This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 01 Februari 2014

Berpindah-pindah Rumah Dapat Pengaruhi Emosional Anak

 
Jakarta - Pekerjaan mengharuskan Anda untuk pindah rumah lebih dari sekali? Sebaiknya, pertimbangkan lagi jika Anda memiliki anak di bawah usia lima tahun. Karena sebuah penelitian di Cornell University, Amerika Serikat, menemukan bahwa anak yang pindah rumah lebih dari tiga kali sebelum usia sekolah, berisiko mengalami gangguan konsentrasi, kecemasan dan hiperaktif.

Penelitian ini melibatkan tiga ribu keluarga di kota-kota besar Amerika Serikat, dengan anak yang lahir antara tahun 1998 dan 2000. Tujuannya mengungkap bahwa anak yang pindah rumah satu atau dua kali lebih cenderung memiliki masalah dalam kesehariannya. Dampak negatif ini terutama menonjol pada keluarga dengan tingkat pendapatan rendah.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa orang yang pindah rumah sebanyak tiga kali di masa kecil mereka, dua kali lebih mungkin menggunakan obat-obatan terlarang di usia 18 tahun. Psikolog anak dan keluarga Dr Sandra Wheatley, mengatakan ketika anak mengalami banyak gangguan di kehidupan awalnya, mereka bisa tumbuh dengan perasaan cemas dan tidak aman.

"Dengan sering pindah rumah, anak bisa berpikir mengapa orang tua mereka sering berpindah tempat dan kemungkinan adakah hubungan yang buruk antara orang tuanya dengan orang lain atau ada upaya melarikan diri dari masalah," papar Dr Whaeatley seperti dilansir Telegraph.

Secara kontras, anak-anak yang keluarganya menetap, cenderung bisa ulet dan mengatasi masalah dengan baik.

Penelitian yang dilakukan sejak 2010 itu juga menemukan bahwa semakin sering orang pindah rumah di masa kanak-kanak, makin besar juga kemungkinan mereka melaporkan kepuasan hidup yang lebih rendah, terlepas dari usia, jenis kelamin, dan pendidikan.

Kereta Jalur Yogyakarta-Kutoarjo Mulai Beroperasi

 
Jakarta - PT KAI Daerah Operasional VI  Yogyakarta, Sabtu 1 Februari, resmi meluncurkan jalur Kereta Api Ajisaka tujuan Yogyakarta-Kutoarjo (pergi dan pulang/PP) untuk melayani kebutuhan angkutan darat jarak dekat.

Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Bambang Setio Prayitno, menjelaskan bahwa KA Ajisaka ini melengkapi layanan commuter line Prambanan Ekspres (Pramek) jalur Kuatorjo-Solo PP yang sudah beroperasi.

"Kereta api commuter line yang kita luncurkan ini akan beroperasi setiap hari dengan total kapasitas tempat duduk mencapai 728 kursi," ujar Bambang di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jadwal KA Ajisaka akan berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 08.20 WIB, Tugu Yogyakarta 08.24 WIB, Wates 08.54 WIB, Jenar 09.15 WIB dan terakhir Stasiun Kutoarjo pukul 09.30 WIB.

Kemudian KA Ajisaka kembali dari Stasiun Kutoarjo pukul 10.15 dan tiba di Stasiun Lempuyangan pukul 11.25 WIB.

"Ada lima stasiun untuk pemberhentian dan pemberangkatan. Diluncurkannya kereta api jarak dekat ini untuk memenuhi permintaan dari konsumen yang semakin banyak," kata Bambang.

Ia menambahkan, KA Ajisaka ini merupakan rangkain kereta ekonomi AC. Selama minggu pertama beroperasi masih diterapkan harga promosi, yaitu Rp15.000. Pada minggu kedua tarifnya menjadi Rp20.000.

"Tiket kereta dapat dipesan dua jam sebelum pemberangkatan di loket stasiun pemberangkatan," kata Bambang.

15 Juta Tahun Lalu Bumi Sempat Dihuni Alien

 
Jakarta - Selama ini, tanda-tanda awal kehidupan di Bumi diyakini telah dimulai sejak 3,8 miliar tahun lalu, yakni 700 juta tahun setelah Bumi berhasil terbentuk.

Namun, temuan baru mengatakan, besar kemungkinan ada peradaban lain yang sempat menghuni Bumi sekitar 15 juta tahun setelah Bumi terbentuk, atau sekitar 4,52 miliar tahun lalu (dengan asumsi usia Bumi adalah 4,54 miliar tahun).

Ketika itu, kondisi Planet Biru yang kita huni sekarang ini jauh lebih "hangat", suhu rata-ratanya sehangat musim panas di Bumi hari ini.

Artinya, kedatangan manusia boleh dikatakan terlambat di alam semesta, yang sudah lebih dulu diisi oleh kehidupan makhluk asing, atau kerap kali disebut alien, menurut teori baru.

Teori itu dikemukakan oleh astrofisikawan dari Harvard, Abraham Loeb, dilansir Dailymail, 1 Februari 2014. Dia yakin, Bumi yang saat itu hangat setelah proses Big Bang sangat mungkin dihuni oleh makhluk hidup lain, sekitar 15 juta tahun setelah terbentuk.

"Ketika alam semesta berusia 15 juta tahun, latar belakang gelombang mikro kosmik (Cosmic Microwave Background) memiliki suhu musim panas yang hangat seperti di Bumi sekarang ini," tutur Loeb pada Space.com

"Jika planet berbatu sudah eksis pada zaman itu, maka CMB akan membuat permukaan di planet itu hangat, meski lokasi di sekitar bintang induk ketika itu tidak layak huni," ungkapnya.

Dia menjelaskan, tak lama setelah proses Big Bang, radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik mengisi alam semesta ke setiap arah. Ini adalah sisa-sisa cahaya dari Big Bang yang menyebar selama 14 miliar tahun.

"Planet-planet yang 'bermandikan' radiasi CMB hangat akan sangat mungkin menunjang kehidupan makhluk hidup karena berpotensi memiliki cairan di permukaan setelah evolusi beberapa juta tahun," jelas Loeb.

Konsumsi Teh Sehari Untuk Jantung Sehat

 
Jakarta - Teh merupakan minuman yang populer sejak lama. Hampir setiap hari dan waktu, orang akan mengonsumsi teh. Di beberapa negara, teh bahkan sudah menjadi bagian dari tradisi. Tidak heran, karena selain rasanya yang enak, teh juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.

Apalagi studi terbaru yang dilakukan ilmuwan di Taiwan membuktikan bahwa minum tiga cangkir teh dalam sehari dapat membantu mencegah penyakit jantung dan melancarkan sirkulasi darah. Mereka menemukan bahwa mengonsumsi teh dalam jumlah banyak dapat mengurangi kekakuan di arteri, sehingga membuat arteri lebih muda, elastis dan mempercepat sirkulasi darah.

Hasilnya sama untuk semua jenis teh, termasuk teh hitam dan teh hijau. Adapun jumlah teh yang dikonsumsi adalah lebih dari 450 ml, atau tiga cangkir besar sehari, selama setahun.

Lebih dari tiga ribu orang diukur asupan tehnya oleh ilmuwan dari Taiwan. Asupan teh mereka dibandingkan dengan sirkulasi darah mereka. Hasilnya, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah PLoS One ini menunjukkan bahwa mengonsumsi teh lebih banyak dapat memotong 22 persen kekakuan arteri.

Kandungan flavonoid dalam teh, dianggap dapat meningkatkan fungsi arteri yang juga dapat meningkatkan produksi oksida nitrat.

"Kekakuan arteri ditandai dengan penebalan dinding arteri dan hilangnya elastisitas," ujar para peneliti seperti dikutip Daily Mail.

Kekakuan pada arteri ini merupakan prediktor dari total kematian dan penyakit di masa depan. Seperti infark miokard atau serangan jantung, gagal jantung dan stroke. Dengan mengonsumsi teh, diharapkan dapat mengurangi kekauan pada arteri dengan menambah produksi oksida nitrat.

"Hal ini karena the dapat membantu mencegah kekakuan pembuluh darah dalam tubuh," lanjut peneliti.

Kontroversi Pemikiran Marx, Engels

 
Jakarta - Sebuah gereja di Montenegro memicu kontroversi dengan menampilkan lukisan yang menggambarkan pemimpin komunis Yugoslavia, Josip Broz Tito, di dalam api neraka bersama dengan Karl Marx dan Friedrich Engels.

Gereja yang baru dibangun di ibukota Podgorica ini juga menuai berbagai kritik karena desainnya yang mewah.

Kritik mengatakan gereja seharusnya tidak boleh ikut campur dalam politik.

Karya-karya filsuf Karl Marx dan Friedrich Engels adalah bacaan wajib ketika Montenegro masih menjadi bagian dari Yugoslavia yang berideologi komunis.

Seorang pemimpin gereja yang namanya hanya disebutkan sebagai Dragan, mengatakan kepada kantor berita Agence France-Presse bahwa Marx, Engels dan Tito adalah "perwujudan kejahatan komunis di negara-negara Balkan" dan artis harus "diberi kebebasan untuk melihat hal-hal sesuai keinginannya."

Namun, ia menambahkan: "Dia tidak bisa menilai, atas nama Gereja, siapa saja yang layak masuk neraka atau surga."
Memicu kontroversi

Pelukis gambar kontroversial itu tetap dirahasiakan namanya. Sementara opini pengunjung gereja terbagi dua mengenai lukisan ini.

"Gereja tidak boleh ikut campur dalam dunia sekuler dan menentukan siapa yang layak mendapat tempat di neraka atau surga," kata pengacara Rade Stankovic.

Tapi pengunjung lain yang menyebutkan namanya sebagai Milos mengatakan komunisme telah menyebabkan "begitu banyak kejahatan."

"Banyak orang tewas atas nama ideologi dipromosikan oleh Marx, Engels dan pengikut mereka," katanya.

Gereja bukanlah satu-satunya bangunan keagamaan di Montenegro yang menggambarkan tokoh-tokoh sejarah abad ke-20 pada dinding-dindingnya.

Di sebuah biara di Ostrog terdapat lukisan dinding bergambarkan Hitler, Lenin dan Tito bersama dengan Yudas yang mengkhianati Yesus.

Rusuh: Pengunjuk Rasa Anti-pemerintah Thailand

 
International - Ada tiga tembakan ditujukan ke arah pengunjuk rasa anti-pemerintah yang tengah berdemo di Kota Bangkok, tulis laman Bangkok Post. Para pendemo itu berkumpul di Jalan Change Wattana dan persimpangan Lat Phrao sejak pagi hari, Sabtu (1/2/2014).

Catatan menunjukkan, tembakan pertama terjadi di jalan tersebut. Massa demonstrans berasal dari Komite Rakyat untuk Reformasi Demokrasi (PDRC). Kelompok itu sudah semalaman berdemo. Pemimpin mereka Luang Pu Buddha Issara.

"Tak ada korban dalam penembakan itu,"kata pihak kepolisian setempat sembari menambahkan ada temuan delapan selongsong peluru di lokasi kejadian.

Penembakan kedua terjadi di simpang lima Lat Phrao. Pendemo di situ juga berasal dari PDRC. Pelaku penembakan menggunakan mobil dan menembakkan enam peluru. "Pelaku juga meledakkan petasan besar di dekat para pendemu,"kata polisi lagi.

Dua jam sesudah penembakan pertama, sekitar pukul 03.00 waktu setempat, terjadi lagi penembakan di Lat Phrao. Lagi-lagi, insiden itu tidak menimbulkan korban luka.

Mendag Mundur Kasus Impor Beras Jalan Terus

 
Jakarta– Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Firman Subagio, menegaskan pengunduran diri Menteri Perdagangan Gita Wiryawan dari Kabinet Indonesia Bersatu II tidak serta merta menghilangkan kasus impor beras Vietnam ilegal di kementeriannya. Dirinya  mengharapkan aparat penegak hukum terus menyelidiki kasus ini sampai ke penyidikan.

“Yah tidak bisa serta merta dong kalau mundur urusan selesai. Ini masalah  hukum dimana ada pelanggaran-pelanggaran hukum import beras dari Vietnam yang dilanggar oleh kementrian perdagangan yang dipimpin Gita. Aparat hukum harus tetap menyelidiki bahkan sampai ke penyidikan,” ujar Firman ketika dihubungi, Sabtu (1/2).

Aparat hukum juga harus menyelidiki pengakuan  Gita bahwa surat pemberitahuan impor (SPI) yang katanya rekomendasinya  dikeluarkan oleh kementerian pertanian sementara menteri pertanian menegaskan kementeriannya  tidak pernah mengeluarkan hal itu.

Ada kegiatan tidak prosedural yang diberikan kepada 58 perusahaan untuk melakukan impor tersebut, artinya ada tikus-tikus atau tangan setan di kementerian perdagangan yang memainkan hal ini. “Gita harus bisa menjelaskan hal ini, karena ada penyalahgunaan wewenang kementerianyang menjadi tanggungjawabnya,” tegasnya.

Firman sendiri mengapresiasi langkah mundur Gita sebagai contoh menumbuhkan budaya malu kepada para pejabat tinggi di Indonesia, namun dirinya tetap menyayangkan karena Gita masih tidak jujur dalam mengungkapkan alasan kemunduran dirinya yang sebenarnya. Dirinya melihat Gita khawatir popularitasnya yang tidak naik-naik sampai saat ini akan lebih merosot jika ditambah beban kasus impor beras ini.

”Saya tidak ada urusan dengan konvensi Gita, tapi kemunduran Gita saya lihat bukan seperti yang diungkapkan karena ingin fokus konvensi saja, tapi lebih dari itu karena dia sadar tanpa masalah import ini saja, kinerjanya sebagai mendag berantakan dan popularitas dia tidak naik-naik, apalagi jika ditambah kasus impor ini. Saya rasa dia hanya takut jadi bulan-bulanan saja,” imbuhnya.

Kamis, 23 Januari 2014

Empat Orang Tewas Setelah di Hantam Kereta Api Senja

 
Sleman - Empat orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut antara kereta api dan kendaraan bermotor terjadi di perlintasan Dusun Tegalyoso, Desa Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/).

Para korban tewas dalam kondisi mengenaskan karena mengalami luka bakar.

Informasi yang didapat, kecelakaan maut ini terjadi saat pintu perlintasan terbuka. Beberapa pengendara yang tidak mengetahui ada kereta kemudian langsung melintasi perlintasan.

Nahas, saat bersamaan muncul kereta api Senja Solo dari arah barat dan Prameks dari arah timur sehingga tabrakan tidak dapat dihindarkan.

Saat ini indentitas korban masih dalam proses identifikasi. Petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polda DIY dalam akun twitternya, @RTMC_Jogja menuliskan bahwa ada empat motor yang tertabrak kereta.

"Kecelakaan kereta api dengan 4 sepeda motor, korban 4 meninggal dunia di Gamping Sleman," demikian informasi yang disampaikan Polda sekitar pukul 09.26 WIB.

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait perihal kecelakaan tersebut.

Temuan Zaman Pleistosen, Makam Keluarga Neanderthal

Genus Homo Neanderthal, ritual pemakaman
Genus Homo Neanderthal Berbudaya, Mereka Mengubur Mayat
Baru-baru ini temuan mengejutkan tentang fakta manusia kuno, bahwa manusia Neanderthal mengubur mayat mereka berdasarkan penelitian selama 13 tahun pada fosil tulang belulang purba yang ditemukan di barat daya Prancis. Temuan ini menambah sederetan dokumentasi kehidupan masa lalu tentang kedatangan manusia modern.

Menurut William Rendu, seorang peneliti dari International Research in the Humanities and Social Sciences (CIRHUS), New York, penemuan tersebut tidak hanya menerangkan keberadaan sistem penguburan mayat Neanderthal di wilayah Eropa Barat, tetapi juga mengungkapkan kapasitas kognitif yang realtif canggih untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang kebudayaan dan perkembangan peradaban.

Temuan Makam Keluarga Neanderthal


Yang menjadi pertanyaan selama ini, apakah Neanderthal benar-benar memiliki budaya dan kecerdasan yang hampir mirip dengan manusia modern? Ataukah kehidupan mereka sangat primitif tanpa budaya dan tradisi? Maka penelitian yang dilakukan tim arkeolog William Rendu nantinya akan memunculkan pertanyaan baru, bahwa Neanderthal memiliki budaya dan tradisi dimana dalam penguburan mayat belum bisa dipastikan apakah hal ini tradisi budaya atau ritual.

Neanderthal merupakan anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari priode zaman Pleistosen, dimana spesimen manusia purba paling banyak ditemukan di daerah Eropa, Asia barat dan tengah. Sebagai sub spesis manusia, Neanderthal pertama muncul di Eropa sekitar 600 ribu hingg 350 ribu tahun lalu (proto-Neanderthal). Di Italia selatan telah ditemukan beragam peralatan kehidupan yang digunakan secara umum, peralatan yang meliputi alat memancing, berburu, serta peralatan lain yang terbuat dari tulang dan batu.

Arkeolog sepakat, bahwa Neanderthal terpisah dari garis evolusi manusia sekitar 500 ribu tahun lalu dan lenyap dari permukaan bumi sekitar 30 ribu tahun lalu. Spekulasi mulai bermunculan dengan dugaan yang berkaitan dengan kepunahan Neanderthal, diantaranya ada yang berpendapat bahwa Neanderthal mati dibunuh oleh manusia modern atau punah disebabkan mayoritas Homo Sapiens yang aktif berkembang. Spekulasi terakhir menyebutkan, Neanderthal punah karena adanya letusan gunung berapi didaerah Italia dan pegunungan Kaukasus yang terjadi sekitar 40 ribu tahun yang lalu.

Temuan yang memusatkan penelitian pada fosil Neanderthal yang pertama kali ditemukan pada tahun 1908 di La Chapelle, wilayah Barat Daya kota Prancis. Tulang belulang tersebut terawat baik, pada waktu itu excavator telah menandai lokasi pemakaman yang dibuat oleh pendahulu manusia modern awal. tetapi kesimpulan yang diberikan telah memicu kontroversi dalam komunitas ilmiah, beberapa diantaranya tetap skeptis untuk mempertahankan pendapat bahwa penemuan itu disalah artikan dan penguburan mungkin saja secara tidak sengaja.

Genus Homo Neanderthal, ritual pemakaman

Sejak tahun 1999, Rendu dan rekan-rekan tim lain termasuk peneliti laboratorium PACEA dari University of Bordeaux Archéosphère dan atas dukungan perusahaan riset swasta, mulai menggali tujuh gua lainnya didaerah yang pertama kali menemukan fosil Neanderthal tersebut. Dalam penggalian dan riset yang panjang, mereka menyimpulkan analisa pada tahun 2012, dimana ilmuwan menemukan manusia Neanderthal dengan dua anak dan satu orang dewasa, dan didalam pemakaman itu juga ditemukan tulang bison dan rusa.

Sebaliknya, dalam penggalian itu mereka tidak menemukan tanda alat bukti yang memperkuat bahwa kerangka ditemukan pada awal tahun 1908. Analisis geologi mengalami tekanan kuat dimana sisa-sisa yang ditemukan menjelaskan bahwa semua itu bukan merupakan fitur alami yang berasal dari gua. Sebagai bagian dari analisis ini, tim arkeolog juga memeriksa kerangka manusia yang ditemukan pada tahun 1908. Temuan tulang bisan dan rusa sangat berbeda dengan tulang Neanderthal dimana pada fosil tersebut terdapat beberapa retakan tulang, tidak ada yang terkait dengan pelapukan dan tidak ada tanda-tanda adanya gangguan hewan.

Analisa ini relatif murni, kerangka yang ditemukan berusia kurang lebih 50 ribu tahun dan menunjukkan bahwa kehidupan saat itu Neanderthal mengubur mayat keluarganya. Hal ini sangat mendukung kesimpulan arkeolog yang menyatakan bahwa Neanderthal yang hidup di wilayah Eropa telah lama melakukan tradisi penguburan mayat, tetapi untuk sementara masih belum bisa dipastikan, apakah praktek penguburan mayat adalah bagian dari ritual atau hanya pragmatis.


Piramida Gunung Padang

Situs Piramida Gunung Padang
Graham Hancock: Piramida Gunung Padang Saksi Peradaban Atlantis

Akhir tahun lalu, tepatnya bulan Desember 2013 situs Piramida Gunung Padang kedatangan tamu arkeolog dan penulis dunia untuk meneliti sejarah peradaban yang hilang di Asia. Graham Hancock secara resmi menceritakan perjalanannya ke Indonesia, dimana dalam pengakuan yang dipublikasi 16 Januari 2014 pada website pribadi miliknya menyatakan Gunung Padang merupakan kunci dan saksi dari peradaban yang hilang.

Graham Hancock adalah seorang penulis dan jurnalis Inggris yang mengkhususkan diri dalam teori kenvensional melibatkan peradaban kuno, monumen batu (megalit), mitos kuno dan astrologi kuno. Dia telah menerbitkan banyak buku dan telah terjual lebih dari lima juta kopi di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam dua puluh tujuh bahasa. Tetapi metode dan kesimpulannya hanya mendapatkan dukungan sedikit dikalangan akademis, sehingga karyanya dicap sebagai Pseudoarchaeology.

Graham Hancock, Pencarian Atlantis Di Piramida Gunung Padang

Ditemani Dr Natawidjaja, Graham Hancock mengamati situs kuno yang terletak di Jawa Barat, dikelilingi lanskap sawah dan perkebunan teh tak jauh dari kota Bandung. Masyarakat setempat menyebut situs suci sebagai pencerahan yang digunakan untuk meditasi sejak zaman dahulu. Berdasarkan dugaan tanpa penanggalan radio karbon, usia situs dibangun pada tahun 1500 hingga 2500 SM. Tetapi setelah penggalian dan penanggalan radiokarbon pertama menunjukkan hasil berbeda, sekitar 500 sampai 1500 SM. Penggalian lebih dalam menghasilkan bukti berbeda dan mengejutkan, dimana pada kedalaman 90 meter diperkirakan situs dibangun tahun 20,000 hingga 22,000 SM bahkan lebih tua daripada itu.

Situs Piramida Gunung Padang

Secara umum dalam catatan sejarah yang kita kenal, bencana besar pernah terjadi tahun 9600 SM, periode Upper Palaeolithic yang membawa manusia memasuki zaman es. Lebih tepatnya waktu itu Indonesia lebih dikenal sebagai Sundaland yang terdiri dari serangkaian pulau yang menyatu. Tidak ada Laut Merah, Teluk Persia, Sri Lanka menjadi satu dengan India Selatan, Siberia bersatu dengan Alaska, Australia bergabung dengan New Guinea. Hingga Periode itu tiba, es yang menutupi Eropa dan Amerika Utara mencair sehingga permukaan laut yang tadinya lebih rendah 400 meter akhirnya menutupi sebagian besar daratan diseluruh dunia hingga berbentuk benua dan kepulauan saat ini.

Sejarah telah menganggap sebelum tahun 9600 SM nenek moyang manusia merupakan ras pemburu dan pengumpul primitif, tetapi dari segi arsitektur mampu membangun piramida yang saat ini belum sanggup dibuat manusia. Sekitar tahun 4000 SM peradaban meningkat dari segi struktur ekonomi dan sosial, hal ini memungkinkan untuk mendirikan situs megalitik awal. Kota pertama yang telah ditemukan berkisar tahun 3500 SM di Mesopotamia dan setelah itu menyusul Mesir. Di Inggris, juga terdapat situs-situs di Outer Hebrides dan Avebury, Stonehenge diperkirakan sekitar tahun 2400 SM.

Sejarawan dan arkeolog mungkin telah terpengaruh dengan peradaban legendaris yang disebut Atlantis, hal ini disebutkan Plato dalam dialog Timias dan Critias yang menyebut peradaban awal yang mengalami kehancuran total akibat banjir besar dan gempa bumi sekitar tahun 9600 SM. Dari penelitian situs Piramida Gunung Padang, apa yang disebutkan Plato mungkin bukan suatu rekayasa atau hanya sekedar syair puisi. Peradaban itu mengalami ketidakstabilan global antara tahun 10900 dan 9600 SM akibat bencana banjir dan gempa. Inilah zaman yang disebut Younger Dryas, penuh misteri dan gejolak iklim yang belum mampu diungkapkan arkeolog karena kurangnya bukti.

Apa yang telah dilakukan tim arkeolog pada Piramida Gunung Padang telah mendapatkan gambaran lapisan bangunan yang menggunakan unsur megalitik basalt Columnar. Basalt Columnar tidak terbentuk secara alami, tetapi Piramida Gunung Padang telah menggunakannya dalam bentuk yang tidak pernah ditemukan di alam. Secara Geofisika telah jelas bahwa Gunung Padang bukan bukit alami melainkan Piramida buatan manusia, dan asal usul pembangunan piramida ini jauh sebelum akhir zaman es.

Situs ini merupakan saksi besar mampu menjelaskan konstruksi canggih yang (mungkin) juga tenaga ahli yang sama telah membangun piramida Mesir dan situs megalitik Eropa. Piramida Gunung Padang bukan satu-satunya situs yang menimbulkan tanda tanya besar bagi arkeolog, dibelahan dunia lain seperti Turki juga terdapat bukti yang masih digali selama dekade terakhir. Situs itu disebut Gobekli Tepe terdiri dari serangkaian lingkaran batu megalitik besar dengan skala Stonehenge dan memang sengaja dikubur oleh manusia misterius yang membuatnya, kemungkinan dibangun sekitar tahun 8000 SM. Tetapi lingkaran itu telah ada sejak tahun 9600 SM, setidaknya terdapat dua puluh lingkaran pada skala yang sama dan mungkin masih banyak yang terkubur. Menurut Kalus Schimidt, kemungkinan usianya jauh lebih tua daripada yang sudah ditemukan saat ini.

Menurut Graham Hancock, apa yang ditulisnya dalam buku Fingerprints menceritakan sebuah peradaban maju yang dihilangkan dari sejarah dalam bencana global pada akhir zaman es. Tetapi bukti itu belum bisa ditemukan, dimana aspek hipotesis menjadi salah satu alasan yang dikritik banyak arkeolog. Menurutnya, Gobleki Tepe merupakan salah satu pembuktian yang bisa diusut lebih lanjut tentang keberadaan peradaban yang hilang.

Yang paling menarik bagi Hancock adalah Piramida Gunung Padang, sebuah bukti yang selama ini dicari untuk membenarkan teorinya. Dia berharap bahwa situs Gunung Padang mungkin saja "Hall of Records" Atlantis, peradaban yang hilang.


Info Jalur TransJakarta "Rute Ekspres" PGC-Ancol

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka jalur ekspres TransJakarta untuk rute Pusat Grosir Cililitan (PGC)-Ancol. Rute itu resmi operasi mulai hari ini, Rabu, 22 Januari 2014. Jalur tersebut menggabungkan Koridor V jurusan Ancol-Kampung Melayu dan Koridor VII Kampung Melayu-Kampung Rambutan.

Kepala Unit Pelaksana TransJakarta, Pargaulan Butar Butar, mengatakan, secara umum, jalur yang dilewati oleh rute baru itu sama dengan Koridor V dan VII, termasuk halte-halte pemberhentiannya.

Hanya saja bus PGC-Ancol tidak berhenti di Halte Kampung Melayu. Jam operasional semuanya sama yakni dari pukul 5.00 pagi samai jam 10.00 malam. Tarifnya juga tidak berbeda, yaitu Rp3.500 per sekali perjalanan. Sedangkan pagi hari sebelum pukul 7.00 WIB, Rp2.000.

Adapun halte yang dilewati TransJakarta rute ekspres tersebut adalah Halte Ancol-Halte Pademangan-Halte Jembatan-Halte Pasar Baru Timur-Halte Budi Utomo-Halte Senen Sentral Senen (lewat jembatan) Stasiun Senen-Halte Pal Putih-Halte Kramat Sentiong NU Stasiun Gang Sentiong-Halte Salemba UI-Halte Salemba Carolus-Halte Matraman 1-Halte Matraman 2 (lewat jembatan).

Kemudian Halte-Tegalan-Halte Slamet Riyadi Stasiun Pondok Jati-Halte Kebon Pala-Halte Pasar Jatinegara-Halte Jatinegara RS. Premier-Halte Bidara Cina-Halte Gelanggang Remaja-Halte Cawang Otista-Halte Cawang BNN-Halte Cawang UKI-Halte Sutoyo BKN dan terakhir di Halte Cililitan PGC.

"Totalnya ada 25 halte yang dilewati. Rute ekspres ini dibuat supaya penumpang dari Ancol maupun dari PGC tidak usah transit dulu di Kampung Melayu dan tidak perlu naik dua kali bus," kata Pargaulan. Untuk tahap pertama ini, operasional didukung oleh 15 unit bus gandeng.

Dua Rute Lain

Selain PGC-Ancol, rute ekpres lainnya adalah Kalideres-Bundaran Senayan dan Pulo Gadung-Bundaran Senayan. "Kami akan meningkatan juga pelayanan rute pelayanan langsung untuk rute lainnya," ujar Pargaulan.

Dua rute terakhir tadi itu untuk mempercepat waktu perjalanan warga dari Pulo Gadung dan Kalideres. Sebab saat ini penumpangnya semakin meningkat. Namun, bus tidak akan singgah di Halte Harmoni.

"Ini pelayanan khusus yang kami berikan untuk mengantisipasi tingginya jumlah penumpang menunggu di Halte Harmoni. Penumpang kami bawa langsung ke halte berikutnya," ujar Pargaulan.

Selasa, 21 Januari 2014

Mabes Polri Dilibatkan Dalam Lelang Jabatan Kepala Sekolah SMU/SMK



Jakarta - Tahun berganti tahun pendidikan menjadi sorotan actual dimata masyarakat Indonesia, kendatinya dalam era reformasi termasuk bagian dalam melakukan kejahatan ataupun kecurangan didalam menentukan isi dari jatidiri bangsa. 

Terlebih lagi dengan memudahkan para pejabat instansi pemerintah terutama sekolah dijadikan ajang lakukan pelelangan jabatan seorang kepala sekolah yang sebelumnya pernah pula Pemda DKI melakukan aksi yang sama yaitu Lelang Lurah. Kali ini jabatan kepala sekolah yang menjadi sorotan dikarenakan dalam tahun tahun sebelumnya pemilihan kepala sekolah hanya didasarkan masa kerja dan tingkat pendidikan.

Maka dalam kegiatan penentuan seleksi calon kepala sekolah, Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mabes Polri perlu di tunjuk dalam pelaksanaan pemilihan lelang jabatan kepala sekolah, yang saat ini sudah dilakukan di Biro Pembinaan Karir Mabes Polri Senin, 20/1/2004.

Oleh karena itu dalam pemilihan tersebut dibutuhkan Instansi lain untuk mengontrol akan terjadinya kecurangan kejahatan lain yang terjadi.

Informasi yang didapat dari Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Chaidir, Adapun langkah pertama adalah seleksi administrasi secara online. Kemudian, tahap kedua ada kompetensi bidang untuk kepala sekolah.

Diduga ada kebocoran soal dari LPMP DKI Jakarta, sebut Chaidir saat di Ruang Biro Pembinaan Karir Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/1/2004).

Nanti dari hasil kompetensi bidang ada bobot penilaian untuk mencari objektifitas dan ditambah uji kompetensi managerial yang dilakukan di Mabes Polri.

"Kemudian, akan keluar hasil empat kriteria, pertama sangat memenuhi syarat, memenuhi syarat, masih memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat," tambahnya lagi.

Pada tahap ketiga yakni public hearing calon kandidat akan diambil yang memiliki kriteria sangat memenuhi syarat dan memenuhi syarat. "Setelah itu nanti kita bahas di Badan Pertimbangan Jabatan. Nanti mereka yang akan mempertimbangkan calon kepala sekolah dan calon kepala puskesmas,".

Pemprov DKI akan menyelesaikan program pada bulan ini.