This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 05 September 2013

Ribuan Perambah Hutan Blokir Jalintim Sumatera



LAMPUNG Ribuan perambah hutan di Register 45, Kabupaten Mesuji, Lampung, memblokir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera sejak Rabu (4/9/2013) dini hari. Mereka menuntut pembebasan Koordinator Lapangan (Korlap) yang ditahan polisi dengan tuduhan penganiayaan.

Aksi pemblokiran jalan dengan cara melintangkan truk dan membakar ban bekas tepat di depan Mapolres Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, tersebut sempat mereda pada pukul 09.00 WIB.

Namun, massa kembali memanas pada sore sekira pukul 17.00 hingga malam ini, karena tuntutan mereka tidak dipenuhi Polda Lampung.

Untuk mengamankan situasi, Polda Lampung mengerahkan lima kompi Brimob dan satu kompi Pengendali Massa (Dalmas) yang disiagakan di beberapa titik.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung mengatakan, pemblokiran jalan yang dilakukan oleh ribuan perambah tersebut berawal dari ditahannya korlap perambah hutan bernama Kristyadi (50), Supatmo (45), Sunoto (45), Anisar (45), dan Herna (32) dengan tuduhan penganiayaan terhadap Wayan Ana, salah satu korlap kelompok perambah lainnya.

Kelimanya ditangkap pada Selasa 3 September 2013, sekira pukul 19.00 WIB. Setelah itu massa kelompok Krisyadi melakukan pemblokiran jalan menuntut penangguhan penahanan kelimanya, pungkasnya.

Truk Vs 2 Kopaja di Cengkareng Tewaskan 2 Orang


Jakarta - Dua kopaja dan satu truk terlibat kecelakaan di Jalan Jembatan Gantung, Cengkareng Jakarta Barat. Kecelakaan yang diduga akibat aksi kebut-kebutan itu menewaskan dua orang dan dua lainnya luka-luka. Berikut kronologinya.

Pukul 22.45 WIB
Dua kopaja masing-masing bernomor B 7357 LE dan B 7762 DG meluncur cepat dari arah Grogol menuju Kalideres. Tiba di Jalan Jembatan Gantung, dekat pom bensin di Daan Mogot, keduanya bersenggolan. Akibatnya, satu kopaja terpental keras ke arah kiri menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan. Satu lagi oleng masuk ke jalur Trans Jakarta.

Kopaja yang menabrak truk mengalami rusak parah mulai dari bagian sisi kanan bus hingga bagian depan. Sementara kopaja yang masuk ke jalur TransJ rusak di bagian depan. Satu orang tewas di lokasi dan 3 lainnya luka-luka.

Pukul 23.00 WIB
Polisi Laka Lantas Polres Jakarta Barat menerima telepon adanya kecelakaan dan langsung menuju lokasi kejadian. "Jam 23.00 Wib saya terima telepon langsung ke lokasi," kata petugas Laka Lantas Jakbar Sandi Handoko, Kamis (5/9/2013).

Polisi langsung melakukan evakuasi dan penanganan terhadap korban yang meninggal maupun luka. Korban dibawa ke rumah sakit yang berbeda yaitu RS Cengkareng dan RS Tangerang. Sementara 2 sopir Kopaja kompak melarikan diri dan sopir truk yang saat kejadian tengah buang air kecil langsung dimintai keterangan di Polres Jakbar.

Polisi lalu melakukan pengejaran terhadap dua sopir kopaja. "Teman-teman (sopir) nggak ada yang kasih informasi di mana keduanya, jadi belum tertangkap (hingga pukul 07.00 WIB)," lanjut Sandi.

Pukul 04.00 WIB
Diperoleh informasi korban meninggal bertambah satu orang yaitu yang dirawat di RS Cengkareng. Sehingga total korban meninggal sebanyak 2 orang, yaitu kenek dan penumpang.

Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi seorang korban meninggal yaitu penumpang bernama Yuliani Rumiris (19) warga Pangkalan, Kalideres. Ia langsung diurus oleh keluarganya untuk dibawa pulang. Sementara satu korban meninggal lainnya yaitu kenek masih Mr 'X' berada di RS Tangerang.

Hingga kini polisi masih memburu 2 sopir Kopaja yang melarikan diri. Kasus ini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Jakarta Barat.

Jalan Rusak di Bengkulu Terkendala Anggaran



Bengkulu - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Bengkulu mengungkap kalau jalan rusak di Bengkulu tidak seluruhnya dapat diperbaiki. Hal ini karena keterbatasan anggaran dan waktu.

"Jalan provinsi yang rusak di Kota Bengkulu, tidak semuanya dpat kita tangani pada 2013, selain biaya terbatas juga waktu tidak memungkinkan lagi," kata Kepala DPU Provinsi Bengkulu, Azwr Boerhan, Kamis (5/9).

Ia mengatakan, pada tahun 2013, DPU Bengkulu telah memprioritaskan perbaikan beberapa ruas jalan provinsi dalam Kota Bengkulu terkait penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 yang akan digelar pada 9 Februari mendatang.

Adapun jalan provinsi yang akan diperbaiki itu, antara lain Jalan dari arah Bandara Fatmawati menuju Soeprato. Lalu jalur ke rumah dinas kediaman Gubernur Bengkulu dan jalan menuju hotel Grade Horison, pusat HPN akan dilaksanakan.

"Jalan -jalan ini harus mulus karena akan dilewati rombongan Presiden SBY untuk menuju lokasi pelaksanaan puncak HPN 2014 di Bengkulu nanti. Sedangkan jalan provinsi lainnya di Kota Bengkulu, akan diperbaiki pada tahun depan," ujarnya.

Perbaikan jalan tersebut, akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Karena, proses tendernya dalam pelaksanaan. "Kita harapkan paling lambat Oktober nanti perbaikan jalan tersebut sudah dapat direalisasikan," ujarnya.

Demikian pula perbaikan jalan nasional dari Simpang Empat Pagar Dewa menuju Bandara Fatmawati masih dalam proses tender. Jika tender sudah selesai dan kontraktor pemenangnya sudah diumumkan maka perbaikan jalan ini segera kita laksanakan.

"Yang jelas, kita targetkan dua bulan sebelum HPN beberapa ruas jalan nasional dan provinsi yang akan dilalui Presiden SBY dan rombongan, kita jamin mulus. Kita akan kebut pekerjaan perbaikan jalan tersebut," ujarnya.

Komnas HAM Puji Oegroseno

 
Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) mengapresiasi pernyataan Wakapolri Komjen Pol Oegroseno yang memastikan jika jajaran Polri tidak akan melakukan kekerasan terhadap para tahanan.

"Kami mengapresiasi pernyataan ini, sebagai wujud penghormatan HAM. Semoga ke depan bisa terlaksana dengan baik," kata anggota Komnas HAM, Siane Indriani, Rabu (4/9/2013).

Siane mengatakan, selama ini Komnas HAM banyak menerima pengaduan terkait banyaknya penyiksaan terhadap tersangka bukan hanya di tahanan, tapi juga ketika ditangkap atau sebelum berada di dalam tahanan.

"Inilah yang selalu kita desak sebagaimana bagian dari penghormatan HAM," terangnya.

Ia menjelaskan, hal tersebut juga tercantum dalam pasal 33 UU Nomor 39 tahun 1999 tentang hak azasi manusia yakni setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, merendahkan derajat dan martabat kemanusiaannya.

"Selain itu, bukan hanya penyiksaan tapi penyiksaan yang menyebabkan kematian. Siapapun aparat yang melakukan itu harus ditindak secara hukum, karena seharusnya juga menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah," tegas dia.

Menurut dia, ketegasan Polri soal tidak adanya kekerasan terhadap para tahanan merupakan bentuk konsitensi Polri dalam menjaga hak-hak para tahanan.

"Itu sebuah pernyataan yang sangat menyejukkan, ada niatan yang harus didukung dalam pola-pola penanganan hukum yang seharusnya dilakukan, dalam konteks penegakan hak azasi manusia," tandasnya.

Polisi Tangkap Penyuplai Senjata ke Teroris

 
Jakarta - Aparat Subdit Jatanras Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali melakukan razia terkait peredaran senjata api ilegal di Desa Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu 4 September 2013.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Pol Herry Heryawan, mengatakan penggerebekan ini juga melibatkan Satuan Brimob Polda Jawa Barat.

"Sasaran penggeledahan ini adalah dua target DPO yakni U dan A," jelasnya.

Aparat gabungan melakukan penggeledahan di rumah kedua DPO di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Kedua orang ini yang men-support sejumlah senjata api ke para pelaku terorisme maupun pelaku pencurian dan kekerasan," jelas Herry.

Dalam penggeledahan kali ini, polisi mengamankan satu orang berinisial A (38). Sedangkan barang bukti yang disita oleh polisi dari lokasi kejadian adalah satu buah Pen Gun serta 3 buah Senjata Api Revolver S & W.