This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 27 Juli 2013

Mudik Aman, Cukup Bayar Premi Asuransi Kecelakaan Rp5.000

 
Jakarta - PT Jasaraharja Putera, anak usaha PT Jasa Raharja, menerbitkan asuransi kecelakaan diri bagi pemudik (JP-Aman) dengan premi terjangkau. Untuk peluncuran pertama, Jasaraharja Putera menyiapkan kupon premi ratusan ribu lembar.

"Holding, Jasa Raharja, menerbitkan Kupon Aman --nama preminya Si Kupon Aman. Program ini merupakan sinergi antara induk perusahaan dan anak perusahaan," kata Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso, di kantornya, Jakarta.

Budi pada Jumat 26 Juli 2013 mengatakan, premi asuransi itu berlaku pada 29 Juli-4 Agustus 2013 dan berlaku selama tujuh hari per tanggal pembelian. Untuk tahap pertama, anak usaha perusahaan pelat merah itu menyediakan 200 ribu lembar kupon.

Kupon premi yang dibanderol dengan harga Rp5 ribu per lembar ini, bertujuan agar masyarakat bisa lebih mudah melindungi dirinya saat mudik nanti. Kupon premi yang nantinya akan dijual di 30 tempat, seperti SPBU dan outlet resmi Jasa Raharja ini, bisa dibeli beberapa lembar sekaligus oleh setiap pemudik.

"Jadi, setiap orang boleh membeli beberapa lembar. Untuk extra cover, ya, beli dua lembar," kata dia.

Dirut Jasaraharja Putera, Slamet Riyadi, mengatakan, kupon premi tersebut bisa dibeli di delapan provinsi, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Jawa Timur, Bali, dan 28 kantor cabang.

Apabila terjadi kecelakaan, seorang pemegang kupon premi ini akan mendapatkan santunan dari jutaan rupiah hingga belasan juta rupiah. "Meninggal dunia dapat santunan Rp15 juta, cacat tetap maksimal dapat santunan Rp15 juta, dan biaya perawatan maksimal sebesar Rp1,5 juta," kata Slamet.

Kupon asuransi mudik ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, karena melihat risiko kecelakaan di jalan bisa saja terjadi pada mereka. "Ini buat siapa saja yang ingin mudik, baik yang pakai sepeda motor, bus, dan lain-lain," kata dia.

Cara Klaim ke Jasa Raharja Jika Kecelakaan Waktu Mudik

 
Jakarta - Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso, menjelaskan setiap pemudik mendapatkan jaminan asuransi dari Jasa Raharja jika terjadi kecelakaan lalu lintas. Syarat klaim pun cukup mudah, cukup menunjukkan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.

"Korban kecelakaan cukup melapor kepada polisi, nanti kami yang akan mendatangi korban untuk proses klaim. Tidak ada ketentuan khusus, cukup gunakan KTP dan KK,".

Menurutnya, klaim dapat cair jika korban melapor kepada polisi. Petugas Jasa Raharja akan mendatangai langsung korban atau ahli waris untuk meminta KTP dan KK korban. Jasa Raharja akan mentransfer langsung biaya penggantian kepada para korban atau ahli waris korban sesuai besaran yang diatur dalam undang-undang.

Budi mengatakan sesuai ketentuan UU Nomor 33 Tahun 1964 tentang dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang dan UU Nomor 34 Tahun 1964 tentang dana kecelakaan lalu lintas jalan, maka besarnya santunan korban meninggal dunia untuk kecelakaan darat dan laut sebesar Rp25 juta per orang, sementara kecelakaan udara sebesar Rp50 juta.

Untuk korban luka-luka dalam kecelakaan darat dan laut, besarnya santunan maksimal sebesar Rp10 juta, sementara kecelakaan udara sebesar Rp25 juta. Sementara itu, santunan korban yang mengalami cacat tetap akibat kecelakaan darat dan laut, sebesar Rp25 juta dan korban cacat tetap akibat kecelakaan udara sebesar Rp50 juta.

Perusahaan pelat merah ini juga menyediakan dana untuk biaya penguburan korban tewas yang tidak memiliki ahli waris sebesar Rp2 juta untuk kecelakaan darat, laut, dan udara. "Kami jamin proses penggantian biaya ini akan berlangsung cepat dan tidak dipungut biaya apapun," katanya.

Namun, untuk di wilayah terpencil dan kepulauan, ia mengakui agak sedikit lebih lama prosesnya. "Misalnya di daerah Ambon (daerah kepulauan), kami tidak bisa cepat membayar santunan. Targetnya, sih, seminggu," kata dia.

Kritis Pengendara Motor Terjatuh di Senayan

 
Jakarta - Kecelakaan tunggal lalu lintas terjadi di Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, tepatnya di seberang Plaza Senayan, Sabtu 27 Juli 2013 sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang pengendara motor Shogun 125 R dengan nopol B 6031 NNS, warna hitam, bernama Juan Anta Kusumah terjatuh dan menabrak pembatas jalan.

"Sebabnya karena mengantuk," kata saksi mata, Rosyid, saat ditemui di lokasi kecelakaan.

Rosyid mengungkapkan saat ia sedang berjalan kaki di trotoar, ia melihat korban memacu kendaraannya dengan cukup tinggi. Lalu pria tersebut oleng sendiri dan terjatuh.

Melihat adanya kecelakaan, sejumlah pengendara motor dan mobil memperlambat kendaraannya. Beberapa pengendara motor menyempatkan diri untuk turun dan melihat kondisi korban. Kemudian, bersama dengan satpam Plaza Senayan, sejumlah warga mereka berusaha memberikan pertolongan.

"Ini harus dibawa ke rumah sakit segera," ujar Rosyid lagi.

Kondisi korban yang beralamat di Jalan Betet Raya, Tangerang itu cukup kritis. Selain tidak sadarkan diri, yang bersangkutan mengeluarkan darah dari mulutnya.

Rosyid menambahkan saat ini dirinya dan orang-orang yang bermaksud menolong berusaha mencari bantuan pihak kepolisian. Namun sayang, di sepanjang Jalan Asia Afrika yang biasanya banyak polisi yang bertugas terlihat sepi. Mereka pun mencoba menelpon sanak famili korban dari handphone yang bersangkutan.

"Kalau dibawa ke rumah sakit, harus ada yang tanggung jawab. Itu jadi masalah. Lebih baik minta bantuan polisi," tuturnya.

Kasus Suap Pengadilan Sudah Bukan Rahasia

 
Jakarta - Penggiat anti Korupsi Taufik Basari menilai praktik mafia hukum yang libatkan jaksa, hakim dan pengacara sudah menjadi rahasia umum. Sehingga ia tidak heran ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap pengacara Mario C. Bernardo karena dugaan suap kepada Mahkamah Agung.

"Praktik mafia hukum yang dilakukan advokat ini seperti gas yang kita sebenarnya tahu dari baunya, tetapi tidak terlihat bentuknya," katanya dalam acara diskusi. Acara berlangsung di Warung Daun, Jakarta, Sabtu 27 Juli 2013.

Taufik menambahkan, mafia hukum ini terjadi karena ada permintaan dan kebutuhan antara penegak hukum dan yang berperkara. Advokat yang seharusnya menjalankan tugas seusai dengan sumpah jabatan, malah menjadi jembatan diantara keduanya.

"Transaksi-transaksi seperti ini melecehkan kerja advokat. Buat apa kita belajar dalam-dalam tentang hukum, kalau hukum bisa selesai dengan transaksi tergantung siapa yang punya kekuasaan dan uang," ungkapnya.

Padahal, pekerjaan menjadi seorang pengacara adalah kerjaan terhormat. Untuk itu, Taufik berharap organisasi advokat bisa saling mengingatkan satu sama lain agar tidak melakukan penyimpangan.

Rabu, 24 Juli 2013

Imbau Pemudik Motor Beralih ke Angkutan Gratis

 
JAKARTA - Meminimalisir angka kecelakaan, kemacetan ataupun tindak kejahatan, Kapolri Jendral Timur Pradopo mengimbau kepada pemudik yang berencana menggunakan motor, bisa beralih dan memanfaatkan transportasi gratis yang disediakan TNI Angkatan Laut (AL) dan PT Pelni.

Selain itu, Timur juga mengatakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga menyediakan gerbong-gerbong untuk mengangkut sepeda motor. Sehingga, memudahkan pemudik yang berniat membawa sepeda motornya.

"Untuk sepeda motor kan sudah disiapkan angkutan kereta api dan angkutan kapal laut gratis yang disiapkan TNI AL dan PT Pelni. Manfaatkan ini," kata Timur ditemui usai rapat terbatas di kantor Kementerian Hukum dan Ham (Kemkumham), Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Timur melanjutkan angkutan tersebut disediakan untuk jalur Jakarta - Kendal - Semarang.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan sebelumnya mengungkapkan jumlah pemudik tahun 2013 yang menggunakan sepeda motor diperkirakan akan naik 8,15 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 3 juta lebih kendaraan.

FPI vs Pemerintah

 
Jakarta -Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, menegaskan Front Pembela Islam (FPI) sama saja dengan melawan pemerintahan yang sah ketika menyebut Presiden SBY sebagai pecundang.

"Itu sama saja melawan pemerintah yang sah. FPI harus tunduk pada aturan UUD dan NKRI. Mereka tidak boleh menjalankan aturan sendiri apalagi membawa-bawa nama Islam, karena kita ini bukan negara Islam tapi mempunyai penduduk Muslim terbesar di Dunia," kata Sutan Rabu (24/7/13).

Menurut Sutan mestinya FPI menunjukkan ajaran Islam yang damai bukannya menyebarkan ketakutan di mana-mana. "Sudah jelas itu perintah SBY untuk menindak dengan tegas bagi orang-orang maupun kelompok-kelompok yang meresahkan dan mengganggu ketertiban umum," kata Sutan.

Dia meminta aparat Polisi lebih tegas bertindaknya lagi untuk menjaga kewibawaan Pemerintah demi menimbulkan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat.

"FPI harus ditindak tegas apabila tidak bisa memperbaiki atau intropeksi diri atas perilaku mereka selama ini," kata Sutan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari FPI atas pernyataan Sutan Bathoegana.

Minta Polisi Tangkap Habib Rizieq

Jakarta - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta aparat kepolisian untuk segera mencari cara menangkap Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Hal ini disampaikan Ruhut menyusul pernyataan Rizieq yang menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan kata "pecundang".

"Pernyataan-pernyataan dari Rizieq provokatif itu. Kepolisian dan kejaksaan perlu mencari celah bagaimana untuk bisa ditangkap. Tangkap saja pak polisi segera karena ini kan Presiden yang dihina dan tindakan FPI ini sudah berkali-kali," ujar Ruhut

FPI menjadi besar kepala tegas Ruhut lagi karena sudah berkali-kali dianggap membuat ulah, tetapi tidak pernah mendapatkan sanksi apa pun. Ia meminta agar ormas ini segera dibubarkan.

"FPI jangan besar kepala, dulu partai politik saja bisa dibubarkan, apalagi ormas? Tidak ada yang kebal di negeri ini," ujar Ruhut berapi-api.

Ruhut menilai Rizieq sengaja menyampaikan pernyataan kontroversial yang menyerang Presiden hanya untuk mencari perhatian. Menurutnya, aksi FPI yang seperti ini seharusnya tidak perlu digubris.

"Dia sengaja buat pernyataan seperti ini supaya diperhatikan supaya posisinya selevel dengan Presiden. Siapa sih memangnya FPI itu?" ucap Ruhut.

Sebelumnya, dalam pernyataannya, Minggu (21/7/2013), Presiden berharap organisasi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Pernyataan Presiden ini menanggapi bentrok yang terjadi antara warga Kendal dan FPI, pekan lalu. Ketua FPI Rizieq Shihab pun menanggapi pernyataan Presiden.

"Di Kendal, FPI tidak melakukan sweeping, tapi monitoring damai tanpa senjata apa pun. Justru, FPI yang di-sweeping oleh ratusan preman pelacuran bersenjata. Kendaraan FPI yang dirusak dan dibakar preman," kata Rizieq, dalam pernyataan tertulisnya, seperti dikutipTribunnews.com, Selasa (23/7/2013).

Menurutnya, dalam peristiwa di Kendal, FPI tidak main hakim sendiri. Ia mengatakan, FPI mendatangi Polres dan meminta tempat pelacuran ditutup di Bulan Ramadhan. Namun, masih menurut Rizieq, FPI dihakimi oleh ratusan preman pelacuran dengan berbagai macam senjata hingga banyak yang terluka.

Rizieq menilai, pernyataan Presiden karena tak cermat dalam mengikuti pemberitaan. "Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat," kata Rizieq.

Jalan Arteri Porong-Ketapang Siap Dipergunakan


Sidoarjo  - Dipastikan arus balik dan arus mudik lebaran di wilayah Porong, arus lalulintasnya lancar. Pasalnya, arteri Porong dari pintu masuk dan keluar di Ketapang Tanggulangin sudah diujicobakan dan bisa dipergunakan.

Dalam uji coba itu, tampak Kasubdit Dikyasa Dirlantas Polda Jatim, AKBP Elijas Hendra; Kasat Lantas Polres Sidoarjo, AKP Tommy F; Pejabat Pembuat Kebijakan BPLS Arteri Porong, Ahmad Purwanto; Kadishub Kabupaten Sidoarjo, Husni Thamrin; Humas BPLS, Dwinanto H Prasetyo dan pejabat lainnya.

Menurut Ahmad Purwanto, diujicobakannya arteri mulai Ketapang yang menyambung hingga arteri Gempol Pasuruan sepanjang 7, 2 kilometer ini untuk mendukung atau menambah kelancaran arus mudik dan arus balik di Porong. "Arteri ini siap dipergunakan. Arteri ini juga untuk melancarkan jalur transportasi perekonomian Jatim," ucapnya usai uji coba, Rabu (24/7/13).

Diakuinya, dalam arteri ini juga masih ada kekurangannya. Terutama soal rambu di bunderan, dan nanti akan dilakukan pembenahan. Arteri ini juga dilengkapi dengan frontage. Bagi pengguna jalan akan bisa masuk dan keluar secara hati-hati melalui frontage. "Dipastikan H-7, semua kekurangan dalam arteri, sudah dirampungkan dan siap semuanya," terangnya.

Kasubdit Dikyasa Dirlantas Polda Jatim AKBP Elijas menilai arteri ini bisa membantu kelancaran  arus lalin dalam menyambut lebaran. Memang ada rambu yang harus dilengkapi dan itu akan dilakukan oleh BPLS. "Jika terjadi penumpukan, akan dilakukan rekayasa untuk kelancaran dilapangan," terangnya.

Senin, 22 Juli 2013

Apel Pemeriksaan Kendaraan Operasional Kepolisian Dalam Rangka Persiapan Operasi Ketupat 2013


Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas)  Polri bersama Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Apel Pemeriksaan Kendaraan Operasional  Kepolisian Lalu Lintas. Kegiatan ini digelar dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Operasi Ketupat 2013. Apel pemeriksaan kendaraan roda dua dan roda empat ini digelar di halaman parkir JCC, Senayan Jakarta,Senin (22/7/13). Pemeriksaan kendaraan operasional tersebut dilakukan langsung oleh Kakorlantas Polri,Irjen Pol. Drs. Pudji Hartanto MM.

Dalam sambutannya Pudji menyatakan, pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk memantau persiapan kendaraan operasional  yang digunakan pihak kepolisian, khususnya Polisi  Lalu Lintas dalam  menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri tahun ini. Kepolisian, khususnya Korlantas berusaha melayani sebaik-baiknya arus mudik dan arus balik dalam operasi ketupat yang akan  digelar. 

Apalagi diprediksi jumlah pemudik tahun ini meningkat di semua moda transportasi.

“Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk melihat langsung kesiapan fisik dan operasional Mobil dan motor yang akan digunakan  dalam operasi ketupat 2013. Pemeriksaan kendaraan, rutin kami lakukan.  Agar kendaraan yang akan digunakan  dalam operasi ketupat nanti dapat beroperasi secara maksimal,” jelas Pudji yang melakukan pemeriksaan 80 mobil yang terdiri dari mobil patroli, kendaraan Traffic Accident Analysist, Ambulance, mobil derek, dan mobil Unit penanganan Kecelakaa  Lalu-Lintas serta 50 kendaraan roda 2.

Pudji juga berharap,  jajarannya bersama pemangku kepentingan lainnya dapat membantu kelancaran dan keamanan  arus mudik serta arus balik Idul Fitri 2013. Salah satunya  adalah menekan angka kecelakaan lalu lintas selama  berlangsungnya arus mudik dan arus balik.

“Saya berharap masyarakat juga dapat berprilaku tertib dijalan raya selama arus mudik dan arus balik.  Semoga pemudik  tahun ini menjadi pelopor-pelopor keselamatan berlalulintas,  hingga angka kecelakaan lalu lintas serta fatalitas  akibat kecelakaan dapat ditekan,” lanjutnya.















Minggu, 21 Juli 2013

Titik Rawan Kecelakaan Jalur Mudik Jawa Barat

 
Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat mencatat sedikitnya terdapat 50 titik rawan kecelakaan lalu-lintas di jalur utama arus mudik Lebaran Jawa Barat tahun ini. Sedangkan di jalur alternatif dan sekitarnya sedikitnya 25 titik rawan.

"Dari 50 titik rawan, paling banyak di jalur utama Pantura sebanyak 24 titik rawan. Di jalur tengah 7 titik dan di jalur selatan 19 titik rawan laka lantas,"ujar juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul, Ahad 21 Juli 2013.

Dari data Polda 3 tahun terakhir, titik rawan di jalur utara antara lain di pertigaan RMK (Karawang), Srengseng-Patok Beusi-Pamanukan (Subang), Karang Anyar (Indramayu), Plumbon (Cirebon). Di jalur tengah antara lain Bungur sari (Purwakarta), Cijambe-Cicenang (Subang), Nyalindung -Tomo (Sumedang) Jatiwangi - Kadipaten (Majalengka), Bandor Sawetan (Kuningan).

Sementara di jalur selatan lokasi rawan membentang mulai dari kawasan Puncak, Cianjur, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Garut hingga Banjar. titik rawan tersebut antara lain jalur Ciloto-Puncak, Cianjur-Ciranjang, Cicalengka-Nagreg-Ciaro dan Limbangan-Gentong-Tasikmalaya,

Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya hal yang tak diinginkan tersebut, kata Martinus, polisi menyiapkan sejumlah kiat. Kiat ini di antaranya melalui pemasangan rambu dan pos penjagaan-pengaturan di semua titik rawan. Juga dengan penempatan polisi unit kecelakaan dibantu tim ambulans dan mobil derek.

"Untuk musim mudik dan balik Lebaran tahun ini, untuk semua titik rawan, disiagakan minimal 750 personel kepolisian terdiri dari 75 Ajun Komisaris dan Inspektur dengan 675 anggota polisi anggota,"kata dia. Namun perlu juga diingat bahwa antisipasi kepolisian tak lepas dari partisipasi antisipasi oleh warga atau pengendara.

Pasalnya dari pengalaman musim mudik tahun-tahun lalu kecelakaan akibat faktor manusia selalu menempati angka tertinggi faktor kecelakaan. "Dari data musim mudik dan balik tahun 2012, misalnya, kecelakaan akibat faktor manusia pengemudi mengantuk mencapai 68 kasus, pengemudi ngebut 30 kasus. Sedangkan faktor kelaikan kendaraan dan faktor jalan sebanyak 39 kasus,"kata dia.

Perubahan Arus Lalulintas di Pasar Tanah Abang

 
Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta  akan melakukan perubahan arus lalulintas di kawasan Tanah Abang. Perubahan untuk menata sirkulasi arus lalu lintas di sekitar kawasan Tanah Abang itu, akan mulai diberlakukan pada Senin 22 Juli 2013.

"Perubahan arus lalu lintas ini sifatnya permanen," Kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, ketika dihubungi, Minggu 21 Juli 2013.

Salah satu titik rekayasa dilakukan di persimpangan Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Kebon Jati, depan Pasar Tanah Abang Blok B. Kendaraan dari arah Karet atau Sudirman yang menuju Pasar Tanah Abang Blok A maupun Blok B, akan diarahkan untuk belok kiri ke arah Jalan Kebon Jati.

"Kendaraan akan diarahkan untuk berputar kembali ke Simpang Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Kebon Jati, kemudian belok kiri menuju Pintu Masuk Pasar Tanah Abang Blok A," ungkap Udar.

Udar Menambahkan, bagi para pengguna jalan yang terbiasa melintas dari arah Selatan menuju Karet atau Sudirman yang ingin menuju arah Utara yakni ke Cideng atau Tomang, nantinya akan diarahkan untuk melalui underpass Tanah Abang.

"Sehingga tidak menambah beban lalu lintas di Simpang Jalan depan Pasar Tanah Abang Blok B.

Selain itu, Udar juga mengimbau kepada pengunjung Pasar Tanah Abang Blok A dan Blok B agar memaksimalkan beberapa akses keluar dari kawasan yang ada.

"Dari off ramp panjang Pasar Tanah Abang Blok B, dapat keluar di Jalan Kebon Jati menuju Simpang Jalan KH Mas Mansyur kemudian belok kiri ke arah Utara menuju Cideng atau Tomang. Atau bisa juga belok kanan ke Jl KH Mas Mansyur arah Selatan menuju Karet atau Sudirman," jelasnya.

Sedangkan bagi pengunjung yang keluar dari off ramp melingkar Pasar Tanah Abang Blok B, dapat keluar ke Jalan Kebon Jati untuk selanjutnya berputar ke arah Simpang Jati Bunder. "Nantinya belok kiri ke Jalan Jati Bunder menuju Slipi atau Palmerah," sambung Udar.

Sebab Kejahatan Marak di Ibu Kota Jakarta


Jakarta - Daerah-daerah di sekitar Jakarta, seperti Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi serta Depok kini sering dijadikan sasaran para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.

Dalam beberapa minggu terakhir, di wilayah Bekasi sudah tiga kali terjadi perampokan. Bahkan, di Depok satu orang prajurit Kostrad menjadi korban penembakan oleh orang yang coba mencuri motornya. Sang prajurit yang tertembak sebanyak dua kali itu harus mendapatkan perawatan di RSPAD.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Minggu 21 Juli 2013, mengatakan ada berbagai alasan mengapa para pelaku memilih beraksi di daerah pinggiran Jakarta.

"Salah satunya ya karena gampang melarikan diri ke luar kota," jelasnya.

Rikwanto menambahkan, tidak terpantaunya sejumlah kontrakan dan kos-kosan di daerah pinggiran, dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk bersembunyi.

Selain itu, menurut Rikwanto, daerah pinggiran Jakarta merupakan daerah yang sedang berkembang. Perputaran uang yang besar, transaksi cukup banyak, dan sasarannya lebih banyak menjadi alasan kenapa para pelaku kejahatan lebih memilih beraksi di daerah pinggiran.

"Rata-rata masyarakat di daerah pinggiran masih merasa aman-aman saja membawa uang banyak untuk disetorkan ke bank atau diambil. Padahal mereka tidak sadar sedang diamati pelaku. Mereka masih merasa aman-aman saja. Kami imbau mulai saat ini agar warga yang berada di wilayah tepi Jakarta lebih waspada," ungkap Rikwanto.