This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 05 Mei 2014

Mengulas Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

 
Jakarta - Kurun sebelum ‘kemerdekaan’ Indonesia (sebelum 17 Agustus 1945) belum ada Negara  Kesatuan Republik Indonesia -- kawasan itu lazim disebut wilayah Nusantara. Batas-batas  wilayah Nusantara  itu tidak sama dengan batas-batas  wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bicara perihal wilayah Nusantara, ingatan kita harus kembali ke jaman kerajaan,  kasultanan, kasunanan, yang tersebar di seluruh  wilayah Nusantara. Dari kondisi itulah  sebenarnya terdapat berbagai  etnis atau suku bangsa yang mempunyai keanekaragaman. Tentu saja, keanekaragaman budaya. Bicara budaya, tak dapat lepas dari mengenal unsur-unsur kebudayaan, yakni: sistem mata pencaharian, ilmu pengetahuan dan sistem teknologi, sistem komunikasi, organisasi sosial, kesenian, sistem kepercayaan (agama atau sejenisnya), pendididikan, kesehatan, tata boga dan tata busana.

Masing-masing  etnis mempunyai sumber kesusilaan. Terdiri dari sumber kesusilaan perseorangan dan  sumber kesusilaan umum.  Sumber kesusilaan perseorangan berupa cara-cara (bentuk) perbuatan.  Suatu bentuk perbuatan yang  dilakukan tiap individu, dapat menjadi kebiasaan yang  merupakan dasar dari kesusilaan umum.  Kebiasaan berkembang lebih lanjut menjadi tata kelakuan, lalu menjadi  adat istiadat dan bahkan menjadi hukum adat. Kesusilaan perseorangan yang  menjadi kesusilaan umum, kemudian ‘dilembagakan’:  untuk  diketahui, dimengerti,  ditaati, dihargai  yang kemudian terinternalisasi semakin kuat menjadi lembaga sosial. Dengan penjiwaan dan internalisasi yang makin kuat, menjadi  membudaya.

Sumber kesusilaan  yang terinternalisasi sehingga membudaya tersebut, berasal dari  peraturan yang  dikeluarkan raja-raja, sultan-sultan di seluruh Nusantara. Ada juga yang berasal  dari kitab-kitab  kuno. Ada pula yang berasal dari kehidupan masyarakat (rakyat) juga.  Sumber dari rakyat ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis.
Sumber kesusilaan selalu  mengandung nilai atau gagasan yang paling ideal, yaitu segala yang didambakan sebagai yang paling ideal yang  melekat pada objek, gagasan, dan pengalaman manusia  dalam  bercipta, berasa dan berkarya.  Nilai  yang  ada pada setiap suku bangsa, menyangkut masalah dasar. Yaitu tentang hakikat hidup, hakikat karya, persepsi waktu, pandangan terhadap alam, dan hubungan dengan sesama.
Dari situlah kemudian muncul sebuah corak yang dalam istilah “religiomagis” erat dengan pandangan hidup yang  mengandung perpaduan alam bepikir “bangsa Indonesia”. Bahkan religiomagis  ini diartikan manusia sebagai participerend cosmisch (manusia bagian dari alam semesta) wajib mengusahakan  keseimbangan atau keselarasan  atau keserasian antara makro kosmis dan mikro kosmis.

Masyarakat di setiap suku bangsa sudah mempunyai kepercayaan terhadap Sang Hyang  Adhi Inderawi – yakni sesuatu yang  tidak bisa dilihat oleh mata manusia atau didengar oleh telinga manusia (kecuali orang terpilih), yg menggerakkan segala kekuatan di luar kemampuan  manusia, misal: kematian, kelahiran, bencana alam.  Setiap etnis mempunyai sebutan terhadap  Sang Hyang Adhi Inderawi dengan istilah berbeda-beda sesuai bahasa setempat. Penyebutannya berbeda tetapi mempunyai kesamaan  percaya pada Sang Hyang  Inderawi tersebut setelah ‘kemerdekaan’ dan berdiri Republik Indonesia dirumuskan dalam sila:  Ketuhanan Yang Maha Esa.

Selain corak religiomagis, suku banga di wilayah Nusantara, juga mengenal corak commune trek, atau communal, yakni kebersamaan. Ini bukti manusia merupakan makhluk dalam ikatan  kemasyarakatan yang  kuat dalam segala aktivitas (kegiatan)  manusia. Kepentingan  individu selalu diimbangi dengan  kepentingan umum. Hak-hak individu diimbangi hak-hak umum.  Corak religiomagis ini melahirkan sila:  Persatuan Indonesia.

Selain religiomagis dan commune trek, juga terdapat  corak tunai (kontan) artinya penataan pikiran serba konkret dengan perbuatan nyata, atau perbuatan simbolis atau dengan suatu pengucapan, maka suatu tindakan yang  dimaksud selesai seketika itu juga. Artinya,  masyarakat telah terbaisa dengan adanya  komitmen dan  dapat dipercaya. Contoh: jaman ‘dulu kala’ jual-beli padi di sawah seluas dua hektar, tidak memerlukan dokumen bahkan tidak perlu saksi seperti sekarang.  Antara penjual dan pembeli cukup berkomitmen dan saling percaya. Inilah yang harus dipahami bahwa  aspek kejujuran dari kebiasaan kesusilaan perorangan yang kemudian menjadi kesusilaan umum sehingga setiap ucapan  orang dapat dipercaya karena setiap orang mempunyai komitmen tinggi pada apa yang diucapkan. Corak tersebut, melahirkan sila: Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Dengan demikian  dasar dari nilai-nilai  Pancasila tersebut,  merupakan kecerdasan atau kebijaksanaan setempat yang dapat diketahui atau ditemukan di balik aktivitas manusia. Misal, sikap membungkukkan badan jika hendak menghormati orang lain, posisi tangan saat mempersilahkan orang lain, cara duduk, dan lain-lain – semua mencerminkan  kebijakan atas  kecerdikan lokal. Setiap suku memiliki aktivitas atau simbol-simbol atau lambang-lambang yang memiliki makna. Hal itu dapat digali dari dongeng, cerita rakyat, pepatah, nyanyian daerah, semboyan, mitos-mitos yang ada.

Satu contoh model pengairan, Subak di Bali yang telah dilaksanakan turun temurun dari generasi ke generasi, merupalan dasar dari Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan Kedadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Subak adalah kecerdasan dan kearifan lokal yang kini mendapat pengakuan dari The World Heritage. Kearifan lokal  yang  mengandung nilai-nilai dasar Pancasila terdapat di seluruh wilayah Nusantara. Tidak ada yang diambil dari bangsa atau wilayah lain. Meskipun berbeda-beda, namun nilainya tetap sama.

Dari situlah nilai-nilai  Pancaila  menjadi dasar, setelah  berdiri negara Republik Indonesia, atau setelah Indonesia ‘merdeka’.  Oleh perumus, nilai-nilai dalam berkehidupan suku bangsa yang ada dalam masyarakat, diperas menjadi lima sila di dalam rumusan Pancasila. Sejak  itulah Pancasila dijadikan dasar Negara Republik Indonesia.  Dasar adalah merupakan fondasi atau landasan sebuah negara. Bahkan  merupakan dasar filosofis yang tertinggi.

 Jika kemudian  muncul pemikiran baru Pancasila sebagai pilar – hendaknya benar-benar dikaji ulang dalam memahami dan memaknai dasar-dasar lahirnya sila-sila dalam Pancasila (setelah Indonesia ‘merdeka’).  Sebab, pilar adalah tiang,  bukan dasar/fondasi. Tiang alias pilar itu  tidak sekuat fondasi. Yang perlu  dipertanyakan  adalah:  pemikiran yang  melatarbelakangi upaya berubahnya Pancasila dari dasar menjadi  pilar. Selanjutnya, apa alasan   mengapa Pancasila  bukan sebagai dasar,  tetapi bergeser sebagai pilar?
Jika Pancasila menjadi pilar, pilar tersebut berdiri pada fondasi/dasar apa?  Dengan kata lain, jika Pancasila menjadi pilar, lalu layak dipertanyakan: apa yang (hendak) diletakkan sebagai dasar?

Bangsa Indonesia adalah pewaris negara, tentu saja  beserta dasar negara yang telah digali secara cerdas oleh para the founding fathers.  Sebagai pewaris harus sensitif dan cerdas  terhadap setiap segala bentuk upaya pengubahan.  Jangan menutup mata, telinga dan hati nurani terhadap bukti-bukti sejarah, hukum maupun budaya yang telah secara implisit maupun eksplisit meletakkan Pancasila sebagai dasar negera Republik Indonesia. Salah satu contoh, dokumen dari Dialog Budaya dalam rangka Penyusunan Cetak Biru Pembangunan Nasional Kebudayaan atas prakarsa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dialog budaya tersebut dilaksanakan di Medan, 31 Januari 2012. Berikut salah satu lembar Kerangka Berpikir yang menunjukkan dokumen bahwa Pancasila adalah dasar negara, bukan pilar (ke)bangsa(an).
       

*Prof Dr Dra MG Endang Sumiarni SH, MHum; adalah guru besar Ilmu Hukum, Fakultas Hukum  Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Tim Ahli Penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Kebudayaan, Direktorat  Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, tahun 2013.
- See more at: http://bin.go.id/wawasan/detil/201/3/22/04/2013/bpk--bin#sthash.CgeYxmae.dpuf

Waspadai Beredarnya Video Porno Khusus Anak

Jakarta - Di era teknologi informasi yang semakin canggih, tayangan video porno mudah sekali diakses secara online oleh siapapun, termasuk oleh anak-anak. Bebas dan mudahnya mengakses video porno online dapat mempengaruhi perilaku seks menyimpang bagi anak-anak. Padahal anak-anak merupakan generasi muda penerus bangsa ke depan. Apa jadinya apabila anak-anak tersebut diracuni  dengan penayangan video porno oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu, orang tua harus membimbing dan mengawasi kegiatan anak-anak dalam memanfaatkan teknologi informasi, agar tidak salah arah dan dimanfaatkan pihak lain.

Maraknya pemberitaan di media massa akhir-akhir ini tentang video porno online yang mengeksploitasi anak-anak sebagai obyeknya, sungguh sangat memprihatinkan. Kasus tersebut telah membuat kegelisahan di kalangan para pendidik, orang tua dan juga pemerintah, karena kasus penjualan video porno anak-anak sudah mencerminkan demoralisasi bangsa. Berkaca pada kasus tersebut, bahwa anak-anak diusia labil ternyata, tidak hanya bertindak sebagai subjek dalam mengakses video porno tetapi juga sebagai objek yang dieksploitasi untuk meraup keuntungan pribadi pihak lain.

Diharapkan para orang tua, guru, pendidik, tokoh agama dan pemerintah dapat mengintropeksi diri sebagai bentuk tanggungjawab bersama memperbaiki perilaku anak-anak tersebut,  agar tidak terjerumus pada perilaku nista dan tidak semestinya dilakukan anak-anak.

Perlu di ketahui bahwa gunung es kasus video porno anak mereferensi pada hasil temuan Tim Cyber Crime  Direktorat Tindak Pidana Ekonomi  Khusus Mabes Polri beberapa waktu yang lalu. Tim berhasil mengungkap pengelola situs internet memuat ratusan ribu video porno yang sebagian besar diperankan oleh anak berusia SMP dan SMA.

Perdagangan video porno ditaksir mencapai 14 ribu video. Bahkan dari ribuan video yang ditemukan sekitar 100 film diperankan oleh siswi SMP yang masih berusia sekitar 10-12 tahun atau baru lepas dari 10 tahun. Video tersebut memang sengaja dibuat dengan menggunakan camera candid (tersembunyi) yang dilakukan dalam keadaan tidak sadar. Diperparah lagi dengan lokasi pembuatan video tidak bermoral itu dilakukan disekolah.

Modus jaringan penyedia video porno adalah mengelabui petugas keamanan yang sering melakukan patroli di dunia maya, salah satunya dengan menyamarkan alamat situs atau menggunakan nama situsnya/merubah keyword tidak berbau pornografi. Menurut catatan Tim Cyber Crime, setiap menitnya ada sekitar 28 ribu situs dan konten berbau pornografi bermunculan di dunia maya. Konten tersebut berasal dari dalam dengan porsi 5% dan paling banyak dari luar negeri sekitar 95%. Konsumen video porno online berawal dari keinginan melihat situs porno, kemudian mencoba untuk lebih serius lagi dengan berselancar dan men-download situs porno dan selebihnya akan menjadi ketagihan, selanjutnya terlibat dalam transaksi jual beli video. Dari sinilah industri situs porno terus berkembang.

Data lain yang lebih mencengangkan adalah pengelola situs video porno berhasil meraup keuntungan sekitar 2 juta rupiah dari setiap pengedarannya. Bisnis hitam ini sangat menggiurkan karena setiap calon member yang ingin men-download video porno cukup membayar dengan melakukan transfer paling kecil Rp 30 ribu rupiah untuk dapat men-download sekitar 100 video, sedangkan untuk transfer sebesar Rp 800 ribu dapat mendownload sepuasnya dan menjadi member ultimate atau tidak terbatas.

Berdasarkan investigasi dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), ditemukan jaringan bisnis ini telah menyebar ke berbagai daerah seperti Makassar, Medan, dan Bandung. Kota-kota tersebut kerap dijadikan dan dianggap sebagai sasaran empuk peredaran video porno, karena perkembangan remaja di kota besar tersebut dan sudah tersentuh dengan teknologi internet.

Menurut pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, transaksi dan melakukan download video porno dimasukkan dalam kategori penyebarluasan video pornografi dan bisa dikenakan sanksi ancaman pidana, dengan sanksi hukuman paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 6 miliar.  Menurut Pasal 27 ayat  (1) dan  Pasal 52 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan sanksi hukuman maksimal 8 tahun atau denda paling banyak 1 miliar. Selain itu, pelaku juga terancam dikenakan pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 28/2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang mengingat penggunaan transaksi pengelola situs pornografi anak di bawah umur telah mencapai angka transaksi ratusan juta rupiah.

Mencermati informasi diatas, dihimbau kepada para orang tua, guru, para pendidik, agar menjaga anak-anaknya dari perilaku menyimpang dengan terus mendampingi anak, dan mengajarkan pendidikan seks pada usia dini, agar anak tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang dapat merusak masa depannya.  Apabila masyarakat terdapat aduan atau menemukan situs porno agar segera melaporkan ke pihak berwenang, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informasi, ke alamat email aduankonten@mail.kominfo.go.id.

Obama dan Slogan Politiknya

Washington – Presiden Barack Obama meledakkan lelucon karut marut peluncuran kebijakan kesehatan pemerintahnya dan meledek lawan politiknya saat makan malam tahunan dengan wartawan Gedung Putih, Ahad malam atau Senin pagi WIB (5/5/2014).

Acara tahunan yang secara guyonan disebut sebagai “pesta kutu buku” itu mengundang para wartawan Washington, juga para makelar kekuasaan dan selebritas untuk makan malam dengan presiden dan ibu negara Michelle Obama, tulis ABC News, Senin (5/5/2014).

“Pesta kutu buku” itu penuh canda dan tohokan tajam dalam humor khas Obama itu juga menampilkan pembawa acara komedian Joel McHale.

Dalam makan malam itu, Obama melawak soal masalah-masalah teknis pelaksanaan healthcare.gov, situs web yang dimaksudkan untuk merombak layanan kesehatan atas prakarsanya.

“Pada 2008, slogan saya ‘Yes We Can’. Pada 2013, slogan saya ‘Control+Alt+Delete,” canda Obama. Hadirin pun tentu ngakak.

Menjelang akhir presentasi, Menteri Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Kathleen Sibelius, yang kerap dikambing hitamkan dalam healthcare.gov, mempresentasikan “perbaikan” masalah-masalah teknis dalam sebuah cuplikan video.

Obama tak menyesali CNN yang tak meliput raibnya Malaysia Airlines MH370, malah mengunggah berita-berita lain yang kurang ngetop pada 8 Maret lalu.

“Saya baru balik dari Malaysia. Makin lama Anda bepergian ternyata makin sulit memantau siaran CNN, “ ujar Obama yang mengundang tawa hadirin.

“Saya kira CNN masih sibuk mencari meja (makan) yang kosong,” Obama mengolok stasiun televsi yang bermarkas di Atlanta, Georgia, itu. Presiden Jimmy Carter pernah bertani kacang tanah di negara bagian ini.

Obama juga melepas pukulan jab ke Fox News, dengan guyonan yang menyebut stasiun televisi itu sebagai “organisasi sayap-kanan bayangan”.

“Cobalah tengok, Fox, Anda tertinggal saat saya pergi melawat. Anda bakal lebih sulit lagi meyakinkan rakyat Amerika bahwa Hillary lahir di Kenya,” Obama melawak dengan segar. Ayahanda Obama, Barck Hussein Obama Sr., adalah sarjana kelahiran Kenya. Setelah bercerai dengan ibunda Obama, ayahnya kembali ke Kenya. Tentu Hillary Clinton tak lahir di Kenya.

Bekas Menteri Luar Negeri Hillary Clinton banyak yang menduga berambisi menjadi calon presiden AS dari Partai Demokrat pada Pilpres 2016, meskipun isteri Presiden Bill Clinton ini malu-malu kucing menyatakan memang mau ikut dalam kontes presiden AS berikut.

Para presenter berita dan wartawan Washington, termasuk seleb yang kurang terkenal di luar Washington DC tumplek blek di lingkaran dalam Gedung Putih, ikut makan malam dengan tetamu Hollywood seperti aktor Robert de Niro dan Patrick Stewart.

Dari kalangan politisi yang hadir adalah senator Ted Cruz (Republikan dari Texas) dan Gubernur New Jersey Chris Christie (Rep., New Jersey). Kedua orang ini berambisi jadi presiden AS berikut, dan keduanya menjadi sasaran empuk lawakan yang setajam silet pada malam kemarin.

Diduga Lalai Guru dan kepala Sekolah SD 09 Akan di Copot

 
Jakarta, Kepala Sekolah atau pun Guru SD 09 Makasar, Jakarta Timur akan ditindak tegas jika terbukti lalai terkait meninggalnya Renggo Khadafi, siswa Kelas 5 SD yang diduga menjadi korban penganiayaan kaka kelasnya.

Demikian dikatakan Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota Jakarta timur, Nasruddin, Senin (05/05).

Menurut Nasruddin, tindakan tegas itu bisa dengan melakukan pemecatan terhadap Kepala Sekolah SD Negeri 09."Dia lah dianggap paling bertanggung jawab terhadap sekolahnya tersebut hingga terjadi insiden itu", ujar Nasrudin.

Oleh karena itu, pihaknya masih terus melakukan penelusuran dan evaluasi atas dugaan tindakan yang telah dilakukan kaka kelas Renggo, yakni Syarif Hidayat siswa kelas 6 SD yang selama dua bulan terakhir ini memang belajar ilmu takewondo tersebut.

Lebih lanjut Nasruddin mengatakan, pihaknya akan melihat secara mendalam proses belajar mengajar ataupun saat istirahat di SD Negeri 09 Makasar.

Ditambahkan Nasruddin, kemungkinan pihaknya akan meminta kepada pihak sekolah untuk memperketat pengawasan, khususnya pada saat jam-jam istirahat dan tidak hanya jam belajar.

Kasus Pedofilia di Indonesia Tertinggi di Asia

 
Jakarta - Satu per satu kasus pedofilia di Indonesia mulai terkuak. Terakhir, polisi menangkap Ahmad Sobadri alias Emon, 24 tahun, karena menyodomi 73 bocah laki-laki di Sukabumi. Bulan lalu, menyeruak pula kasus pencabulan seorang bocah di Jakarta International School.

Pada hampir semua kasus, para predator selalu aktif mencari mangsa. Karena itu, korbannya selalu banyak. Jarang sekali hanya satu atau dua orang. Tingginya angka pedofil itu ternyata menarik perhatian Interpol dan Federal Bureau Investigasi (FBI)--biro investigasi Amerika Serikat.

“Mereka mengatakan kasus pedofilia di Indonesia tertinggi di Asia,” kata Kepala Bareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius pekan lalu kepada Tempo. Ia pun kaget.

Suhardi mengetahui informasi itu setelah menerima kunjungan kedua lembaga polisi elite tersebut pertengahan April lalu. Ia sempat mendebat mereka. Menurut dia, kasus pedofilia di Thailand masih tertinggi di Asia. “Mereka menyerahkan data, baru saya percaya,” kata Suhardi.

Kasus pedofilia di Indonesia mulai ramai setelah pada 2001 seorang turis dari Italia, Mario Manara, mencabuli 12 bocah di Pantai Lovina, Buleleng, Bali. Ia hanya dihukum 9 bulan penjara karena hukum saat itu masih sangat lemah. Sejak itu kemudian muncul Undang-Undang Perlindungan Anak.

WikiLeaks Sebut Hadi Poernomo Pejabat Korup

 
Jakarta - Kiprah mantan Direktur Jenderal Pajak Hadi Poernomo rupanya sudah diincar oleh agen intelijen Amerika Serkat (CIA). Sebuah kawat rahasia yang dilansir situs Wikileaks.org membocorkan upaya intelijen Amerika dalam menjatuhkan dan menggeser Hadi Poernomo ketika menjadi Direktur Jenderal Pajak karena dianggap meresahkan kalangan pebisnis akibat ulah korupnya.

Sebuah dokumen dengan kode JAKARTA 00005420 002.2 OF 004 tertanggal 29 April 2006 menyebutkan Hadi Purnomo adalah pejabat terkotor di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. "Selama kepemimpinannya menjadi Direktur Jenderal Pajak menempati jabatan "basah" yang sarat akan suap," bunyi dokumen tersebut.

Selain itu, situs tersebut juga menyebutkan, Hadi disebut bisa meminta anak buahnya untuk melacak jumlah kekayaan seseorang beserta harta kepemilikannya melalui foto satelit. Hadi di kalangan pebisnis mempunyai reputasi yang buruk. Dia dianggap sering mengumpulkan uang kolektif dari pelanggar pajak dengan cara negosiasi suap.

Menurut situs tersebut, selama masa kepemimpinannya, kedisiplinan pegawai pajak menjadi minim. Hadi bertahan sebagai pegawai pajak hingga melewati dua presiden dan empat menteri keuangan. Sampai pada zaman Sri Mulyani, Hadi diganti dan dipindah ke tempat lain.

Pada 21 April 2014, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Hadi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi keberatan pajak PT Bank Central Asia yang diajukan ke Direktorat Jenderal Pajak. Penetapan itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-67. Hari itu merupakan hari terakhir Hadi Poernomo sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan karena telah memasuki masa pensiun.

KPK menduga Hadi melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang dengan mengabulkan permohonan keberatan pajak BCA melalui nota dinas bernomor ND-192/PJ/2004/ pada 17 Juni 2004. Nota dinas yang dikeluarkan mendadak ini menganulir penolakan keberatan Direktorat Pajak Penghasilan yang saat itu dipimpin Sumihar Petrus Tambunan.

Mengenal Lebih Dekat Pelaku Kekerasan Seksual Anak

 
Jakarta - Kekerasan seksual seperti jadi mimpi buruk bagi orang tua dan anak-anak setelah banyaknya kasus yang terjadi belakangan ini. Kebanyakan dari pelaku adalah orang-orang yang berada di lingkungan anak-anak, seperti pada kasus JIS beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data dari American Psychological Association (APA), 60 persen pelaku biasanya adalah mereka yang mengenal betul si anak, tapi tidak kenal dengan keluarganya. Sebanyak 30 persen pelaku berasal dari anggota keluarga, seperti ayah, saudara, paman, atau lainnya. Hanya 10 persen pelaku yang benar-benar orang asing.

"Dalam kebanyakan kasus, pelaku biasanya laki-laki, terlepas dari jenis kelamin korban pilihannya. Laki-laki heteroseksual dan gay cenderung mengalami kelainan seksual pada anak-anak," tulis Apa.org.

Namun, meski kebanyakan kasus kekerasan seksual anak belakangan ini dilakukan oleh orang dewasa, tidak menutup kemungkinan pelaku juga bisa datang dari kalangan remaja. Sebanyak 23 persen pelaku kasus kekerasan seksual pada anak adalah mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Sementara itu, pelaku kekerasan seksual pada anak biasanya disebabkan sejumlah faktor, misalnya dalam pengaruh alkohol atau narkoba, pernah menjadi korban, kurangnya kontrol emosi, dan gangguan mental.

Sabtu, 03 Mei 2014

Mengenal Lebih Dekat Badan Intelijen Jerman

 
BND yang merupakan singkatan dari Bundesnachrichendienst  atau Federal Intelligence Service adalah badan intelijen luar negeri Republik Federal Jerman. Saat ini, BND menjadi pemain kunci dalam perekonomian, politik, kelompok pertahanan dan populasi yang semuanya berujung pada peningkatan kesejahteraan hidup Eropa.
Permulaan abad ke-20, BND menetapkan prioritas utama dalam cakupan tugasnya yaitu penggunaan teknologi, terorisme internasional, kejahatan internasional, peredaran senjata internasional dan imigrasi illegal. BND juga dilengkapi dengan kewenangan penegakan hukum dalam memerangi terorisme dan ancaman lainnya.
BND memberikan kontribusi penting bagi keamanan luar negeri, termasuk memberikan jaminan perlindungan bagi warga negaranya yang menetap di luar negeri. Di samping itu, memberikan dukungan bagi Bundeswehr (militer Jerman) dalam menjalankan misinya di luar negeri. Tidak kalah pentingnya, BND memberikan informasi dan nasehat kepada Pemerintah Federal, terutama dalam masalah keamanan politik dan kebijakan luar negeri yang berbasis pada kepentingan global dan integrasi kerjasama internasional.
Di bawah kendali Kantor Kanselir (Bundeskanzleramt), BND memberikan peringatan dini kepada pemerintah Jerman atas hal ikhwal yang dapat menganggu dan mengancam kepentingan Jerman di luar negeri. Hampir semua urusan di dunia mendapat perhatian dari BND yang beroperasi di lebih 100 negara, dengan tugas utama mengumpulkan informasi. BND secara teratur melakukan pertukaran informasi dengan institusi keamanan terkait, termasuk Kantor Kepolisian Federal, Kantor Bea Cukai dan kantor yang menangani masalah perbatasan. Selain menyampaikan laporan ke Bonn, dalam situasi krisis BND menyampaikan pula analisis umum dan analisis situasi tertentu berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber terbuka maupun tertutup, atau pertukaran informasi dari dinas-dinas intelijen negara lain.
BND menyebar agen-agennya di berbagai negara bagian Jerman dan melakukan kegiatan monitoring di pusat Eropa. BND juga mempunyai kesepakatan dengan dinas intelijen Rusia yang berisi kerja sama memerangi penyelundupan nuklir.
A. Sejarah BND
Awal mula BND merupakan badan intelijen militer Jerman Timur selama kurun waktu Perang Dunia II . Abteilung Fremde Heere Ost (Seksi FHO) termasuk dalam Staf Umum, yang dipimpin oleh Wehrmacht, Mayor Jender Reinhard Gehlen. Tujuan dibentuk BND untuk mengumpulkan informasi dari Tentara Merah. Tahun 1946, Gehlen mendirikan badan intelijen yang dikenal dengan organisasi Gehlen atau disingkat dengan nama “The Org”. Pada April 1956, organisasi Gehlen, mengendalikan dinas intelijen Jerman Barat yang baru yaitu BND. Organisasi Gehlen memimpin BND sampai tahun 1968 dan kemudian digantikan oleh Jenderal Gerhard Wessel, seorang ahli bidang urusan dan organisasi Uni Soviet.
B. Kewenangan Hukum BND
Undang-undang tentang pemberantasan kejahatan yang disahkan pada tahun 1994 memberikan kewenangan kepada BND untuk melakukan penyadapan telepon guna mendapatkan data intelijen asing. UU tersebut mewajibkan BND menyampaikan kepada jaksa mengenai informasi yang diperoleh melalui penyadapan terhadap jaringan telepon internasional, berkaitan dengan kejahatan berat, antara lain transaksi penjualan senjata, peredaran obat-obat terlarang dan terorisme. BND juga mendukung peraturan yang melarang komunikasi sandi, dengan alasan bahwa pelarangan tersebut sangat membantu keberhasilan pengumpulan informasi intelijen.
C. Organisasi BND
Secara administratif, BND merupakan bagian kantor kedutaan yang memberikan laporan kepada koordinator intelijen yang berada di kantor kedutaan. BND bertanggung jawab langsung dibawah Kanselir Jerman. Kepala BND disebut Presiden. BND mulai memiliki Presiden sejak tahun 1956, dengan urutan Reinard Gehlen (1956-1968), Gerhard Wessel (1968-1978), Klaus Kinkel (1979-1982), Eberhard Blum (1982-1985), Heribert Hellenbroich (1985), Hans-Georg Wieck (1985-1990), Konrad Porzner (1990-1996), Gerhard Gullich (1996), Hansjorg Geiger (1996-1998), August Hanning  (1998-2005), Ernst Uhrlau (2005-2011), Gerhard Schindler (2011- sampai dengan sekarang).
BND bermarkas di Munich-Pullach dan direncanakan pada tahun 2014 akan dipindahkan ke Berlin. Pusat informasi dan situasi (LIZ) mengolah informasi dari seluruh dunia yang didapat dari media ataupun laporan analisis, yang dihimpun dan diintegrasikan.
Hampir sekitar 70% anggaran BND dipergunakan untuk pembiayaan personil. Jumlah personil BND mencapai puncaknya sekitar 7600 orang selama perang dingin berlangsung, yang terdiri dari 6000 orang yang ditempatkan di markas besar dan 1500 ditempatkan di kantor cabang dan luar negeri. Pada masa runtuhnya tembok Berlin dan pada tahun 1997 terjadi pengurangan personil sekitar 750 orang.
BND mempunyai perangkat direktorat, sebagai mesin penggerak organisasi dalam menjalankan kegiatan dan operasi di wilayah cakupan kerja BND. Organisasi ini mempunyai 12 direktorat, yaitu :
Direktorat GL (Pusat Kendali/Situasi) merupakan direktorat yang bertugas mengkoordinasikan dan mengawasi proses produksi (berupa laporan/produk intelijen) BND. Laporan BND ditujukan ke Pemerintah Federal dan badan lainnya yang memiliki kewenangan hukum berhubungan dengan perkembangan terkini. Peran Direktorat GL lainnya adalah menjadi penghubung antara BND dengan Tingkatan Intelijen Angkatan Militer Federal.
Direktorat UF (Pelayanan Dukungan Khusus) yang bertugas mengumpulkan dan  memproses informasi rahasia dan menyediakan kebutuhan direktorat  untuk membuat produk intelijen (Direktorat LA,LB,TE,TW). Tugas lain Direktorat UF meliputi pemetaan melalui kegiatan pengkajian foto udara atau citra satelit dan penyajian data geografis yang menggambarkan peta dunia berisi perencanaan kota, penilaian lingkungan dan lain sebagainya. Di samping itu, direktorat ini mengumpulkan informasi melalui sumber terbuka berasal dari internet, kepustakaan dan media elektronika lainnya.
Direktorat EA (Wilayah Operasi/Liason) bertanggung jawab dalam koordinasi dan mengatur hubungan keluar. Direktorat EA menjalin kerja sama dengan pihak luar secara tertutup, untuk menangani permasalahan seperti penculikan, sandera dan lain sebagainya. Direkturat EA menjaga hubungan baik dengan angkatan bersenjata Federal. Direktorat EA juga  bertanggung jawab membangun standar operasi intelijen, terkait dengan pengumpulan informasi rahasia  yang menggunakan sumber daya manusia/human intelijen (HUMINT).
Direktorat TA (Intelijen Signal) bertugas mengumpulkan informasi dengan menggunakan bantuan alat/teknologi terkini. Informasi intelijen yang dikumpulkan berhubungan dengan kejadian tentang negara asing, diperoleh secara selektif dengan menyaring lalu lintas komunikasi internasional. Direktorat ini mengumpulkan informasi dari komunikasi seluruh dunia yang dibutuhkan oleh Pemerintah Federal. Tanggung jawab  Direktorat TA melingkupi pengawasan bagian angkatan bersenjata Federal di luar negeri, dukungan penanganan krisis dan menangani kewenangan kasus penculikan warga negara Jerman di luar negeri. Penyadapan komunikasi intelijen membutuhkan pengawasan hukum untuk menjalankan misi penyelamatan demi kepentingan nasional Jerman.
Direktorat LA (Region A Countries) dan LB (Region B Countries), Direktorat LA dan LB, pengumpulan informasi berasal dari semua wilayah dunia yang selanjutnya dianalisa dan dibuat laporan yang ditujukan bagi Pemerintah Federal, kementerian dan pengguna lainnya. Wilayah fokus kajiannya termasuk konflik terkini dan krisis wilayah, dari yang menengah sampai ke jangka panjang, berkaitan dengan kondisi luar negeri dan kebijakan keamanan Republik Federal Jerman. Bagian dari informasi yang  dikumpulkan  meliputi operasi dan peralatan teknik yang dikombinasikan dari sumber terbuka (publikasi pengetahuan, dan kepustakaan) dan internet.
Direktorat TE (Terorisme dan Organiasi Kejahatan Internasional) bertanggung jawab melakukan investigasi terhadap kasus bahaya transnasional mulai dari terorisme internasional dan organisasi kejahatan internasional, serta ancaman asimetris. Informasi dikumpulkan dengan menggunakan metode operasi, analisa dan menyediakan konsumsi kebutuhan pemerintah secara cepat.
Direktorat TW (Proliferasi, NBC Weapon) bertanggung jawab mengumpulkan dan menganalisa informasi terkait tentang masalah proliferasi. Direktorat TW cakupan tugasnya juga termasuk melakukan pengamatan perkembangan teknologi militer.
Direktorat SI (Keamanan)  bertanggung jawab menjalankan fungsi pengawasan keamanan dan kontra intelijen. Fungsi pengawasan keamanan dan kontra intelijen melekat dalam BND. Fungsi pengamanan meliputi pengamanan personil organisasi secara fisik terhadap tindakan organisasi lawan yang berusaha melakukan penggalangan ataupun yang kemungkinan menggunakan personil organisasi untuk menyusup dalam organisasi sendiri. Sementara,  keamanan fisik difokuskan pada penyembunyian unsur materi agar tidak dicuri atau dirusak oleh pihak lawan, yang juga dilakukan pengawasan terhadap lalu lintas orang, pembatasan akses hanya untuk yang berkepentingan sesuai dengan tugas. Ruang lingkup Direktorat SI meliputi pengamanan data, penyimpanan dan transmisi, menyediakan pengamanan fisik, konseling keamanan dan mengadakan pengecekan keamanan.
Direktorat TU (Dukungan Teknik), bertangung jawab untuk menyediakan segala hal yang berhubungan dengan pelayanan teknik untuk semua Direktorat BND,serta menyediakan sistem operasi dan aplikasi cepat, komunikasi yang aman, pembagian informasi dan proses informasi. Lebih jauh lagi, tugas khususnya meliputi penelitian teknologi laboratorium.
Direktorat TK (Pengembangan Teknik), bertanggung jawab merancang, mengembangkan dan merawat sistem peralatan khusus BND.Direktorat ini mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang komunikasi rekayasa, teknologi informasi dan pengembangan peranti lunak. Direktorat TK sebagai instrumen dalam memproyeksikan dan merencanakan semua tahapan pengembangan peralatan teknis. Ruang lingkupnya mencakup perencanaan dan proyek penyusunan, pengadaan dan pengembangan, pengujian dan evaluasi, serta inisiasi dan penyempurnaan sistem teknis.
Direktorat ZY (Pelayanan Pusat), secara keseluruhan bertanggung jawab dalam urusan pengembangan organisasi, manajemen personalia, perekrutan, dan pelatihan anggota. Termasuk juga keselamatan, kesehatan serta manajemen penggajian. Direktorat ini sebagai lembaga administrasi yang menyediakan pelayanan BND secara keseluruhan.
Direktort UM (Pemindahan/Relokasi), tepatnya pada tanggal 10 April 2003, Federal Dewan Keamanan memutuskan untuk memusatkan BND di Berlin. Direktorat ini mengkoordinasikan perencanaan pembangunan kantor secara bertahap bagi kepentingan penggunanya di masa depan, seperti mempersiapkan tanah untuk pembangunan bertahap  markas BND baru di Chausseestrasse.(*/Dari berbagai sumber).

Mengenal Lebih Dekat Badan Intelijen Perancis

Badan intelijen menjadi kekuatan penting bagi keberadaan suatu negara, tidak terkecuali bagi Perancis yang mempunyai sejarah panjang transformasi sosial politik. Badan Intelijen Perancis terbagi menjadi dua satuan utama yaitu The Central Directorate of Interiori Intelligence  (DCRI) bertugas mengurusi masalah domestik, dan Direction Generale De La Securite Exterieure (DGSE) mengurusi masalah luar negeri.  DGSE merupakan badan intelijen Perancis yang menangani bagian luar dengan kendali dibawah arahan Kementerian Pertahanan Perancis. DGSE mempunyai sejarah cerita tidak terlalu banyak dibandingkan dengan badan intelijen negara lain. Fokus utama yang menjadi konsentrasi tugas DGSE adalah mengumpulkan intelijen dari luar negeri agar dapat membantu dalam pengambilan keputusan militer dan strategis bagi negara Perancis.
DGSE juga melakukan kerja sama dengan DCRI, keduanya saling berkoordinasi dalam masalah intelijen dan keamanan nasional. Oleh karena itu, melalui profil singkat ini diharapkan memberikan gambaran terhadap porsi tugas DGSE sebagai salah satu badan intelijen negara Perancis yang menangani masalah luar negerinya.
A. Sejarah Organisasi
Sejarah singkat berdirinya DGSE dimulai sekitar tahun 1947, didahului  terbentuknya organisasi Deucieme Bureau sebagai badan intelijen militer khusus masalah luar negeri Perancis sejak tahun 1871. Setelah Perancis menderita kekalahan sekitar tahun 1940, segala urusan intelijen ditangani oleh Centre d’information Gouvernemental/Center for Government Information (CIG), dengan diketuai Laksamana Francois Darlan.
Pada tanggal 1 Juli 1940, masih dalam masa pengasingan, Pemerintah Perancis menciptakan dinas intelijen sendiri,  yang dikenal sebagai Service de Renseignements (SR) dengan menugaskan Jenderal Charles de Gaulle untuk memimpin organisasi tersebut. Perubahan mewarnai dinamika organisasi intelijen ini, selang satu tahun, tepat pada 15 April 1941 SR berganti nama menjadi Bureau Central de Renseignement et d’action Militaire (BCRAM), dan kembali merubah nama menjadi Bureau Central de Renseignements et D’action (BCRA) pada tanggal 17 Januari 1942 dipimpin oleh Captain Andre Manuel (Pallas) yang saat itu masih berhubungan erat dengan Badan Intelijen Inggris MI6. Bagian dari BCRA meliputi Action Militaire/Military Action (AM), Contre-Espionnage/ Counterintelligence (CE), Evasion/Escape (E), Politique (N/M for non militaire/non-military operations).
Konstelasi perpolitikan di Perancis membuat sejarah baru bagi perkembangan badan intelijen Perancis. Rekonsiliasi antara Jenderal Henri Giraud dan Charles de Gaulle tahun 1943 mengantarkan Giraud sebagai kepala komandan pasukan bersenjata, dan de Gaulle sebagai presiden. Kesepakatan tersebut berhasil mengubah wajah organisasi BCRA melalui peleburan dengan badan intelijen  pimpinan Louis Rivet menjadi sebuah organisasi baru bernama The Direction Generale Des Service Speciaux  (DGSS), dengan diikuti pengunduran diri dari Louis Rivet.  Pada tahun 1944 DGSS berubah menjadi the Direction generale des etudes et recherces (DGER) yang belakangan  pada tahun 1945 berubah  menjadi the Service de Documentation Ecterieure et de Contre-Espionnage (SDECE) dengan penanggung jawab Perdana Menteri. Keberadaan SDECE sempat menggegerkan dengan berita skandal dan kontroversi  melalui kewenangan yang tak terbatas termasuk pendanaan kegiatan operasi seperti saat perang Vietnam  dari hasil perdagangan obat-obatan. Selain itu, terjadi konflik internal dalam SDECE dengan adanya perebutan pengaruh yang berakibat pada penyalahgunaan kegiatan operasi. Akibatnya, SDECE ditempatkan dibawah kendali Kementerian Pertahanan. Badan organisasi intelijen Perancis kembali mengalami perubahan melalui restrukturisasi organisasi yang dilakukan pada 4 April 1982, SDECE berubah menjadi Direction Generale De La Securite Exterieure (DGSE). Tugas utama DGSE adalah menjamin keamanan dalam negeri dan berkerja sama dengan badan intelijen asing.
B. Organisasi
Markas kedudukan DGSE terletak di CAT (Centre Administratif des Tourelles), tepatnya  di Mortier Boulevard di XXe Arrondissement di Paris, sekitar 1 km timur laut Pere Lachaise Cemetery. Letak DGSE juga berdekatan dengan Piscine des Tourelles atau Federasi Kolam Renang Perancis karena itu sering dijuluki sebagai La Piscine (Kolam Renang). Bangunan yang sering digunakan sebagai La Piscine (kolam renang) karena letaknya dekat dengan Piscine des Tourelles, DGSE sempat mendapatkan tambahan lahan di depan Piscine des Tourelles karena sebelumnya pernah diadakan proyek untuk memindahkan markas DGSE seluruhnya ke Noisy Le Sec (yang sudah ditempati oleh Divisi Operasi) tetapi karena kekurangan dana akhirnya tidak diteruskan.
Kepemimpinan dalam tubuh DGSE dijabat oleh seorang Direktur. Direktur DGSE harus memiliki pengalaman di bidang militer. Kepemimpinan DGSE mengalami beberapa kali periodisasi, berikut ini daftar direktur DGSE dari masa ke masa antara lain:
1. Pierre Marion (17 Juni 1981-10 November 1982)
2. Adm. Pierre Lacoste (10 November 1982-19 September 1985)
3. Gen.Francois Mermet (2 Desember 1987-23 Maret 1989)
4. Claude Silberzahn (23 Maret 1989-7 Juni 1993)
5. Jacques Dewatre (7 Juni 1993-19 Desember 1999)
6. Jean-Claude Cousseran (19 Desember 1999-24 Juli 2002)
7. Piere Brochand (24 Juli 2002-10 Oktober 2008)
8. Erard Corbin de Mangoux (10 Oktober 2008 -April 2013)
9. Bernard Bajolet ( 10 April 2013- sampai sekarang)
C. Tugas dan Fungsi DGSE
DGSE berada dibawah Departemen Pertahanan memiliki tanggung jawab besar terhadap urusan negara Perancis baik yang berhubungan dengan intelijen militer, intelijen elektronik maupun terhadap kegiatan kontra spionase dilakukan di luar wilayah Perancis. Oleh karena itu, porsi terhadap DGSE menjadi besar mengingat ancaman yang datang dari luar semakin meningkat.
Struktur organisasi DGSE dibagi menjadi beberapa direktorat, antara lain :
1.Direktorat Administrasi
2.Direktorat Strategi
3.Direktorat Intelijen dibagi menjadi dua yaitu intelijen politik dan intelijen keamanan
4.Direktorat Teknis (bertanggung jawab terhadap intelijen elektronik dan alat).
5.Direktorat Operasi terdiri dari divisi kegiatan (bertanggung jawab dalam kegiatan klandestin). Divisi kegiatan juga bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi klandestin. Didalam divisi ini didalamnya juga melakukan  program pengembangan pengayaan nuklir (sebagai contoh Le Canard tahun 1990), dan perlengkapan militer seperti pangkalan angkatan laut Ile Longue, Bretagne.  Markas divisi terletak di benteng Noisy le Sec.
Cakupan kegiatan DGSE meliputi pengumpulan intelijen, antara lain human intelligence, baik menggunakan personil maupun informan yang didapatkan dari penduduk maupun non-penduduk secara sukarela, signal intelligence, dan analisa ruang pemetaan. Kegiatan lainnya menggunakan dukungan terhadap human intelligence dengan penggunaan alat teknologi, operasi khusus sampai melakukan kegiatan counter Intelligence yang sering berkoordinasi dengan DCRI. (*/disarikan dari berbagai sumber).
- See more at: http://www.bin.go.id/internasional/detil/213/19/08/2013/mengenal-lebih-dekat-badan-intelijen-perancis#sthash.zoXcgovR.dpuf

Mengenal Lebih Dekat Badan Intelijen Pakistan

Badan Intelijen Pakistan dikenal dengan nama Inter-Services Intelligence(ISI). ISI merupakan lini terdepan pertahanan dan keamanan negara, yang personilnya terdiri dari  Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
ISI merupakan salah satu dari badan intelijen Pakistan yang ada, seperti Federal Investigation Agency (FIA), Intelligence Bureau (IB) dan Military Intelligence (MI).
Berikut digambarkan profil ISI mulai dari sejarah, kewenangan, struktur dan organisasi sampai dengan metode serta operasi yang dilakukannya.

A.    Sejarah
Pada tahun 1947 Pakistan membentuk dua lembaga intelijen, yaitu Intelligence Bureau (IB) dan Military Intelligence (MI). Lemahnya kinerja MI dalam pertukaran informasi intelijen antara Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara selama Perang Indo-Pakistan 1947, mendorong dibentuknya Inter-Services Intelligence (ISI) pada 1948, yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan, Mayor Jenderal Robert Cawthome, perwira tentara Inggris kelahiran Australia.
ISI awalnya berperan dalam pengumpulan intelijen internal, dengan pengecualian dari North-West Frontier Province dan Azad Kashmir. Kemudian didalam perkembangannya ISI mengkhususkan diri dalam pengumpulan, analisis dan penilaian intelijen eksternal, baik militer atau non-militer. Saat ISI dipimpin Syed Mohammad Ahsan, yang juga Wakil Direktur Intelijen Angkatan Laut Pakistan, ISI menambah personil, perluasan organisasi, dan pengintegrasian perumusan kebijakan.  
Pada akhir 1950-an, ketika Pakistan dipimpin oleh Ayub Khan, peran ISI dan MI semakin diperluas, termasuk di dalam melakukan pemantauan terhadap para politisi oposisi, dan mempertahankan kekuasaan militer di Pakistan. ISI sempat mengalami kegagalan dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam kaitannya dengan Perang India-Pakistan pada tahun 1965, sehingga pada tahun 1966 dilakukan reorganisasi dalam tubuh ISI.
Ayub Khan juga memberikan kepercayaan kepada ISI untuk mengumpulkan intelijen politik internal di Pakistan Timur. Kemudian, selama pemberontakan nasionalis Balochdi Balochistan pada pertengahan 1970-an, ISI ditugaskan melakukan operasi pengumpulan intelijen yang sama.
ISI pernah mengalami masa krisis, pemerintahan yang didukung militer disingkirkan dan dialihkan pada Zulfiqar Ali Bhutto, sehingga ISI kehilangan kewenangannya. Perdana Menteri Ali Bhutto mengecam sikap turut campur militer, dan memanfaatkan militer maupun agen intelijen untuk melawan musuh politiknya dengan membentuk “internal security” dalam tubuh ISI.
Pasca pemilihan umum pada Maret 1977, PM Ali Bhutto diturunkan, selanjutnya diambil alih oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Zia-ul-Haq yang merebut kekuasaan pada bulan Juli 1977. ISI dikembalikan wewenangnya dan diperluas tanggung jawabnya untuk melakukan pengumpulan intelijen Pakistan tentang Partai Komunis dan berbagai partai politik seperti Partai Rakyat Pakistan(PPP).
Pada September 2001, pemimpin Pakistan Parvaiz Musharraf menunjuk Direktur Jenderal baru untuk ISI, Letnan Jenderal Ehsanul Haq (Oktober 2001-Oktober 2004), kemudian digantikan oleh Letnan Jenderal Ashfaq Parvez Kayani (Oktober 2004-Oktober 2007). Selanjutnya kepemimpinan ISI beralih kepada Letnan Jenderal Nadeem Taj (Oktober 2007-September 2008), tidak berselang lama diganti oleh Letnan Jenderal Ahmad Shuja Pasha (September 2008-18 Maret 2012). Saat ini, ISI dipimpin oleh Letnan Jenderal Zaheerul Islam.

B.    Perkembangan ISI
Markas besar ISI berada di jalan Shahrah-e-Soharwardi Islamabad (Islamabad Capital Venue), Pakistan.
ISI secara organisasi dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal, (Director General) dan dibantu oleh tiga Deputi Direktur jendreral masing-masing yaitu : Deputy Director Generals (DDG) Politik, DDG Eksternal, DDG Umum yang ketiganya saling terpisah. Ketiga Deputi tersebut bertanggung jawab dengan lingkupnya masing-masing.
Berkaitan dengan aspek keanggotaan ISI, dalam lingkup organisasi, ditanamkan dengan kuat doktrin ajaran Islam, disiplin, persatuan, kebenaran dan kode etik.  Disamping itu, ISI bekerja berdasarkan konstitusi dan hukum. Berdasarkan konstitusi, ISI bekerja dan bertanggung jawab kepada kepala negara dengan dipimpin oleh Direktur Jenderal.
ISI memainkan peranan penting dalam memelihara dan menegakan keamanan nasional Pakistan. Tujuan utama organisasi adalah menjaga Pakistan agar aman dan tetap dijalurnya. Peningkatan ancaman keamanan internal dan eksternal, menjadikan ISI menjadi institusi intelijen besar. Hal tersebut tentunya  tidak terlepas dari misi utamanya yang menganut filosofi intelijen agresif meliputi serangan balik, spionase, perang psikologis, subversi, sabotase aset musuh sampai dengan merusak dan kontra intelijen yang difungsikan untuk mematai-matai intelijen musuh.
Dalam kegiatan dan operasi ISI, ada beberapa metode intelijen yang digunakan dalam pengumpulan informasi terkait ancaman terhadap keamanan nasional Pakistan. Pengumpulan informasi dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup.
Metode pengumpulan lainnya seperti diplomasi yang merupakan cover ideal bagi anggota ISI untuk menempatkan personelnya di kantor-kantor  perwakilannya di negara sasaran, aktif di forum-forum multinasional dengan melakukan kerja sama dengan organisasi non-pemerintah (NGO) melalui program budaya dan lain sebagainya. ISI juga memanfaatkan media massa nasional dan internasional untuk memainkan/menjalankan kegiatan dan operasi intelijen.
ISI juga mengembangkan kerja sama dengan badan intelijen negara-negara lain dalam hal pertukaran informasi intelijen, seperti dengan Badan Intelijen Cina, Badan Intelijen Amerika (CIA) dan Badan Intelijen Inggris (MI6). Selain itu, ISI juga melakukan  pengumpulan informasi melalui negara ketiga, melalui kegiatan dan operasi intelijen  seperti di Afghanistan, Nepal, Inggris, Bangladesh, Sri Lanka, Iran, Turki, dan Cina.

C. Organisasi ISI
Organisasi ISI mempunyai 8 biro/direktorat dengan tugas dan fungsi berbeda. Organisasi yang ramping ini memungkinkan terlaksananya fungsi ISI secara efektif dan efisien. Adapun 8 biro/direktorat yang dimaksud sebagai berikut:
1.    Joint Intelligence X (JIX)
JIX mengkoordinasikan semua biro lain di ISI. Semua informasi Intelijen yang dikumpulkan dari departemen lain dikirim ke JIX, kemudian diolah menjadi laporan yang disajikan untuk user.
2.    Joint Intelligence Bureau(JIB)
JIB merupakan salah satu bagian paling berpengaruh dalam melakukan kegiatan memantau dan mengumpulkan intelijen politik. Joint Intelligence Bureau memiliki tiga sub bagian, yaitu sub bagian yang mengkhususkan operasi India, sub bagian kegiatan operasi lainnya, anti terorisme dan pengamanan VIP.
3.    Joint Counter Intelligence Bureau (JCIB)
JCIB bertanggung jawab melakukan operasi intelijen di luar negeri, meliputi Asia Tenggara, Afghanistan, Timur Tengah, Israel dan Rusia, serta bertanggung jawab melakukan penjejakan diplomat Pakistan dan agen diplomatik di luar negeri.
4.    Joint Intelligence North (JIN)
JIN secara khusus, bertanggung jawab untuk wilayah Jammu dan Kashmir yang menjadi wilayah sengketa dengan India dan Daerah Utara.
5.    Joint Intelligence Miscellaneous (JIM)
JIM bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan spionase, termasuk operasi intelijen di negara-negara lain.
6.    Joint Signal Intelligence Bureau (JSIB)
JSIB bertanggungjawab atas operasi intelijen sepanjang perbatasan India-Pakistan.
7.    Joint Intelligence Technical (JIT)
JIT bertanggungjawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi intelijen. Biro/direktorat ini bertugas untuk mengambil langkah-langkah terhadap serangan peperangan elektronik di Pakistan. Petugas JIT sebagian besar berasal dari kalangan insinyur dan ilmuwan berlatar belakang militer yang khusus  menangani ilmu pengetahuan, teknologi, senjata kimia dan biologis.
8.    SS Directorate
SS Directorate bertugas memonitor kegiatan kelompok teroris yang beroperasi di Pakistan. SS Directorate hampir sama dengan salah satu biro/direktorat di Central Intelligence Agency (CIA) khusus Divisi Kegiatan, dan bertanggung jawab atas tindakan politik rahasia dan operasi khusus paramiliter. (*/disarikan dari berbagai sumber)
- See more at: http://www.bin.go.id/internasional/detil/186/5/18/01/2013/mengenal-lebih-dekat-badan-intelijen-pakistan#sthash.0Z4tUUrO.dpuf

Ini Loh Simbol Film Kekecewaan Negeri Ini "Silent Zone"

produser;jalur1

Sutradara;valdi eneste
kamera;kukujae
artistik;lue and gue
musik;pinkploid
lampu;atk
pemain;sagi,vivaldi,wan,kuk

jangan meninggalkan sesuatu selain jejak,
jangan mengambil sesuatu selain gambar,
jangan memberi sesuatu selain kesan, 

jangan melirik sesuatu kalau kau tidak ingin dilirik,


Warga Diminta Menjauh dari Gunung Slamet

 
Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta masyarakat untuk mengosongkan Gunung Slamet dalam radius 4 kilometer karena adanya peningkatan aktivitas Gunung Slamet di Jawa Tengah.

Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, Surono, Sabtu (03/05) mengatakan, kondisi Gunung Slamet masih ada lontaran larva pijar dan abu vulkanik dengan ketinggian kurang lebih 1.000 meter.

Menurut Surono, ada kecendrungan menurun dari jumlah gempa tetapi intensitas letusan masih tetap sama. Sehingga warga tidak perlu cemas dengan suara gemuruh dan letusan, karena tidak akan membayakan masyarakat di luar radius empat kilometer dari Gunung Slamet.

Dijelaskan, Surono, karakteristik letusan Gunung Slamet tidak seperti Gunung Merapi atau Gunung Sinabung yang sangat membahayakan. "Sampai sekarang Gunung Slamet tidak awan panas, akan tetapi lontaran material yang jatuh di pinggung Gunung Slamet, karena Gunung Slamet ini lebih besar dan tinggi maka materialnya jatuh di daerahnya", ujar Surono.

Lebih lanjut Surono mengatakan, Gunung Slamet ini meliputi lima kabupaten, yakni Pemalang, Purbalingga, Banyumas, Tegal, dan Brebes. Secara geografis, kelima daerah itu terhubung langsung dengan Gunung Slamet.

50 Restoran Terbaik di Dunia


Dalam acara penghargaan World's 50 Best Restaurants (50 Restoran Terbaik di Dunia) tahun 2014 di London, banyak hidangan unik yang disajikan, seperti lumut dan balon yang bisa dimakan. Restoran Attica di Melbourne berhasil mendapat posisi di 50 terbaik.

Gelar restoran terbaik San Pellegrino kali ini diraih restoran Denmark bernama Noma, yang dimiliki oleh juru masak Rene Redzepi. Penghargaan ini seringkali dianggap Oscars atau Academy Awards-nya dunia restoran.

Redzepi terkenal sebagai inovator. Ia sering menyajikan hidangan tak lazim, seperti lumut, roti bakar bulu babi dan tartare daging sapi dengan semut.

Yang memperoleh peringkat kedua tahun ini adalah El Celler de Can Roca.

Osteria Francescana dari Itali mendapat peringkat ketiga. Nama-nama hidangan restoran ini pun unik, seperti snails under the earth (siput di bawah tanah) dan all the tongues of the world (seluruh lidah dunia).

Yang juga mendapat penghargaan adalah restoran Eleven Madison Park di New York, namun tahun ini restoran Amerika Serikat yang menghadirkan sajian terunik mungkin adalah restoran Alinea di Chicago.

Alinea menyajikan balon berisi helium yang bisa dimakan sebagai hidangan pencuci mulut. jepit yang menahannya di meja pun bisa dimakan.

Restoran Mugaritza dari Spanyol menyajikan lidah ikan kod dalam emulsi sum-sum tulang belakang.

Selain itu, disajikan juga pisang hitam dengan selai udang.

Chef terkenal Heston Blumenthal menduduki posisi ke lima, dengan sajiannya burung dara rempah dengan sayur artichokes dan ale (semacam bir). Menu pencuci mulut yang dihadirkan termasuk es krim brown bread dan cheesecake susu kambing.

Restoran Australia yang mencapai posisi 50 teratas adalah Attica. Restoran ini juga menyabet gelar restoran terbaik di Australasia.

Menurut juru masak utama Attica, Ben Shewry, yang memikat juri adalah pendekatan individu restorannya terhadap fine dining.

Para pencinta kuliner Australia telah menerima pendekatannya yang berani dalam memasak.

"Saya melihat bahwa para penyantap di Australia sangat terbuka terhadap hal baru...mereka percaya pada kami," katanya, "Ini lah yang menjadikan Australia salah satu tempat terbaik di dunia untuk menjadi seorang juru masak."