This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 16 April 2013

Dianiaya Geng Motor Siswa Batal Ikut UN

CIREBON - Nasib nahas dialami Fiqih Al-Ghifari (18), siswa Kelas XII IPS di SMAN 3 Cirebon. Fiqih terpaksa batal mengikuti ujian nasional, Senin (15/4) karena mengalami luka bacok di bagian kepala dan kaki kiri, setelah menjadi korban berandalan motor, Minggu (14/4) dini hari. Kini, dia harus terbaring dan dirawat di RS Putera Bahagia.

Ditemui di ruang Emerald Rumah Sakit Putera Bahagia, Fiqih menceritakan kronologis kejadian tragis yang menimpanya. Peristiwa itu bermula sekitar  pukul 01.00 dini hari, dia bersama dua orang rekannya sedang berkumpul di salah satu warung di perempatan dekat sekolahnya, SMAN 3 Cirebon.

Tak lama kemudian, dua motor dengan total empat penumpang yang diduga geng motor merapat ke warung tersebut. Tanpa basa-basi, satu dari empat orang yang menaiki motor tersebut turun dan langsung mengayunkan samurai ke arah Fiqih. Sempat mengelak, bagian kaki kiri Fiqih terkena sabetan samurai. Tak puas sampai di situ, pelaku kembali melibaskan samurainya dan mengenai kepala Fiqih. Saya tidak tahu siapa pelakunya. Dia pakai helm, tiga orang yang di motornya tidak pakai helm, tapi saya tidak kenal itu siapa, ujarnya.

Setelah kejadian itu, Fiqih langsung dilarikan ke Rumah Sakit Putera Bahagia oleh warga setempat, dan harus mendapatkan 60 jahitan. Sebanyak 38 jahitan di kepala sebelah kiri, lima jahitan di kepala bagian atas dan 17 jahitan di kaki kiri. Selain itu, jari tengah tangan kiri Fiqih pun harus mendapatkan pengobatan, lantaran kuku jarinya terlepas akibat sabetan samurai. Jujur, sedih ya, karena tidak bisa ikut ujian nasional bersama dengan teman-teman yang lainnya, ujarnya.

Di tempat yang sama, ibunda Fiqih, Ela Marliana mengaku, sangat kaget mengetahui anaknya menjadi korban berandalan motor dan dilarikan ke rumah sakit. Yang menjadi pikirannya adalah, bagaimana nasib sang anak karena akan menghadapi ujian nasional. Pintu rumah tidak saya kunci, sekitar jam 02.00 dini hari, yang datang satpam rumah sakit, saya kaget, ujarnya.

Namun apa daya, musibah sudah terjadi, Ela hanya berharap, sang anak cepat sembuh sehingga siap menjalani UN susulan pekan depan. Sebagai orang tua, saya juga sedih, kenapa saat itu anak saya keluar sampai dini hari, tapi mau bagaimana lagi, ujarnya.

Terpisah, dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Kepala SMAN 3 Cirebon Dra Ety Rochaeni, membenarkan bila ada satu anak didiknya yang tidak bisa mengikuti ujian, lantaran menjalani perawatan di rumah sakit. Namun dirinya belum bisa memastikan, apakah pelaku adalah geng motor atau bukan. Memang benar, tapi bicara geng motor atau bukan, saya kurang tahu, ujarnya.

Akibat musibah ini, Fiqih, kata Ety, akan mengikuti ujian nasional susulan yang akan diselenggarakan 22 April mendatang. Pihak sekolah pun sudah melaporkan permasalahan ini pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon dan mengunjungi siswa tersebut.

Kami sudah ke sana (rumah sakit, red). Setelah tahu kami langsung ke sana, dan memberitahukan hal ini kepada Dinas Pendidikan Kota Cirebon, tukasnya.

Sabtu, 13 April 2013

Akibatkan Macet, Banyak Jalan di Indramayu Rusak

ilusbanyak INDRAMAYU  – Meski Dinas Bina Marga Indramayu terus memperbaiki , tetapi masih banyak ruas jalan yang rusak parah dan belum tersentuh perbaikan. Bahkan jika turun hujan, jalan tersebut tergenang air setinggi betis orang dewasa.
Salah satu ruas jalan yang rusak yakni Jalan Kabupaten Desa Rajasinga – Kedokan Gabus. Di beberapa titik ruas jalan tersebut sudah dilakukan perbaikan. Akan tetapi di titik yang lain kondisi jalannya masih seperti kolam ikan.
“Kami sudah seringkali melaporkan ke UPTD Bina Marga Losarang, tapi belum ada tanggapan yang serius dari instansi terkait sehingga kerusaan jalan yang terjadi sudah cukup lama dibiarkan saja,” kata Iman, 34 warga Kecamatan Terisi. Maka jadinya kerusakan jalan kabupaten kian bertambah parah.
Jika cuaca lagi hujan, air dari sekitar lokasi jalan yang rusak mengalir mengisi ruang ruang tanah yang rendah. Pada malam hari, sering membuat celaka khususnya pengendara sepeda motor.
Sudah tak terhitung berapa jumlahnya pengendara motor yang jatuh bangun saat mengendarai motor malam hari. Itu disebabkan karena rodanya tergelincir setelah menggilas batu batu besar yang tersembunyi lantaran tergenang air hujan.
Warga sekitar mengaku risih dengan kondisi ini. Hujan sebentar jalan berubah jadi kolam ikan. Kondisinya jadi tak nyaman. Apalagi banyak pengendara mobil yang tak menurunkan kecepatan saat melalui jalan berair. Cipratan air muncrat kemana mana.
Warga sekitar yang sedang berdiri atau berjalan kaki badan dan pakaiannya sering basah kuyup kecipratan air dari ban mobil. “Kami mau bilang bagaimana lagi, diingatkan sudah tapi para pengendara mobil itu maunya ngebut di jalan yang tergenang air,” kata seorang ibu rumah tangga sambil mengelus dada.

TNI-Polri Razia Tempat Hiburan Malam

pomal134 JAKARTA  – Ratusan personel gabungan dari TNI-Polri menggelar ‘Operasi Penegakan Ketertiban Mandiri’ di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Jakarta.Meski demikian pengunjung yang bukan anggota TNI-Polri seolah tidak tertanggu.
Operasi tersebut dimulai sejak Jumat (12/4) malam hingga Sabtu (13/4) dinihari. Tiga anggota TNI-Polri terjaring dalam razia tersebut.
“Operasi ini dilakukan secara rutin, dengan sasaran anggota TNI Angkatan Laut, Udara, Darat, Kepolisian,” kata Mayor Erwin saat memimpin apel di markas Pomal, Jalan Bungur Raya Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Erwin, razia bertujuan menertibkan anggota TNI-Polri yang kerap mendatangi tempat-tempat hiburan malam.
Rombongan yang membawa belasan mobil itu di antaranya mendatangi Bar Paragon dan Illigals di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Di kedua tempat itu tidak ditemukan satu pun aparat yang ‘main’ ke hiburan malam. Petugas melanjutkan perjalanan ke Bar Venue, Triple 9, Attics dan Nu China. Namun tidak juga dijumpai personel TNI-Polri.
Dari Kemang petugas menuju Bar Bandara, dan MW di kawasan Tanjung Duren. Di MW diamankan seorang anggota Polri berinisial Aiptu M.
Selain itu, petugas terpaksa mengempiskan ban mobil berlogo TNI dan nopol B 8499 IX karena ditinggal pemiliknya.
Dari Tanjung Duren rombongan menuju kawasan Mangga Besar dan mendapati dua anggota TNI. Meski diadakan razia, pengunjung tempat hiburan malam itu tetap ramai dan tidak terganggu aktifitasnya.

Belasan Mobil Digembok di Jalan Gajah Mada

bokjah134 JAKARTA - Larangan parkir di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, banyak dilanggar pemilik kendaraan. Padahal aparat sudah berulangkali menindak pemilik mobil tersebut.
Seperti yang dilakukan Sabtu (13/4). Dinas Perhubungan DKI dibantu anggota Polantas Polres Jakarta Barat menggembok ban puluhan mobil yang parkir . Pemilik sempat protes atas tindakan apara tersebut.
“Kenapa digembok Pak, terus harus parkir di mana. Kan jauh kita jalan kalau parkir di gedung parkir,”ujar seorang pemilik sedan yang sedang makan di rumah makan terkenal di Jalan Gajah Mada. Dia buru-buru keluar dari restoran tersebut ketika melihat petugas dishub menggembok ban mobilnya.

Pesawat Lion Air Jatuh ke Laut


Jakarta - Pesawat Lion Air jatuh ke laut. Sejatinya pesawat yang terbang dari Bandung mendarat di landasan di Bandara Ngurai Rai. Tapi entah mengapa, pesawat jatuh dan mendarat di laut di dekat bandara.

"Belum diketahui apa penyebabnya," kata Sekretaris AP I Farid Indra, Sabtu (13/4/2013).

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.35 Wita. Ada 101 penumpang di dalam pesawat itu, termasuk awak pesawat. "Cuaca sedang gelap, tidak hujan," jelas Farid.

Pesawat dalam kondisi terbelah. Petugas setempat sudah melakukan penyelamatan. "Semua penumpang selamat 101, sudah dibawa ke rumah sakit. Pesawat juga sudah ditarik," jelasnya.

Kualitas Sarjana dan Komitmen Kampus


Jakarta - Menjadi seorang mahasiswa ada dua kebahagiaan bagi mahasiswa, pertama ketika diterima di perguruan tinggi dan kedua ketika mengikuti prosesi wisuda.  Kebanggaan itu akan menjadi hambar ketika berhadapan dengan peluang kerja, apalagi alumni yang dilahirkan tidak dibekali dengan skill dan keahlian yang memadai dibidangnya, untuk itu komitmen kampus perlu dipertegas.

Kehadiran sarjana seyogiyanya harus mampu menjawab berbagai persoalan di masyarakat, karena pada diri sarjana melekat sterio tipe sebagai insan intelektual yang siap bekerja.

Lalu, bagaimana caranya membekali mahasiswa agar mereka dapat menjawab pertanyaan bagaimana, kenapa dan mengapa? Untuk mewujudkan keinginan itu, bukanlah hal yang gampang, justru itu perlu keseriusan tenaga pengajar dan ketekunan para mahasiswa dalam mengikuti proses pendidikan. Tenaga pengajar yang profesional, kurikulum yang tepat, sarana terpenuhi, persaingan mahasiswa yang kompetitif dan seterusnya, itu akan menjadi bagian terpenting dalam membangun tradisi akademik di kampus.

Kemegahan gedung belum dapat dijadikan sebagai simbol menara keunggulan intelektual justru itu menjadi pertaruhan untuk menjawab berbagai tantangan baik di internal kampus maupun di masyarakat luas.

Persyaratan untuk memasuki dunia kerja semakin hari semakin kompetitif, dalam artian semua ijazah sarjana boleh mendaftar meskipun kadang-kadang kelihatannya tidak relevan dengan spesifikasi perkerjaan yang ditawarkan.

Bagi dunia kerja yang dibutuhkan adalah tenaga yang siap bekerja dengan kemampuan subtantif berupa kemampuan psikomotorik bukan berarti keahlian kongnitif terabaikan. Justru, kemampuan akademik hanya dijadikan sebagai kemampuan dasar sebagai persyaratan untuk masuk dunia kerja.

Untuk menjawab tantangan kerja, hendaknya pihak kampus secara kolektif dan kolegial, berpikir ke arah perbaikan mutu pendidikan dan distribusi alumni. Paling tidak dengan adanya alumni yang diterima di lembaga pemerintah atau swasta, kampus dapat eksis dan tersosialisasi secara rutin oleh alumni, di manapun mereka berada.

Pertama; raih dukungan dari pemerintah daerah di Bangka Belitung (Babel). Sedianya setiap kampus perlu mengikat kerjasama dengan pemerintah daerah agar mengirimkan utusannya secara khusus untuk belajar di kampus.

Kedua, perlu memperkuat jaringan dan relasi dengan pihak perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan dunia bisnis lainnya agar setiap tahun sebagaian besar alumni dapat terserap.

Kampus perlu membangun komitmen dengan masyarakat, menjaga citra agar kepercayaan publik terus terajut, hal ini penting untuk mendongkrak peminat agar tamatan SMA bersedia masuk dan kuliah di perguruan tinggi lokal.

Kampus perlu menjaga tradisi akademik, setiap dosen terus meningkatkan profesionalisme dalam proses belajar-mengajar, penelitian dan pegabdian. Hal ini perlu ditradisikan sebagai jati diri dosen sebagai insan intelektual, menjunjung tinggi nilai-nilai akademik dan tradisi saling menghargai baik di kampus maupun di masyarakat.

Bebaskan kampus dari intrik politik, meskipun terasa agak bombastis. Independensi kampus perlu ditunjukkan, agar wibawa dan demokrasi intelektual dapat terbagun ramah, sehat dengan mengedepankan tradisi ilmiah.

Kita percaya kehadiran perguruan tinggi negeri dan swasta sudah memberikan warna baru dalam membangun tradisi intelektual, semangat kreativitas, penguatan ilmiah dan penyediaan sumber daya manusia. 

Daerah Tempat-tempat Preman Berkuasa

Di tempat-tempat ini preman berkuasa




Jakarta - Pasca mencuatnya kasus Cebongan membuat masyarakat meminta aparat kepolisian untuk memberantas premanisme di tengah Ibu kota. Pasalnya para preman di jalanan tidak segan-segan melukai korbannya jika kemauan mereka tidak dipenuhi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Toni Harmanto mengatakan biasanya para preman tersebut muncul di mana pada suatu tempat terjadi perputaran uang dengan yang besar.

"Selain di terminal, biasanya mereka (preman) ada di tempat-tempat yang menghasilkan uang seperti tempat yang sedang mengadakan sebuah acara. Mereka memanfaatkan lokasi parkir untuk mencari uang," ujar Toni di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (13/4).

Toni menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan razia preman di Ibu Kota. "Ya akan terus dirazia karena itu sudah tugas kita (polisi)," ucapnya lagi.

Terkait jika tidak terbuktinya seorang preman melakukan tindak pelanggaran pidana saat terjaring razia, Toni menuturkan, petugas akan meminta preman tersebut untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi atau meresahkan masyarakat lagi. "Sebelum dikembalikan ke masyarakat nanti kan pada mereka (preman yang tidak terbukti bersalah) akan ada administrasinya seperti pernyataan tidak akan meresahkan lagi," terang Toni.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan penampilan preman berbeda-beda. Ini yang membuat polisi sulit menditeksi.

"Preman di Pasar Tanah Abang beda tampilannya dengan preman di Kemang. Itu disesuaikan dengan lokasi tempat biasa mereka berada," ujar Rikwanto.

Rikwanto menambahkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam pembinaan para preman yang tidak terbukti bersalah. Kepolisian bekerja sama dengan Dinas Sosial atau LSM untuk pembinaan para preman.

"Yang penting kepolisian sudah berupaya agar para preman ini tidak lagi menjadi sebuah bagian di masyarakat yang meresahkan," terang Rikwanto.

"Bahkan, polisi juga sudah memberikan saran agar dilakukan transmigrasi terhadap mereka (preman). Kemudian di daerahnya yang baru diajarkan keahlian agar mereka bisa berkembang di sana," ucap Rikwanto lagi.

Namun, upaya transmigrasi para preman tersebut, lanjut Rikwanto, tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk hal itu kebijakan Pemprov sangat diperlukan.

"Karena mereka (preman) yang akan ditransmigrasikan itu harus diberikan keahlian agar bisa berkembang di daerah yang baru kemudian belum lagi penyediaan lahan tempat mereka bernaung ke depannya. Polisi kan hanya razia, membuktikan jika ada tindak pelanggaran pidana dan juga menyarankan sebaiknya ini preman diapakan biar tidak meresahkan kembali," papar Rikwanto.

Jambret Beraksi,Tas Wartawati Raib di Jalan Pejambon


Ilustrasi pencuri yang ditangkap polisi.

Jakarta - Wartawati Koran Seputar Indonesia (Sindo), Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto (21), menjadi korban penjambretan saat menumpang Bajaj, di Jalan Pejambon Raya, Jakarta Pusat, kemarin.
Uang tunai ratusan ribu dan telepon genggam miliknya, raib digondol pencuri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, menuturkan, kronologis kejadian bermula ketika korban Ayu sedang menumpang Bajaj dan melintas di tempat kejadian perkara, sekitar pukul 13.00 WIB.
"Ketika melintas di lokasi itu, tiba-tiba tas milik korban dirampas oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/4).
Dikatakan Rikwanto, akibat peristiwa penjambretan itu, korban terpaksa harus merelakan sejumlah barang berharga miliknya diambil penjambret.
"Kerugian yang dialami, uang tunai Rp 700 ribu, sebuah Notebook merk Toshiba, KTP, Kartu ATM, kartu asuransi, HP merk Nokia, HP merk Samsung, Power Bank, dan surat tugas liputan Koran Sindo," tambahnya.
Menurut Rikwanto, pasca kejadian korban yang merupakan warga Jalan Cempaka Blok C RT 02 RW 09, Cimanggis, Depok, itu langsung membuat laporan ke Polsek Sawah Besar.
"Polisi sudah memeriksa korban dan saksi (Fera Erwaty Ismainy) yang mengetahui peristiwa itu, serta sedang menelusuri siapa pelakunya. Kasusnya, masih ditangani Polsek Sawah Besar," tegasnya.

Kamis, 11 April 2013

Pengojek Tewas Dilindas Truk Kontainer

Jakarta - Nasib malang menimpa seorang tukang ojek bernama Muhammad Sanusi (42) di Cililitan, Jakarta Timur. Pulang dari ngojek, Sanusi mengalami kecelakaan hingga tewas karena dilindas truk tersebut.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (11/4/2013). Saat itu, motor Honda Supra X bernopol B 6581 PFL yang dikendarai Sanusi mencoba menyalip truk di Jalan Cililitan Besar, Jakarta Timur. Saat menyalip dari sisi kanan truk, motor Sanusi kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terjatuh. Nahas, Sanusi jatuh ke kolong truk sehingga kepalanya terlindas roda belakang. Sanusi tewas seketika.

"Iya betul, saat ini jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit polri," ujar Kanit Laka Lantas Jakarta Timur AKP Agung saat dihubungi, Kamis (11/4/2013).

Truk baru berhenti sekitar 30 meter dari TKP setelah sejumlah warga mengejar dan menghentikannya. Sopir truk melarikan diri. Karena emosi, warga sempat akan membakar truk tersebut. Namun berhasil dicegah petugas.

"Barang bukti mau dibakar masyarakat, tetapi anggota yang sana langsung mengamankan," kata Agung.