This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 07 Juli 2013

Saat Ini Ancaman Politik dan Keamanan Mesir Belum Pulih

Kairo - Pascajatuhnya pemerintahan Presiden Mursi oleh militer Mesir, situasi negeri seribu menara masjid tersebut semakin tidak menentu. Massa pendukung Mursi kini mulai melancarkan unjuk rasa balasan dan menuntut Mursi kembali berkuasa.

Di Alexandria, bentrokan pecah antara massa oposisi dan massa pendukung Mursi. Situasi terus memanas dan mencapai puncaknya pada Sabtu dini hari waktu setempat.

Sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka. Kericuhan dipicu aksi pendukung Mursi yang mencoba menyerang kantor pemerintahan Mesir dengan senjata dan batu.

Sebelumnya massa pendukung Mursi berunjuk rasa di depan barak militer Mesir di Gedung Maspero di Kota Kairo Mesir. Massa pro Mursi dari berbagai kota ini menyuarakan kemarahan mereka atas kudeta militer Mesir terhadap presiden sipil pertama Mesir yang terpilih secara demokratis.

Mereka mengancam melanjutkan aksi besar-besaran dan mogok kerja bersama sebagai bentuk protes terhadap militer.

Tawuran pemuda di Fly Over Pasar Rebo



Jakarta - Aksi tawuran antar pemuda di jalan layang membuat aktifitas kendaraan menjadi terhambat. tawuran antar pemuda ini terjadi tengah malam pukul 01.28 WIB. yang diperkirakan puluhan pemuda memadati jalan layang jembatan pasar rebo tadi malam.

Aksi tawuran ini belum diketahui penyebabnya, kini Polsek Pasar Rebo masih mencari penyebab kerusuhan tersebut.


Demo Sopir Bus di Terminal Baranangsiang, Arus Dialihkan


Jakarta - Aksi ratusan sopir bus dan angkutan kota yang memblokir ruas jalan menuju ke gerbang tol Jagorawi, Bogor. Akibatnya, ruas yang akan dilalui pengendara dialihkan ke berapa jalur. Karena massa memarkirkan bus-bus di ruas-ruas menuju pintu tol.

Demonstrasi sopir ini dilakukan atas respon pemindahan relokasi terminal sementara oleh Pemerintah Bogor. Terminal Baranangsiang sendiri tengah akan direnovasi. Aksi para sopir ini dilakukan sejak Minggu (7/7/13) pagi.

"Hingga saat ini situasi masih kondusif. Kapolres dibantu TNI masih melakukan upaya negosiasi agar terminal (Baranangsiang) dapat menampung mereka untuk sementara," kata Kepala Induk PJR Jagorawi, Kompol Joko Adi Nugroho, Minggu (7/7/13).

Akibat aksi massa itu, pihaknya akan memberlakukan pengalihan arus. Para pengendara dari dalam Kota Bogor dialihkan ke arah Simpang Kujang dan melalui Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).

Pengendara yang dari arah Jakarta dan hendak ke Bogor, keluar tol dialihkan ke Tanah Baru Sukaraja.

Sabtu, 06 Juli 2013

Mobil vs Motor, Dua Korban Tewas


MAKASSAR -- Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) Terjadi di Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar sekitar pukul 8.30 wita, Sabtu (6/7/13).

Kecelakaan melibatkan satu unit mobil Daihatsu Xenia bernopol DD 1081 VU yang dikendarai Yakup (38) warga BTP Makassar dengan dua motor. Masing-masing Honda BeAT bernopol DD 6079 NY yang dikendarai oleh Ambotang (58) berboncengan dengan Nita (16) dan Honda Revo dengan nomor polisi DD 4689 yang dikendarai Haris.

Dalam kejadian itu, dua orang tewas di TKP yaitu Nita dengan Ambotang.  Sementara korban haris hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Rebutan Lahan Parkir, Keponakan Ditusuk Pamannya Hingga Tewas


JAKARTA - Seorang paman bernama Dasol (31) menusuk keponakannya, Unang alias Nanang (28) hingga tewas, karena rebutan lahan parkir di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat dinihari.

"Awalnya, tersangka menegur korban untuk memindahkan kendaraannya. Namun korban menolak dan mengajak pelaku berkelahi," kata Kepala Polsek Metro Tanjung Duren, Komisaris Polisi Firman Andreanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Kompol Firman mengatakan korban memarkirkan kendaraan di lahan parkir yang dikuasai Dasol, namun tersangka menegur keponakannya tersebut.

Tidak terima ditegur, Unang menantang Dasol, kemudian pelaku mengambil pisau dan menusuk korban hingga tewas dengan luka pada bagian perut kanan.

Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, guna proses otopsi, sedangkan tersangka melarikan diri.

Firman mengungkapkan penyidik kepolisian masih memburu keberadaan tersangka yang masih buron.

Presiden Akan Reshuffle Para Menteri


JAKARTA : Reshuffle kabinet bagi menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tinggal menghitung waktu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang mencari momen yang tepat untuk kembali merombak Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

    Demikian dikemukakan pengamat politik Andrinof Chaniago dan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Nurpati secara terpisah, di Jakarta, kemarin.

    Andi Nurpati menyebutkan, Presiden SBY sedang mencari momen yang tepat. "Bukan mendiamkan masalah pembangkangan PKS, tetapi Pak SBY sedang mempelajari beberapa momen yang tepat untuk menjatuhkan sanksi kepada PKS," katanya usai diskusi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.

    Andi memprediksi, bagaimanapun, PKS niscaya dikenai sanksi karena telah membangkang dari koalisi. Dia memperkirakan sanksi itu adalah pencopotan menteri.

    Menurut perkiraan, hanya dua menteri asal PKS yang terkena reshuffle kali ini. Mereka adalah Mensos Salim Segaf Al Jufri dan Mentan Suswono. Sementara Tifatul Sembiring ada kemungkinan tetap dipertahankan menduduki pos Kemkominfo.

    Terkait itu, sejumlah nama sudah dispekulasikan menjadi pengganti menteri yang dilengserkan itu. Nama-nama itu, antara lain, Staf Khusus Presiden Heru Lelono yang disebut-sebut akan menggantikan Suswono sebagai Mentan. Lalu Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Fadel Muhammad sebagai Mensos.

    Menurut Andi Nurpati, Partai Demokrat dan parpol lain di koalisi sudah bisa menilai sikap politik PKS. "Semua akan mengevaluasi sikap PKS," ujarnya.

    Parpol koalisi pendukung pemerintah, menurut Andi lagi, geram terhadap manuver pembangkangan PKS di Setgab. Dia menilai, bagaimanapun PKS tidak akan dipercaya lagi untuk berkoalisi dalam Pemilu 2014. "Sudah ada cacat dua-tiga kali," kata Andi.

    Penilaian itu, menurutnya, sudah bisa terlihat dari sikap parpol koalisi yang satu suara menginginkan PKS diberi sanksi atas manuver politiknya di koalisi.

    Namun, Andi mengembalikan kepada Presiden soal sanksi apa yang tepat dikenakan terhadap PKS. Yang pasti, sanksi itu adalah konsekuensi logis atas sikap politik mereka. "Kalau nggak ada sanksi, parpol lain akan meniru berbuat serupa--berseberangan dengan koalisi," ujarnya.

    Andrinof Chaniago juga meyakini SBY sedang menyiapkan reshuffle kabinet. Menurut dia, SBY sedang mencari momen yang pas untuk melakukan perombakan kabinet. Masalah PKS dengan Setgab, menurut Andrinof, bukan soal perjanjian boleh atau tidak berbeda pandangan, tetapi lebih soal etika.

    "Apa yang dilakukan PKS kurang elok. Kalau soal dia mempersilakan menterinya dicopot, itu sudah bagus. Justru itu, seharusnya SBY segera merespons," kata Andrinof.

    Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Presiden SBY yang juga Ketua Setgab Koalisi telah meminta pertimbangan seluruh ketua umum partai anggota koalisi terkait masa depan PKS. "Dalam setiap putusan yang strategis, koalisi selalu berkumpul membicarakan itu," katanya.

    Namun, Hatta tidak bersedia memberikan penjelasan soal kemungkinan pelengseran menteri asal PKS. Dia juga enggan berkomentar soal keputusan PAN terhadap PKS.

    "Nanti saja saya sampaikan. Saya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh daripada ini. Kalau soal reshuffle, itu urusan Presiden," ujarnya.

    Sementara itu, anggota Fraksi PKS DPR Fahri Hamzah kembali mempersilakan Presiden mencopot tiga kader PKS yang duduk di kabinet. Dia beralasan, masalah pemasangan dan pencopotan menteri adalah kewenangan Presiden, bukan PKS.

    "Kalau memang ada yang menginginkan menteri PKS dicopot dari kabinet, dorong saja Pak SBY agar segera melakukan itu," katanya.

    Namun, masalahnya SBY bukan tipikal pemimpin yang suka konfrontatif alias tidak suka ribut.

    "Kalau hingga hari ini Pak SBY belum mencopot tiga menteri PKS, itu bukan karena SBY takut kepada PKS, tapi lebih karena sifat dasar dia yang tidak mau berbenturan dengan orang lain," kata Fahri lagi.

    Tentang sikap PKS yang berbeda dengan koalisi, menurut dia, itu wajar saja dalam demokrasi. Lagi pula, di koalisi pun tak ada larangan anggotanya berseberangan sikap.

    "Tidak harus selalu sama. Makanya, ketika harus berbeda, PKS tetap mengambil langkah yang berbeda," kata Fahri.

Jelang Ramadhan Penumpang Mulai Padati Terminal Lebak Bulus

 
LEBAK BULUS -- Jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus mulai meningkat, Sabtu (6/7). Kondisi ini karena banyak masyarakat memanfaatkan waktu libur jelang Ramadhan untuk pulang ke kampung halaman.

Rachmat, salah seorang penumpang pada Republika menuturkan, Ia sengaja pulang ke kampung halaman untuk melaksanakan puasa bersama keluarganya. "Saya sudah lama tidak pulang, jadi sekalian puasa di sana bersama anak-anak dan keluarga," kata pria yang bekerja di Bogor itu.

Untuk harga tiket, Rachmat mengakui telah mengalami peningkatan. Kenaikan bervariasi sesuai jarak tempuh. Rata-rata kenaikan harga sekitar 30 persen.

Wakidin, petugas salah satu perusahaan otobus (PO), menuturkan penumpang yang menggunakan jasa PO tempatnya bekerja mengalami peningkatan hingga 50 persen. Rata-rata penumpang menuju ke daerah Jepara dan Pati. Menurutnya, liburan sekolah yang masih berlangsung hingga awal Ramadhan menjadi sebab ramainya penumpang.

Meski ada lonjakan penumpang, namun hal itu tidak berpengaruh banyak terhadap omzet. "Omzet tidak baik karena BBM juga naik," kata Wakidin.

Ia bahkan mengatakan armada bus harus mengeluarkan biaya tambahan karena jalanan di jalur pantai utara (pantura) rusak parah. Hal itu menimbulkan kemacetan kendaraan yang cukup panjang. Akibatnya, bus sering terlambat tiba di Terminal Lebak Bulus ataupun di tujuan.

"Biasanya sampai Jepara pukul 2 atau pukul 3 dini hari, sekarang jadi pukul 7," keluh Wakidin.

Layanan SIM Keliling di Car Free Day Dago, Minggu (7/7/2013)

 
Bandung - Bagi anda yang memerlukan perpanjangan SIM A dan C bisa melakukannya di mobil pelayanan SIM Keliling Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, di Car Free Day Dago, Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung, Minggu (7/7/2013).

Pelayanan akan dibuka dari pukul 9.00 WIB hingga selesai. Sebagai informasi, mobil SIM Keliling Polrestabes Bandung hanya melayani perpanjangan SIM A dan C untuk warga yang ber-KTP Kota Bandung dan yang SIM-nya dikeluarkan oleh Polrestabes Bandung.

Untuk mempercepat proses, siapkan fotokopi KTP.

Bus Berpenumpang 45 Orang Terbakar di Padang


Padang  - Kecelakaan tunggal menimpa sebuah bus milik PO Yanti Group jurusan Pekanbaru, Riau - Solok, Sumatera Barat yang membawa 45 penumpang, terbakar di Kenagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu sekitar pukul 05.30 WIB.

Terbakarnya bus bernomor polisi BA 3635 L itu diduga akibat konsleting kelistrikan di dekat kotak sekering yang ada di ruang kemudi, kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Cucuk Triyono, saat dikonfirmasikan dari Padang.

"Sopir Bus Po Yanti atas nama Yark (36) melihat ada percikan api dan asap bagian depan langsung menghentikan lajunya kendaraan dari arah Pekanbaru menuju daerah Solok," ujar dia.

Api terus membesar dan sang sopir meminta seluruh penumpang turun dari bus dengan cepat. Jadi tidak ada korban dalam kejadian itu. "Sopir takut ada korban jiwa makanya seluruh penumpang diminta turun, hanya hitung menit bus tersebut hangus terbakar," jelas dia.

Sekarang kepolisian masih menyelidiki terbakarnya bus Po Yanti tersebut. "Beberapa orang saksi telah dimintai keterangan," kata dia.

Rabu, 03 Juli 2013

UU Ormas Disetujui, Selanjutnya Bagaimana?...


Jakarta - Dengan disahkannya RUU ormas menjadi UU oleh DPR, langsung ditindaklanjuti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan membentuk Peraturan Pemerintah (PP). PP tersebut menjabarkan tentang peraturan teknis terkait UU ormas.

Dirjen Kesbangpol Kemendagri Tanribali Lamo menegaskan, saat ini pihaknya tengah menggodok PP sebagai peraturan teknis disahkannya UU ormas oleh DPR RI. "Secepatnya kurang lebih 6 bulan PP itu akan terbentuk, kita sudah punya konsepnya kok," katanya di Kemedagri, Selasa (2/7/13).

Menurut Tanribali, yang akan dijabarkan dalam PP tersebut, diantaranya yang berkaitan dengan pendaftaran ormas maupun pemberdayaan ormas. Termasuk masa berlaku Surat Keterangan Terdaftar (SKT). "Ormas yang masih terdaftar tak perlu diperbaharui lagi, tapi kalau sudah habis, dimana masa berlaku SKT selama 4 tahun, maka harus memperbarui," ucapnya.

Jika PP telah terbentuk, dijelaskan Tanribali, bersama panitia khusus (Pansus) UU ormas, pihaknya akan menggelar sosialisasi, baik yang dilakukan langsung terhadap ormas maupun pemerintah daerah. "Nanti bersama Pansus kita akan sosialisasikan UU ormas," katanya lagi.

Ia menjelaskan, saat ini regulasi yang mengatur ormas hanya berupa Undang-Undang No 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan peraturan teknisnya, Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 1986. Cuma, kedua peraturan ini dianggap kurang mampu menjawab perkembangan zaman.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi menyambut baik disahkannya RUU ormas menjadi UU. Menurutnya, pemerintah memiliki pandangan yang sama dengan DPR dengan menempatkan ormas sebagai mitra strategis dalam pembangunan dan upaya mewujudkan cita-cita nasional.

Gamawan menjelaskan, perubahan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan perlu dilakukan karena sudah tidak sesuai lagi dengan semangat UUD 1945 yang telah empat kali diamandemen.

"Usulan perubahan itu sejalan dengan arah reformasi dalam rangka membangun sistem tata kelola organisasi yang baik, sehat, mandiri, profesional, transparan dan akuntabel. Sesuai dengan prinsip demokrasi berdasar Pancasila dan UUD 45," jelasnya lagi.

Sekedar diketahui, saat ini jumlah ormas yang telah terdaftar pada instansi pemerintah sebanyak 139.957 organisasi, dengan rincian yang terdaftar pada Kemendagri 65.577, terdaftar pada Kemensos 25.406, terdaftar pada Kemenkum HAM 48.866, dan ormas asing yang terdaftar di Kemenlu sebanyak 108 organisasi. Jumlah tersebut belum termasuk Ormas yang hingga saat ini belum terdaftar di pemerintah pusat maupun daerah.