This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 23 April 2013

Bocah Pengendara Motor Tewas Terlindas Trailer


Tanjung Perak - Terjadi kecelakaan melibatkan dua orang anak yang berboncengan sepeda motor. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.25 WIB, Selasa (23/4/2013).

Dari informasi yang dihimpun, Malendra Loka (12) yang berboncengan dengan seorang kawan sebayanya berusaha menyalip truk trailer dari arah kiri. Entah kenapa, bocah yang mengendarai motor Honda Revo L 5845 N mendadak menginjak rem.

"Dua-duanya langsung jatuh ke arah kanan. Mereka terlindas ban trailer," kata AKP Sumaryadi.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini mengatakan, peristiwa ini berlangsung begitu cepat. Namun efeknya, kemacetan kendaraan di lokasi kecelakaan sempat memanjang.

Sumaryadi juga membutuhkan waktu untuk membersihkan ceceran otak Malendra dan temannya yang isi kepalannya terurai di badan jalan. Kedua korban saat ini telah dibawa kerumah sakit terdekat untuk dilakukan otopsi.

Dilindas Truk Tangki, Ayah Tewas di Bonceng Anaknya

 
Jakarta - Kecelakaan yang mengakibatkan seorang ayah tewas setelah dibonceng anaknya yang tersenggol truk tangki saat melintasi Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Anak yang membonceng ayahnya (Muchroji) tidak mampu mengendalikan motornya hingga terguling dan tewas terlindas truk.

"Saya bonceng ayah mau ke RS Koja ambil hasil rontgen, Selasa (23/4/2013).

Motor yang dikendarai berjenis Mio merah bernopol B 6856 UQP, Hidayatullah (anak) langsung terjungkal dan melempar Muchroji ke kolong truk tangki B 9205 THE milik PT BSU.


Truk tangki yang biasa mengangkut minyak sawit tersebut langsung diamankan polisi berikut supirnya, Ahmad Bahria (31). Sementara nyawa Muchroji tidak terselamatkan saat dilarikan ke RS Koja.

Selasa, 16 April 2013

Hati hati Jalan Madukoro Semarang Banyak Lubang

jalan-madukoro-semarang.jpg



SEMARANG - Jalan Madukoro di Kecamatan Semarang Barat kondisinya rusak parah. Kerusakan jalan alternatif yang menghubungkan antara Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Arteri Yos Sudarso Kota Semarang ini diakui Heni Fitriani (17), warga Perum Semarang Indah ini sudah berlangsung sejak lama. 

"Dari tahun lalu sudah seperti itu, dan tambah rusak karena ada pengerukan sungai," kata siswa sekolah swasta di Kota Semarang ini, Selasa (16/4/2013).

Heni menambahkan, dia dan adiknya pernah terjatuh ketika sedang melintas karena tidak mampu menghindari lubang besar di tengah jalan tersebut.

SMS Gateway untuk Keluhan Layanan Kesehatan di DIY

Hore..Sudah Ada SMS Gateway untuk Keluhan Layanan Kesehatan di DIY
BANTUL - Jika anda punya keluhan atas pelayanan kesehatan di wilayah DIY, tak perlu bingung lagi mau lapor kemana. Karena saat ini, Pemerintah DIY telah menyediakan layanan keluhan pelayanan kesehatan melalui program SMS Gateway.

Hari ini (Selasa, 16/4/2013) sistem SMS Gateway dengan nomor hot line 0811-274-1000, secara resmi diluncurkan di Gedung Induk Lantai III Kompleks Parasamya Pemkab Bantul dan dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Pakualam IX.

Dengan demikian, mulai hari ini, semua masyarakat DIY, termasuk Kabupaten Bantul, bisa dengan mudah melaporkan bilamana terjadi pelayanan kesehatan yang dirasa merugikan atau bahkan mendapatkan penolakan pelayanan kesehatan dari salah satu penyedia layanan kesehatan ke no tersebut.

Angkot Masuk Jurang Setinggi 20 Meter di Caringin

GARUT - Sebuah angkot jurusan Guntur-Sukawening berpenumpang enam orang masuk ke sebuah jurang di Kampung Cihanja, Desa Caringin, Kecamatan Karangtengah, Selasa (16/4).

Danramil Sukawening, Kapten Arm Tjipto Utomo, mengatakan kecelakaan terjadi pukul 08.45. Saat itu, angkot dikemudikan sopir, Helman (32), dan membawa lima penumpang, yakni Oom (47), Evi (24), Tedi, Akun, dan Maman.

Angkot bernomor polisi Z 1965 DJ itu, ucapnya, mendapat borongan untuk mengangkut barang belanjaan pesta pernikahan warga. Namun, kini, bangkai angkot belum bisa dievakuasi dari dasar jurang.

"Warga masih berupaya mengangkat angkot itu dari dasar jurang. Mungkin nanti akan menggunakan alat berat untuk menariknya. Syukurlah, walaupun terjun setinggi 20 meter, tidak ada korban jiwa," kata Tjipto.

Seorang korban, Oom, mengatakan kala itu dirinya baru pulang dari pasar menuju rumahnya di Kampung Cihanja. Menurut Oom, saat menaiki tanjakan, angkot tersebut melaju sangat pelan.

"Mungkin tidak kuat. Kemudian sopir bertakbir dan semua penumpang panik sambil teriak karena angkot mundur. Tiga orang berhasil loncat saat angkot mundur dengan cepat. Tapi saya tidak bisa loncat, terlambat. Angkot keburu terjun dan saya lihat semua sudah berantakan," kata Oom yang masih terbaring lemah di puskesmas.

Sopir Angkot Pukul Petugas Polisi




JAKARTA - Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, sebagai saksi pemukulan yang di lakukan sopir angkot M 01 Jurusan kampung melayu senen terhadap anggota  Aiptu Trisno, anggota Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur harus dilarikan ke RSCM.

"Kejadian sekitar pukul 08.00 WIB. Karena terjadi kemacetan panjang dari Jl Otista Raya kearah Senen, ada petugas yang kebetulan melintas dan menegur sopir angkot yang ngetem hingga ke tengah jalan itu. Karena merasa tak terima dan emosi si sopir langsung melayangkan tinju ke arah muka Aiptu Trisno," ujar Kasubbag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Haryadi di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (16/4/13).

Menurut Didik, saat ini pelaku pemukulan sopir angkot M 01 jurusan Kampung Melayu-Senen sudah berhasil diamankan petugas. Sedangkan korban Aiptu trisno saat ini masih menjalani visum di RSCM.

Lebih lanjut Didik menuturkan, sopir nakal tersebut sempat menganggap Aiptu Trisno merupakan polisi gadungan.

"Sebelum pemukulan terjadi, pelaku sempat meminta Aiptu trisno untuk mengunjukan kartu anggota kepolisian. Namun saat di perlihatkan, pelaku malah menganggap bahwa kartu tersebut palsu dan langsung memukul Aiptu trisno ke bagian muka," jelasnya.

Saat ini Aiptu Trisno masih menjalankan visum di RSCM sedangkan pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres jakarta timur.

158 Anggota Laskar Merah Putih Diciduk Polres Jakarta Barat


 
JAKARTA:  Sebanyak 158 anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih, diamankan Anggota Reskrim Polres Jakarta Barat di Jalan Tanjung Duren Raya, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (15/4/2013). Mereka diciduk lantaran menghalangi petugas yang sedang mengeksekusi lahan.

"Mereka ini telah menghalangi kegiatan eksekusi lahan yang dilakukan oleh petugas Pengadilan Negeri Jakarta Barat, di tanah milik ahli waris H Nanang," ujar Wakil Kapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Widodo.

Selain menolak panitera yang sedang mengeksekusi lahan, kata Widodo, ratusan anggota Laskar Merah Putih itu pun melawan petugas kepolisian. "Ini juga merupakan bentuk premanisme, untuk itu kami langsung mengamankan mereka. Kami memang sedang melaksanakan program zero to premanisme," tegasnya.

Wakapolres menuturkan, kejadian tersebut bermula petugas pengadilan negeri Jakarta Barat melaporkan bahwa adanya pihak lawannya yang menyewa sebuah ormas untuk menghalangi eksekutor yang sedang mengeksekusi tanah seluas 800 meter itu.

"Kami mengerahkan 500 personel ke lokasi, termasuk dua kompi dari Brimob Polda Metro Jaya, dan mereka (ormas) juga melawan petugas polisi," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya melakukan penangkapan terhadap 158 anggota ormas yang sudah meresahkan masyarakat."Kami periksa terlebih dahulu untuk mengetahui apa sebab mereka melakukan pencegahan, serta mencari tau siapa pimpinan mereka dan apa alasanya," lanjutnya.

Saat ini, ratusan ormas Laskar Merah Putih masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres Jakarta Barat. "Mereka akan kami kenakan Pasal 241 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara," tutupnya.

Rencana Menaikan Premium Rp 6.500 Per Liter


MS Hidayat.
Jakarta - Menteri Perindustrian, MS hidayat, menyatakan pemerintah daerah mendukung harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium untuk mobil pribadi naik menjadi Rp6.500 per liter. Namun, keputusan harga BBM bersubsidi berada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mereka (Pemda) semua mendukung untuk menaikkan BBM untuk mobil pribadi. Tadi, diasumsikan naik dari Rp4.500 per liter menjadi Rp6.500 per liter," kata Hidayat di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa 16 April 2013.

Pemerintah, menurut dia, akan mengimplementasikan dua harga premium. Untuk kendaraan jenis motor dan angkutan umum masih diperbolehkan mengonsumsi BBM subsidi seharga Rp4.500 per liter. Sementara itu, mobil pribadi diwajibkan untuk menggunakan BBM bersubsidi dengan harga baru.

"Untuk sepeda motor, kalau mau pakai yang itu (Rp6.500) tidak apa-apa. Tapi, kalau mau pakai BBM bersubsidi juga tidak dilarang," kata mantan ketua umum Kadin itu.

Dalam pertemuan dengan pemerintah daerah tersebut, muncul usulan dari para gubernur, kenapa tidak menaikkan harga premium secara keseluruhan. Pemerintah pusat berpendapat, menaikkan harga premium yang diberlakukan untuk segala lapisan masyarakat akan memberatkan kelompok yang tidak mampu.

Harga BBM bersubsidi untuk mobil pribadi ini, dia menjelaskan, akan diaplikasikan secepat mungkin. "Awal Mei saya rasa bisa," katanya.

Tips Aman Naik Taxi



  1. Pilihlan perusahaan taksi yang kredibel dan dapat dipercaya.
  2. Agar lebih aman, diimbau untuk memesan taksi via telepon melalui operator perusahaan taksi tersebut. Hal ini agar perusahaan taksi itu bisa mencatat dengan jelas identitas si pemesan maupun sopir yang akan menjalankan taksi.
  3. Bila terpaksa menyetop langsung di jalan, pastikan menunggu di tempat yang aman. Perhatikan dengan seksama logo perusahaan taksi sehingga tidak terkecoh dengan warna taksi.
  4. Pastikan mencatat data-data taksi seperti pelat nomor kendaraan, nomor pintu dan nama taksi serta sopirnya. Informasikan lebih dulu data-data tersebut ke keluarga atau teman terdekat.
  5. Hindari tertidur di dalam taksi. Hubungi keluarga atau orang terdekat Anda untuk menginformasikan identitas taksi dan pengemudinya dengan suara keras dan bisa didengar sopir. Hal ini untuk mengurungkan niat jahat pengemudi.
  6. Setelah masuk ke dalam taksi, periksa foto sopir yang tertera pada tanda pengenal dengan wajah sopir. Bila dimungkinkan, cek seragam sopir taksi tersebut. Catatlah nomor Kartu Tanda Pengemudi. Karena bisa saja identitas sopir berbeda dengan pengemudi aslinya. Ini artinya taksi itu dikemudikan oleh sopir tembak.
  7. Bila sopir tiba-tiba menepikan taksinya dengan tiba-tiba, tegur dan laranglah sopir itu. Kalau alasan bannya kempes mintalah menepi di tempat yang ramai.
  8. Apabila sopir taksi berhenti mendadak, penumpang harus segera keluar dari taksi, jangan pernah berada di dalam taksi pada saat berhenti, baik dengan alasan ban bocor atau alasan lainnya. Biasanya sopir taksi bekerja sama dengan komplotannya yang berada di belakang. Dalam waktu singkat, komplotannya langsung masuk taksi dan menodong korban.
  9. Perhatikan reaksi sopir melalui spion. Jika terlalu sering melihat spion, Anda patut curigai karena bisa saja sopir tersebut berniat jahat.
  10. Jika Anda menjadi korban kejahatan, hubungi call center polisi di 112 atau kirim pesan singkat ke 1717.
  11. Sebaiknya meminta sopir untuk membuka bagasi belakang terlebih dahulu. Perhatikan apa yang ada di dalam bagasi tersebut. Karena salah satu modus perampokan adalah dengan bersembunyi di dalam bagasi taksi.
  12. Jangan menggunakan taksi yang berkaca gelap dan jangan menggunakan taksi yang nopolnya dilumuri cat gemuk.

Menara Sutet Menjadi Kompensasi Pemuda Flores

Jakarta - Sudah lebih dari 24 jam Fransiskus yang memanjat tower SUTET di dekat Pasar Senen, Jakarta Pusat, belum juga turun. Hujan deras yang turun semalam juga tak membuat Fransiskus mau turun dari tower tersebut.

"Tadi malam hujan deras tapi dia tak mau turun juga," kata salah seorang petugas kepolisian, Selasa (16/4/2013).

Petugas mengatakan Fransiskus tak turun sama sekali dari tower yang dipanjatnya pada Senin (15/4) pukul 04.00 WIB tersebut. "Dia tak turun untuk makan sama sekali, mungkin bertapa kali di atas tower itu," kata petugas tersebut.

Selain polisi, petugas PLN juga terlihat di bawah tower tersebut. Petugas PLN ini ikut memantau karena aksi Fransiskus sangat berbahaya. Kerusakan tower itu bisa mengakibatkan gangguan aliran listrik di kawasan Pulomas dan Gambir.

Saat ini Fransiskus terlihat duduk-duduk di puncak tower tower sambil membawa bendera Merah Putih. Beberapa orang yang melintas di Pasar Senen berhenti untuk melihat aksi Fransiskus tersebut.

Kerabat Fransiskus, Maria mengatakan, Fransiskus memprotes pembebasan lahan dan dampak lingkungan atas adanya energi alternatif tenaga panas bumi di Flores.

Mengaku Polisi Dibekuk Polsek Metro Jati Asih

 
Jakarta - Lima kawanan perampok bermodus mengaku anggota polisi ditangkap petugas Polsek Metro Jatiasih. Sehar-hari, mereka menjadikan sebuah rumah di Kampung Pamahan, RT 01/08 Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi sebagai markas komplotannya.

Pelaku yang berhasil ditangkap yakni, Aris alias Ompong, 33 tahun, Muhammad Tandi, 17 tahun, Dedi Junaedi, 20 tahun, Yoki Primadona, 43 tahun dan Suciptoroyo, 29 tahun. Mereka diamankan petugas di markasnya.

Kapolsek Metro Jatiasih, Kompol Bambang Dwiyanto mengatakan, dari penangkapan dan penggeledahan di markas didapat barang bukti berupa 23 plat nomor kendaraan, enam plat palsu dan lima kendaraan bermotor.

Tidak hanya itu, ada juga senjata api mainan jenis revolver atau korek api, 12 telepon genggam, golok, pisau, spion, kunci pas untuk melepas plat nomor dan satu buah obeng plus dan juga laptop.

Untuk modus, kata Kapolsek, para pelaku mengincar remaja yang mengendarai sepeda motor. "Saat korban sudah diajak ngobrol pelaku ini mengaku anggota polisi dan mengatakan, 'jangan takut Dek, saya ini polisi yang lagi menyamar untuk mencari pelaku yang membacok keponakannya'," terangnya menirukan ucapan pelaku.

Jika korban tidak mau dan tidak percaya, lanjut Kapolsek, si pelaku akan memperlihatkan senjata api mainan. Pelaku sudah sering beraksi di wilayah Bekasi. Tercatat sudah ada 12 laporan dari warga.

"Dan itu diakui oleh pelaku. Dari pengakuan pelaku ada sejumlah wilayah lagi yang juga jadi tempat beraksi kawanan ini, diantaranya, Bogor, Bandung dan Jakarta" terangnya.

Para pelaku ini diancam Pasal 365 dan 368 tentang Perampokan dan Perampasan dengan hukuman penjara 12 tahun.