Selasa, 21 Januari 2014

Mabes Polri Dilibatkan Dalam Lelang Jabatan Kepala Sekolah SMU/SMK



Jakarta - Tahun berganti tahun pendidikan menjadi sorotan actual dimata masyarakat Indonesia, kendatinya dalam era reformasi termasuk bagian dalam melakukan kejahatan ataupun kecurangan didalam menentukan isi dari jatidiri bangsa. 

Terlebih lagi dengan memudahkan para pejabat instansi pemerintah terutama sekolah dijadikan ajang lakukan pelelangan jabatan seorang kepala sekolah yang sebelumnya pernah pula Pemda DKI melakukan aksi yang sama yaitu Lelang Lurah. Kali ini jabatan kepala sekolah yang menjadi sorotan dikarenakan dalam tahun tahun sebelumnya pemilihan kepala sekolah hanya didasarkan masa kerja dan tingkat pendidikan.

Maka dalam kegiatan penentuan seleksi calon kepala sekolah, Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mabes Polri perlu di tunjuk dalam pelaksanaan pemilihan lelang jabatan kepala sekolah, yang saat ini sudah dilakukan di Biro Pembinaan Karir Mabes Polri Senin, 20/1/2004.

Oleh karena itu dalam pemilihan tersebut dibutuhkan Instansi lain untuk mengontrol akan terjadinya kecurangan kejahatan lain yang terjadi.

Informasi yang didapat dari Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Chaidir, Adapun langkah pertama adalah seleksi administrasi secara online. Kemudian, tahap kedua ada kompetensi bidang untuk kepala sekolah.

Diduga ada kebocoran soal dari LPMP DKI Jakarta, sebut Chaidir saat di Ruang Biro Pembinaan Karir Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/1/2004).

Nanti dari hasil kompetensi bidang ada bobot penilaian untuk mencari objektifitas dan ditambah uji kompetensi managerial yang dilakukan di Mabes Polri.

"Kemudian, akan keluar hasil empat kriteria, pertama sangat memenuhi syarat, memenuhi syarat, masih memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat," tambahnya lagi.

Pada tahap ketiga yakni public hearing calon kandidat akan diambil yang memiliki kriteria sangat memenuhi syarat dan memenuhi syarat. "Setelah itu nanti kita bahas di Badan Pertimbangan Jabatan. Nanti mereka yang akan mempertimbangkan calon kepala sekolah dan calon kepala puskesmas,".

Pemprov DKI akan menyelesaikan program pada bulan ini.