This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 30 November 2013

Pengertian Hakim

Nasional - WESLEY E Brown adalah hakim tertua di Amerika Serikat. Pada usianya yang 103 tahun ia masih aktif dan memimpin sidang dengan tegas, memarahi pengacara dengan kata-kata yang tajam, bahkan jika perdebatan pengacara dengan jaksa bertele-tele Wesley memotong: jangan-jangan saya tidak akan menyaksikan perkara ini selesai....

Presiden John F Kennedy mengangkat Wesley sebagai hakim pada tahun 1962. Ketika Hukum Online.Com menurunkan tulisan itu bulan September tahun 2010, Wesley masih segar bugar. Sejak dia diangkat jadi hakim sampai usianya yang lanjut, pangkatnya tak pernah naik dan tetap menjadi hakim di pengadilan negeri. Boro-boro jadi hakim agung, hakim tinggi pun tidak. Tapi dia menguasai benar bidangnya.

Konstitusi di AS tidak membatasi umur hakim. Hakim berhenti karena meninggal dunia atau mengundurkan diri. Hakim berusia lanjut tetap dibolehkan menjalankan tugasnya asal masih sehat.

Jangan bandingkan dedikasi Wesley dengan hakim-hakim di Indonesia. Pemerintahan yang semakin carut marut, rakyat yang semakin beringas, korupsi yang menjadi-jadi, peredaran narkoba yang semakin berani, sengketa pemilihan kepala daerah yang tidak ada habisnya, antara lain karena lemahnya penegakan hukum.

Cerita hakim nakal seperti sudah menjadi lagu lama yang tidak merdu lagi. Kalau hakim Mahkamah Konstitusi (MK), apalagi ketuanya ditangkap KPK karena makan suap, ibarat lagu lawas yang baru dirilis. Sudah beberapa tahun Ketua MK Akil Mochtar diincar, dilaporkan masyarakat karena menerima suap untuk setiap keputusan sengketa pemilukada, baru kali ini tertangkap basah.

Wajar kalau rakyat marah karena selama ini institusi penegak hukum yang dinilai paling bersih hanya KPK dan MK. Ternyata MK nya bobrok. MK itu lembaga hukum tertinggi yang menentukan tegaknya konstitusi. Keputusannya final dan mengikat.

Sebagai peradilan konstitusi sebenarnya MK cukup jauh dari godaan. Lembaga ini hanya menguji undang-undang, menangani sengketa antarlembaga negara, memutuskan pembubaran parpol dan menangani sengketa pemilu legislatif dan presiden.

Mengadili sengketa pemilukada tidak tercantum dalam kewenangan MK yang diatur UU. Tapi MK mau terima dan inilah yang telah mengubah warna MK karena kasus yang diajukan sarat dengan kepentingan. Untuk memenangkan sengketa, orang mau berbuat apa saja termasuk menyediakan dana yang tidak kecil. Hampir setiap pemilukada melahirkan sengketa, jumlahnya ratusan dan itu ladang subur. Menang di pemilukada tapi kalah di MK sudah biasa.

Hakim MK itu tidak semua profesional di bidang peradilan, mereka mewakili 3 unsur: Pemerintah, Mahkamah Agung dan DPR. Mereka melalui uji kelayakan dan kepatutan oleh DPR. Tapi ada juga yang main selonong seperti Patrialis Akbar, politisi PAN yang diangkat menjadi hakim konstitusi mewakili pemerintah.

***

Apa bedanya dengan hakim Mahkamah Agung? Mereka sama-sama hakim, hanya obyek yang ditangani berbeda. Hakim MA menangani semua kasus di luar konstitusi. Kewenangannya untuk uji materi hanya setingkat peraturan pemerintah. Tapi problemnya juga sama, banyak keputusan yang sering tidak memenuhi rasa keadilan.

Bukan berarti bahwa Indonesia tidak punya hakim yang baik. Di masa lalu orang sering menyebut-nyebut nama hakim agung Bismar Siregar yang berintegritas tinggi dan berani.

Untuk dekade sekarang kita memiliki Hakim Agung Artijo Alkostar, mantan pengacara dari Yogyakarta yang lolos seleksi menjadi hakim agung. Keputusannya selalu memberi rasa keadilan pada rakyat, jujur dan koruptor ditangannya tidak akan selamat.

Sayangnya, tidak banyak hakim seperti itu. Yang sering kita dengar justru keputusan yang aneh. Misalnya hakim Peninjuauan Kembali (PK) memalsu putusan, buronan mengajukan PK diterima dan bebas seperti kasus Sujiono Timan. Padahal buronan tidak boleh mengajukan PK. Kini kasusnya masih ditangani Komisi Yudisial.

Cara rekrutmen hakim agung berbeda dengan hakim konstitusi. Hakim agung membuka jalur nonkarier, untuk mereka yang ahli hukum tapi bukan hakim. Artijo Alkostar juga hakim agung nonkarier.Tapi cara yang ditempuh selama ini masih punya kelemahan.

Ada pendapat hakim MK maupun MA hendaknya direkrut oleh lembaga atau komisi yang didalamnya terdapat para ahli yang netral, bukan DPR. Kalau lewat DPR akan muncul kepentingan, transaksi dll. Ini menyebabkan hakim yang dipilih tidak selalu yang terbaik.

Di tingkat Pengadilan Negeri atau Pengadilan Tinggi sistemnya sudah mapan. Tapi soal kejujuran walahualambisawab. Kita sering mendengar hakim dan hakim Tipikor di daerah dicokok KPK, ini bukti bahwa sistem yang baik belum jaminan hasilnya juga baik, apalagi sistemnya jelek. Kontaminasi dari praktek sehari-hari sangat berpengaruh.

Amerika dan Kepemimpinan Nasional 2014

 
Jakarta - Suka atau tidak suka, Amerika Serikat dan sekutunya akan campur tangan atau masuk ke dalam kehidupan politik di Indonesia.

“Itulah faktanya, sebab AS berkepentingan besar dengan Indonesia dan Asia Tenggara, sebagaimana China,” kata Nehemia Lawalata, mantan Sekretaris Politik Prof Sumitro Djojohadikusumo.

Kepentingan AS/sekutunya di Asia Tenggara sangat besar, tidak semata sebagai sumber bahan mentah dan pasar, juga tidak semata untuk mengimbangi China, namun kesemuanya sudah menjadi kompleksitas kepentingan AS di kawasan Asia. Di mata AS, Indonesia adalah wilayah strategis yang tak boleh lepas dari layar radarnya. Investasi AS di Indonesia memang tidak sebesar Jepang, namun RI adalah jangkar stabilitas di Asia Tenggara.

Sebagai gambaran, realisasi investasi di Indonesia sampai Maret 2012 mencapai US$5,7 miliar. Investasi ini sampai pada kuartal I 2012 masih didominasi tiga negara investor, yakni Singapura, Jepang, dan Korea Selatan (ketiganya sekutu AS).

Singapura menanamkan modalnya di Indonesia sebesar 20,2 persen atau nilai investasi US$1.159,2 juta. Disusul Jepang sebesar 11 persen (US$629,5 juta) dan Korea Selatan 8,9 persen (US$510,5 juta).

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Januari 2012 mencatat pemodal asing terbesar berasal dari Singapura yang menanamkan investasi hingga US$5,1 miliar. Diikuti Jepang sebesar US$1,5 miliar, Amerika Serikat (AS) US$1,5 miliar, Belanda senilai US$1,5 miliar, dan Korea Selatan US$1,2 miliar. Adapun total investasi AS/sekutunya di Indonesia sejak era Orde Baru sampai era reformasi ini, tentu sangatlah besar, miliaran dollar AS.

Dengan menilik besarnya investasi AS/sekutunya di Indonesia, maka dalam globalisme, tak bisa ditolak intervensi atau masuknya kepentingan AS dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Artinya, AS berkepentingan untuk menyokong atau minimal tahu siapa capres-capres yang muncul dan didukung rakyat.

AS juga mempelajari aliran politik yang berkembang dalam kepartaian Indonesia dewasa ini. AS bahkan memprediksi, sangat mungkin lima parpol lolos ke parlemen yakni PDIP, Golkar dan Demokrat ditambah dua parpol yang masih misteri. Lima parpol itu identik dengan deskripsi aliran politik yang dicatat Herbert Feith dalam buku klasiknya terbitan Cornell University AS, Indonesian Political Thinking 1945-1965, dengan editor bersama Lance Castle.

Dalam hal ini, Jusuf Kalla, Hatta Rajasa, Rizal Ramli, Aburizal Bakrie yang kebetulan dari luar Jawa, tidak perlu ragu untuk mengartikulasikan dan menggaungkan gagasan ekonomi-politiknya di ruang publik. Mereka setara dengan para pemimpin sipil Jawa seperti Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Soekarwo, Ahmad Heryawan, Sri Sultan HB X, Gita Wirjawan dan kalangan sipil lainnya. Para kandidat dari luar Jawa itu juga setara dengan calon-calon dari kalangan militer seperti Wiranto, Prabowo dan Pramono Edhie Wibowo, yang juga masih dipertimbangkan rakyat.

Harus dicatat bahwa rakyat dari Sabang sampai Merauke lebih memilih pemimpin sipil ketimbang militer, seperti terbukti dari pilkada dari Aceh sampai Papua dimana calon-calon sipil yang menang. Itu suatu pertanda bahwa kandidat sipil sangat kuat dari sisi posisi dan citranya di mata rakyat ketimbang calon dari militer yang masih belum mendapat tempat di hati sanubari rakyat. Mengapa?

Karena calon militer berpenampilan cenderung serba komando, represif, kaku dan otoritasnya tampak kelebihan sehingga tampak menakutkan bagi rakyat. Berbeda dengan pemimpin sipil yang paham aspirasi rakyat, rendah hati dan tahu diri di mata rakyat sehingga mudah diterima.

Di negara-negara maju, hampir pasti calon sipil yang memenangkan pemilihan presiden atau perdana menteri, karena dalam kehidupan demokrasi yang maju, kandidat sipil secara umum lebih rasional, dialogis, kreatif dan inovatif ketimbang calon militer yang sejak awal pendidikannya dididik dalam sistem komando, top-down dan kaku.

Polisi Tangkap Anggota Geng Motor di Pekanbaru


PEKANBARU -- Aparat Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, menangkap dua remaja yang diduga sebagai anggota geng motor brutal, yaitu Beni (17) dan Satria (17), warga Pekanbaru

"Keduanya yakni Beni (17) dan Satria (17). Mereka warga Pekanbaru," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Komandan Arief Fajar Satria kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu siang.

Kedua pelaku kata dia, diamankan pada waktu dan lokasi yang berbeda, namun masih di dalam Kota Pekanbaru.

"Mereka diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap beberapa warga," katanya.

Awalnya, anggota berhasil mengamankan Beni pada Jumah (29/11) sore di suatu lokasi, kemudian anggota mengembangkannya. Hasil pengembangan, kata Arief, tim kemudian mendapati nama beberapa tersangka lainnya, salah satunya yakni Satria.

Kasat Reskrim mengatakan, Satria kemudian berhasil diamankan pada malam harinya sekitar pukul 20.30 WIB.

"Satria ini juga diduga merupakan anggota geng motor. Dia tinggal di Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pelaku ini ditangkap saat bekerja di salah satu mall di Pekanbaru," katanya.

Kedua pelaku kata Arief Fajar, sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh anggota di Polresta Pekanbaru.

"Kuat dugaan, keduanya terlibat sejumlah tindak penganiayaan terhadap warga dan perampasan sepeda motor," katanya.

Ia menjelaskan, pengembangan perkara masih terus dilakukan untuk memburu para pelaku lainnya yang masih berkeliaran.

Peristiwa brutal anggota geng motor di Pekanbaru telah marak sejak 2012 hingga saat ini.

Anggota kepolisian juga telah berhasil menangkap sejumlah aktor intelektual yang membentuk dan mendoktrin para kawula muda untuk berbuat "ganas" di jalanan.

Dia adalah Suardirejo alias Klewang (54), bersama sejumlah anggota keluarganya, pria asal Brebes, Jawa Barat ini membuat sejumlah kekacauan di Pekanbaru.

Klewang akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat lolos dari puluhan kali upaya penyergapan yang dilakukan aparat kepolisian.

2014 Malioboro Akan di Tata

 
Yogya - Program penataan kawasan Malioboro termasuk sayembara penataan kawasan Malioboro yang menggunakan dana keistimewaan (danais) senilai Rp 1,5 miliar akan dilaksanakan tahun 2014.

Sebetulnya program tersebut direncanakan dilaksanakan akhir tahun ini, tetapi karena danais baru ditransfer dari Pemerintah Pusat Kamis sore (28/11), akhirnya program sayembara penataan kawasan Malioboro ditangguhkan, kata Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto.

Menurut dia, dselenggarakannya sayembara penataan kawasan Malioboro  karena bangunan yang ada sekarang terlihat tidak selaras, ada bangunan lama dan bangunan baru. Sayembara itu direncanakan bersamaan dengan proses sosialisasi bagi para pelaku usaha dan stake holder Malioboro. ''Namun  karena pencairan danais baru bisa diakses sebulan sebelum tutup tahun, maka program penataan kawasan Malioboro ditunda,''kata Tavip.

Sebulan sebelumnya  Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP dan ESDM) DIY Rani Sjamsinarsi juga telah mengatakan bahwa  proyek penataan tata ruang di sumbu filosofi Yogyakarta mulai dari Tugu Pal Putih, Malioboro, Keraton Kasultanan Yogyakarta hingga Panggung Krapyak terancam batal karena hanya menyisakan waktu efektif November dan Desember.

''Untuk merealisasikan pembangunan fisik termasuk penataan kawasan Malioboro sulit dilakukan dengan sisa waktu hanya dua bulan.  Karena itu kami fokus pada proyek nonfisik dulu,''tutur dia.

sumber: Rpl

Mau tau: Teori Abraham Samad Soal ‘Evolusi’ Koruptor



YOGYAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, praktik korupsi di Indonesia terus menerus berevolusi dari modus yang sederhana berubah dengan cara yang lebih canggih.

“Kasus Bank Century misalnya itu tidak akan dilakukan oleh orang-orang yang berpendidikan rendah melainkan dengan cara yang canggih. Kami menyebutnya “White collar crime” (kejahatan kerah putih),” kata Abraham dalam “The 2nd Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2013″ yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, selain berevolusi, praktik korupsi di Indonesia juga telah mengalami regenerasi. Praktik itu kini terbukti dapat dilakukan oleh koruptor berusia lebih muda dibanding pendahulunya.

“Dulu korupsi dilakukan oleh orang berusia 50 tahun ke atas. Sekarang lebih muda ada yang 35 tahun. Bahkan salah satu pegawai pejabat yang pernah ditangkap KPK masih berusia 29 tahun,” katanya.

Menurut dia, dengan praktik korupsi yang terus berevolusi tersebut secara signifikan menyebabkan angka kemiskinan dan hutang luar negeri bertambah.

“Hutang luar negeri kita saat ini telah mencapai Rp1.931 triliun, sementara jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan telah mencapai 29 juta jiwa,” katanya.

Sementara itu, Samad mengatakan, untuk menghadapi bahaya laten korupsi yang terus berkembang, KPK juga harus keluar dari metode pemberantasan yang konvensional menuju metode yang lebih progresif.

“Kita harus keluar dari cara-cara yang ortodok dan tradisional agar dapat terus melakukan pemberantasan secara efektif,”katanya.

Adapun cara progresif yang ia maksudkan untuk saat ini di antaranya dengan melakukan pengintegrasian antara metode represif dengan pencegahan.

“Metode itu harus kami lakukan agar peran kita tidak seperti pemadam kebakaran saja,” kata dia.
sumber: Care

Suntik Mati Manusia Pertama


Amsterdam – Petugas medis Belanda telah melakukan suntik mati pada seorang wanita yang menderita kebutaan dan tidak bisa diobati. Suntik mati atau eutanasia pada wanita berusia 70 tahun ini merupakan kasus pertama di Belanda.

Dilaporkan laman Daily Mail, Selasa, 8 Oktober 2013, wanita yang tidak disebutkan namanya ini telah mengalami penderitaan yang tak tertahankan. Ia bahkan sudah melakukan bunuh diri berulang kali. Ia merasa depresi karena kebutaannya tidak juga sembuh.

Memang, ia sudah memiliki penglihatan yang buruk sejak lahir dan semakin memburuk saat ia memasuki usia senja. Ditambah lagi, kini ia hidup sendiri setelah kematian suaminya.

Meski permintaan eutanasia datang atas kemauan sendiri, tapi kampanye prolife terang-terangan menentang praktek ini. Bagi mereka, eutanasia merupakan kelalaian medis yang tampak seperti dukungan untuk bunuh diri. Seharusnya, menurut mereka, tim medis harus membantu si wanita ini mengelola psikologisnya.

Tiap negara memiliki hukum yang berbeda tentang eutanasia. Ada yang melegalkan, ada pula yang melarang. Selain di Belanda, negara seperti Belgia dan Jerman melegalkannya. Sementara itu, Amerika, Australia, dan Indonesia dengan tegas menentang upaya penghilangan nyawa ini.

6 Pesawat Tempur RI di Australia di Tarik



Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan jika militer telah menarik alat-alat alutsista dari kawasan Australia yang diperuntukkan kerja sama di bidang militer. “Ada enam pesawat tempur kita juga kita tarik. Kemarin perintah persiapan, hari ini ditarik,” kata Moeldoko di Sanur, Bali, Kamis 21 November 2013.

Tak hanya menarik pesawat tempur, Moeldoko juga menegaskan jika Indonesia telah menghentikan kerja sama di bidang militer. “Sekarang di bidang latihan sementara kita hentikan. Sebetulnya sampai tanggal 24 ini Elang Ausindo. Tapi karena situasi begini, saya tarik itu,” kata dia.

Moeldoko juga mengaku telah menghentikan latihan kerja sama militer Australia dengan Kopassus. “Kita hentikan juga latihan komodo dengan Kopassus,” tegasnya.

Ia mengaku belum tahu sampai kapan penghentian kerja sama di bidang militer dan penarikan pasukan itu dilakukan. Jika hubungan kedua negara membaik, sambung Moeldoko, maka hubungan militer kedua negara juga akan kembali dirajut.

Ia menyebutkan jika militer menganut politik negara. Ketika hubungan RI dan Australia menegang, Moeldoko melanjutkan, maka akan berimbas juga pada hubungan militer kedua negara. Sebabnya, militer mengikuti garis politik negara.

“Kita tahu bersama hubungan RI-Australia selalu pasang surut. Kami ini, tentara, menganut politik negara. Politik negara seperti itu kita lanjutkan pada tataran militer. Kita lihat nanti kalau hubungan negara membaik, tentunya hubungan militer akan kita kembalikan,” tegas dia.

Rabu, 27 November 2013

Polri Tunda Kerja Sama dengan Kepolisian Australia

 
 JAKARTA - Polri hingga saat ini masih menghentikan kerjasamanya dengan Kepolisian Federal Australia (Australian Federal Police/AFP) meski sudah ada komunikasi antara presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri Australia Tonny Abbott terkait penyadapan yang dilakukan intelejen Australia.

"Seperti people smuggling, itu juga sampai saat ini kami hentikan dulu. Selain itu, yang ada kaitannya dengan Densus 88 Antiteror juga kita stop. Tapi kan kegiatan penyelidikan di Indonesia masih terus ya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2013).

Selain itu, kerjasama di bidang pendidikan kepolisian pun untuk sementara masih ditunda. Dijelaskan Ronny, kerjasama Polri  di bidang teknologi dilakukan karena sebelumnya kepolisian Indonesia belum punya pengalaman terhadap penggunaan teknologi yang membantu Polri dalam melakukan penyidikan, termasuk berkaitan dengan penydapan dan forensik.

"Kami kan belajar dari negara lain yang sudah maju. Itu sudah kita lakukan. Sedangkan kasus trans nasional crime, selama ini kita (kerjasama) dengan Inggris, Amerika, Australia, dan Belanda kita kerjasama dibidang itu," ucapnya.

Pasutri Tewas Terseret KRL di Matraman, Jakarta Timur


MATRAMAN  – Terobos pintu perlintasan kereta api, bapak dan ibu guru pasangan suami istri (pasutri) tewas disambar kereta api Commuter Line di perlintasan kereta Pondok Jati, Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (27/11).

Nuraini, 55, tewas di tempat kejadian dengan kondisi kepala bagian belakang pecah lantaran terkena benturan keras. Sedangkan Darma, 57, sang suami, kritis dan dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan pertolongan. Dari identitasnya, korban diketahui warga Jalan Lagoa, Gang ICI 9 RT 003/02 Koja, Jakarta Utara.

Pasutri yang diketahui berprofesi sebagai guru saat itu mengendarai sepeda motor Revo bernopol B 6360 UNP nekat menerobos pintu perlintasan. Saat di perlintasan pintu kereta, Darma tetap memacu sepeda motornya padahal, penjaga sudah menutup pintu karena akan melintas KA Commuter Line dari arah Jatinegara menuju Kota. “Pintu perlintasan sudah ditutup, tapi dia (korban) memaksakan diri,” kata Anton, 35, saksi.

Motor korban langsung tertabrak pada bagian belakangnya. Kedua korban bersama sepeda motornya terpental sejauh 5 meter. Nuraini, 55, tubuhnya membentur sebuah gardu terbuat dari beton. “Yang tertabrak bagian belakangnya, jadi yang terpental jauh isterinya yang membonceng,” ujarnya.

Kasus inipun saat ini ditangani polsek Matraman. Sementara jenazah korban dikirim ke RSCM untuk kepentingan otopsi.

Polri dan TNI Sosialisasikan Pelopor Keselamatan Lalu Lintas di Sidoarjo


Sidoarjo - Polres Sidoarjo melalui Sat Lantas Polres Sidoarjo menggelar ESQ (Emotional Spiritual Quotient) bersama 1000 anggota TNI dalam menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, Rabu (27/11/2013).

Menurut Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, kegiatan ini dilakukan untuk pelatihan sumber daya dalam menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan dan lainnya.

"Kita ingin merubah pola yang biasa dalam berkendara ugal-ugalan, menjadi santun dan mengedepankan patuh lalulintas demi keselamatan bersama," ucapnya.

Aparat secara bersama, ingin menjadi pelopor dalam berkendara yang patuh lalin dan mengajak masyarakat untuk mengikuti budaya berkendara yang benar. "Dengan sadar berlalulintas, maka kecelakaan yang ada, bisa diminimalisir," terangnya.

Marjuki juga tidak menampik program bersama ini juga untuk meredam kerengganan, gesekan sesama aparat yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Dan Polri juga akan terus bermitra dengan TNI untuk menciptakan wilayah Sidoarjo yang aman dan kondusif. "Semua saudara dan menjalin keakrapan harus selalu digalakkan," tukasnya.

Bupati Sidoarjo Saiful ilah mengapresiasi dengan program ini. Karena di Sidoarjo termasuk kabupaten yang lengkap dengan markas aparat. Baik itu Polri, TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

Selasa, 26 November 2013

Lurah Yang Lulus Lelang Jabatan Tidak Berkompetensi Ini Buktinya;


 
Jakarta  - Beberapa waktu lalu di depan mahasiswa UMS Solo, Jawa Tengah.  Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa melalui lelang jabatan tersebut dapat diketahui mengenai kemampuan analisa masalah, kompetensi di bidang manajerial, kemampuan pendekatan kepada masyarakat, dan kemampuan manajemen.

Namun, fakta yang ditemukan dilapangan justru para lurah yang lulus lelang jabatan ternyata tidak memiliki kemampuan manajemen administrasi yang baik dan kompeten.

Informasi yang didapat dari awak media Cahayareformasi.com saat melakukan konfirmasi kepada kantor lurah yang berada di Jakarta Timur. Untuk menanyakan tentang siapa saja pihak ketiga yang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa di wilayahnya, tetapi jawaban yang diinginkan tidak sesuai apa yang diharapkan. (ngeles)

Sangat disayangkan untuk para lurah yang sudah Lulus Lelang Jabatan tidak memiliki kompetensi tersebut dan tidak mengerti wawasan UU RI No. 40 Tahun 1999 Tentang  Pers, serta UU RI No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. 

Lantas Apakah Ketakutan?.. para lurah hasil lelang ini akan disamakan kasus yang menimpa lurah Ceger?.

Perlu diketahui, ada juga sejumlah lurah yang masih ‘gugup’ di wilayah, khususnya lurah hasil lelang jabatan yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman di Kelurahan. Dan untuk patut diketahui birokrasi lurah sangatlah lemah, mereka tidak mengerti masalah dalam kemampuan Sistem Operasional Manajemen Administrasi.

Sabtu, 23 November 2013

Demo UMR, Pengusaha Banyak Yang Menolak

Surabaya  - Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) yang ditetapkan oleh Gubenur Jatim, dinilai sejumlah asosiasi usaha terlalu memberatkan pengusaha terutama UMK Surabaya yang mencapai Rp 2,2 juta.

Demi memperjuangkan aspirasinya ini sedikitnya 50 asosiasi dari berbagai jenis usaha di Surabaya dan Jatim pun pekan depan pun menggalang kekuatan di Kadin Jatim dengan tujuan mampu membendung kenaikan UMK yang dinilai pengusaha sudah tak realistis lagi.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Jatim, Dedy Suhajadi, yang mengaku sejak ditetapkannya UMK oleh gubenur Jatim, hampir setiap hari pihaknya kedatangan asosiasi pengusaha dari berbagai jenis usaha, diantaranya asosiasi pesepatuan, mebel hingga ritel.

"Keluhannya sama, kenapa kenaikan UMK di Surabaya begitu melambung. Padahal ditengah lesunya perekonomian dunia, sepatu yang awalnya bisa diekspor dalam jumlah besar kini berkurang jauh. Apalagi industri alas kaki ini padat karya, yang memang memiliki karyawan yang banyak, dan dengan naiknya UMK ini tentu akan membuat pengusaha kebingungan untuk membayar gaji," aku Dedy.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Kadin Jatim, Drs Chalis Yudo Soebagio, yang menilai kenaikan UMK Surabaya terlalu tinggi mengingat angka inflasi pun baru dikisaran 6,8 persen. Idealnya UMK Surabaya sekitar Rp 1,7 juta hingga 1,8 juta.

"Tren kenaikan yang cukup signifikan ini sudah terjadi sejak 2011 lalu yang awalnya naik 50 persen dan kini naik jadi 70 persen. Parameter kenaikan UMK ini sendiri khan harus jelas, jangan sampai investor lari ke daerah lain dan dampaknya warga Surabaya menjadi pengangguran," ucap Yudo.

Dikatakan, jika tren kenaikan ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin di 2015 mendatang UMK bisa mencapai Rp 3 juta dan pengusaha "dipaksa" angkat kaki dari Surabaya mencari negara kerja yang  lebih murah.

"Rencananya kami akan mengumpulkan sedikitnya 50 asosiasi pengusaha yang ada di Jatim ini untuk membicarakan langkah dan strategi kami kedepan dalam menyikapi keputusan Gubenur Jatim ini. Pekan depan semua pengusaha akan bertemu di Kadin Jatim," tandasnya.

Siswa SMP Tewas Ditabrak Truk Trailer di Gresik

Gresik - Sungguh naas apa yang dialami Siswa Menengah Pertama yang menimpa Andhika Bayu Pradana (14), warga Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Gresik yang merupakan salah satu pelajar SMP yang tewas di TKP setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk trailer nopol L 8816 UV.

Diketahui korban tewas seketika saat sepeda motornya Yamaha Jupiter nopol L 6123 EF yang berboncengan dengan Adi Kurniawan (14), warga Desa Domas, Kecamatan Menganti, menabrak truk trailer yang dikemudikan Totok Iptianto (37) warga Desa Slahar Wotan, Kecamatan Ngimbang Lamongan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecalakaan ini bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor. Berjalan dari arah selatan ke utara tepatnya di Jalan Raya Bringkang Menganti Gresik.

Korban yang melaju dengan kecepatan tinggi menghindari sepeda motor yang jatuh di depannya. Karena melaju dengan kecepatan tinggi, korban berusaha mengerem. Sehingga, kendarannya oleng ke kanan dan menabrak depan sebelah samping truk trailer yang saat itu maju dari arah utara ke selatan.

Kapolsek Menganti AKP Ludiro membenarkan adanya laka yang menyebabkan satu orang pelajar tewas dan seorang lagi mengalami luka berat.

"Kepala korban terluka sehingga menyebabkan pendarahan dan meninggal dunia di TKP," katanya, Jumat (22/11/13).

Ia menambahkan, sebagai antisipasi agar kasusnya laka ini tidak terulang lagi, pihaknya menghimbau agar orang tua tidak sembarangan memperbolehkan pengendara sepeda motor dibawah umur.