This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 21 September 2015

BNN Sikat Habis Pengedar Narkoba

Jalur - Menindaklanjuti pernyataan yang diungkapkan Komjen Pol Budi Waseso terkait tindakan penyalahgunaan narkoba, saat ini Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut B Pandjaitan telah menyampaikan keutuhan tugas pokok dan pungsi kepala BNN untuk mengatasi penanggulangi bahaya narkoba yang saat ini semakin luas.

"BNN akan bertindak lebih luas. Namun akan lebih banyak terhadap penanganan kepada pengedarnya, bukan pengguna,".

Saat dikonfirmasi juga hal yang sama disampaikan oleh Buwas. Menegaskan bahwa perlunya pengkajian atas kebijakan dalam mengatasi kondisi narkoba yang mengkhawatirkan agar dapat ditindak secara serempak dan merata.

Dalam melaksanakan tugasnya, BNN akan bertindak lebih luas pada penanganan pengedar narkoba, sedangkan penanganan penggunanya diserahkan kepada Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan untuk direhabilitasi. sumber:antara

Rabu, 09 September 2015

Saat 300 Hektare Lahan Edelweiss Terbakar


Jalur -  Kebakaran hutan di Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bandung. Tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dan Kabupaten Bandung dikerahkan.

Staf Pusat Pengendalian Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Reza Rakasiwi mengatakan, ada beberapa blok hutan Papandayan yang terbakar. Tim pemadam kebakaran dan BPBD Jawa Barat pun berupaya memadamkan api.

"Titik kebakaran sebelumnya berada di blok Tegalalun, blok Saladah, blok Tegalpulus, blok Tumaritis, blok Samudera, blok Arjuna dan blok Cileuleyan telah berhasil dipadamkan oleh tim BPBD, Polri, Muspika, dibantu warga sekitar," kata Reza di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/9/2015).

Kebakaran hutan di Papandayan menghanguskan lahan Edelweiss seluas 300 hektare. "Untuk kerugian lain seputar korban jiwa hingga saat ini belum ada," ujar dia.

Jalur pendakian Gunung Papandayan masih ditutup. BPBD Jawa Barat berupaya memadamkan api dalam tiga hari kedepan. sumber:metro

PRIA INI TEWAS DITEMBAK 84 PELURU


Jalur - Peristiwa memalukan dialami New York Police Department. Korps polisi yang terkenal karena sering diangkat di layar lebar dan televisi itu ternyata tidak mahir menembak.

Dalam sebuah upaya penangkapan tersangka pembunuhan, terjadi baku tembak. Setelah dihitung, dari 84 peluru yang dilontarkan aparat, hanya satu yang mengenai tersangka.

Tersangka Jerrol Harris, 27 tahun, berusaha kabur setelah diduga merampok kemudian menembak lengan korbannya pada Jumat pekan lalu.

Saat dikenali polisi, Harris mulai menembaki polisi. "Dia menembaki kami, dan dia membalas," kata Deputi Komisioner New York Police Department Stephen Davis kepada media. "Dia lalu tertembak."

Insiden di Bushwick, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, itu terjadi sekitar pukul 01.15.

Korban, Leon Faison, 52 tahun, yang mendapati Harris di belakang mobilnya, berusaha mencuri barang-barang di dalamnya. Ketahuan, Harris pun menembak Faison.

Dalam keadaan terluka, Faison berhasil memberi tahu polisi di jalan itu. Ketika diburu, Harris melepaskan tembakan ke arah polisi dengan pistol 40 Taurus Millennium.

Enam polisi membalas tembakan tapi tidak mengenai tersangka. Barulah pada tembakan ke-84, Harris berhasil dilumpuhkan.

Kepada media, Davis menuturkan orang-orangnya menembak balik ke arah Harris sebanyak 52 kali. Tapi semuanya meleset. Sebaliknya, sebutir peluru yang ditembakkan Harris berhasil menembus sebuah mobil polisi. Masing-masing polisi menembakkan 16 butir peluru ke arah tersangka.

Harris pernah ditahan 12 kali sebelum kejadian tersebut, termasuk karena merampok dan memiliki senjata api.

Dia ditahan tanpa jaminan pada Sabtu lalu dan dalam pengawasan ketat agar tidak bunuh diri. Meskipun telah menembak sebanyak 84 kali dan sebagian besar meleset, Davis menyatakan polisi telah mengambil tindakan tepat.sumber tempo

Selasa, 08 September 2015

Anggota Brimob Polda DIY di Tawari Menjadi Model Catwalk

Jakarta - Meski telah bertugas sebagai anggota Brimob Polda DIY, Bripda Adri Chroin Ade Oktami (23) sempat menerima tawaran menjadi model catwalk. Jika ada tawaran dan mendapat izin dari atasan, Adri mengaku akan menjalaninya.

"Kalau masih ada yang menawari, masih berminat. Tapi harus izin atasan juga," ujar Adri saat ditemui di Mako Brimob Polda DIY, Jl Mojo, Baciro, Yogyakarta, Selasa (8/9/2015).


Tawaran terakhir yang diterimanya saat dia tampil memperagakan baju batik di sebuah hotel berbintang lima di Yogyakarta. Saat itu, namanya disebutkan lengkap dengan pangkat dan satuannya.

"Sudah tahun 2013, sudah dapat izin atasan saya," imbuhnya.

Kegiatannya menjadi model sudah ditekuni sejak duduk di bangku sekolah. Kakaknya yang terdaftar dalam salah satu agency model di Yogyakarta sering mengajak Adri.

"Dari situ saya ikut terjun (jadi model). Ilmunya saya dapat," imbuhnya.


Gadis yang memiliki tinggi badan 163 cm dan berat badan 55 kg ini tak kaku menenenteng senjata api. Tapi dia juga memiliki keahlian lenggak lenggok tampil di catwalk.

"Jadi jalan di catwalk bisa, baris-berbaris juga bisa," kata Adri sambil tersenyum.sumber:detik

Kamis, 03 September 2015

Dukungan Mengalir Dari BEM Se-Indonesia Terhadap Buwas

Jalur - Isu pencopotan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) dari jabatannya menjadi pembicaraan hangat. Buwas memang dikenal sebagai sosok yang selalu kontroversial dan menjadi sorotan seluruh lapisan masyarakat saat melakukan tindakan penegakan hukum.

Ketua Presidium BEM Nasional Syaefuddin Ucok Al-ayubi mendesak pemerintah untuk mempertahankan Komjen Buwas sebagai Kabareskrim Polri. Alasannya, ia tercatat memiliki keberanian dalam membongkar kasus-kasus besar tanpa pandang bulu.

"Prestasi besar yang sudah d lakukan oleh buwas seperti membongkar kasus dugaan korupsi kondensat, dugaan korupsi cetak sawah, penimbunan sapi dan akhir-akhir ini Buwas melakukan penggeledahan kantor Pelindo II, yang dianggap menimbulkan kegaduhan di jajaran direksi perusahaan BUMN tersebut Sampai RJ Lino merasa Gerah dan mengancam untuk mnegundurkan diri," ujar Syaefudin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/9/2015).

Jika terjadi pencopotan Buwas dari kursi Kabareskrim, sebut Syaefudin, maka akan menimbulkan kecurigaan. Pasalnya, masyarakat sudah sangat paham terhadap sepak terjang yang dilakukan Buwas dalam memerangi mafia dan para koruptor.

"Yang di lakukan oleh Kabareskrim Budi Waseso dalam pemberantasan tindak pidana korupsi sudah tepat dan harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, masyarakat harus mendukung semua apa yang sudah dilakukan oleh Kabareskrim dalam membongkar kasus-kasus besar penanganan korupsi," ungkapnya.

Syaefuddin Ucok Al Ayubbi meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mempertahankan posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim.

"Kami dari BEM se-Nasional mendukung penuh posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri yang dengan tegas melakukan tindakan penangkapan dan pembongkaran kasus korupsi di negeri ini. Dan meminta agar Kapolri Badrodin Haiti mempertahankan posisi Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri," imbuh Syaefudin.sumber:teropongsenayan

Rabu, 02 September 2015

Guatemala Cabut Kekebalan Hukum Presiden

Jalur - Rakyat Guatemala menyambut gembira pencabutan kekebalan hukum presiden.
Parlemen Guatemala sepakat mencabut hak kekebalan hukum yang selama ini melindungi Presiden Otto Perez Molina.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah sebanyak 132 dari 158 anggota parlemen setuju mencabut hak imunitas presiden. Pencabutan ini amat mungkin dipakai untuk menyelidiki skandal korupsi yang diduga melibatkan presiden.

Pekan lalu, sejumlah jaksa mengatakan Perez Molina ialah aktor intelektual di balik upaya penggelapan jutaan dollar dari bea cukai. Mereka menuding presiden dan sejumlah pejabat menerima jatah dari uang suap yang diberikan para pengusaha yang ingin menghindari pajak impor.

Presiden membantah dirinya terlibat. Namun, mantan wakil presiden dan sejumlah pejabat tinggi dipaksa mengundurkan diri dari jabatan mereka akibat skandal tersebut.

Presiden Guatemala Otto Perez Molina dituduh menggelapkan uang dari bea cukai.

Koresponden BBC di Guatemala, Katy Watson, melaporkan langkah pencabutan kekebalan presiden disambut gembira warga di luar gedung parlemen. Mereka bertepuk tangan dan bersorak, ‘Ya kita bisa’.

Selama empat bulan terakhir rakyat Guatemala menggelar demonstrasi di jalan-jalan untuk memprotes korupsi pemerintah dan menyerukan presiden segera mundur.sumber:bbc

Kan Jadi Kabareskrim Ngga Selama-selamanya!

Jalur -  Komjen Budi Waseso tidak mempermasalahkan jika diberhentikan sebagai Kabareskrim. Sebagai seorang perwira tinggi dia mengaku siap ditempatkan di mana saja.

"Jadi Kabareskrim selama-selamanya kan tidak. Jadi dikala dianggap sudah cukup ya tidak ada masalah," kata Budi di Bareskrim, Rabu (2/9).

"Saya ini kan prajurit Bhayangkara, tugas saya dari awal saya sampaikan itu amanah yang harus saya kerjakan sebaik mungkin."

Lebih lanjut, jenderal bintang tiga ini membantah kabar yang menyebutkan dirinya dipanggil Presiden Joko Widodo memanggilnya ke Istana Negara. "Ndak, saya ndak dipanggil beliau," ujarnya.

5 Hal Atasi Gejolak Ekonomi Global

Jalur - Direktur Operasional Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengatakan, ada lima hal yang harus dijaga di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, diantaranya memperkuat baris pertahanan pemerintah melalui kebijakan fiskal.

Demikian dikatakan Direktur Operasional Dana Moneter Internasional Christine Lagarde dalam seminar BI dan IMF di gedung BI, Jakarta, Rabu (2/9), seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Dewi Rahmawati.

Christine Lagarde mengapresiasi negara-negara Asia, khususnya Indonesia yang dinilai telah melewati berbagai tahapan krisis ekonomi dengan baik berdasarkan pengalaman di masa lalu.

Dikatakan Christine, kebijakan ekonomi harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara sehingga tidak bisa disamakan.

Christine menambahkan, kedua, mengendalikan pertumbuhan kredit agar tidak terlalu berlebihan; ketiga, menjaga fluktuasi nikai tukar; keempat, menjaga kecukupan cadangan devisa; dan kelima, membangun pengawasan dan pengaturan sektor keuangan yang solid.

Selain itu, Christine juga mengingatkan pentingnya pemerintah di setiap negara berpegang pada empat hal, yakni inovasi, integrasi, infrastruktur dan inklusivitas.sumber:elshinta

PENGAMANAN PILKADA SERENTAK 2015

Jalur - Polri dalam mengamankan Pilkada mempersiapkan 182.524 personel yang didukung oleh 5.137personel Mabes Polri dibagi tiga wilayah, Indonesia Barat, Indonesia Tengah serta Indonesia Timur, Wakapolri Komnjen Pol Budi Gunawan dalam Raker dengan DPD RI, Selasa.

Lebih lanjut, Budi Gunawan yang mewakili Kapolri merinci Kesiapan Pikada Serentak tahun 2015 untuk menghadapi peristiwa kotenjensi dengan sandi Renkon Merpati 2015 .Menghadapi situasi itu, Polri menyiapkan 70.735 personel, ditambah 11.000 personel TNI serta didukung Linmas.

Dijelaskan, semuanya itu untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.

Tentang pengelolaan dana pengamanan untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati serta Walikota/Wakil Walikota, total biayanya sebesar Rp 1.094.576.349.977 Namun hingga saat ini, anggaran yang disetujui pemerintah daerah sebesar Rp 691.180.203.655.

Kendati demikian, berapun anggaran yang disediakan untuk pengamanan , Polri siap melaksanakan pengamanan dengan optimal- dengan prinsip selektif prioritas sesuai ancaman pada setiap pentahapan Pilkada Serentak 2015.

Komjen Budi Gunawan, membeberkan tentang Netralisasi Polri merupakan amanat dalam pelaksanaan reformasi Polri, bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis.

Dalam pada itu, Komjen Budi Gunawan memaparkan tentang peta kerawanan pilkada, Polri telah melakukan pemetaan potensi kerawanan meliputi analisa potensi kerawanan pilkada dipetakan berdasarkan beberapa indikator yaitu, kesiapan penyelenggara pikada, sejarah konflik, potensi konflik pasangan calon, keberadaan pengurus parpol ganda, karakteristik masyarakat, tingkat kerawanan gangguan kamtibmas, sengketa batas wilayah, calon incubment/petahana.sumber:kki

Selasa, 01 September 2015

Empat Kategori Yang Dibutuhkan KPK Saat Ini


Jakarta - Ini Harapan Pansel KPK Kepada Institusi Penegak Hukum Usai Serahkan Nama Ke Presiden Panitia Seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari praktisi dan akademisi berbagai bidang memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/5) Antara/Yudhi Mahatma
Bisnis.com, JAKARTA—Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta institusi penegak hukum tidak menjerat pimpinan lembaga antirasuah periode 2015-2019 dengan kasus kecil yang terjadi di masa lalu.

Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Destry Damayanti mengatakan pihaknya sudah memilih calon pimpinan yang paling bersih dari seluruh pendaftar. Panitia seleksi juga menggunakan data dari Polri, Kejaksaan, KPK, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengetahui rekam jejaknya.

“Kami membuka begitu banyak ruang dan waktu kepada masyarakat dan lembaga lain untuk memberikan masukan. Kami berharap seandainya nanti sudah terpilih, catatan itu tidak menjadi permasalahan besar di kemudian hari, dan kami bicarakan itu dengan penegak hukum,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Destry menuturkan Panitia Seleksi menggunakan hasil wawancara, tes kesehatan, dan masukan dari lembaga lain untuk memutuskan delapan nama yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pihaknya juga memperhatikan kepatuhan calon pimpinan dalam membayar pajak. Dengan begitu, diharapkan tidak ada celah untuk melakukan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK terpilih.

“Jaminan kami adalah berdasarkan laporan dan catatan yang kami terima, kalau ada yang tiba-tiba ada yang mengajukan hal-hal di luar yang telah disampaikan, itu di luar kewenangan kami,” ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan delapan nama yang akan diusulkan menjadi pimpinan KPK 2015-2019. Kedelapan nama tersebut dibagi ke dalam empat kategori yang dibutuhkan KPK saat ini.

Adapun delapan nama tersebut adalah Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara Saut Situmorang, Direktur Trade Union Center Surya Chandra, Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Alexander Marwata, Anggota Polri Basaria Panjaitan, Mantan Kepala LKPP Agus Rahardjo, Direktur PJKAKI KPK Sujanarko.

Kemudian Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi Sapto Prabowo, dan Partnership for Government Reform Laode Syarif.sumber:sulawesibisnis

Siswa SMK Tenggelam Di Air Terjun Cunca Ngkuang, NTT

Jakarta - Emanuel Beda (16), siswa kelas X SMK swasta Cinta Damai hilang dan diduga tenggelam saat berwisata di kawasan air terjun Cunca Ngkuang, Wae Reca, Desa Bangka Kantar Kecamatan Borong, Manggarai Timur, NTT, Minggu (30/8/2015).

Warga setempat, tenaga penyelam dari nelayan Borong, anggota Pol PP Matim dan anggota Koramil telah melakukan pencarian. Pencarian dilakukan tepat di bawah air terjun, di mana korban dilaporkan tenggelam.

Hingga Senin (31/8) pukul 14.30 Wita warga Wodo Desa Compang Loni Kecamatan Rana Mese, belum juga ditemukan.

Padahal sebelum dilakukan pencarian warga sudah melakukan upacara adat untuk meminta izin kepada penghuni air terjun Cunca Ngkuang.

Karena tidak juga ditemukan, warga setempat akhirnya melakukan upacara ada selanjutnya  pemukulan alat musik gong dan gendang.

 Itu dilakukan karena muncul kecurigaan, korban hilang diculik oleh setan di lokasi. Apalagi, lokasinya dikelilingi tebing dan hutan.

Guru pendamping SMK Cinta Damai, Heribertus Bon membenarkan, korban yang dikabarkan hilang itu salah satu siswa SMK Cinta Damai. Mereka datang di lokasi air terjun Cunca Ngkuang dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang, di mana dari kelas X sebanyak 18 orang dan kelas XI sebanyak 15 orang. Semua dari jurusan kepariwisataan dan didampingi lima orang guru.

"Tiba di lokasi sekira pukul 11.30 Wita dan sebagian dari siswa langsung berenang. Sekira pukul 13.30 Wita, semua siswa berkumpul untuk makan dan ternyata dari jumlah 18 siswa kelas X, korban tidak tampak. Sementara tas, baju, sepatu dan handphone korban masih ada,” bebernya.

Heribertus menjelaskan, sejak dikabarkan hilang, para guru dan siswa mencarinya, tapi hasilnya nihil.sumber:megapolitanharianterbit

Dikota Ini Kaum Pria dan Wanita Hidup Terpisah


Jakarta - Di Libya ada sebuah kota yang populer lantaran keunikannya. Kota itu bernama Ghadames. Dilansir dari Amusing Planet, Ghadames yang dijuluki ‘pearl of dessert‘ atau ‘mutiara gurun’ ini unik lantaran 2 hal.

Pertama, arsitektur pemukiman masyarakat di sini yang kompleks dan seperti sarang lebah. Kedua, di kota ini kaum pria dan wanita hidup terpisah.

Pemisahan kaum pria dan wanita dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk penerapan hukum Islam agar terhindar dari zina.

Kota Ghadames terletak di distrik Nalut, Tripolitania, bagian barat daya Libya. Populasi di kota ini sekitar 10.000 kepala. Rumah-rumah di tempat ini memiliki arsitektur khas berbentuk vertikal.

Lantai dasar digunakan untuk menyimpan persediaan makanan. Sementara lantai lain untuk keluarga, dan di lantai paling atas terdapat sebuah teras terbuka yang disediakan khusus untuk para wanita.

Teras terbuka di atas dibuat sambung-menyambung antara satu rumah dengan rumah lainnya agar para perempuan dapat bergerak bebas, berkomunikasi dengan teman dan tetangga.

Bagian atas ini dibuat tertutup di bawahnya. Sehingga kaum pria yang ada di bagian bawah tak bisa melihat aktivitas para wanita di atas.

Ghademes merupakan sebuah kota tua. Sejarah mencatat, kota ini sudah ada sejak periode Romawi. Kala itu pemukiman ini dikenal dengan nama Cydamus, sebuah kota benteng di abad ke-1 SM. | sumber: dream.co.id


Jumat, 28 Agustus 2015

Indonesia Ditunjuk Memperbaiki Kondisi Ekonomi Dunia

Jakarta - Saat krisis menghantam Amerika pada 2008, Indonesia bersama China dan India tampil di puncak daftar negara yang ekonominya masih tumbuh positif alias tetap kuat diterpa badai krisis. Sejak saat itu ekonomi Indonesia mulai dipertimbangkan lantaran dianggap berhasil menjaga stabilitas ekonomi global.

Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dunia saat ini, Presiden Joko Widodo diharapkan bisa menjadi motor pendorong negara-negara G-20 untuk memperbaiki kondisi ekonomi dunia.

"Saya harapkan pemerintah bisa memulai misi bersama ini. Sebagaimana pernah dilakukan saat krisis ekonomi tahun 2008," ungkap Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pendanaan Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bambang Prijambodo di kantornya, Jakarta, Jumat (28/8).

Dia menceritakan, sedikit menilik ke belakang, negara-negara G-20 pernah melakukan langkah bersama membalikkan keadaan ekonomi yang karut marut saat 2008. Amerika Serikat yang saat itu tengah terpuruk, menjadi motor untuk gerakan ini.

"G20 bersama-sama melakukan compilation fiskal untuk mengatasi resesi yang terjadi saat itu. Yang sekarang ini belum. Ini yang sekarang saya agak bingung," terangnya.

Bambang menambahkan, pada saat itu ada semacam gerakan bersama dari seluruh negara G-20. Hasilnya luar biasa, dalam kurun waktu dua tahun harga komoditas yang awalnya anjlok kembali menguat.

"Jadi bayangkan ada langkah bersama agar kompilasi kebijakan fiskal dan stimulus moneter yang begitu progresif sehingga pemulihan keadaannya cepat," ujarnya.

Jika dibandingkan kondisi saat ini, Bambang menilai sangat jauh berbeda. Masing-masing negara yang terdampak perekonomian global sibuk menyelamatkan diri sendiri. Karena itu dia mengharapkan, Indonesia bisa menjadi motor penggerak utama untuk perbaikan ekonomi global.

"Kalau ini (compilation mission) ada saya yakin ini akan cepat. Kalau tidak kemungkinan pemulihannya akan bertahap, tapi juga masih banyak kebijakan yang harus kita cermati dan perhatikan," tutup Bambang.sumber:merdeka

Kamis, 27 Agustus 2015

Polri Bongkar Sindikat Peredaran Narkotika dan Jaringan Cyber


Jakarta — Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikiat peredaran narkotika dan jaringan cyber crime internasional, yang dikendalikan dari sebuah rumah mewah di Setra Duta Raya, Bandung, Jawa Barat. Saat ini polisi sudah menangkap 30 warga negara Taiwan terdiri atas 16 pria dan 14 wanita di lokasi.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan kurir narkoba di Bandara Soekarno Hatta beberapa hari lalu. Ketika itu, pada tanggal 22 Agustus lalu, petugas operasi bersama Polri, Bea Cukai, imigrasi dan analis IT menangkap WN Taiwan bernama Chen Hsin Chieh serta seorang WNI bernama Harry Gandhy berikut barang bukti sebesar 2,5 Kg shabu-shabu.

“Saat diperiksa, kedua tersangka mengaku hanya sebagai kurir dan sabu-sabu tersebut adalah milik Lim Chandra Sutioso,” kata Budi Waseso, Kamis (27/8).

Keesokan harinya, lanjut Budi, petugas menangkap Lim di Komplek Ruko Grand Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Petugas menemukan 192 paspor dari negara asal Taiwan, China, Virtnam dan Mongolia. Menurut keterangan Lim, 26 paspor diantaranya merupakan milik warga negara Taiwan yang saat ini berada di Komplek Setraduta Raya Blok E3 No 8 RT 01/03, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parompong, Bandung, Jawa Barat.

Terus melakukan pengembangan, petugas kemudian menangkap Miki yang berperan sebagai pengurus paspor puluhan WN Taiwan tersebut. Petugas selanjutnya melakukan penangkapan dan penggeledahan serta penyitaan di rumah mewah berlantai tiga yang dihuni puluhan WNI itu.

“Sebanyak 33 orang, terdiri atas 30 WNA Taiwan dengan rincian 14 wanita dan 16 pria serta tiga pengurus rumah diamankan di lokasi. Selain melakukan penangkapan, petugas juga menemukan barang bukti narkoba berupa 2,5 gram shabu-shabu, 250 butir psikotropika golongan IV serta satu set bong alat hisap shabu,” kata pria dengan sapaan akrab Buwas itu.

Selain narkoba, sindikat internasional ini dicurigai juga terlibat kejahatan cyber crime. Hal itu berdasarkan temuan bukti 11 unit laptop, 22 unit telepon, 30 unit router (sambungan internet), 30 bundel kertasrekapan tulisan cina,15 buku rekapan, 65 unit HP, 4 titik CCTV dan 1unit antena luar penguat signal GSM.

Modus untuk kejahatan narkotika yaitu dengan menyelundupkan narkotika dari China ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta dan diedarkan. Sementara untuk kejahatan Cyber crime, para pelaku merekrut karyawan melalui website untuk mencari pegawai untuk bekerja di luar negeri dengan fasiitas tiket perjalanan pulang pergi dan diberi gaji besar.

Para tersangka juga melakukan penipuan dengan mengirimkan kabar adanya sms berita bohong kepada para korban di luar negeri dan menginformasikan bahwa data rusak dan diharapkan menghubungi kantor polisi dengan nomor yang sudah disiapkan.

Selanjutnya korban menghubungi kantor polisi tersebut yang diterima oleh pelaku di TKP (Bandung) yang mengaku seolah-olah polisi yang bertugas di China. Melalui telepon, tersangka memandu korban untuk memberikan data berupa identitas penelpon, data keluarga dan data yang ada di bank. Setelah data keuangan bank didapat, selanjutnya tersangka mengambil uang korban dengan cara mentransfer ke rekening penampingan.

“Kita masih dalami apakah cyber crime juga digunakan para pelaku untuk menjerat karyawan untuk dijadikan kurir narkoba. Masih kita dalami. Kita juga belum bisa pastikan kaitan dengan penggerebekan oleh Polda beberapa hari lalu. Bisa saja ada kaitannya,” kata Kabareskrim.

Kostrad dan AS The Jungle survival

Jakarta - Setelah menjalani latihan perang kota, prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan tentara AS berlatih cara hidup di tengah hutan atau jungle survival. Seluruh latihan ini dilaksanakan di Daerah Latihan Kostrad, Gunung Cakra, Sukabumi.

Dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (27/8), latihan ini dipimpin Danyonif Linud-328 Kostrad Letkol Inf Ade Rony Wijaya, sedangkan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat dipimpin Ltc Hackenberry.

Selain belajar untuk bertahan hidup di dalam hutan, para prajurit Amerika Serikat yang tergabung dalam US Army Pacific (Usarpac) ini juga diajari cara menjinakkan hewan liar, termasuk ular. Tak hanya itu, mereka juga diminta menguliti dan meminum darah kobra.



Tanpa segan, mereka langsung mendekati pelatih dari Kostrad dan menjulurkan lidahnya. Darah segar langsung dikeluarkan dan diteteskan ke mulut masing-masing prajurit.

Selain itu, mereka juga dibekali beberapa pengetahuan dan wawasan terkait cara bertahan hidup di dalam hutan dengan memanfaatkan sumber makanan di alam sekitarnya baik dari daun-daunan, buah-buahan, binatang yang bisa dikonsumsi baik cara dimasak atau langsung dimakan. Serta cara mengatasi tantangan alam, seperti rasa sakit, ketakutan, kedinginan, kebosanan, kesunyian, kehausan, dan kelaparan. sumber:merdeka

Nuklir Pakistan Terbesar Ketiga di Dunia

Jakarta - Sebuah laporan baru yang dirlis dua lembaga think tank Amerika Serikat (AS) menyebut kemampuan nuklir Pakistan merupakan yang terbesar ketiga di dunia dan telah melampui India. Pakistan diperkirakan memiliki 120 hulu ledak nuklir sedangkan India memiliki sekitar 100 hulu ledak nuklir.

Menurut laporan itu, Pakistan dapat membangun 20 hulu ledak nuklir per tahun dan bisa memiliki persediaan nuklir terbesar ketiga di dunia dalam satu dekade. Dua lembaga yang merilis data itu adalah Carnegie Endowment for International Peace dan Stimson Center.

Dua lembaga itu menyatakan bahwa, Pakistan dengan cepat memperluas kemampuan nuklirnya karena takut kalah dengan saingannya, yakni India. Laporan itu dirilis Kamis (27/8/2015).
Dalam beberapa tahun mendatang, menurut laporan itu, nuklir Pakistan berkembang dramatis, karena memiliki cadangan pengayaan uranium yang besar.

India diketahui memiliki stok plutonium dalam jumlah besar yang bisa digunakan untuk memproduksi hulu ledak, sedangkan Pakistan tidak memilikinya. Namun, India selama ini menggunakan sebagian besar plutoniumnya untuk menghasilkan energi untuk dalam negeri.

Laporan dua lembaga itu bahkan memprediksi bahwa Pakistan bisa memiliki setidaknya 350 senjata nuklir dalam waktu lima sampai 10 tahun. Pakistan juga akan memiliki senjata nuklir yang lebih besar namun masih di bawah Amerika Serikat dan Rusia, yang masing-masing memiliki ribuan bom nuklir.

”Jalur pertumbuhan persenjataan nuklir Pakistan, diaktifkan oleh infrastruktur yang ada, melampaui jaminan dari kredibel pencegahan minimal yang disediakan oleh pejabat dan analis Pakistan setelah pengujian perangkat nuklir,” bunyi laporan dua lembaga itu, seperti dikutip Washington Post.

Para pejabat militer Pakistan tidak tersedia untuk mengomentari laporan kedua lembaga tersebut. Namun, beberapa analis Pakistan mempertanyakan temuan laporan itu, dan menduga laporan tersebut berdasarkan pada asumsi yang salah.

sumber:sindo

Rabu, 26 Agustus 2015

Ancaman krisis ekonomi


Jalur - Fraksi Partai Demokrat di DPR berharap agar pimpinan DPR tak ngebet segera mewujudkan tujuh proyek pembangunan DPR. Pasalnya, di tengah perekonomian yang sedang memburuk seperti ini, ada baiknya pembangunan tujuh proyek ditunda sementara waktu.

"Penundaan atau menetapkan skala prioritas secara bertahap, mungkin bisa menjadi bagian yang bisa dipertimbangkan," kata Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukrianto saat dihubungi, Rabu (26/8).

Walaupun menyebut gedung DPR yang ada saat ini memang sudah tidak laik digunakan bagi anggota Dewan dan para staf ahli karena kekurangan ruangan, dia berharap agar pimpinan DPR bisa berpikir jernih bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami ancaman krisis.

"Kami meyakini DPR akan memilih kepentingan yang lebih besar yang harus diutamakan. Nasib bangsa dan rakyat tentu akan menjadi pilihan yang tidak mungkin bisa dihadapkan dengan kepentingan yang lainnya," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit mengatakan pihaknya bersama Menteri Keuangan memperkirakan anggaran tujuh proyek tersebut dapat mencapai Rp 2,3 triliun sampai Rp 2,7 triliun.

"Perencanaan yang ada anggaran yang dibutuhkan hampir Rp 2,3 atau Rp 2,7 triliun untuk multiyears sampai 2018 kalau tidak salah," kata Supit di gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8).

Supit menjelaskan, sesungguhnya pihaknya ingin agar tujuh proyek tersebut dapat dimasukkan ke dalam RAPBN tahun 2016. Namun, dikarenakan banyaknya proses pengkajian yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) belum selesai, maka tujuh proyek tersebut batal dimasukkan ke dalam RAPBN tahun 2016.

"Ternyata belum terakomodir, karena belum terakomodir kemudian itu mekanismenya memang harus diusulkan lagi untuk direncanakan," katanya.sumber:merdeka

Alasan Presiden Bubarkan 22 Lembaga Negara

Jakarta: Presiden Joko Widodo berniat membubarkan 22 lembaga negara non-struktural yang dinilai tidak efektif dan efesien. Rencana itu akan dikaji oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Jadi dulu saat era reformasi ada euforia yang berlebihan sehingga lembaga itu dibentuk, tetapi kenyataannya dalam perjalanannya lembaga itu tidak efektif atau tidak bekerja," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Kajian, kata Pramono, bakal mempertimbangkan apakah akan membubarkan lembaga-lembaga itu atau mengubah fungsinya sehingga tidak berbenturan dengan kewenangan lembaga lain.

"Sudah waktunya untuk dipikirkan kembali untuk dimerger atau apa," tutur Pramono

Oleh sebab itu, Presiden meminta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi segera mengkaji keberadaan 22 lembaga non-struktural tersebut.

"Beliau berharap pada Menteri Aparatur Sipil Negara untuk segera, untuk semua lembaga yang bersifat ad hoc," pungkas kader PDI Perjuangan ini.

Seperti diketahui, pemerintah tengah melakukan evaluasi terhadap 22 lembaga non-struktural yang dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres). Menteri Yuddy Chrisnandi mengatakan Menpan akan memberi rekomendasi pada presiden mengenai lembaga yang layak dibubarkan, dilebur atau dirampingkan. "Keputusan akhirnya di Presiden," ujarnya, Selasa 25 Agustus.sumber:metro

Beda Krisis 1998 dan 2015

Jakarta - Krisis ekonomi yang terjadi pada 1998 membuat sebagian masyarakat Indonesia waspada terhadap gejolak ekonomi saat ini. Pengamat ekonomi, Telisa Aulia Falianty, mengatakan hal itu wajar terjadi lantaran masyarakat sudah pernah mengalami krisis sebelumnya.

"Masyarakat semakin waspada dan sadar," kata ekonom dari Universitas Indonesia itu, Selasa, 25 Agustus 2015.

Kendati demikian, Telisa menganggap situasi sekarang belum masuk kategori krisis. Sebab, dari sisi fundamental ekonomi, menurut Telisa, situasi Indonesia saat ini sudah lebih baik dibandingkan 1997-1998. "Kalau dulu, kan, krisisnya terjadi di Asia, sekarang global," ucapnya.

Akibat tekanan global, Telisa melanjutkan, Indonesia mengalami perlambatan ekonomi. Namun melemahnya nilai tukar rupiah yang sudah menyentuh level Rp 14 ribu per dolar Amerika Serikat itu lebih banyak dipicu kondisi eksternal.

“Selama bank sentral Amerika Serikat belum memberikan kejelasan seputar suku bunganya, rupiah bakal terus bergerak naik-turun,” ujar Telisa.

Namun, Telisa mengingatkan, pemerintah tidak bisa terus-menerus menenangkan masyarakat. Untuk menurunkan sentimen negatif seputar krisis, Presiden Joko Widodo harus bekerja lebih keras lagi dan segera merealisasikan anggaran belanja yang saat ini masih kecil. "Kebijakan moneter dan fiskal belum cukup kuat, harus ada terobosan lain," tuturnya.

Pada level internasional, Telisa menambahkan, sebagai negara anggota forum G-20, Indonesia semestinya bisa berbuat banyak untuk meredam gejolak ekonomi. "Setidaknya di kawasan Asia Tenggara dulu, misalnya," katanya. Sedangkan pada level domestik, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mendorong dan memanfaatkan produk lokal.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro juga menegaskan pelemahan perekonomian saat ini masih dalam porsi yang sehat. Kekhawatiran terjadinya krisis seperti tahun 1998 pun masih jauh dari kenyataan.

Bambang merujuk pada indeks inflasi 2 persen dan pertumbuhan 4,7 persen saat ini yang sehat, berbanding terbalik dengan tahun 1998 yang minus hingga belasan persen.sumber:tempo

Selasa, 25 Agustus 2015

Badan Cyber Nasional Libatkan CIA

Jalur - Rencana pelibatan Central Inteliigence Agency (CIA)dalam pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN) perlu dikaji lebih dalam.

Pengamat intelijen Wawan Purwanto mengingatkan, kerja sama melibatkan badan intelijen Amerika Serikat itu harus mencantumkan klausul tidak boleh saling melakukan penyadapan.

"Kerja sama harus saling menguntungkan, dan ada etika serta batasannya, karena pada dasarnya semua saling memerlukan," ujar Wawan dalam percakapannya dengan Sindonews melalui sambungan telepon, Selasa (25/8/2015).

Menurutnya, data percakapan yang diambil dari BCN tidak bersifat sangat rahasia. Sementara, data sangat rahasia harus ditutup rapat-rapat dari pihak luar.

"Data yang selama ini disedot adalah data biasa, bukan data yang rahasia atau sangat rahasia. Pemerintah sudah mengganti kode-kode secara berkala guna menghindari sadap," tukasnya.

Pemerintah berencana membuat BCN menggandeng CIA dengan menyedot data percakapan masyarakat.
sumber:sindo