciputra tertawa dan berkata "segera pak" PT Jaya yang merupakan pelaksana proyek dari proyek2 Pemda melaksanakan dengan cepat.

Ali Sadikin sudah mengajarkan pada kita tentang makna sebuah kota. Kota harus menjadi ruang gerak yang dinamis bagi penduduknya, ia menjadi pusat ekonomi tapi juga harus punya jiwa. Kota adalah ruang terbuka, ia ruang publik dan disitulah nafas harus dihirup sepuas-puasnya. Kota yang dikurung gedung hanya untuk kepentingan Kebendaaan akan mejadi kota yang bisu, kota yang beku tidak ada dinamika. Kota sudah selayaknya sebagai tempat sarang seniman, sastrawan dan budayawan. Tempat berkumpulnya atlet-atlet membina tubuhnya. Kota harus memiliki museum, dari museum sebuah masyarakat bisa banyak mengerti bagaimana kekikinia dibentuk. Kota harus memberikan akses ekonomi pada seluruh rakyat, bukan satu lapisan elite saja, kota mustinya tempat produktif sebuah pemikiran bangsa dibentuk bukannya malah tempat konsumtif yang berlebihan dan mendangkalkan daya pikir.

Kini Djakarta tumbuh tanpa konsep, setelah Ali disingkirkan dan dijadikan warga negara kelas dua karena keterlibatannya dalam Petisi 50, Djakarta gagal berkembang secara teratur. Gubernur-Gubernur Djakarta setelah Ali Sadikin bukanlah orang berpikiran ke depan, mereka sibuk menangkapi becak tapi mobil impor terus banjir tanpa mau peduli membangun sarana transportasi massal. Padahal Ali sudah membuatkan rencana pembangunan subway dan beberapa sarana angkut transportasi massal tahun 1976 tapi sudah keburu digusur Suharto.

Bahkan ada seorang Gubernur Jakarta yang berkata "Kita kekurangan Mall" Pusat-pusat perbelanjaan macam Mall mewah harus dibangun seribu lokasi lagi.

Padahal Ali Sadikin membangun pasar tanah abang, yang dibangun adalah ekonomi rakyat, bukan ekonomi elite. Yang dibangun adalah infrastruktur untuk rakyat bukan kepuasan elite, ruang terbuka mustinya dibangun untuk kecerdasan bukan melatih ketumpulan warga kota. Kini warga kota Djakarta seakan dikelilingi tembok kapitalis, tidak ada ruang yang nyaman yang bisa dimasuki tanpa harus membayar. Kota kita adalah kota dimana uang menjadi Tuhan dan manusia terbudaki karenanya...Kota yang tidak lagi mengantarkan manusia menemui kemanusiaannya.

Satu Partai Lagi Peluang Besar Menjadi Orang Nomor Satu di Indonesia



Jakarta - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyatakan dan meyakinkan akan ada  lagi satu partai politik yang memiliki massa cukup besar ikut bergabung pada untuk mengusungnya pada pemilihan presiden 9 Juli 2014.

Prabowo menyampaikan "Insya Allah, ada salah satu partai politik besar akan ikut bergabung guna mengusung pasangan saya sebagai calon presiden," ungkapnya disaat melantik Awang Faroek Ishak sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo-Hatta untuk wilayah Kalimatan Timur - Kalimantan Utara di Hotel Senyiur Samarinda Sabtu, 24/5/14.

Saat ini, tercatat ada enam partai politik pengusung pasangan Prabowo-Hatta yakni, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang dan terakhir Partai Golkar. Tambahnya.

Dari 12 partai politik peserta pemilu, hanya Partai Demokrat yang belum menentukan sikap koalisi pada pemilihan presiden 2014.

Bila hal pernyataan diatas ternyata benar bahwa akan ada satu partai besar untuk ikut mendukung pemilihan nanti, maka peluang besar untuk pasangan Prabowo-Hatta menjadi orang nomor satu di Indonesia.



Beliau juga menambahkan bahwa "Saat ini, komunikasi intens terus kami lakukan dan besok saya dipanggil ke Partai Demokrat untuk menyampaikan pemaparan,", kepada wartawan di Bandara Temindung Samarinda.

Selain melantik Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo-Hatta wilayah Kalimatan Timur-Kalimantan Utara, calon presiden yang diusung Koalisi Merah Putih itu juga sempat menyampaikan ide dan pandangannya terkait permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia di hadapan peserta Tanwir Muhammadiyah di Hotel Mesra Samarinda.

Kedatangan Prabowo Subianto tersebut disambut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais, mantan Menteri Pendidikan Malik Fajar serta sejumlah tokoh Muhammadiyah.

Sabtu, 24 Mei 2014

Serangan JW - JK Dari Darat Laut Udara


Jakarta - Setelah melalui tes kesehatan Capres dan Cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla (JK) diyakini pasangan akan tampil sebagai pemenang dalam Pemilu Presiden (Pilpres) pada 9 Juli mendatang.

Dalam paparannya Presiden Negarawan Center Johan O. Silalahi menegaskan pihaknya bersama seluruh jaringan menyatakan dukungan penuh dan akan ikut membantu pemenangan kepada Jokowi-JK di seluruh Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Megawati Soekarnoputri bersama PDI-Perjuangan dengan dukungan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura telah menerapkan strategi politik yang dinilai cerdas, yakni bagaimana memenangkan Pilpres dengan cepat.

“Setelahnya, bagaimana menjalankan pemerintahan dengan baik untuk sungguh-sungguh mewujudkan keamanan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (23/5/2014).

Menghadapi pesaing yang juga tangguh, yakni pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, Johan mengingatkan Jokowi-JK bersama tim kampanye dan seluruh relawan agar perlu fokus berbagi tugas menggarap segmen pemilih.

Segmen pemilih terbesar dari kalangan nasionalis digarap oleh Jokowi. Segmen pemilih dari kalangan Islam tradisional dan konservatif digarap oleh JK.

Adapun wilayah Jawa dan Sumatra digarap Jokowi. Khusus wilayah Aceh dan Indonesia bagian Timur, termasuk Kalimantan, Sulawesi dan Papua digarap oleh JK.

“Sesekali jika dianggap sangat penting dan strategis, Jokowi-JK bisa turun bersama merangkul segmen yang sama. Segmen pemilih dari masyarakat golongan ekonomi lemah atau rakyat miskin sangat tepat untuk digarap oleh Jokowi dengan strategi blusukannya,” kata Johan.

Dia menambahkan strategi itu merupakan bagian dari serangan darat yang diliput oleh seluruh media elektronik untuk ditayangkan dan dijadikan bagian dari serangan udara.

Penting Diperhatikan Bagi Penulis Online


Jakarta - Jane Friedman mantan Direktur News Corp. Harper Collins Publishers memberikan 10 hal yang perlu diperhatikan bagi penulis online sebagai berikut:

1.  Apakah layanan itu sebuah layanan khusus?
Layanan penerbitan online bisa dipasarkan langsung oleh penulis dan hampir selalu dilakukan secara khusus. Itu berarti kita dapat menggunakan layanan mereka untuk menjual e-book tersebut.  Sementara itu kita bisa juga menjual e -book di mana pun kita suka (atau menggunakan layanan lain).

2. Jika itu layanan khusus, bagaimana perjanjian kerjasamanya?
Jika kita menjual e-book tersebut melalui agen penjualan, biasanya jangka waktu masa berlaku perjanjian adalah 2-3 tahun. Hal ini untuk menghindari adanya perubahan pikiran: sampul sudah didisain dan siap, file e-book” kita juga sudah siap dan segalanya sudah diatur, tiba-tiba kita berubah pikiran untuk menggunakan agen lain.

3. Apakah anda mengontrol harga e-book anda?
Walaupun layanan penerbitan mempunyai standar harga e-book sendiri, tetapi kita juga bisa menentukan harga e-book tersebut.

4. Bagaimana perhitungan royalti dan pembayarannya?
Masing-masing layanan mempunyai aturan main tersendiri. Biasanya hak royalti penulis sebesar 60-70 persen dari harga e-book yang disetujui. Karena penjualan secar online, maka tiap e-book yang terjual, potongan akan langsung dikenakan oleh layanan itu.

5. Apakah ada biaya lain?
Biaya lain akan dikenakan jika kita menghendaki format isi e-book yang berbeda. Biaya lain dikenakan jika ada format khusus pada grafik, tabel dan gambar.

6. Format file apa yang bisa diterima?
Pada dasarnya pengetikan dilakukan pada Microsoft Word diterima.

7. Siapakah yang memiliki file e-book setelah diterbitkan?
Idealnya penulis memiliki file e-book tersebut, tetapi pada umumnya penyedia layanan penerbitan online yang menyimpannya. Supaya anda tidak mudah berpindah layanan ke lainnya.

8.  Apakah pada perlindungan DRM dan formatnya dari pembajakan?
DRM adalah digital right management. Pada dasarnya DRM melindungi e-book kita dari pembajakan. Tetapi seharusnya DRM tidak perlu dalam hal ini, karena bentuknya adalah e-book file.

9. Kemana e-book Anda didistribusikan?
Tergantung tiap-tiap agen penjualan, Setiap penerbitan online mempunyai agen tersendiri.

10. Apakah kita bisa mengubah e-book tersebut selama masa penjualan?
Kita bisa mengupload e-book yang sudah  direvisi sesuka kita.

Jadi berdasarkan kemudahan-kemudahan di atas, Ara (dan kita semua) tak perlu takut dan harus berani memulai untuk menerbitkan buah karya itu. Kapan lagi? Tak perlu ditunda. Tak perlu takut. Niat baik yang kuat disertai semangat akan  berbuah berkah. Semoga bermanfaat.

Jusuf Kalla Masih Miliki Pemikiran Yang Segar


Jakarta - Rektor Universitas Paramadina Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla memang tidak ideal dari segi usia. Namun, keduanya dinilai memiliki pemikiran "segar" untuk membangun Indonesia.

"Mereka berdua memang beda. JK bukan orang muda, tapi perpektifnya baru," ujar Anies di Jakarta, Sabtu (24/5/14).

Tokoh muda, lanjutnya, tidak menjamin orang tersebut memiliki cara pandang baru membenahi bangsa. Menurutnya, JK mampu merancang pendekatan baru yang belum tentu terpikir oleh para elite muda.

Menurut Anies, pembenahan sarana publik, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi harus dilakukan dengan cara yang berbeda. Anies mengatakan, sudah saatnya orang-orang baru yang maju memimpin negara.

"Berjejer partai mengelola Indonesia bertahun-tahun. Memang mau itu-itu lagi?" kata Anies.

Memiliki Rambut Sehat di Balik Hijab


Jakarta - Meski berhijab, Anda tetap bisa memiliki rambut sehat, berikut langkahnya.

1. Keramas secara teratur
Keramas teratur minimal dua hari sekali. Pilih sampo yang mengandung bahan alami seperti lidah buaya yang berkhasiat memperbaiki pertumbuhan rambut serta mengurangi kerontokan. Selalu gunakan kondisioner sehabis keramas agar rambut lembut, harum, dan kuat.

2. Masker rambut dan hair tonic
Gunakan masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut. Sari avokad untuk rambut kering, atau sari jeruk nipis untuk rambut berminyak dan berketombe.

Ginseng bisa digunakan untuk menguatkan akar rambut. Gunakan masker setelah keramas, kemudian oleskan di sekitar rambut. Diamkan selama lebih kurang 15 menit, lalu bilas kembali menggunakan air bersih. Untuk membantu menguatkan akar rambut, manfaatkan serum antirontok atau hair tonic.

3. Rajin menyisir rambut
Rajin-rajinlah menyisir rambut minimal empat kali sehari. Menyisir rambut sama halnya melakukan pemijatan kulit kepala yang bermanfaat membantu kelancaran peredaran darah.

Sebaiknya gunakan sisir plastik yang bergigi jarang untuk mencegah kerontokan. Hindari menarik garis belahan rambut hanya pada satu sisi karena kerontokan bisa berawal dari garis belahan rambut.

4. Rambut kering ketika mengenakan hijab
Jangan mengenakan hijab saat rambut dalam keadaan basah, sebab akan mempertinggi kadar kelembapan rambut penyebab kerontokan. Biarkan rambut kering alami. Jika harus mengeringkan rambut dengan hair dryer, gunakan temperatur rendah dengan jarak 10-15 cm dari rambut.

5. Model rambut yang praktis
Hindari model rambut yang terlalu panjang karena akan membuat kepala terasa lebih panas akibat kurangnya sirkulasi udara. Sebaiknya panjang rambut tidak melebihi 60 cm. Disarankan potongan rambut tidak berponi, karena daerah kulit muka sekitar dahi jadi lebih mudah berjerawat.

Tim Sukses Prabowo-Hatta Jabar Optimalkan Relawan

 
Jakarta - Tim Gabungan Kampanye Prabowo-Hatta Rajasa Jawa Barat merangkul dan mengoptimalkan peran relawan spontan bermunculan.

"Saat ini sudah ada 10 kelompok relawan yang berkoordinasi dengan tim gabungan Prabowo-Hatta. Mereka merupakan ujung tombak dan bisa menembus hingga ke akar rumput," kata Ketua Gerinda Jabar Ferry H Juliantono di Bandung, Sabtu.

Ia menyambut baik respons positif dari para relawan yang langsung berinisiatif membentuk tim dan melakukan koordinasi dengan tim gabungan.

Menurut Ferry, peran relawan akan dioptimalkan dari partai-partai pendukung pasangan itu.

"Jumat (23/5) malam tadi kami sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Radjasa yakni Pak Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu," katanya.

Ferry mengatakan tim sudah mulai bergerak dan tim relawan sudah mulai berancang-ancang untuk mengamankan suara bagi pasangan itu.

"Kami berharap tim relawan bisa bergerak dan berkoordinasi sehingga bisa mencapai hasil maksimal," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan merangkul para calon anggota legislatif dari partai pengusung pasangan itu di Jawa Barat untuk melakukan gerakan maksimal dan mengoordinasikan relawan di daerah masing-masing.