This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 23 Mei 2013

Jadwal SIM dan STNK Keliling di DKI Jakarta, Kamis 23 Mei 2013


JAKARTA - Bagi anda warga masyarakat yanga akan mengurus SIM dan STNK dengan mudah? Lihat jadwal SIM Keliling dan STNK Keliling hari ini. Berikut lokasi bus pelayanan SIM Keliling dan STNK Keliling Ditlantas Polda Metro Jaya:
1. Jakarta Pusat
1. Jakarta Pusat
SIM   :  Depan Kantor Pos Psr Baru
STNK :  Lapangan Banteng

2. Jakarta Barat
SIM    :LTC Glodok
STNK : LTC Glodok

3. Jakarta Selatan
SIM     : TMP Kalibata
STNK  : TMP Kalibata

4. Jakarta Utara
SIM    :  Jembatan 3 Pluit
STNK :  Jembatan 3 Pluit

5. Jakarta Timur
SIM   : Honda Dewi Sartika
STNK : Ps. Induk Keramat Jati

Pelayanan STNK Keliling juga hanya untuk memperpanjang STNK setiap tahun. Bukan pengesahan atau habis masa pengesahan STNK 5 tahun atau perubahan kendaraan yang lainnya.Info keterangan lebih lanjut Traffic Management Center (TMC) Dit. Lantas Polda Metro Jaya Telp. : 021-5276001, atau SMS 1717.

Hati Hati Uang Palsu Beredar di Jakarta


Jakarta - Sangat sulit untuk mengenali keaslian UPAL yang saat ini sedang berkembang dimasyarakat setelah diedarkan dengan cara apapun. Dan sudah bukan rahasia lagi, rakyat mengetahui bahwa hampir setiap pemilihan Kepala Daerah dan Gubemur serta Pemilu Legislatif dan Pilihan Presiden, maka banyak sekali beredar uang palsu. Tidak tanggung-tanggung, uang palsu digerakkan, disebarkan dan diproduksi di Jakarta.

Baru-baru ini koran kesayangan anda yaitu Pos Kota memberitakan seorang wanita ketika dilacak oleh polisi ditemukan uang palsu senilai 1,2 triliun. Terdiri dari Rp. 2,7 juta pecahan seratus ribu rupiah, kemudian dari uang Brazil pecahan lima ribuan sebanyak 50.549 lembar bernilai 252 ribu rupiah, 7.000 lembar uang China bernilai 7.000 Yuan, 153 lembar dollar Singapura, 163 ribu dollar Singapura dan juga uang Reyal.

Rakyat kawatir jika uang palsu itu nanti beredar dan digunakan untuk “money politic” diberikan kepada rakyat untuk memilih kandidat-kandidat tertentu. Rakyat yang berpendidikan tentu akan melaporkan kepada yang berwajib, tapi kalau uang palsu beredar kepada rakyat yang didesa-desa sudah pasti loloslah, dan uang palsu itu beredar kemana-mana.

Modus operandi lainnya adalah wanita yang sering mengaku polisi wanita (Polwan) berpangkat Letnan Jenderal dan juga mengaku sebagai Gubernur Wanita dengan pakaian polisi dan pakaian Gubernur yang serasi sekali, kini telah diringkus oleh pihak kepolisian. Kadang-kadang mengaku bernama Umriah, kadang-kadang mengaku Nuriah binti Ibrahim, dengan suaminya orang tersebut kabur.

Anehnya orang yang ditipu percaya saja. Padahal wanita Gubernur di Indonesia hanya Ratu Atut Chosiyah. Jaringan pengedar uang palsu Rp. 1,2 triliun, yaitu Umriah yang mengaku sudah berhaji itu mengatakan bahwa uang palsu dicetak di Jakarta. Uang palsu dipasok oleh Eyang Aswong dan Absah yang kini menjadi buron polisi.

Rakyat menyampaikan rasa salut kepada prestasi polisi untuk membongkar jaringan uang palsu di Indonesia, khususnya wilayah Jawa Barat. Dengan demikian polisi juga tidak berhenti disitu, harus mencapai ke akar-akarnya. Jaringan uang palsu itu harus di lacak da di bongkar ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah-daerah lain. Sehingga pemerintah tidak dibebani beredarnya uang palsu itu.

Lebih-lebih lagi pemerintah telah menyediakan dana untuk kampanye dalam pemilu yang akan datang. Sementara rakyat dan pakar menyatakan meskipun ada aturan dana kampanye, tidak bisa menjamin pemilu terselenggara secara “Luber” dan “Jurdil”.

Kenyataan di lapangan memang politik uang mendorong kompetisi mendapatkan kekuasaan dan uang lebih banyak lagi. Hal yang patut disesalkan kaitannya dengan produk uang palsu yang Rp. 1,2 triliun tidak lain untuk kepentingan politik, tidak saja untuk kepentingan ekonomi dari tersangka.

Rakyat menyadari bahwa polisi telah membongkar adanya praktek-praktek money politic. Perlu disebarluaskan agar rakyat mampu mengetahui jika ada orang memberi uang bisa dicek dan di telaah kepalsuannya. Dengan demikian wajah hasil pemilu kita bisa bersih. Sebab politik-uang membuat wajah politik kita coreng-moreng dengan berbagai upaya untuk menghalalkan segala cara.

Truk Bermuatan Besi Terguling Akibat Jalan Rusak



Sampang  - Kecelakaan yang menimpa sebuah truk terbalik yang diduga karena kondisi jalan miring, sebuah truk nopol M 8369 N, bermuatan besi untuk bahan bangunan terguling di ruas Jalan Syaiful Arifin, Kelurahan Polagan Kecamatan Kota Sampang.

Meski seluruh muatan berhamburan serta sempat menimbulkan kemacetan, beruntung dalam kecelakaan tunggal tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Menurut keterangan Moh.Slamet (45), pengemudi truk asal Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, besi-besi tersebut hendak di kirim oleh pemesan di daerah Kecamatan Banyuates. Namun tepat di tengah perjalanan, tiba-tiba truk oleng kekiri kemudian terguling.

"Saya dari timur, gak taunya pas sampai dilokasi itu, karena kondisi jalannya miring, akhirnya truk terguling kesebelah kiri. Saya tidak sempat keluar dari kursi sopir," terang Moh Slamet, Kamis (23/5/13).

Terpisah, Kasat Lantas Polres Sampang AKP Hari Regasa, ditemui dikelokasi kejadian menjelaskan, setelah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi, peristiwa tersebut murni karena kondisi jalan yang miring.

" kita hanya memeriksa dan ternyata murni kecelakaan tunggal karena kondisi jalan yang miring." Ujarnya

Pantauan beritajatim.com Untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian langsung mengevakuasi truk tersebut dengan dibantu warga sekitar.

Rabu, 22 Mei 2013

Geng Motor Rampok Petugas TransJakarta



Jakarta - Kepolisian Cilandak, Jakarta Selatan tengah memburu anggota geng motor lain yang menggunakan pecahan botol bir bintang untuk merampok petugas bus TransJakarta.

Kapolsek Cilandak Kompol Sungkono mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku geng motor bebek botol bir yang merampok petugas bus TransJakarta di Jalan Lebak Bulus depan Poin Square, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Pelaku yang ditangkap itu dua orang yakni U dan MR, kini kami sedang memburu kelompok lainnya," kata Sungkono di Mapolsek Cilandak, Rabu (22/5/13).

Ia menjelaskan, dalam pengakuan sementara anggota geng yang ditangkap, terdapat delapan orang anggota dan sudah beraksi sejak tahun 2012. "Pengakuan tersangka sudah puluhan kali, Ciputat, Bintaro, Cilandak, Tangerang, Jaktim, Depok. Mereka beraksi biasanya gantian," terangnya.

Sungkono mengatakan, kelompok geng motor bebek botol bir itu beraksi dengan mengincar korban yang sedang mengendara sendirian, baik laki-laki maupun perempuan. "Mereka teman nongkrong, kita masih selidiki teman-temannya," singkat dia.

Sementara tersangka MR (17) mengaku melakukan kejahatan sudah empat kali. Barang hasil kejahatan dijual untuk biaya service motornya. Sebab, menurut pengakuannya kalau orang tua pelaku sudah meninggal dunia.

"Sudah empat kali, dapet hape tiga, motor Beat merah di Lapangan Terbang, BB di Ciputat, 1 di Gaplek. Saya tidak sekolah, berhenti kelas 2 SMA, orang tua sudah meninggal dunia. Melakukan ini untuk benerin motor," singkatnya.

Demo Mahasiswa Trisakti Ricuh Diduga Ada Yang Menunggangi


Jakarta - Aksi memperingati Reformasi di sekitar Istana Merdeka, Rabu (22/5/2013), berujung tidak kekerasan terhadap wartawan. Seorang kontributor RCTI, Sukron jadi sasaran pemukulan oleh sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti.

Sukron dikroyok oleh mahasiswa Trisakti yang mengaku anak Jenderal. Akibatnya Sukron mengalami luka lebam di mata dan diselamatkan oleh wartawan lainnya dan polisi.

Awal mulanya, Sukron bersama wartawan lainnya sedang mengambil gambar aksi demo tersebut. Kemudian terjadi kericuhan antarsesama pengunjuk rasa. Wartawan yang ada di dekatnya langsung mengambil gambar kericuhan itu.

Namun, mahasiswa tidak terima diambil gambar saat sedang ricuh di antara mereka. Salah seorang mahasiswa yang mengaku anak seorang jenderal TNI tidak berteriak-teriak dan menghalangi peliputan.

Sempat terjadi adu mulut antara mahasiswa dengan wartawan lainnya, kemudian terjadilah pemukulan terhadap Sukron. Tidak hanya itu Sukron dikejar-kejar oleh mahasiswa dan dikeroyok. Wartawan lain kemudian datang menolongnya dan terjadilah baku hantam.

Polisi melerai tindakan itu dan kemudian membawa Sukron ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan tindakan mahasiswa tersebut. Sukron juga terlebih dulu menjalani visum untuk melangkapi laporannya.

Bacaleg PAN Kendari Dibunuh Sesama Rekan Kerja


KENDARI - Wakil Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna, Amiluddin Kunsi (35), tewas setelah berkelahi dengan Sekretaris DPD PAN Muna, Ihlas Muhammad. Perkelahian terjadi sekitar pukul 12.00 Wita di depan Kantor PAN Muna, di Jalan Sangke Palangga, Raha, Rabu (22/5/2013).

Pria yang akrab disapa La Milu ini sempat dilarikan ke UGD RSUD Raha untuk mendapatkan pertolongan. Namun, sayang, jiwa ayah empat anak itu tidak bisa diselamatkan.

Beradasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah orang di RSUD, La Milu tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis. Di beberapa bagian tubuh seperti wajah, tangan, terdapat luka lecet. Telinga korban mengeluarkan darah serta keluar buih dari mulutnya.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kematian pria yang terkenal sebagai aktivis di Muna ini belum bisa dipastikan. "Kami belum mengetahui penyebab kematian. Satu-satunya cara untuk mengetahui harus diotopsi," ujar dr Tutut Purwanto, dokter jaga di UDG Raha.

Kapolres Muna AKBP Sempana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan, hingga kini, polisi masih dalam proses pemeriksaan, baik kronologi kejadian maupun motif tewasnya pria yang diketahui bakal maju menjadi caleg PAN Dapil IV di Kabupaten Muna.

Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, kata Kapolres, polisi telah menjemput Ilhas Muhammad untuk diamankan dan dimintai keterangan di Polres Muna. Kepolisian juga sedang meminta keterangan dari lima orang saksi yang berada di tempat kejadian. "Dia (Ilhas Muhammad, red) diamankan sebagai orang yang diduga terlibat perkelahian dengan korban," ungkap Kapolres. 

PT Freeport Terancam Ditutup


JAKARTA - Insiden runtuhnya terowongan Big Gossan milik PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, pada 14 Mei 2013, yang mengakibatkan 28 orang tewas, bakal berbuntut panjang. Bila terbukti manajemen PT Freeport mengabaikan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja, maka bisa dijatuhi sanksi pidana.

Jika dalam proses investigasi, pengawas menemukan adanya kelalaian ataupun kesengajaan dari pihak PT FI untuk mengabaikan prinsip-prinsip K3, maka sanksi yang dijatuhkan dapat berupa pidana (kurungan dan denda), peringatan, hingga penutupan perusahaan, ujar Staf Khusus Menakertrans. Jakarta, Rabu (22/5/13).

Sanksi di atas, menurut Dita, berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Pengawasan dan Pasal 87-88 UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Saat ini, sambung Dita, pengawas ketenagakerjaan, baik di tingkat pusat maupun kabupaten, tengah fokus melakukan investigasi dan penyidikan. Mengapa? Karena kecelakaan telah terjadi, sehingga harus diketahui dulu sebab-sebabnya, serta melakukan tindakan-tindakan kuratif yang dibutuhkan bagi para korban, tegasnya.

Adapun terkait permintaan agar diadakan audit keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap PT Freeport Indonesia, hal itu sangat bisa dilakukan. Namun saat ditanya, kenapa hingga kini belum dilakukan? Dita menjelaskan bahwa audit K3 lebih sebagai upaya preventif, bukan kuratif.

Berdasarkan PP 50/2012 tentang Sistem Manajemen K3, audit K3 bukan dilakukan oleh pemerintah atau pengawas, melainkan oleh lembaga audit independen yang telah ditunjuk Menakertrans.

Dalam kaitan ini, ada lima lembaga audit K3 independen yang telah mengantongi sertifikat dari Menteri Tenaga Kerja. Salah satu dari mereka dapat melakukan audit K3 terhadap PT Freeport Indonesia, segera setelah tim investigasi menuntaskan tugas.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 38 pekerja yang terjebak di dalam reruntuhan terowongan akhirnya bisa dievakuasi. Dari jumlah itu, 10 orang berhasil diselamatkan, sementara 28 orang lainnya tewas. Para korban selamat di antaranya dirawat di Rumah Sakit Bintaro dan RS Timika. Untuk para korban, penyelesaian kompensasi sedang ditangani oleh PT Jamsostek, ungkap Dita.

Kamis, 16 Mei 2013

Polisi Dikeroyok Saat Gerebek Kampung Narkoba di Medan

MEDAN - Lokasi peredaran narkoba, Kampung Kubur, ditepian Sungai Babura kawasan Jalan Zainul Arifin Medan, kembali digerebek petugas Direktorat Narkoba Poldasu. Tapi, dalam penggerebekan itu, delapan polisi yang menyamar sebagai pembeli, sempat dikeroyok warga. Beruntung, seratusan personil Brimob segera turun kelokasi, sehingga petugas dapat terselamatkan.
Tapi sayang, dalam penggerebekan yang kesekian kalinya itu, hanya satu orang yang berhasil ditangkap yaitu, Amran Ali (30) warga Tanjung Pura, Kab Asahan, yang sudah beberapa bulan ini menetap di Kampung Kubur. Dari tangannya, disita 12 gram sabu-sabu. Penggerebekan itu terjadi Kamis (16/5) mulai pukul 13.00 wib hingga pukul.17.00 wib.

Direktur Ditres Narkoba Poldasu Kombes Pol Toga Habinsaran Panjaitan, yang turun kelokasi penggerebekan mengatakan, tersangka Amran merupakan target Operasi Antik yang sudah lama diincar.

Disebutkannya, polisi mengetahui Amran baru belanja sabu-sabu dan akan diedarkan dikawasan Kampung Kubur. Kemudian, 8 personil datang menyaru sebagai pembeli. Tapi, begitu terjadi transaksi dan hendak menyergap tersangka, warga berdatangan dan berusaha mengeroyok polisi untuk melepaskan Amran Ali.

Petugas yang menyamar tadi langsung meminta bantuan ke Ditnarkoba Poldasu, selanjutnya meminta bantuan Brimob. Tak lama kemudian, 100 Brimob tiba dilokasi sehingga warga berhamburan. “Penyisiran” pun dilakukan. Tapi, hanya Amran Ali yang berhasil ditangkap sedangkan yang lainnya berhasil kabur.

 "Amran merupakan target Operasi Antik yang sudah kita incar beberapa hari ini. Anggota yang sempat menggerebek di lokasi sempat dikeroyok warga. Oleh karena itu, kita minta bantuan 100 personil dari Brimobdasu. Setelah kita amankan, langsung kita boyong ke Mako untuk pendalaman lebih lanjut," tegas Toga.

Sedangkan tersangka Amran Ali, saat ditemui di Mapoldasu, mengatakan, ia mendapat sabu 12 gram  tersebut dari bandar RB (Buron)  seharga Rp800 ribu pergram lalu dijual  Rp1 juta untuk setiap gramnya. Setiap hari, dirinya mampu menjual 5 hingga 10 gram kepada konsumennya di Kampung Kubur itu.

"Sebelumnya saya belanja dari ZK, namun ZK sudah berhenti selama 2 bulan. Sekarang saya 'belanja' dari RB, setiap gram saya beli Rp800 ribu. Kemudian saya jual kembali dengan harga Rp900 ribu hingga Rp1 juta," ujar bapak tiga anak ini.

Sewaktu digerebek, Amran mengaku sedang menimbang barang bukti sabu sebanyak 12 gram. Amran juga menyebutkan, dirinya sudah mengikuti bisnis narkoba ini selama 4 tahun terakhir.

Sudah Puluhan Tahun Jalan di Penjaringan Rusak


PENJARINGAN  – Sudah lebih dari 10 tahun ini jalan di pemukiman nelayan Muara Angke RT008/01, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, rusak.

Akibatnya, genangan air selalu terjadi dikawasan padat penduduk ini.

Noval, 32, salah seorang warga sekitar mengaku rusaknya jalan dikawasan tempat tinggalnya itu belum juga diperbaiki pihak terkait. Akibatnya, bila hujan turun, banjir setinggi 50 cm selalu menggenai kawasan tersebut. “Dari zaman dulu ini jalanan nggak pernah diperbaiki, imbasnya kalau hujan turun ya jadi banjir,” katanya.

Diceritakan Noval, karena tak mendapatkan perhatian dari pihak terkait, warga pun berinisiatif. Mereka pun mengumpulkan sumbangan untuk membeli puing bangunan yang nilainya mencapai Rp150 ribu dalam satu colt-nya. “Dengan uang yang dikumpulkan warga, biasanya bisa beli sampai 5 colt. Tapi karena kondisinya masih begitu juga ya tetap saja banjir datang lagi,” ungkapnya.

Masuknya air dijalan tersebut juga disebabkan oleh tingginya saluran air dibandingkan posisi jalan. Sehingga air dengan mudahnya tumpah ke jalan sepanjang 500 meter dan selebar 8 meter menjadi tergenang. “Mudah-mudahan setelah ini ada tindak lanjutnya dan jalan dikawasan tempat tinggal kami tak lagi tergenang,” harap Noval.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas PU Jalan Jakarta Utara, Monang, mengaku akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. Dimana dirinya akan melakukan pengecekan dan menyelesaikan masalah tersebut. “Langsung segera kita tindaklanjuti, petugas akan segera mengecek dan bila itu dibawah tanggung jawab sudin akan kita perbaiki,” ujarnya.

Kondisi jalan di pemukiman nelayan Muara Angke RT008/01, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang rusak sejak sepuluh tahun lalu dan belum diperbaiki.

Preman Tanpa Identitas Terjaring di Jakarta Timur



Jakarta - Dalam razia gabungan sudah 41 orang preman tanpa identitas jelas berhasil dijaring dalam Operasi Cipta Kondisi di Jakarta Timur yang memasuki hari keempat ini. Operasi yang digelar sejak pukul 14.00 hingga pukul 16.00 itu, melibatkan 104 petugas gabungan dari Polsek Kramat Jati dan Polres Jakarta Timur.

"Operasi digelar untuk menciptakan kondisi aman, nyaman dan tertib di masyarakat, dan ini menyasar para preman yang kerap meresahkan. Sedangkan pemilihan lokasi operasi yang berpindah-pindah diprioritaskan dari tingkat kerawanan yang terjadi," ujar Kompol Didik Hariyadi, Humas Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (16/5).

Ia menyebut, dari 41 orang yang terjaring, 32 orang tertangkap di Pasar Induk Kramat Jati, dan 4 orang di PGC, dan ke semuanya tidak memiliki identitas diri. Sementara, untuk razia yang dilaksanakan di kawasan sekitar kampus UKI pihaknya berhasil menjaring 5 orang. 4 orang di antaranya adalah anak punk dan 1 pengendara motor tanpa surat-surat lengkap.

Saat ini, katanya, semuanya sudah diamankan di Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka selanjutnya akan difoto lalu dicatat dan diambil sidik jarinya. "Bila tidak ditemukan  unsur pidana, setelah dilakukan pembinaan akan dipersilakan pulang. Operasi ini akan terus kita gelar hingga Jakarta Timur bebas dari preman," katanya.

Sebelumnya, Operasi Cipta Kondisi yang digelar pihak kepolisian pada hari Senin (13/5) dan Selasa (14/5) di Terminal Pulogadung, polisi juga berhasil merazia 15 orang. Dari jumlah itu, 2 di antaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis cutter. Sedangkan pada hari ke-3, operasi di kawasan Terminal Kampung Rambutan dan Pasar Rebo, polisi merazia 42 orang yang kesemuanya tidak memiliki identitas.